Nah ini wak ya tambahin informasi juga, biasanya pada saat itu kalau misalnya mau melakukan perang pasti lokasi perang ini ditunjuk ke lokasi tertentu tapi kali ini Rasulullah ini ingin menyerang langsung di tempatnya Quraish tinggal Hai wassalamualaikum wr. wb, terima kasih sudah klik video ini Gimana kabar kalian hari ini wak? Lancar-lancar puasanya? Biar puasa kalian jadi semakin semangat lagi selama bulan Ramadan ini Aku akan menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada bulan Ramadan Rabu kemarin kita udah bahas tentang Nuzul Quran ya kan?
Atau asal-usul Al-Quran Dan malam ini aku akan menceritakan satu peristiwa bersejarah lagi bagi umat Islam Yaitu pembebasan kota Mekah Atau dikenal dengan nama Fathu Mekah yang juga sama-sama terjadi pada bulan Ramadan, Wak. By the way, karena kisahnya ini cukup panjang, Wak, jadi di sini aku akan menceritakan secara terpisah ya di dua video berbeda. Sekarang aku ceritain yang part satunya dulu, nanti minggu depan kita lanjutin yang part kedua gitu ya. Mohon maaf, masih hamil aku sekarang, Wak, ya.
Tapi sebelumnya aku juga mau disclaimer dulu, kalau semua kisah yang akan aku sampaikan ini, aku rangkum dari ceramahnya ustad favorit kita semua, yaitu Ustad Khalid Basalama. Dan ada juga memang beberapa informasi yang aku himpun dari beberapa artikel lainnya sebagai pelengkap aja. Dan kalau misalnya kalian punya informasi yang belum aku sampaikan di sini, kalian boleh langsung... tambahin di kolom komentar di bawah, oke? Nah, jadi sekarang tanpa berlama-lama, kita langsung masuk aja ke cerita tentang pembebasan kota Mekah.
Cikarat! Oke, waduh, sebelum kita masuk ke kisah pembebasan kota Mekahnya, di sini aku mau menceritakan dulu tentang pengkhianatan yang dilakukan kaum Quraish terhadap perjanjian Hudaybiyah. Ini ada hubungannya kali, dan gegara inilah jadi bebas Mekah tuh. Dan by the way, aku juga udah pernah bahas ya tentang... tentang perjanjian hudaibiyah, wak kalian bisa nonton lebih fullnya lagi setelah video ini ya tapi mungkin yang belum tau nih aku jelasin aja lah sedikit jadi perjanjian hudaibiyah ini adalah perjanjian atau kesepakatan, lebih tepatnya adalah perjanjian damai antara kaum muslimin dan dan kaum kafir Quraish.
Nah di salah satu butir perjanjian itu tertulis bahwa, kaum muslimin dan kaum Quraish sepakat untuk gencatan senjata selama 10 tahun. Jadi selama 10 tahun itu mereka dua kubu ini dilarang keras melakukan perang. Dan selain itu pada butir perjanjian berikutnya juga tertulis bahwa, suku-suku yang tinggal di sekitar Arab berhak memilih apakah mereka berpihak kepada kaum Quraish, atau berpihak kepada kaum muslimin ya.
Nah pada masa itu ada... Ada nih lah satu suku namanya Bani Bakar. Dia memilih untuk bergabung dengan kaum kafir Qurais waktu itu yang ada di Mekah.
Sedangkan ada juga nih suku lainnya yang bernama suku Kuza'ah. Memilih berpihak di sisi muslimin dan juga memeluk Islam yang ada di Madinah. Nah kedua suku ini ternyata memiliki sejarah panjang Wak. Dimana mereka berdua ini selalu bermusuhan satu sama lain.
Suku Bakar sama suku Kuza'ahnya. Dari dulunya memang udah seling bermusuhan. Tapi setelah ada perjanjian Hudaybiyah ini kan mereka satu berpihak ke Qurais.
Quraishah itu berpihak ke muslimin ya kan. Nah ini udah jalan nih perjanjian Hudaibiyah gak boleh berperang. Dan dalam sejarahnya Wak selama itu pula selama sejarah lamanya. Bani Bakar ini gak pernah menang dalam pertempuran melawan suku Kuza'ah dari dulu kalah terus. Sampailah pada suatu hari tepatnya 2 tahun setelah perjanjian Hudaibiyah itu disepakati Wak.
