Transcript for:
Masyarakat Adat Kajang dan Perannya

Hai perempuan itu di masyarakat adat Kajang dengan laki-laki itu perannya itu sama laki-laki itu dia demi NangDi bertani atau beternak kalau perempuan itu kegiatan sehari-hari itu menenun 4 kita mau berkunjung pakaian yang kita pakai itu harus hitam-hitam terus tanpa alas kaki Kalau Putri seorang ammatoa Umpama ini dalam hal pelanggaran anaknya amato yang melanggar itu harus di sang orang Kajang itu sangat terbelakang tidak bisa sekolah tidak bisa apa ke itu seakan menjawab dari sini salamaki antama Ilalang MB ya selamat datang di kawasan masyarakat adat ammatoa Kajang konon katanya masyarakat pertama di bumi atau orang pertama di bumi adalah masyarakat adat Kajang dalam perkembangannya orang-orang Kajang Kemudian menyebar di seluruh wilayah nusantara dan bahkan dunia Nah karena menjadi sebagai orang pertama maka masyarakat Kajang erat kaitannya dengan tanah road kaitanya dengan hutan dan rata kaitannya dengan lingkungan serta alam semesta Nah pertama saya akan bertemu dengan salah seorang perempuan-perempuan hebat Kajang yang dia memiliki aktivitas segudang tidak hanya aktivitas untuk kepentingannya sendiri tetapi untuk komunitas perempuan langsung saja kita ketemu dengan barang akan cerita banyak siapa beliau dan apa kegiatannya Selamat siang bareng lah Siang juga Mas Arif Terima kasih sudah berkenan menerima kami kalau bicara soal masyarakat adat Kajang dengan ada wilayah yang kemudian di dalam begitu ya istilahnya mereka memegang teguh wilayah adat tradisi dan aturan yang yang mengikat begitu terus kemudian juga ada wilayah di luar nah boleh ceritakan Paul beda and paling mendasar perbedaan dari kedua wilayah kawasan ini yang tidak bisa modern itu di dalam MB ya Terus yang bisa modern itu di dalam membayar dan Kami sekarang ini berdiri di pas pintu gerbang kawasan adat ammatoa yang batasnya memang yang sudah tidak bisa modern jadi perbedaannya ini kalau di dalam kawasan 4 kita mau berkunjung pakaian yang kita pakai itu harus hitam-hitam terus tanpa alas kaki sedangkan diluar kawasan adat ammatoa itu sudah bisa mengenal alat modernisasi sudah bisa pakai listrik sudah bisa pakai kendaraan dan yang lainnya oke apa yang akan masyarakat temui ketika masuk ke dalam Oh ya Jadi kalau Pama kita mau jalan-jalan ke dalam kawasan adat ammatoa yang kita ketemu yang pertama kita temui di samping itu kegiatan ibu-ibu yang menenun Kita juga bisa melihat di sepanjang perjalanan kita sebelah kanan ada hutan adat hutan adat itu yang betul-betul yang tidak bisa diganggu gugat oleh masyarakat selain dari itu kita juga bisa berkunjung ke kediaman ammatoa bisa ketemu langsung sama beliau Oma itu di sini bapak tua itu orang tua jadi bapak yang dulu itu akan menjadi putri beliau itu ada keistimewaan atau tidak sesuai Kalau Putri seorang ammatoa Umpama ini dalam hal pelanggaran ia amat lah itu tidak segan-segan kalau memang anaknya melanggar saudaranya atau kerabat yang paling terdekatnya itu karena mungkin itu adalah keluarga dekatnya sehingga sangsinya ditunggu-tunggu dulu itu tidak Kalau umpama anaknya ammatoa yang melanggar itu harus disanksi Berarti blue sangat adil ya kalau soal pelanggaran itu tidak ada yang istimewa seorang tua saya untuk saya itu sangat bijaksana Iya Jadi selama ini statement atau stigma stigma orang di luar itu bahwa orang Kajang itu sangat terbelakang tidak bisa sekolah tidak