Transcript for:
Kisah Penuh Makna Isra' Mi'raj

Kisah Nabi Muhammad SAW Peristiwa Isra'Mi'raj yang menakjubkan Peristiwa Isra'Mi'raj disebutkan dalam Al-Quran, Surat Al-Isra'ayat 1, Surat An-Najm ayat 13 hingga 17, juga di beberapa hadis. Arti kata Isra'adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Sedangkan arti dari Mi'raj yaitu kelanjutan dari perjalanan Nabi untuk naik ke Sidrotul Muntaha, langit yang tertinggi. Tatkailah Nabi Muhammad SAW sedang berada di suatu tempat bernama Al-Hijr, beliau didatangi oleh Malaika Jibril.

Jibril hendak mengajak Nabi ke sumur Zamzam yang terletak tidak jauh dari Kaabah. Di tempat inilah Jibril membelah dada Nabi Muhammad untuk kedua kalinya. Dahulu ketika beliau masih berusia 4 tahun, Jibril pernah melakukan hal yang sama.

Wahai Nabi, tenangkan dirimu dan berbaringlah, aku akan mesucikan hati dan jiwamu. Pembalahan dada Nabi kali ini dilakukan sebagai persiapan untuk bertemu dengan Allah SWT. Segala perasaan kaburuk yang tersimpan dalam hati beliau, meskipun hanya secuil, harus dibersihkan terlebih dahulu.

Ketika dirasa telah cukup, Jibril mengembalikan keadaan seperti semula, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Ketika Nabi membuka mata, beliau melihat ada seekor hewan menyerupai kuda, lengkap dengan pelana dan tali kekangnya. Hewan bernama Burok tersebut terakhir ditunggangi Nabi Isa sekitar 500 tahun yang lalu.

Kecepatan Burok sejauh kedua mata memandang. Wahai Burok, sebaik-baik orang yang menunggangimu adalah Muhammad. Engkau sungguh beruntung kali ini. Nabi Muhammad duduk di Punggung Burog, melewati Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa di Palestina.

Jibril mengajak Nabi untuk sejenak melupakan kota Mekah yang penuh masalah. Perjalanan pada malam hari inilah yang disebut peristiwa Isra. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat 1 Maha suci Allah yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran kami sesungguhnya dia maha mendengar lagi maha mengetahui.

Burok melesat dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di Masjidil Aqsa, Nabi menambatkan burok di sebuah besi dan berjalan memasuki masjid. Lalu beliau sholat duar ka'ah.

Selepas sholat, Malaika Jibril membawa dua buah minuman ke hadapan Nabi Muhammad. Gilas pertama berisi khomer dan satunya berisi susu. Wahai Muhammad, pilihlah salah satu di antara dua minuman ini.

Ternyata Nabi Muhammad mengambil gelas yang berisi susu. Wahai Muhammad, engkau telah memilih sesuai fitrah. Setelah itu, Malaika Jibril mengajak Nabi Muhammad naik ke langit.

Inilah yang disebut peristiwa Mi'raj. Hanya sekejap, Jibril dan Nabi Muhammad telah tiba di depan pintu langit pertama atau disebut juga langit pertama. Malaikat penjaga pintu langit segera membukakan pintu dan menyapa Nabi Muhammad.

Selamat datang di langit dunia, wahai Muhammad. Sungguh orang terbaik telah datang. Jibril dan Nabi Muhammad memasuki langit yang pertama. Mereka berjalan melewati seorang laki-laki dengan ruh-ruh manusia di samping kanan kirinya. Ketika melihat ke arah kanan, laki-laki itu tertawa.

Sedangkan ketika laki-laki itu melihat ke arah kiri, beliau tampak sedih. Siapakah laki-laki itu Hai Jibril? Dia adalah Adam, manusia sekaligus nabi pertama di bumi.

Ucapkan salam kepadanya. Nabi Adam yang mengetahui kedatangan Nabi Muhammad langsung mengenali beliau dan menyapa dengan hangat. Malaika Jibril menjelaskan penampakan para ruh di sekitar Nabi Adam kepada Nabi Muhammad.

Para ruh sebelah kanan beliau adalah ruh para syuhada, sedangkan ruh yang berada di sebelah kiri beliau adalah ruh orang-orang yang sengsara. Selain itu, Nabi Muhammad juga diperlihatkan azab bagi orang yang gemar memakan harta anak yatim Selanjutnya, Jibril mengajak Nabi Muhammad untuk naik ke langit kedua Ibrah kembali meminta izin kepada malaikat penjaga pintu langit. Terjadi percakapan yang sama seperti sebelumnya.

Sungguh tamu terbaik telah datang. Di langit kedua ini, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Yahya dan Nabi Isa. Jibril mengingatkan Nabi Muhammad untuk menyapa keduanya.

Selamat datang, Wahai Nabi Muhammad yang salih. Semoga kebaikan selalu tercurahkan kepadamu. Kemudian Jibril mengajak Nabi Muhammad untuk naik ke langit ketiga.

Di sana mereka bertemu dengan laki-laki yang sangat indah parasnya. Wahai Muhammad, inilah Nabi Yusuf, siapalah beliau. Assalamualaikum, Wahai Nabi Yusuf, aku Muhammad. Waalaikumsalam, ya aku telah mengenalmu Wahai Nabi Muhammad. Semoga engkau selalu jeliputi kebahagiaan.

Lalu mereka naik ke langit kampah dan bertemu dengan Nabi Idris. Ternyata Nabi Idris telah mendengar tentang Nabi Muhammad dan mendoakan kebaikan untuk beliau. Selamat datang wahai saudaraku yang solih, Nabi yang salih.

Semoga engkau selalu dilimpahkan kesehatan untuk berdakwah kepada umatmu. Selanjutnya, Jibril dan Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan menuju langit kelima. Di sana, Nabi Muhammad melihat Nabi Harun dan menyapanya. Nabi Harun menyebut beliau dan mengakui kenabian Muhammad. Ketika sampai di langit keenam, Nabi Muhammad melihat sosok Nabi Musa.

Nabi Musa membalas salam dan mengakui kenabian beliau. Namun, tiba-tiba Nabi Musa menangis. Jibril yang penasaran bertanya kepadanya. Wahai Musa, mengapa engkau menangis?

Aku menangis karena ternyata ada Nabi yang diutus setelahku, tapi umatnya lebih banyak yang masuk surga dibandingkan umatku. Setelah berpamitan dengan Nabi Musa, Cibril mengajak Nabi Muhammad untuk naik ke langit ketujuh. Di sana mereka bertemu dengan Nabi Ibrahim.

Ya Rasulullah, ini adalah Nabi Ibrahim, Bapak para Nabi. Selamat datang, wahai cucuku yang salih. Senang sekali berjumpa denganmu.

Wahai Muhammad, sampaikan kepada umatmu salam dariku. Katakan kepada mereka bahwa surga itu nyata. Tanahnya subur, ada beraneka raga.

tanaman tersedia untuk memanjakan mata dan lidah mereka semua hal yang mereka inginkan tersedia di surga di langit ketujuh inilah Nabi Muhammad diperlihatkan surga beliau masuk ke dalamnya dan tidak berhenti untuk bertasbih memuji kebesaran Allah subhanahuwata'ala subhanallah mahasiswa Allah Seusai berkeliling surga, tibalah saatnya bagi Nabi Muhammad untuk naik ke Sidrotul Muntaha. Pada momentum ini, Jibril menampakkan wujud aslinya sebagai malaikat. Wahai Rasulullah, sebentar lagi engkau akan bertemu dengan sang penciptamu, namun aku tidak bisa mengantarmu.

Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran Surat An-Najm ayat 13 hingga 18. Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu dalam rupanya yang asli pada waktu yang lain, yaitu di Sidrotil Muntaha, di dekatnya ada surga tempat tinggal. Muhammad melihat Jibril ketika Sidrotil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Pengelihatannya Muhammad tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak pula melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihatnya.

telah melihat sebagian tanda-tanda kekuasaan Tuhannya yang paling besar. Tiba-tiba Nabi Muhammad dinaikkan lagi menuju Allah SWT. Tubuhnya mendekat kepadanya dalam jarak yang tidak jauh.

Namun Nabi Muhammad tidak dapat melihat Allah SWT secara langsung. Beliau melihat Allah SWT dengan hatinya. Pada saat itulah, Allah SWT mewajibkan hambanya untuk sholat 50 kali sehari semalam. Setelah Nabi Muhammad menerima tugas dari Allah SWT, beliau turun. Di langit ke-6, Nabi Muhammad berjumpa dengan Nabi Musa.

Mereka saling berbincang. Wahai Nabi Muhammad, apa yang Allah perintahkan kepadamu? Sesungguhnya, Allah SWT memajibkan kepada umatku untuk sholat 50 kali sholat sehari semalam. Kembalilah, wahai Muhammad, mintalah keringanan kepada Allah.

Aku yakin, umatmu akan keberatan dengan hal ini. Nabi Muhammad mulai berpikir dan meminta pendapat Jibril, sedangkan Jibril menyetujui apapun keputusan Nabi. Akhirnya Nabi Muhammad kembali naik untuk menghadap Allah.

Nabi Muhammad meminta keringanan untuk umatnya. Maka Allah SWT meringankannya menjadi 10 waktu sholat. Kemudian Nabi Muhammad kembali ke langit ke-6 dan bertemu dengan Nabi Muhammad.

dengan Nabi Musa. Mendengar jawaban dari Nabi Muhammad, Nabi Musa menyuruh beliau untuk meminta keringanan lagi. Kembalilah kepada Rabbimu, aku sangat yakin umatmu tidak akan sanggup melakukannya. Nabi Muhammad kembali menghadap Allah SWT. Lalu Allah SWT meringankan menjadi 5 kali waktu sholat.

Nabi turun lagi ke langit ke-6. Di sana Nabi Musa telah menunggu Nabi Muhammad. Nabi Musa kembali menyarankan beliau untuk kembali meminta keringanan kepada Allah SWT.

Wahai Nabi Musa, aku telah malu kepada robku. Aku rela dengan keputusan ini. Kemudian Nabi Muhammad berpamitan dengan Nabi Musa dan meneruskan perjalanan. Ketika itu terdengar suara dari langit.

Wahai Muhammad, engkau telah menyetujui farduku dan aku telah memberikan keringanan untuk para hambaku. Perintah sholat 5 waktu nilai pahalanya sama seperti 50 waktu dalam sehari semalam. Allah SWT sangat menyukai ibadah sholat karena membuat umatnya terus ingat kepadanya. Serangkaian perjalanan Isra'Mi'raj Nabi Muhammad akhirnya usai.

Setibanya di Masjidil Aqsa, Malaika Jibril menghadirkan para ruh nabi-nabi terdahulu untuk menjadi makmum sholat Nabi Muhammad. Setelah itu, Nabi Muhammad naik ke punggung burok untuk kembali ke Mekah dan tiba di sana sebelum pagi hari. Demikianlah akhir kisah peristiwa Israq Mi'raj yang menakjubkan.

Hikmah yang dapat kita ambil dari kisah ini diantaranya, pertama, peristiwa Israq Mi'raj merupakan sebuah penghormatan dan penghibur bagi Nabi Muhammad setelah ditimpa ujian yang bertubi-tubi, seperti ditinggalnya Abu Talib, Khadijah, penyerangan penduduk Taif, namun beliau berhasil melewati semua itu dengan sabar dan tawakal. Kedua, hendaknya kita bergegas melaksanakan soal. Solat ketika telah masuk waktu, karena Nabi Muhammad telah meminta keringanan kepada Allah SWT untuk solat hanya lima kali sehari semalam. Wa'alaikumsalam.

Bisa'ab