Mulailah itu terjadi sebuah pengkhianatan yang dilakukan sama pihak Quraishah. Disini nih ya. Jadi ceritanya pada suatu saat Bani Kuza'ah ini datanglah ke Mekah untuk melakukan ibadah. ibadah umroh ya kan dan by the way juga salah satu isi perjanjian hudaibiyah tadi kaum muslimin ini juga diperbolehkan melakukan ibadah umroh di Mekah secara damai dulu kan nggak bisa dihajar kan kalau misalnya ada orang muslim yang apa yang melakukan umroh atau haji di Mekah kan sekarang diperbolehkan semenjak ada perjanjian itu nah waktu apa waktu Bani Kuza'ah ini datang ke Mekah untuk umroh disitu Bani Bakar nih yang udah berpihak ke Quraish terus juga dia adalah musuh kuyutan dari dulunya angka za'aqan dibawah pemimpin Naufal bin Muawiyah justru disitu berkeinginan untuk nyerang Bani Kuza'ah.
Naufal mikir waktu itu, eh inilah ini mumpung orang-orang Kuza'ah lagi datang ke Mekah. Yaudah kita serang aja sekalian gitu. Padahal kan gak boleh kan Wak, tapi dia kepikiran kayak gitu.
Nah terus Naufal bin Muawiyah ini pun lalu menyampaikan keinginan itu kepada beberapa petinggi Quraish. Mereka kan ada di kubu Quraish nih. Wahai kaum Quraish, boleh gak sekarang aku serang sekutunya? muslimin. Kan apa Bani Kuza'ah masuk sekutu muslimin kan Wak?
Dan ternyata waktu nanya kayak gitu, beberapa tokoh Quraish mengatakan boleh katanya. Padahal ini melanggar kan? Dan selain memperbolehkan penyerangan itu, Quraish ini juga malah mensuplai Wak senjata, bahkan juga menyatakan diri mau ikut perang di barisan yang Bani Bakar tuh.
Dapat dukungan sebesar itu makin pede lah Naufal itu kan Wak. Dia langsung lah memimpin barisan dan juga melakukan serangan kepada Bani Kuza'ah secara tiba-tiba waktu mereka lagi umroh. Peserangan itu udah sangat-sangat jelas sekali membuat semua... Orang yang ada di Bani Kuza ini ya tewas terbunuh Secara mereka datang ke sana-sana buat ibadah Nggak ada persiapan sama sekali Dan perjanjian kan juga diizinkan ibadah tanpa gangguan kan Wak Yaudah, habislah mereka di sana Tapi untungnya memang ada nih Wak beberapa dari orang-orang Bani Kuza Za'aini yang berhasil kabur, larilah mereka kemana? Ke tanah haram untuk menyelamatkan diri.
Nah, tanah haram ini adalah memang, sebelum ada perjanjian Udaybiya ya, tanah haram ini adalah wilayah yang memang dilarang untuk dijadikan medan perang. Larilah mereka ke sana untuk menyelamatkan diri. Mampu untuk menyelamatkan diri kan.
Di situ tetap juga dikejar sama Naufal bin Muawiyah tadi tuh. Dia lagi-lagi tidak menghiraukan aturan itu Wak. Dia terus tuh ngejar Bani Kuza'ah sampai ke Tanah Haram. Dan sesampainya di sana Naufal pun langsung menghunduskan pedangnya.
Dan juga menghilangkan nyawa 10 orang Bani Kuza'ah yang ada di atas Tanah Haram ini. Jadi di sini ada berapa? Ada 2 aturan yang udah dilanggar sama Quraish.
Aturan Hudaybiah udah jelas. Diapain kan apa? Mereka diserang waktu lagi ibadah.
Terus yang kedua aturan Tanah Haram. Tanah haram gak boleh ada peperangan dihantamnya orang disitu. Nah mengetahui bahwa banyak kaumnya yang terbunuh. Which is kaum Kuza'ah ini.
Salah satu tokoh Bani Kuza'ah bernama Amar bin Salim. Pergilah ini menemui Rasulullah yang ada di Madinah. Wahai Rasulullah kurais melanggar perjanjian kita. Bani Bakar sudah menghabisi nyawa orang-orang dari kaumku di Tanah Mekah.
Aduh merinding aku. Dengar itu Rasulullah kaget Wak. Kecewa Rasulullah pasti ya kan. Tapi kemudian beliau berkata.