bisa Apa itu saya akan menjawab dari sini ke khas sendiri kan sudah sekolah itu sebenarnya dia tidak melarang untuk anaknya keluarganya untuk bersekolah menuntut ilmu keluar selama itu kalau dia pulang dia mengikuti aturan yang ada di pulau Oke Betul diceritakan Ramlah karena juga sekolah berarti jadi dari keturunan langsung beliau ammatoa yang pertama kali saya yang jadi sarjana artinya keturunan motor juga sekolah berarti masyarakat umum juga boleh sekolah tapi tadi harus menjaga tradisi kimia tradisi Bagaimana kondisi perempuan di masyarakat serta jauh perempuan itu di masyarakat adat Kajang dengan laki-laki itu perannya itu sama cuman memang kalau laki-laki itu dia demi NangDi bertani atau beternak kalau perempuan itu dia memang itu 90% itu kegiatan sehari-hari itu menenun Oke baik sekarang cerita soal kelompok yang tadi Kak Ramlah Al ceritakan ke ah sebagai seorang anak kepala suku ya anak ammatoa Kak Ramlah mau bersusah-payah bikin kelompok bikin kegiatan karena selama ini tenun itu cuman dia dalam bentuk sarung Iya dengan passapu ikat kepala yang selama ini juga tamu-tamu yang datang itu menganggapnya kalau sarung itu mahal sekali satu juta sedang kapas sapu itu ada 500 dan itu kalau ada pengunjung itu tertentu orang yang membeli jadi berkat dari bimbingan kemitraan teman kami ada yang diundang ke Jakarta tiga orang untuk ini untuk belajar terus dari situ kemitraan mengundang Lawe untuk datang ke Kajang untuk melatih teman-teman dalam hal ini untuk menjahit jadi a.di kelompok kami itu kali ya ada 15 orang jadi selama ini yang kita lakukan yaitu menjahit seperti tas sale ada you dan itu teman-teman seperti kayak punya pengunjung anak SMA itu harganya bisa dijangkau dari harga Rp20.000 sampai harga yang 300 jadi ini sekedar untuk membantu ibu-ibu penenun karena kalau cuma sarung tok saja itu terbatas untuk dipasarkan kalau dalam bentuk atas dengan salju Mungkin banyak teman-teman yang lain yang ingin membeli sekedar cinderamata kalau dia datang berkunjung ke kawasan adat ammatoa Oke batu ini selaras dengan program yang ingin mengedepankan ekowisata ya Jadi ekowisata ada nanti souvenir dijual dari situ dan itu sebenarnya dibuat oleh ibu-ibu masyarakat adat Kajang ya Nah ini Kanada ada keterlibatan mesin jahit di sini orangnya kita bicara mesin jahit terkena bagaimana itu chord Apa tanggapan dari masyarakat adat ammatoa terutama yang di dalam dia selama ini kan itu sarung kalau sudah ditenun itu kan memanglah sedih King jadi dengan bantuannya teman-teman dari kemitraan ini sangat membantu ekonomi rumah tangga masyarakat adat yang ada di kawasan adat ammatoa dan khususnya juga yang diluar kawasan karena selama ini kita diberi bantuan dari kemitraan dalam bentuk mesin jahit enam unit Jadi itu kita bagi-bagi sama teman Kelopo Jadi kalau ini ada Umpama masyarakat adat yang mau menjahit itu bisa dibawa ke kelompok mesin itu kan ya rap apa seperti bagian dari modernisasi sementara di masyarakat adat Kajang itu menjunjung tinggi tidak boleh modern nah ini bagaimana nih oh iya itu jadi mesin jahit itu yang dibantu oleh kemitraan dikelompokkan ini itu memang mesin jahit itu tidak dalam bentuknya Modern Tapi kita simpan di luar kawasan ia Jadi kalau orang di dalam kawasan itu kalau Hai ada mungkin kayaknya yang sobek itu dijahit secara manual dijahit tangan jadi Kalau umpama ada ibu-ibu ada teman-teman yang mau menjahit seperti sarung yang