Halo semuanya, kembali lagi di channel Halo Edukasi. Dalam ilmu biologi genetika, DNA dan RNA sering disebut secara berdampingan. Penyebutan yang membuat banyak orang mengira keduanya adalah hal yang sama.
Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. Hanya saja, fungsinya dalam tubuh saling berhubungan dan letaknya berdekatan. DNA dan RNA merupakan asam amino yang terdiri dari basa nitrogen dan menyimpan informasi biologis makhluk hidup. Makromolekul sederhana ini bertugas mengsintesis protein sehingga informasi biologis yang dimiliki makhluk hidup berbeda-beda. Nah, berikut ini beberapa perbedaan DNA dan RNA.
DNA merupakan kependekan dari deoksiribonukleik asid atau asam deoksiribonukleat, sementara RNA adalah ribonukleik asid. atau asam ribonukleat. Rantai DNA dan RNA memiliki perbedaan, di mana pada kata pertama DNA menyatakan bahwa rantai atau ikatan yang ada di dalamnya adalah rantai ganda.
Pada RNA tidak ada kata atau frasa yang menunjukkan jumlah. Artinya, RNA hanya memiliki satu rantai pada gugus asam amino yang diikat. Rantai tunggal RNA ini kemudian akan melipat ke arah dirinya sendiri, kandungan DNA dan RNA. Pada DNA, Asam nukleat bersama protein dan karbohidrat membentuk helix atau rantai ganda.
Setiap dua DNA membentuk polinukleotida. Dengan demikian, polinukleotida terdiri dari banyak satuan nukleotida, di mana setiap nukleotida terdiri dari satu jenis basa nitrogen. Ini yang kemudian dikenal dengan nama deoxyribosa atau gugus fosfat.
Terdapat tiga jenis basa nitrogen pada DNA, yaitu purin, pirimidin, dan gugus fosfat. Purin mengandung asam atau informasi genetik yang disebut adenin dan guanin. Pirimidin terdiri dari sitosin dan timin. Struktur RNA sepintas mirip dengan DNA.
Selain rantainya yang tunggal, informasi genetik RNA banyak terletak pada informasi genetik. Informasi genetik yang dihasilkan bahasa pirimidin RNA adalah sitosin dan urasil. Fungsi DNA dan RNA Fungsi DNA diantaranya membawa informasi genetik mahluk hidup.
di mana DNA membawa instruksi bagi pembentukan ciri dan sifat manusia, bisa dikatakan sebagai pengenal dari orang yang tidak memiliki identitas. DNA mengandung semua informasi sifat manusia hidup. DNA secara langsung dan tidak langsung mengontrol keberlangsungan kehidupan. DNA menentukan perkembang biakan agar makhluk hidup mempertahankan jenisnya. DNA berfungsi sebagai katalis atau mempercepat terjadinya reaksi saat penggandaan diri.
DNA juga berperan sebagai heterogen katalis, pada sintesis nyawa lain di dalam sel. Sedangkan RNA mempunyai peran sedikit berbeda. RNA berfungsi menyimpan informasi genetika yang telah selesai dikode dan diekspresikan dan juga sebagai perantara DNA dari protein yang berada di dalamnya untuk ekspresi genetik.
Letak DNA dan RNA Sesuai dengan fungsinya, DNA dan RNA terletak di dalam sel. DNA terletak di bagian inti sel dan mitokondria. Pada tumbuhan, Biomolekul ini terdapat juga dalam kloroplas.
RNA terdapat pada inti sel yang disebut mRNA, sitoplasma atau tRNA, dan ribosome atau rRNA, komponen gula DNA dan RNA. Pada dasarnya, struktur RNA dan DNA sangat mirip. Keduanya merupakan polimer yang tersusun atas banyak nukleotida, di mana setiap nukleotida tersusun dari satu gugus fosfat, satu gugus pentosa, dan satu gugus basa nitrogen.
Ikatan tersusun berselang-seling antara gugus fosfat dengan gugus pentosa dari nukleotida yang berbeda. Selain perbedaannya terletak pada rantai ikatan ganda dan tunggal, nukleotida DNA dan RNA mempunyai kandungan gula berbeda. Gugus pentosa RNA mempunyai satu gugus cincin hidroksil yang disebut ribosa. Sedangkan gugus pentosa atau gula pada DNA mempunyai dua cincin hidroksil yang disebut deoksiribosa, ukuran DNA dan RNA. DNA mempunyai ukuran lebih panjang, berbentuk bulat, dan berpilin atau helix, atau seperti tali yang diputar-putar.
RNA mempunyai bentuk yang sedikit lebih pendek meski bentuknya sama-sama memanjang. Selain itu, RNA terlihat lebih tipis dan rantai tunggalnya tidak berpilin-pilin. Kadar DNA dan RNA Di dalam DNA, terdapat banyak romosom, yaitu materi yang berperan dalam penurunan sifat.
Oleh karena itu, Kadar DNA dapat berubah-ubah sesuai dengan materi yang dibawanya oleh kandungan DNA yang mengandung gugus hidroksi lebih banyak. Sementara kadar RNA dalam sel cenderung tidak berubah. Itulah perbedaan DNA dan RNA.
Walaupun berbeda, namun keduanya saling berkaitan dalam proses terbentuknya makhluk hidup. Bila teman-teman mengetahui perbedaan lainnya, silakan tulis di kolom komentar. Jangan lupa untuk like, subscribe, dan nyalakan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan video-video dari Halo Edukasi.
Sampai jumpa! Terima kasih telah men