Tenanglah Wak. Wahai Amr aku akan menolongmu kata Rasulullah. Udah sampai di telinga Rasulullah kan. Kalau Quraish sudah melanggar perjanjian Hudaybiyah.
Nah setelah mendengar jawaban dari Rasulullah. Amr pun kembali lagi pulang. Dan mengabarkan hal itu kepada Bani Kuza'ah yang tersisa.
Yang mereka-mereka belum dengar. Kalau mereka diserang itu dikasih tau lah sama Amr kan. Nah kaget juga mereka. Eh kenapa mereka ngelanggar kayak gitu.
Yuh berduka lah Wak disitu. Nah di sisi lain. Waktu di Mekah nih ya.
Di Mekah tadi kan Madinah. Waktu di Mekah. Maka setelah penyerangan itu terjadi ya setelah udah mati beberapa orang kaum Kureis eh kaum Kuza ini.
Sebenarnya Wak ada tuh beberapa petinggi Kureis yang merasa bersalah. Karena sudah melanggar perjanjian itu. Mereka mikir aduh gimana kita nih.
Ini kita udah melakukan kesalahan fatal nih. Aduh gimana ya. Jangan sampai Muhammad dengar berita ini. Bisa-bisa kita diperangi sampai habis ini. Mereka udah ketakutan Wak.
Tapi setelah itu terjadi baru ketakutannya. Dan kekhawatiran itu juga semakin bertambah lagi ketika Kureis sadar bahwa pada saat ini. Pada saat itu pasukan muslimin itu udah gak kaleng-kaleng Wak. Pasukan musliminnya udah bertambah makin kuat lagi dibanding sebelumnya tau. Makin takut mereka ciut mereka semua.
Apalagi Quresh juga mendengar bahwa pasukan muslimin ini baru saja memenangkan perang mut'ah. Yang baru-baru ini terjadi pun itu dipimpin sama siapa? Khalid bin Walid. Makin panik lagi lah mereka. Khalid bin Walid ini tau kalian masa lalunya kan.
Dia tuh adalah petinggi Quresh juga. Salah satu yang paling kuat juga. Dia juga dulu yang memimpin kaum Quresh pada saat perang Uhud. Dulu mengisi Islam Wak.
Waktu itu setelah masuk ini. Islam langsung dapat julukan pedangnya Allah Khalid bin Walid, ah makin panik lagi lah mereka itu di Mekah ada gak ada siapa-siapa Abu Jahal CS udah mati, nah gegara panik kan pada saat itu beberapa petinggi Kuresh ini, datanglah dia ke petinggi Mekah, yang betul-betul petinggi Mekah kan, itu siapa namanya Abu Sofyan, Abu Sofyan ini pengganti Abu Jahal masih ingat Abu Sofyan ini siapa kan pemimpin orang kafir di perang Uhud wak, dan juga suaminya Hindun wak, Hindun ini siapa, Hindun itu yang makan jantungnya Hamzah Radulawan ha, tau gak, waktu itu belum Maksud Islam dia memang datang lah kan ke Abu Sofyan Nah Abu Sofyan ini diminta sama mereka Untuk menemui Rasulullah di Madinah Mereka ini pengen pujuk lah Rasulullah Tolong lah atau coba pastikan dulu lah Rasulullah ini udah mendengar belum berita tentang Pengkhianatan yang kita lakukan kata mereka Abu Sofyan pun sisi lain juga panik Dia pergilah ini ke Madinah Sendirian Abu Sofyan ya Nah tapi wak sebelum bertemu dengan Rasulullah Abu Sofyan ternyata mendapatkan kabar Kalau Rasulullah Udah tau nih Quresh udah berkhianat Kaget ya kamu tuh lagi OTW nih wahai Abu Sofyan, Rasulullah sudah tahu bahwa alah kayak mana nih ya mungkin dalam hati dia kayak gitu kan nah disitu Abu Sofyan akhirnya tetap merencana untuk melakukan negosiasi wah yaudah Muhammad sudah tahu aku pujuk lah dia, aku nego lah sama dia gitu kan nah negosiasinya apa? yaitu meminta agar perjanjian Hudaybiyah ini tidak dibatalkan dan Quraish jangan sampai diserang sama muslim ini itu, nah Abu Sofyan pun mantap untuk tetap menemui Rasulullah SAW dan menyampaikan negosiasi tadi Dada nyampe di hadapan Rasulullah Abu Sofyan bilang Wahai Muhammad Meski kaumku telah bersalah Aku ingin engkau tidak membatalkan Kesepakatan yang sudah kita setujui Kata dia Nah mendengar perkataan Abu Sofyan Rasulullah diam Diam gak jawab apa-apa Beliau sama sekali tidak menjawab sepatah kata apapun Dari ucapan Abu Sofyan Diam Rasulullah kan Nah karena tidak mendapatkan jawaban dari Rasulullah Abu Sofyan pergi Lanjut menemui sang sahabat Abu Bakar Padahal lawan hu dihadapan Abu Bakar, Abu Sofyan berharap Abu Bakar ini bisa membujuk Rasulullah agar tidak membatalkan perjanjian Hudaybiyah Wahai Abu Bakar, bisakah kau tolong mengatakan kepada Muhammad bahwa begini-gini Abu Bakar ngapain Wak? Diam, diam juga gak di gubris ya sama sekali Permintaan Abu Sofyan Tuhan dicuekin dua kali nih Ya kan?
Meski sudah dua kali diabaikan Abu Sofyan pantang menyerah disini Wak Kali ini dia pergilah Menemui sahabat Rasul yang dikenal sangat tegas Siapa? Umar bin Khattab Radiyallahu'alaikum datanglah ke depan Umar bin Khattab lalu Ibu Sofyan bilang wahai Umar tolong sampaikan kepada Muhammad jangan batalkan perjanjian ini kata Ibu Sofyan denger itu Umar bin Khattab gak diam Wak tidak diam seperti sebagaimana Rasulullah dan Abu Bakar gak diam Umar bin Khattab bilang apa wahai Ibu Sofyan aku tidak mau jadi perantaramu justru akulah yang akan memerangimu dan kaumu meskipun hanya dengan sebutir lebu ah begitu ini sama Umar lah ibaratnya jangan kau suruh-suruh aku Aku sekarang yang memerangi kau Kayak gitu loh Nah mendengar penolakan tegas dari Umar lagi-lagi Abu Sofyan belum menyerah nih Aduh Gimana lagi aku nih Pergilah dia lagi mendatangi sahabat Sekaligus juga menantu Rasulullah Yaitu Ali bin Abi Talib Ya sama Wak seperti sebelum-sebelumnya Abu Sofyan meminta Ali buat membantunya Membujuk Rasulullah Tapi kali ini Ali menjawab Ali bilang Wahai Abu Sofyan Aku tidak bisa berbuat apa-apa Apabila Rasulullah sudah memutuskan suatu urusan Gagal lah misinya Bujuk Rasulullah Rasulullah dari para sahabat ya kan? Akhirnya Abu Sofyan baliklah ini ke Mekah dengan perasaan dakdikduk.
Khawatirlah dia Wak. Gak berhasil negosiasinya. Ya kan? Yang ada mau diantam sama Umar.
Hmm. Nah udahlah baliklah dia. Balik lagi nih kita ke sisinya Rasulullah. Di sisi lain Wak, Rasulullah sudah mempersiapkan diri untuk menyerang kaum kuris yang berkhianat.
Memang mau diserang sama Rasul. Nah pada suatu hari beliau memintalah kepada sang istri Aisyah radiallahu anha untuk menyiapkan baju perang milik beliau. Tapi Tapi di titik ini Wak Rasulullah itu masih merahasiakan rencana itu dari para sahabat.
Sahabat nggak ada yang tahu nih ya kan. Sampailah kemudian Abu Bakar Radiyallahu Anha berkunjunglah ke rumah Rasulullah untuk menemui anaknya Aisyah. Nah pada saat itu Abu Bakar nengok, oh udah nyampe di rumah ya. Abu Bakar nengok ada baju perang milik Rasulullah yang sudah dikeluarkan dari lemari.
Beliau nanyalah kepada anaknya, Wahai Aisyah kenapa baju perang Rasulullah ada di situ? Aisyah menjawab, beliau akan berperang wahai ayahku. Tapi, Tapi aku sendiri tidak tahu berperang dengan siapa kata Aisyah. Nah disitu Abu Bakar langsung tahu lah kalau oh iya nih Rasulullah sepertinya akan menyerang Quraish. Dan juga sekutunya karena pengkhianatan tadi.
Dan ternyata Wak Dugan Abu Bakar betul memang. Beberapa hari setelah itu Rasulullah pun menyampaikan lah ke para sahabat. Baru ini disampaikan kalau beliau ingin menyerang Quraish langsung di Mekah.
