Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahirrabbilalamin Wassalatu wassalamu ala ashrafil anbiya wal mursalin Sayyidina wa maulana muhammadin Wa ala alihi wa ashabihi ajma'in Amma ba'du Tak punya pacar, punyanya sahabat Teman-teman apa kabar? Sehat? Alhamdulillah.
Dalam kesempatan yang indah ini, izinkanlah saya Fikir Razaktana menyampaikan tausiah yang berjudul Membangun Generasi Muda Yang Berdaya di Era 4.0 Berbicara mengenai generasi 4.0 pasti identik dengan masa muda. Masa yang hebat luar biasa, dikarenakan masa mudalah masa yang paling takut untuk senantiasa taat kepada Allah SWT. Hal ini seirama dengan yang dikatakan oleh ulama tafsir Al-Quran, Sheikh Abu al-Bithi Kathir yang menyatakan dalam kitabnya, Syabbal, wahua kuwatu ba'ada dha'af. Bahwa masa mudalah masa yang penuh.
Penuh dengan kekuatan. Yang sebelumnya diisi dengan masa yang penuh dengan kelemahan. Sehingga pantaslah proklamator kita.
Insinyur Soekarno pernah berkata. Give me ten youths and I will shake the world. Berikanlah kepada aku sepuluh orang pemuda.
Maka akan aku goncangkan dunia. Hadirin rahimahkumullah. Masa 4.0.
Adalah kenikmatan dari Allah subhanahu wa ta'ala. Dimana kita sebagai generasi muda. Dianugerahi bentuk pikiran yang maju ke depan. Mata melihat masa depan. Tangan dapat bersalaman meskipun berjauhan.
Serta wajah yang bisa dipercantik dengan filter Instagram. Maka gunakanlah wahai generasi muda. Untuk menyempurnakannya.
Memanfaatkannya dengan baik. dan benar. Namun justru akan sangat menyedihkan dan mengkhawatirkan dimana zaman 4.0 ini tidak sedikit generasi muda yang menguasai segala ilmu teknologi yang istilahnya HP-nya bisa dilipat, rumahnya berpagar kawat, mobilnya anti karat, uangnya tidak bisa dilipat kalau haus minumnya jus alpukat. Tetapi batinnya tersiksa, hatinya penuh dengan gegana.
Dikarenakan salah dalam menggunakan teknologi tersebut. Contohnya mulai dari penggelapan aplikasi online sampai prostitusi online. Padahal Sheikh Mustafa Al-Gulayani salah satu tokoh Mesir pernah mengatakan dalam syairnya Inna fiyadi syubban. Amrul ummati wa fi akadamiha hayataha.
Bahwa di tangan para generasi mudalah. Urusan umat dan kehidupan ini digenggam. Dan pada kaki-kaki mereka lah.
Hidup dan mati umat ini. Dewan juri dan hadirin yang dirahmati Allah. Timbul pertanyaan di dalam benak kita.
Bagaimana kita sebagai generasi muda. Harapan bangsa. Juga harapan mertua.
Dalam menghadapi dampak negatif 4.0 ini. Agar kita dapat terhindar dari penyalahgunaan teknologi dan lain sebagainya. Sebagai jawabannya.
Imam Syed Al-Qutub dalam kitabnya. Memberikan solusi kepada kita. Yaitu dengan cara terbiatu fardiyah.
Kita sebagai generasi muda harus semangat belajar ilmu. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, Tolabul ilmi faridatun ala kulli muslimin wa muslimat. Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap laki-laki dan perempuan.
Hadirin rahimakumullah. Oleh karena itu, marilah kita sebagai generasi muda, untuk senantiasa semangat dalam mempelajari ilmu pengetahuan umum. Disertai dengan memperdalam ilmu pengetahuan agama.
Dikarenakan ilmuwan Albert Einstein juga pernah berkata. Ilmu pengetahuan tanpa ilmu agama adalah lumpuh. Dan ilmu agama tanpa ilmu pengetahuan adalah buta.
Apabila kedua ilmu tersebut sudah saling melengkapi, maka cita-cita kita sebagai generasi muda, menjadikan Indonesia yang maju di era 4.0 ini, akan terwujud. Amin, amin, ya Rabb al-alamin. Sebagai mana firman Allah subhanahu wa ta'ala. Dalam Al-Quran Surah Al-Mujadilah ayat 11 yang berbunyi. يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ عُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَدٍ Yang artinya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu di antara kamu beberapa derajat.
Dewan juri yang arif dan bijaksana dan hadirin rahimahkumullah. Semoga. Kita menjadi generasi yang berilmu Beriman, bertakwa Dan berakhlakul karimah Jauh dari maksiat Dan dekat dengan rahmat Allah subhanahu wa ta'ala Amin amin ya rabbal alamin Demikianlah yang dapat saya sampaikan Semoga menjadi motivasi bagi kita semua Untuk memperkaya diri kita dengan ilmu agama Islam Dan ilmu pengetahuan umum Sehingga kita menjadi generasi yang unggul di era 4.0 ini amin amin ya rabbal alamin terima kasih atas segala perhatian kurang lebihnya mohon dimaafkan wallahul mu'afiq ila akwamit tariq wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh