Transcript for:
Persiapan Penting Minggu Pertama AJARAN BARU

Minggu pertama di Tahun Ajaran Baru merupakan momentum penting bagi para pendidik. Minggu pertama tersebut penting karena dapat menentukan bagaimana perjalanan pendidik dengan peserta didik selama satu tahun ke depan. Minggu pertama di Tahun Ajaran Baru dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan bermakna bersama peserta didik yang bertujuan untuk membangun kebersamaan dan keterlibatan, menetapkan batasan bersama, serta hal-hal lain yang dapat diisi.

mendukung kegiatan pembelajaran. Walaupun tidak ada cara yang paling tepat untuk menjalankan hari pertama sekolah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ibu dan bapak guru untuk memulai dengan awal yang baik. Pertama, tentukan tujuan. Hari pertama yang terbaik adalah bersikap teratur, jelas, percaya diri, dan menyenangkan.

Anak-anak menyukai hal yang menyenangkan karena menciptakan rasa nyaman. Ibu dan bapak tidak perlu menjadi orang lain. Tampilkan versi terbaik ibu dan bapak di hadapan peserta didik.

Di hari pertama, seorang guru harus memiliki dua tujuan. Yang pertama adalah membuat peserta didik mencoba. merasa nyaman dan diterima saat kegiatan pembelajaran.

Yang kedua adalah membuat peserta didik menyadari guru adalah fasilitator yang akan membantu mereka belajar dan setiap orang mempunyai peran. Kedua tujuan tersebut penting karena kesan pertama di hari pertama masuk sekolah dapat menjadi fondasi dalam membangun hubungan yang baik antara guru dan murid selama pembelajaran satu tahun ke depan. Kedua, membuat catatan. Sebelum hari pertama sekolah, rencanakan satu minggu ke depan dengan matang.

Biasanya akan banyak hal yang terjadi pada hari-hari tersebut. Saat ibu dan bapak sudah membuat rencana, ibu dan bapak tidak perlu mengkhawatirkan semuanya. Catatan yang berisi rencana tersebut berfungsi agar tidak ada hal yang terlewatkan.

Hal-hal yang perlu dicatat antara lain, rencana perkenalan, rencana pembelajaran, rencana asesmen, beragam aktivitas pembelajaran, manajemen kelas, keyakinan kelas, dan sebagainya. Berikut contoh agenda yang dapat dilaksanakan. pada minggu pertama di tahun ajaran baru.

Hari pertama, relasi yang baik antara guru dan murid. Tidak ada yang lebih penting daripada membangun hubungan yang kuat dengan murid. Membangun hubungan di sini tidak hanya terbatas pada mengetahui latar belakang setiap murid, tetapi juga aspirasi mereka, seperti apa yang ingin mereka pelajari di kelas atau bagaimana mereka ingin belajar pada tahun ajaran tersebut.

Terima kasih. Dengan begitu, kita sudah punya modal dalam menyiapkan berbagai macam aktivitas yang bisa menarik minat murid. Sebagai guru yang akan menemani mereka belajar, ibu dan bapak harus dapat memahami dan menyentuh hati murid-muridnya. Langkah yang dapat diambil di hari pertama adalah dengan mengenal murid-murid melalui berbagai aktivitas atau permainan yang menyenangkan dan bermakna. Hari kedua, Keyakinan Kelas Pada kesempatan ini, ibu dan bapak dapat menciptakan keyakinan kelas bersama-sama para murid.

Bahas mengenai nilai-nilai yang akan diakini oleh seluruh warga kelas. Misalnya, cara memperlakukan sesama, cara merawat lingkungan, sikap saat belajar, dan lain sebagainya. Hari ketiga, aktivitas di kelas.

Ibu dan bapak dapat mulai membahas berbagai aktivitas di kelas yang nantinya menunjang proses pembelajaran. Misalnya, diskusi yang mendorong kolaborasi, kerja kelompok yang memperkaya pemahaman, dan aktivitas kelas lainnya yang melibatkan semua murid. Jangan lupa juga untuk memberikan harapan yang tinggi kepada murid tentang kontribusi mereka dalam diskusi. karena peran mereka sangat penting dalam proses pembelajaran yang bermakna.

Hari keempat, persiapan belajar. Setelah murid-murid nampak sudah siap untuk belajar, inilah saatnya untuk kembali ke persepsi murid. Ibu dan bapak dapat mulai menjelaskan tentang pembelajaran dan mengapa para murid perlu mempelajari materi tersebut.

Apa kaitannya pengetahuan baru ini dengan kehidupan sehari-hari mereka? Dialog ini adalah bagian dari menciptakan proses pembelajaran. Hari kelima, mulai belajar.

Inilah saatnya untuk melibatkan para murid dan menyelami pelajaran pertama di tahun ajaran ini. Ibu dan Bapak dapat mengimplementasikan kegiatan pembelajaran. dari apa yang sudah didapat di hari pertama sampai hari keempat. Mengingat dinamika setiap kelas berbeda, pada momen ini, ibu dan bapak juga dapat melakukan penyesuaian kembali berdasarkan kebutuhan dan keinginan. dan kondisi murid.

Hal ini penting untuk menciptakan proses pembelajaran yang kondusif bagi perkembangan murid. Nah, tiba saatnya ibu dan bapak menerapkan kegiatan pembelajaran bersama murid-murid. Ibarat fondasi, selanjutnya ibu dan bapak dapat menjalankan apa yang sudah dibangun di minggu pertama secara konsisten.

Jangan lupa, kuncinya adalah konsisten. konsisten terhadap pembiasaan-pembiasaan di kelas, konsisten terhadap keyakinan kelas yang sudah disusun, dan terus membuat perencanaan pembelajaran dengan berupaya mengakomodasi kebutuhan murid belajar. Yang perlu diingat bersama, minggu pertama sekolah sebaiknya difokuskan untuk menyiapkan rutinitas di kelas dan menyamakan ekspektasi antara pendidik dan peserta didik.

Jangan terlalu khawatir dengan pelajaran akademik. Sebaliknya, tinjau kembali panduan atau standar dari tahun sebelumnya yang sesuai dengan kondisi peserta didik saat ini. Dan jangan lupa yang paling penting, yaitu menjaga konsistensi.

Bagaimana dengan Ibu dan Bapak? Semoga video ini dapat membantu Ibu dan Bapak dalam menyiapkan minggu pertama di tahun ajaran baru ya.