Langsung di Mekah ya. Nah ini Wak ya tambah informasi juga. Biasanya pada saat itu kalau misalnya mau melakukan... perang, pasti lokasi perang ini ditunjuk ke lokasi tertentu misal di Uhud di Badar gitu kan Wak, tapi kali ini Rasulullah ini ingin menyerang langsung di tempatnya Quraish tinggal, ibaratkan dulu kita ketemu di tengah lagi itu kan, ini enggak Rasulullah pengen langsung serang tempat Quraish itu tinggal dan untuk merancanakan serangan itu, Rasulullah merahasiakan lagi Wak, serapat mungkin informasi tersebut dari pihak-pihak luar selain para sahabat Rasulullah cuma bilang, sahabat kamu bakar ke Umar, ke Ali, cuma mau bilang itu aja tapi warga-warga yang lain setelahnya gak dikasih tau bahkan beliau ini juga memerintahkan para sahabat untuk menutup akses keluar masuknya kota Madinah jadi orang Madinah dilarang keluar orang dari luar dilarang masuk Madinah nah tapi di tengah persiapan itu Rasulullah mendengar bahwa ada nih satu penduduk Madinah yang membocorkan rencana itu kepada Quraish, nah orang itu ternyata menulis sebuah surat, dia titip ... Dibukkanlah kepada seorang budak wanita namanya Muzainah yang akan dititip mengkasih surat ke Mekah kalau Rasulullah mau menyerang.
Nah mendengar kabar itu Rasulullah langsung mengutus Ali bin Abi Talib sama Zubair bin Awam untuk menyusul Muzainah ini sebelum dia sampai Mekah. Sebelum berita ini sampai ke Mekah gitu kan. Nah akhirnya Ali sama Zubair ngikutinlah ini perintah dari Rasulullah.
Dan setelah melakukan pengejaran mereka pun akhirnya menemukan Muzainah tadi si budak wanita ini. Di situ Ali bilang wahai Muzainah serahkan cepat. Serahkan surat itu kepada kami Aku tidak mau, kata Muzainah Aku tidak mau, aku sudah dibayar untuk mengantarkan surat ini ke Apa, ke mana?
Ke Quraish Disitu Ali sama Zubair terus mendesak Sampai akhirnya Muzainah ini pun mau Menyerahkan surat itu Ya kan? Nah setelah berhasil mengamankan suratnya Mereka berdua pun langsunglah kembali lagi ke Madinah Ali sama Zubair Dan sampai di Madinah, mereka pun kasihlah surat itu kepada Rasulullah Nah setelah surat itu dibuka Betapa terkejutnya Rasul Ketika mengetahui bahwa penulis surat itu adalah Salah satu sahabat Rasulullah sendiri yaitu Hadbit bin Abu Bal Ta'ahwa Selain seorang sahabat Hadib ini juga adalah seorang ashabul badar Veteran Islam di perang badar Bukan orang sembarangan Dia yang membocorkan ke Mekah nih Akhirnya Rasulullah pun manggil Hadib kan Manggil Hadib berada di hadapan Rasulullah Wahai Hadib kata Rasulullah Wahai Hadib kenapa kau berniat Membocorkan rencana ini kepada Quraish Apa yang kamu inginkan Kata Rasulullah kan Mendengar itu Hadib pun bilang Wahai Rasulullah maafkanlah aku Aku memberitakan rencana ini Kepada Quraish Ya Quraish karena aku takut mereka akan menyakiti anak dan istriku yang ada di Mekah. Kata Hatbib ke Ewa. Mendengar jawaban Hatbib, Umar.
Nah sunyallah kan ya Rasulullah. Jangan percaya sama dia, dia adalah pengkhianat. Maka biarkan aku menghabisinya. Kata Umar, Umar marah aja memang Wak.
Bukan mau marah aja, Umarnya tegas memang. Pun waktu itu semua sahabat yang menyaksikan kejadian itu setujunya sama Umar Wak. Mereka juga ikutan marah dengan perilaku Hatbib ya kan. Tapi disini kalian tau Wak. Rasulullah SAW menjawab dengan tenangnya.
Tidak. Allah telah berfirman bahwa mereka yang hadir di perang badar akan dimaafkan segala dosa-dosanya sebesar apapun dosa yang mereka lakukan. Nah mendengar itu Umar dan para sahabat lainnya pun akhirnya redam dan ikut memaafkan kesalahan hadib. Dan setelah kejadian itu Rasulullah pun kembali lagi mempersiapkan pasukan untuk tetap menyerang Mekah.
Nggak jadi bocor nih kan ke Mekah kan masih tersimpan lah rahasia itu rahasia penyerangan ini di Madinah. Nah di tengah persiapan besar. besar itu Allah SWT pun menurunkan bantuan waktu itu dimana pada suatu hari sebelum penyerangan kota Mekah Rasulullah didatangi oleh tokoh Bani Sulaim dan tokoh Bani Muzainah wa nah kedua tokoh ini datang Rasulullah menyampaikan bahwa mereka ingin masuk Islam ya kan dan selain itu kedua tokoh tadi juga mengajak seluruh anggota sukunya untuk masuk Islam dan bersedia diajak berperang tawanku rice di Mekah dan enggak Cuman itu aja Rasulullah SAW juga berhasil mengislamkan berbagai suku yang ada di sekitar Madinah.
Sehingga di titik itu setelah kedatangan dua tokoh terus mengislamkan beberapa suku lagi di Madinah. Di titik itu sudah terkumpul kurang lebih 10.000 pasukan muslimin yang siap berperang menyerang. KURAIS! Eh!
10.000 Wak! 10.000! Singkat cerita, karena pasukan muslimin sudah siap, mereka pun langsunglah pergi ke Mekah untuk melawan KURAIS bersama-sama. Dan di sini lah Wak, peristiwa pembebasan kota Mekah pun terjadi. Penasaran gimana kisah selengkapnya, Pak Soek?
Hari itu pada tanggal 20 Ramadhan tahun 8 Hijriah Rasulullah dan 10.000 pasukannya ini pun pergi menuju ke Mekah Wah semua ikut, ada Umar, ada Ali, Abu Bakar pastinya semua para sahabat ada Wah rame Mereka datang dengan persiapan perang nih Nah terus di tengah perjalanan Rasulullah didatangi oleh paman beliau Yang bernama Abbas bin Abdul Muttalib Dan ternyata waktu itu Abbas pun menyatakan bahwa dia ingin masuk Islam Rasulullah Walaupun sudah tentu menyambut permintaan itu dengan sangat hangat Wak. Setelah masuk Islam Abbas pun langsung-langsung bergabung di sisi kaum muslimin. Untuk melawan kaum kafir Quraish yang ada di Mekah.
Nah terus Wak ketika mendekati wilayah Mekah. Rasulullah SAW meminta para pasukan ini untuk beristirahat sebentar. Di suatu wilayah bernama Mar al-Zahran ya kan. Nah Rasulullah juga meminta mereka untuk mendirikan tenda. Dan juga menyalakan sebuah obor sebagai penerangan di sana.
Istirahat bentar lah gitu. Sementara itu di dalam kota Mekah disana Abu Sofyan masih terus over thinking nih Wak Masih terus over thinking dia Karena kesalahan yang memang Quresh lakukan kemarin itu Aduh ini kayak gimana ya Aduh gimana ya gitu Panik juga Ditambah lagi penolakan Rasulullah dan sahabat Kan makin panik lah dia Dan untuk mengusir kekhawatirannya Pegilah Abu Sofyan ini bekeliling dia di sekitar wilayah Mekah kan Bekeliling dalam muter-muter dia Muter-muter sampai dia keluar nih Keluar dari pintu gerbang kota Mekah Nah waktu keluar Tuh pintu beka itu. Abu Sofyan terkejut.
Karena dari jauh dia nengok. Ada ribuan-ribuan cahaya kuning dari obor yang menyala. Eh apa tuh?
Banyak kali ini obor nih, siapa orang-orang tuh? Ih, jangan-jangan ini pasukan Muhammad kali ya, kata dia. Ingat ya, waktu di titik ini kure sama sekali nggak tahu loh kalau Rasulullah mau menyerang, kan masih disimpan. Baik-baik rahasia itu kan.
Di tengah rasa penasaran yang rupanya dari kejauhan, Abu Sofyan nengok. Ada Abbas, paman Rasulullah tadi. Abbas datang, mendatangi dia dengan menaiki seekor kuda milik Rasulullah.
