Transcript for:
Kajian Tarawih dan Kehidupan Spiritual

[Musik] pertama-tama perkenankan saya sebagai MC pembawa acara pada malam hari ini yang akan memandu acara kajian qblat tarawih sebelum dimulai kajian Izinkan saya melaporkan kondisi keuangan rdk 46 its per hari ini laporan keuangan rdk46 its untuk buka dan sahur sebesar rp162.858.0002 kajian dan kuliah umum sebesar r4.553.700 untuk event Ramadan festival sebesar r12.227.200 lalu saldo rdk 45 sebesar [Tepuk tangan] rp41.a465.373 dari infak tunai perumdos sebesar rp619.000 dari infak online sebesar R9 r.625.999 dari infak terarawih dan kajian sebesar rp8.650.000 dan dari Yayasan manalul Ilmi sebesar Rp70 juta sehingga subtotal r170.360.362 pemasukan selanjutnya dari bapak Masud Hamid dari alumni sebesar Rp50 juta sponsor Hutama Karya sebesar Rp20 juta sponsor Aci sebesar Rp5 juta sponsor maksim sebanyak Rp2 juta sehingga total keseluruhan r247.360.408 Selain itu ada pemasukan non tunai yakni donasi makanan dan minuman kurma sebanyak 12 bok beras sebanyak 3 Pak 15 kilo snack sebanyak 100 spees air mineral sebanyak 85 dus nasi kotak sebanyak 700 book dari sponsorship ada air mineral cheese sebanyak 85 dus sarung bhs dan Atlas sebanyak 43 pie peminjaman tenda Ace sebanyak 10 unit peminjaman alat sound Barokah satu paket sehingga saldo rdk 46 its rp28.21.506 dari rencana pengeluaran rdk46 its dari buka dan sahur sebanyak rp334.500.000 dari kajian dan kuliah umum sebesar rp124.550.000 dan dari event Ramadan festival sebanyak rp87.49 sehingga total rencana pengeluaran sebesar rp546.99.000 dari total pemasukan rp247.360.408 sehingga total dana yang masih diperlukan sebanyak 298.738.00000 [Musik] berikut adalah kegiatan dokumentasi rdk 46 its terdapat kajian inspiratif kajian rutin tadarus bazar buka dan sahur zakat Ramadan Islami competion Nuzulul Quran dan infaq selanjutnya kepada para jemaah yang inin yang ingin menyenekahkan hartanya dapat melaluiis kode QR pada layar yang tertera kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk kegiatan rdk 46 its hadirin yang dirahmati Allah subhanahu wa taala selanjutnya kita akan simak kajianawi pada malam hari ini yang akan oleh prof Bapak Prof Ir sutardi m PHD beliau merupakan guru besar Teknik Mesin ITS sebelum kajian dimulai Kami menghimbau kepada seluruh jemaah masjid Manarul Ilmi its agar menonaktifkan hp-nya masing-masing agar menjaga kekhusyukan salat berjamaah nantinya serta diinformasikan juga di beberapa sudut jemah telah terdapat kotak infak yang agar jemah bisa [Musik] menyalurkannya bagi yang berkenan dipersilakan untuk berpartisipasi sesuai dengan keikhlasan hati Semoga amal ibadah kita diterima Allah subhanahu wa taala tak perlu berlama-lama yang terhormat kepada bapak Prof Ir sutard m PHD kami persilakan Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillaham [Musik] asadu allaahaillallah wahdahuarikalah waaduna muhammadan abduhuasul la nabi ba Allahumma Shi wasallim ala muhammad wa Muhammad Kama Ibrahim waa Ali Ibrahim W Muhammad wa al muhammadta Ibrahim wa ali ibrahimam inaka maj alhamdulillahbilamin Bapak Ibu sekalian sekalian kita bersyukur keehadirat Allah subhanahu wa taala bahwa pada malam hari ini di tengah guyuran hujan yang rintik-rintik kita masih diberikan kesempatan untuk mendekatkan diri ke Diri Allah subhanahu wa taala untuk menunaikan salat Isya berjamaah dan Insyaallah akan kita lanjutkan dengan salat tarawih dalam rangka mengisi kegiatan-kegiatan menghidupkan malam-malam bulan suci Ramadan pada malam hari ini kita sudah memasuki malam yang ke-14 sudah hampir pertengahan kita waktunya untuk bermuhasabah berintrospeksi ngitung-ngitung kira-kira sudah seberapa jauh peningkatan ibadah kita selama 14 hari atau 13 hari kita sudah mengarungi bulan Ramadan ini dan mungkin sudah sekian puluh atau puluhan tahun Kita sudah melaksanakan bulan suci Ramadan melaksanakan puasa Ramadan mungkin lebih dari 50 kali mungkin lebih dari 40 kali dikalikan 30 hari masing-masing rata-rata tiap bulan tiap tahun mohon maaf Mari kita bersama termasuk diri saya sendiri bermuhasabah menghitung diri sendiri kira-kira semakin jauh kita meninggalkan tanggal kelahiran kita semakin dekat pada kubur kita sudah berapa banyak yang sudah kita tingkatkan pengabdian kita kepada yang maha kuasa Allah subhanahu wa taala Bapak Ibu sekalian waktunya sangat singkat sekitar hanya 15 menit sehingga mungkin tidak terlalu banyak yang kita dapat diskusikan kita yang dapat saya sampaikan dalam forum ini oleh karena itu sekali lagi pertama saya mohon maaf pada malam hari ini saya mengisi dengan jadwal yang agak tiba-tiba mohon maaf mungkin tidak sesuai dengan apa yang Bapak Ibu harapkan bahwa malam hari ini mestinya bukan saya yang tampil di podium di sini Namun demikian Insyaallah mudah-mudahan kita semua akan mengambil hikmah dan manfaatnya khususnya di bulan suci Ramadan ini selawat dan salam Semoga tetap tercurahkan pada junjungan kita nabi besar Muhammad sallallahu alaihi Wasallam beserta keluarganya para sahabatnya dan termasuk kita Insyaallah umat yang senantiasa taat dan patuh terhadap ajaran-ajaran yang beliau sampaikan melalui sunah-sunah dan hadisnya alhamdulillahabbil alamin Mari pertama kita niatkan iktikaf baik secara jahar dilahirkan niat kita maupun secara Sir Monggo kita ber niat iktikaf dengan mengisi mengingat Allah subhanahu wa taala berzikir sambil membaca al-qur'an mungkin sedikit-sedikit mungkin mendengarkan apa yang sempat disampaikan dari podium ini ataupun yang lainnya salat-salat sunah silakan yang terpenting bahwa pada malam bulan suci Ramadan kita mencoba untuk menghidupkan apa yang kita dapat lakukan selama kita masih diberikan umur oleh Allah subhanahu wa taala kalau yang ada ngantuk mongg silakan tidur sambil menikmati mudah-mudahan ngantuk dan tidur panjenengan semua semua tetap mendapatkan Rida dan barakah dari Allah subhanahu wa taala am pergi ke Sumbawa mengikuti sayembara pergi ke babat membawa bekal roti hidup di dunia hanyalah sementara hidup di akhirat yang kekal abadi Bapak Ibu sekalian topik yang dititipkan ke saya cukup berat yaitu dengan judul menemukan hakikat hidup makna dan tujuan kehidupan dalam perspektif spiritual dan filosofis sebuah topik yang kira-kira satu semester atau du semester tidak tuntas untuk dibahas Oleh karena itu mungkin saya sedikit agak bukan membengkokkan tapi mengambil sedikit dari poin ini mudah-mudahan kita tetap mendapatkan Barokah dari Allah subhanahu wa taala Jadi mari kita ingat bahwa apa yang dipkan oleh Allah subhanahu wa taala pada malam pada kehidupan kita ini tidak lah lama Oleh karena itu sekali lagi kita akan mengacu atau mencoba mempelajari kepada reference atau pedoman hidup yang paling utama pedoman atau filsafat hidup yang paling utama yaitu al-qur'anul Karim di mana Di sana kita sudah mendapatkan banyak pedoman banyak petunjuk bahwa kehidupan kita di dunia ini hanyalah sangat-sangat sementara Oleh karena itu sekali lagi Mari kita tidak tergiur dengan kehidupan yang ada di dunia ini sebaliknya kita lebih memfokuskan Bagaimana kehidupan dunia ini sebagai ajang latihan kita untuk menuntaskan ujian yang diberikan oleh Allah subhanahu wa taala dan mudah-mudahan kita semua lulus sehingga pada saat nanti kita menghadap kepada Allah subhanahu wa taala di akhirat kita termasuk orang-orang yang beruntung yang dimasudkan kepada ke dalam surga Allah Subhanahu Wa taalaahuaitabillahir bismillahirahmanirah salah satu ayat yang sangat populer di dalam surat Dzariyat ayat 56 Dan tidaklah kami Allah menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa taala beribadah secara umum yaitu kita mengabdikan diri P Allah subhanahu wa taala secara terminologis kadang kita mendapatkan dua istilah untuk ibadah ibadah mdah yang sudah sangat jelas kaidah kaidahnya seperti salat puasa zakat dan sebagainya Selain itu ada juga ibadah-ibadah yang ghair Madah yang tidak ada kaifiat yang tertentu Namun demikian kita dapat mengagendakan aktivitas-aktivitas ibadah ghairul M tersebut sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa taala sebagaimana kalau kita bekerja kita membantu orang lain kita berbicara baik secara umum tidak ada kaidah-kaidah tertentu itu Namun demikian kalau itu semua diniatkan untuk mencari Rida Allah subhanahu wa taala Insyaallah itu merupakan bagian dari ibadah yang akan bernilai akhirat Namun demikian sebaliknya kalau kita mengira sebuah ibadah kita itu merupakan ibadah akhirat seperti salat misalkan Namun demikian kalau kita salat dengan tidak benar salah satu contoh misalkan berwudu dengan tidak baik misalkan atau tidak sah maka Salat kita juga tidak akan sah atau juga salat karena Ria yang sudah sering disebutkan bahwa salat yang riay itu merupakan salatnya orang-orang munafik yaitu cuma ingin mendapatkan ee pujian dari orang lain Oleh karena itu salat yang demikian bukanlah salat yang bernilai akhirat bukan salat yang bernilai ibadah namun justru akan mencelakakan manusia yang mengerjakan salat dengan rasa riak dengan rasa ingin dipuji oleh orang lain siapapun yang ingin memujinya tersebut bapak Ibu sekalian yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa taala kita sebagai insan kampus di sini banyak yang sebagai dosen sebagai mahasiswa sebagai tenaga kependidikan atau siapapun yang terlibat di dalam kampus kegiatan-kegiatan yang ada di dalam kampus misalkan sebagai dosen kita mengajar melakukan penelitian melakukan pembimbingan tesis tugas sakir maupun disertasi itu merupakan kegiatan-kegiatan yang aksesoris kegiatan yang merupakan pelengkap sebagai pelengkap kita yang sudah dipedomankan oleh Allah subhanahu wa taala dan rasulnya yaitu ada lima rukun Islam Syahadah salat zakat puasa dan haji serta rukun-rukun Islam yang sudah ada enam serta ibadah-ibadah Mad yang lain Oleh karena itu kalaupun bagi Bapak Ibu dosen mengajar melakukan penelitian melakukan pembimbingan dan sebagainya Insyaallah akan ber iibadah Kalau diniatkan untuk mencari Rida Allah Subhanahu taala untuk mendidik para mahasiswanya untuk bersikap jujur untuk bersikap kuat dalam mental dan sebagainya dan untuk bekerja menghidupi keluarga mendapat nafah Insyaallah itu semua ber ibadah di mata Allah subhanahu wa taala sebagai mahasiswa belajar dengan tekun melakukan ujian dengan jujur dan seterusnya Insyaallah juga merupakan bagian dari kegiatan-kegiatan ibadah yang mungkin kita gelongkan bagi kegiatan gir Bapak Ibu sekalian yang dihormat yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa taala Oleh karena itu siapapun sebagai hamba Allah subhanahu wa taala baik itu sebagai mahasiswa sebagai dosen sebagai tenaga kependidikan atau karyawan atau siapapun kita bekerja kalau kita niatkan untuk mendapatkan Rida Allah subhanahu wa taala berangkat dari rumah Bismillahirrahmanirrahim dan kita gunakan hasil dari nafkah kita untuk menghidupi keluarga Insyaallah itu semua merupakan nilai ibadah yang di mata Allah akan diberikan berikan pahala yang sangat besar Bapak Ibu sekalian yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa taala di banyak ayat yang lain disebutkan di sana misalkan di sini salah satunya di Surat Yusuf ayat 109 auzubillahiminasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahimul akirtiirinaqala taqilun dan sungguh negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa Tidakkah kalian memahami atau mengerti nya sekali lagi Allah sudah sangat jelas menyebutkan bahwa akhirat itu kehidupan yang lebih baik dan lebih kekal dan abadi dibanding dengan kehidupan dunia yang dari segi nominalnya kira-kira satu banding tak berhingga kalau dibandingkan dengan lamanya kehidupan akhirat yang dinilai kekal abadi Sementara kehidupan dunia rata-rata manusia di Indonesia 70 tahun 75 tahun sudah cukup tua banyak yang kurang dari itu sudah diambil oleh Allah subhanahu wa taala ibarat pohon kelapa yang mempunyai buah buah itu ada yang sudah tua tidak jatuh-jatuh sebaiknya sebaliknya ada buah yang masih muda sudah diambil oleh Yang Maha Kuasa Oleh karena itu kita tidak terlalu berharap Berapa lama lagi kita diberikan kesempatan oleh Allah subhanahu wa taala Oleh karena itu khususnya adik-adikku sekalian para mahasiswa mohon tidak berleha-leha menuntaskan semua kesenangan dengan melupakan semua kegiatan-kegiatan ibadahnya Oleh karena itu Zaman Now tidak ada istilahnya mahasiswa tidak dapat salat tidak dapat membaca al-qur'an itu tidak ada zamannya saat ini oleh karena itu Mari kita tingkatkan semua peribadahan kita pada Allah subhanahu wa taala sebaliknya yaitu Bahwa kegiatan Kita sebagai manusia misalkan sebagai mahasiswa mendapatkan nilai kalkulus dapat A itu sesuatu yang luar biasa Namun demikian Insyaallah nilai kalkulus kita tidak akan dinilai tidak akan ditanyakan di akhirat nanti berapa kalkulus kalian Namun demikian akan ditanya Bagaimana salat kalian Bagaimana kalian membaca al-qur'an sudah dapat seberapa lancar sudah khatam berapa juz Sudah berapa kali khatam dan seterusnya Insyaallah itu yang akan lebih Abadi bekal kita untuk akhirat nanti Bapak Ibu sekalian adik-adikku yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa taala sebagai dosen peneliti bisa kan seolah seorang ahli mekanika fidah kalaupun setinggi langit ilmunya mulai dari terbulan fraktal dinamic plasma dan sebagainya Itu pun sekali lagi tidak akan ditanya di akhirat nanti bukan itu kunci satu-satunya bukan mohon maaf bukan satu-satunya kunci utama yang pertama kali yaitu bahwa ada kalimat Syahadah selama itu masih ada di dada kita Insyaallah kita punya kunci selanjutnya kita harus betulkan Salat kita kita harus banyak-banyak ibadah kita membaca al-quran etika di masjid dan semua peribadatan yang sudah digariskan oleh Allah subhanahu wa taala dan rasulnya Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Bapak Ibu sekalian di penghujung ini akan saya sampaikan satu ayat lagi yang termatup di dalam al-qur'an di sana yaitu di dalam suratul al-ankabut ayat 64 auubillahyairim Bismillahirahmanirrahim dan kehidupan dunia ini hanyalah seendak gurau dan permainan dan sesungguhnya negeri akhirat itu adalah kehidupan yang sebenar-benarnya sekiranya mereka semua mengetahui Sekali lagi saya kira sangat banyak ayat yang telah menjelaskan berapa pentingnya kehidupan akhirat itu oleh karena itu Mari kita siapkan kehidupan yang kekal abadi di sana Namun demikian tanpa mengabaikan apa yang telah diberikan oleh Allah subhanahu wa taala di dunia ini seperti halnya difirmankan di dalam suratul qasas ayat 77 yang sudah sangat populer auzubillahiminasyaitanirrajim Bismillahirrahmanirrahim Wah akirun sudah sering disampaikan oleh para penyampai yaitu Bahwa dan carilah pahala atau negeri akhirat itu dengan apa yang telah dianugerahkan oleh Allah kepadamu tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia kita semua diizinkan untuk menikmati kehidupan dunia ini tapi jangan lupa bahwa kehidupan akhirat itu jauh lebih kekal jauh lebih Pradi jangan sampai kehidupan dunia yang sementara ini menjadikan kita terlena tergelincir sampai melupakan apa yang telah digariskan oleh Allah subhanahu wa taala Oleh karena itu sekali lagi dengan topik yang sangat berat ini maka saya hanya mampu menyampaikan segelintir dari informasi yang dari Allah sampaikan melalui al-qur'annya Oleh karena itu Mari kita bersama-sama untuk mengkaji kembali al-qur'an yang merupakan pedoman hidup paling utama Tidak ada yang lebih unggul daripada al-qur'an Oleh karena itu mari sedikit demi sedikit kita perbanyak membaca al-qur'an mentadaburi isinya Dan semoga kita dapat mengamalkan apa yang telah diperintahkan oleh Allah subhanahua di dalam al-qur'an dan menjauhi apa-apa yang telah dilarang oleh Allah subhanahu wa taala di dalam al-quran demi juga yang telah disampaikan oleh rasulnya melalui sabda-sabdanya dan sunah-sunahnya kita mengikuti semuanya semampu kita sebaiknya kita menghindari semua larangan-larangan yang telah diajarkan oleh Beliau seluruhnya Oleh karena itu sekali lagi Mari kita bersama-sama disisa 50% terakhir dari bulan Ramadan ini kita tingkatkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa taala kita lebih perbanyak ibadah kita infak kita silaturahim kita dan sebagaim dan sebagainya termasuk iktikaf yang Insyaallah di 10 hari terakhir Manarul Ilmi akan menyediakan sahur bersama etika bersama Insyaallah kita akan lebih khusyuk lebih bersemangat dan lebih giat lagi untuk mengakhiri bulan Ramadan ini dan semoga kita akan dipertemukan pada bulan Ramadan tahun 1447 Hijriah tahun depan Insyaallah saya kira demikian yang dapat saya sampaikan saya mohon maaf atas segala khilaf dan kurang karena waktu yang sangat singkat sehingga kita tidak dapat untuk menyampaikan segala aspek yang terkait dengan hakikat kehidupan secara filosofis dan spiritual Oleh karena itu Mari kita berdoa sejenak ke hadapan Allah subhanahu wa taala auzubillahiminasyaitanirrajim Bismillahirrahmanirrahim Ya Allah ampunlah seluruh dosa kami seluruh dosa kami dan seluruh dosa Bapak ibuku kami seluruh dosen kami seluruh kerabat kami dan seluruh anggota keluarga kami dan seluruh jemaah dari manurul Imi ini ya Allah hingga waktu engkau wafatkan kami Terimalah semua amal ibadah kami ya Allah tobat kami berkahi sisa-sisa umur kami ya Allah dalam aktivitas syariat dan sunahmu ya sunah nabu Ya Allah Dan wafatkanlah kami semua dalam keadaan wafat yang khusus Khatimah amin amin ya rabbinhakagf ah warahalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh waumam Terima kasih jazakumullahuir ktir kami sampaikan kepada beliau Bapak Prof m PHD atas yang beliau sampaikan Semoga apa yang beliau sampaikan menjadi kebermanfaatan dan keberkahan bagi kita semua amin amin ya rabbal alamin sekilas informasi besok pagi akan diadakan kajian bakda subuh yang akan diisi oleh Bapak Kiai ha Maruf khazin dengan kajian kitab shahih Bukhori selanjutnya agenda selanjutnya adalah salat tarwih berjamaah yang akan diimami oleh Ustaz m Abbas Humaidi demikian yang dapat kami sampaikan kami selaku panitia pada malam hari ini izin undur diri dan saya sebagai MC memohon maaf apabila banyak perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan Billahi taufik wal hidayah warid Wal Inayah wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam