Materi Difusi dan Osmosis

Pendahuluan

• Pembicara: Weti Duyuningsih
• Topik: Difusi dan Osmosis

Difusi

• Definisi: Aliran zat terlarut dari larutan hipertonis pekat ke larutan hipotonis encer.
• Bisa juga diartikan sebagai aliran zat pelarut dari larutan hipotonis encer ke larutan hipertonis pekat.
• Contoh:
  • Dalam pembuatan sirup, air sebagai pelarut dan sirup sebagai zat terlarut.
  • Air sirup menjadi lebih pekat, sirup menjadi lebih encer, menciptakan homogenitas.

Osmosis

• Definisi: Difusi melalui membran semipermeable, yang melibatkan aliran air atau zat pelarut.
• Aliran air: dari larutan hipotonis ke hipertonis.
• Contoh di sel tumbuhan dan sel hewan:
  • Sel Tumbuhan:
    • Ditaruh di larutan hipertonis:
      • Air mengalir keluar (dari hipotonis ke hipertonis), menyebabkan plasmolisis.
    • Pemberian pupuk berlebihan dapat menyebabkan plasmolisis dan kematian sel.
  • Ditaruh di larutan hipotonis:
    • Air mengalir masuk, menyebabkan tekanan turgor (bentuk sel tetap karena dinding sel).
    • Menyiram tanaman yang layu dapat membuatnya segar kembali.

Sel Hewan

• Ditaruh di lingkungan hipertonis:
  • Air mengalir keluar, menyebabkan sel mengkerut (krenasi).
  • Contoh: Sel darah merah dalam larutan hipertonis dapat menyebabkan anemia.
• Ditaruh di larutan hipotonis:
  • Air mengalir masuk, menyebabkan pecahnya sel hewan (hemolysis).
  • Contoh: Sel darah merah dalam lingkungan hipotonis juga dapat menyebabkan anemia.

Percobaan dan Ilustrasi

• Percobaan dengan membran semipermeable:
  • Air mengalir dari larutan A (hipotonis) ke larutan B (hipertonis).
  • Menunjukkan bahwa perubahan dari X ke Y disebabkan oleh osmosis.
• Contoh percobaan transport membran:
  • Larutan A (hipotonis) ke larutan B (hipertonis) menghasilkan osmosis.

Kesimpulan

• Pembahasan tentang difusi dan osmosis telah selesai.
• Video selanjutnya akan membahas jaringan tumbuhan.
• Jangan lupa untuk like dan subscribe.
• Terima kasih!

Penutup

• Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.