kami pakai hari ini itu bisa dibawa ke kelompok kami kelompok Iya awalnya manual sekarang tinggal sudah sudah lebih mudah ya dan juga lebih murah mungkin kalau dulu harus jahit di agak jauh di desa sebelah misalnya selebihnya Kak kalau kita lihat Kak Ramlah kan eh Kajang sendiri ya itu sudah mendapat perhatian nasional bahkan eh kak Ramlah sempat ke Jakarta dan ketemu dengan Presiden terus kemudian Bu menteri juga sempat kesini dan memberikan ini memberikan SK penetapan ia hendak hutan no.na boleh ceritakan pengalaman ketemu dengan Jokowi di Jakarta rasanya ya sangat senang gembira Kami bisa diundang ke istana ini sebenarnya a Hai pengalaman yang tidak pernah saya lupakan kami dan beberapa orang termasuk Pak Bupati labirinnya masih dulu Pak Andi Buyung sama Pak kepala desa Tana Toa dalam hal ini galak Lombok kepala desa malleleng dalam hal ini galak malleleng sama Dinas Kehutanan Iya kami diundang ke sana untuk menerima SK penetapan hutan adat ke itu hampir salah maksudnya ga boleh bawa handphone nggak boleh bawa kamera begitu kan Oh kurang lebih unik karena mau masuk kawasan juga itu tidak bisa bawa handphone tidak bisa bawa kamera masih istana juga begitu semua apa yang kita bawa selain dari atribut itu di Simpang oleh Paspampres kalau disini hanya di sini mungkin tidak dipisah-pisah Oh tidak paling tidak kan pendatang saja yang menghargai kalau memang itu sudah dilaras ia Hai deephappy aturannya sejauh ini ada tidak dukungan Pemerintah Desa terhadap kelompok yang kelompok perempuan pada umumnya ataupun secara spesifik kelompok perempuan yang tak Ramlah ketuai sebelum dibentuk kelompok itu itu kan kepala desa harus memang dia tahu kalau kita membentuk ada kelompok yang seperti ini Jadi selama ini call pemerintah kepala desa dalam hal ini galombo itu sangat mensuport adanya kelompok itu karena itu memudahkan masyarakat adat untuk menambah penghasilan ekonomi bahwa suara bahkan putri dari ammatoa Kenapa sih Kak Ramlah mau repot-repot membuat kelompok bikin usaha dan sebagainya jadi motivasi saya itu kenapa kelompok ini di tutup karena ingin membantu ibu-ibu penenun bagaimana caranya supaya keturunan ibu-ibu ini bisa diminati oleh selain dari penduduk lokal bisa diminati oleh pendatang yang seperti turis asing Oke terima kasih karepmulah Senang sekali sudah berkenan berdiskusi dengan kita ada pesan tidak jadi pesan saya khususnya untuk pemerintah pusat Bagaimana pembuatan kebijakan-kebijakan yang dilakukan debut di sana itu mudah-mudahan Dia berpihak ke masyarakat adat khususnya di kawasan adat ammatoa mungkin Oke kita sudah diskusi atau berdialog dengan Kak Ramlah beliau akan menemani kita masuk ke kawasan bertemu dengan ah Matoa dan bersilaturahmi ngebet bajunya ya di Indonesia yang sangat menyentuh leher setelah itu semua masyarakat baik itu lagi bagi perempuan itu turut serta dalam proses pembangunan mulai dari perencanaan sampai pada pekerjaan masyarakat adat menganggap hutan itu adalah selimut dunia delapan hutan ini kita habiskan dalam oleh kita terbang dunia ini akan telanjang Kau Masih Masih itu bukan berarti masyarakat India David meski tidak kita Sekalipun kita kaya tetapi harus kita berlaku sederhana sarung yang kita kenakan saja di dalam itu harganya satu juta mau hidup Dewa Silahkan keluar mau hidup sederhana silahkan ada tinggal di dalam kalau kita menggunakan alas kaki alas kaki itu sama saja orang gigi sama ibunya [Musik]