Ceramah tentang Bekerja dan Ibadah

Jul 21, 2024

Ceramah tentang Bekerja dan Ibadah

Pembukaan

  • Salam pembuka dan pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.
  • Ucapan terima kasih kepada yang terlibat dalam majelis, yaitu keluarga besar Cahaya Muslimah Perindustrian dan para ustazah.
  • Doa untuk semua yang hadir agar diberi rahmat, kesehatan, dan kebahagiaan dunia dan akhirat oleh Allah.

Bekerja atau Ibadah

  • Situasi istri yang dinafkahi suami: Lebih baik beribadah dengan mengurus keluarga di rumah.
  • Situasi wanita tanpa nafkah: Lebih baik bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan diri sendiri.
  • Islam tidak melarang wanita bekerja; banyak wanita solehah dalam sejarah Islam yang bekerja, contoh: Sayidah Khadijah RA.
  • Kemuliaan keduanya: Ada kemuliaan dalam bekerja dan beribadah di rumah, tergantung pada situasi individu.
  • Jangan bekerja jika hanya untuk mengikuti hawa nafsu atau melihat pekerjaan rumah sebagai sesuatu yang rendah.

Bekerja dan Ibadah Beriringan

  • Kisah seorang sahabat Nabi yang terlalu fokus beribadah hingga mengabaikan istri dan mendapat nasihat dari Nabi Muhammad SAW bahwa keseimbangan antara ibadah dan dunia harus dijaga.
  • Prinsip: Cari dunia tanpa membahayakan akhirat dan sebaliknya.
  • Contoh: bekerja namun tetap menjaga aurat, tidak berduaan dengan non-mahram, dan tetap menjalankan ibadah.

Bekerja sebagai Ibadah

  • Niat yang benar: Niatkan setiap pekerjaan sebagai ibadah kepada Allah SWT.
  1. Niat kerja untuk mencari rezeki halal.

    • Hindari pekerjaan yang haram, meskipun terlihat menguntungkan.
    • Contoh kisah bartender di Mesir yang bekerja di hotel haram, lalu beralih ke pekerjaan halal dan lebih berkah setelah mendengar nasihat Syekh Syakrawi.
  2. Niat untuk tidak meminta-minta.

    • Kisah Nabi Muhammad SAW menasihati seseorang yang meminta-minta di masjid agar bekerja dan mendapatkan rezeki halal, daripada meminta-minta.
  3. Menjadi mukmin yang kuat.

    • Memiliki ekonomi yang cukup untuk membantu orang lain dan tidak menjadi beban bagi orang lain.
    • Contoh zakat dan sedekah sebagai bentuk membantu yang lebih lemah.
    • Jangan lupa sedekah meski sedikit, misalnya 2,5% dari gaji.
  • Cara bekerja:

    1. Tidak meninggalkan kewajiban ibadah.
    • Tetap melaksanakan shalat, zikir, tahajud dan ibadah sunah lainnya meskipun sibuk bekerja.
    1. Tidak melakukan yang haram dalam pekerjaan.
    • Menjaga aurat dan menghindari hal-hal yang diharamkan Allah dalam pekerjaan.
    1. Bekerja dengan penuh cinta dan kasih sayang.
    • Tetap menyayangi keluarga dan orang sekitar, meskipun sibuk bekerja.
    • Jangan sampai pekerjaan membuat kita kehilangan kasih sayang kepada anak, suami, atau orang tua.

Penutup

  • Doa agar Allah selalu membimbing dan memberi rahmat dalam pekerjaan dan ibadah kita.
  • Mendapatkan pahala dari setiap lelah yang kita lakukan saat bekerja jika niat dan cara kita benar.
  • Salam penutup dan doa untuk keberkahan dan rahmat dari Allah.