Panduan Merakit Server dengan Proxmox

Aug 7, 2024

Catatan Kuliah: Merakit Server dengan Proxmox

Pendahuluan

  • Pembicara: Nanang MRK
  • Tujuan: Merakit server yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan (RT RW Net, hosting website, server sekolah, dll).
  • Proyek: WiFipedia - kelas online tentang WiFi.

Alasan Merakit Server Sendiri

  • Menghindari biaya sewa hosting yang tinggi.
  • Mengembangkan hosting sendiri untuk keperluan belajar.

Sistem Operasi yang Digunakan

  • Proxmox
    • Fleksibel untuk menjalankan berbagai sistem operasi.
    • Alternatif lain: Windows, Linux (Debian, Ubuntu).

Spesifikasi Server

  • Prosesor: Intel Xeon E5-2670 (12 core, 24 thread).
  • Motherboard: Soket LGA 2011 versi 3 (X99).
  • RAM: ECC 16GB DDR3 (2 x 16GB).
  • Storage:
    • SSD NVMe Samsung 980 (500GB) untuk sistem operasi.
    • Harddisk WD Red (4TB) untuk penyimpanan.
  • Kartu Jaringan: TP-Link TX201 (2,5G).

Rakit Server

  1. Heatsink: Menggunakan heatsink dari Indorak, model 1U.
  2. Pemasangan:
    • Memasang motherboard ke case 2U dari Indorak.
    • Menggunakan power supply 500W 80+.
  3. Proses Instalasi Proxmox:
    • Download ISO Proxmox dari website resmi.
    • Gunakan Rufus untuk membuat bootable flash disk.
    • Boot dari flash disk dan ikuti langkah instalasi.

Proses Instalasi Proxmox

  • Konfigurasi jaringan untuk mendapatkan IP address otomatis.
  • Tentukan hostname dan password.
  • Setelah instalasi selesai, server dapat diakses melalui web UI.

Manajemen Server

  • Memastikan server dapat diakses melalui jaringan yang sudah dibangun.
  • Memanfaatkan Mikrotik untuk pengaturan jaringan.

Kesimpulan

  • Server yang dirakit dapat digunakan untuk berbagai keperluan, dengan spesifikasi yang memadai.
  • Proxmox sebagai solusi efisien untuk manajemen virtualisasi.

Rencana Selanjutnya

  • Konfigurasi lebih lanjut mengenai Proxmox.
  • Instalasi aplikasi lain (Grafana, Prometheus).
  • Melanjutkan tutorial pada video berikutnya.