Menyadari hal itu, Abu Sofyan makin panik lagi lah. Dia bilang, hei... Ini kan kudanya Muhammad, berarti betul itu adalah orang-orang pasukan Muhammad, wahai Abbas kata Abu Sofyan kan Abbas lalu semakin mendekat lagi, mendekat lagi dan menghentikan kudanya itu tepat di hadapan Abu Sofyan Disitu Abbas berkata, wahai Abu Sofyan Rasulullah akan segera menyerang kalian semua, kata Abbas. Hah? Muhammad akan menyerang kami?
Dengan pasukan sebanyak itu? Kata Abu Sofyan. Ya, pasukan Rasulullah yang sekarang semakin tangguh dan tidak terkalahkan. Aku saksinya, kata Abbas. Mendengar penjelasan itu Abu Sofyan langsung takut gemetar deh Wak.
Gemetar yang luar biasa kata Abbas Khan. Abu Sofyan merasa bahwa Quraish pasti tidak akan sanggup melawan pasukan muslimin yang sebanyak itu. Dan setelah dia ketahui berjumlah 10 ribu orang tuh Wak. Nggak sanggup lagi kami. Dan selain itu Abu Sofyan juga sudah menyadari Wak.
Bahwa kekuatan militerannya Quraish Mekah ini sudah sangat-sangat melemah. Karena memang kan banyak kali panglima perang dari Quraish yang sudah tewas di berbagai peperangan melawan kaum muslimin Wak. Banyak yang gagal. Nggak ada yang tersisa lagi. lagi dong dan selain itu juga tokoh-tokoh penting Quraish lainnya justru juga berbalik memeluk Islam yang ada salah satunya siapa ya tadilah itu Khalid bin Walid pedang sang pedang Allah Tuhan dan ada lagi kekuatan Mekah waktu tua nah di tengah kepanikan itu Abu Sofyan pun nanyalah Wahai Abbas lalu aku harus bagaimana Abbas ngasih saran Wak temui saja Rasulullah nanti kamu tahu jalan keluarnya katanya ya sudah Ayo kata Abu Sofyan gandala tuh pigilah mereka berdua menani Abu Sofyan menaiki kudanya milik Rasulullah dibonceng sama Abbas Ini kan Rasulullah belum nyampe nih Wak Nah setelah bertemu dengan Rasulullah Abu Sofyan bilang Wahai Rasulullah Engkau datang dengan berbagai orang asing Untuk melawan kerabatmu sendiri Apa kamu tega?
Kata Abu Sofyan Coba bunjuk nih Rasulullah disitu buka suara Ini semua karena kalian sudah melampaui batas Dengan melanggar perjanjian Hudaybiyah Kata Rasulullah Mendengar teguran itu Abu Sofyan cuma diam Gak bisa ngomong apa-apa lagi Wak Abu Sofyan terus berdiam diri Hingga tidak lama kemudian kemudian Dia menyatakan diri ingin masuk Islam. Tapi di sini pun dia gak langsung bersihadat. Abu Sofyan masih terdiam seolah-olah ragu sebenarnya dengan keputusan dia mau masuk Islam itu.
Nah mendapati Abu Sofyan yang masih ragu Rasulullah bilang. Wahai Abu Sofyan apakah belum tiba waktu bagimu untuk mengetahui bahwa tiada Tuhan berhak disembah selain Allah. Kata Rasulullah berusaha meyakinkan kan.
Abu Sofyan jawab aku sudah lama meyakini bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan Allah akan menolong. Kata Abu Sofyan Ditambah lagi sama Rasulullah Lalu apakah belum tiba waktu bagimu untuk mengetahui bahwa Aku adalah utusan Allah Kalian tahu Abu Sofyan bilang apa?
Wahai Muhammad Kalau soal itu sebetulnya hatiku masih merasa janggal Dengar jawaban Abu Sofyan Abbas paman Rasul yang tadi ngantar Dia itu langsung ngomong apa? Taballah kau Abu Sofyan Celakalah engkau Abu Sofyan Bersaksilah bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Dan Muhammad ini adalah utusan Allah Atau leher kau kupay pancong katanya. Nah disitulah Wak baru mau Abu Sofyan ini mengucapkan kalimat syahadat sehingga dia pun resmi memeluk Islam malam itu eh hari itu.
Waktu itulah aku gak tau malam apa siangnya ya mohon maaf. Nah tapi inilah peristiwa masuk Islamnya Abu Sofyan ini memang sempat disangsikan oleh banyak orang loh Wak serius. Bahkan juga ya sebagian ulama menganggap bahwa Abu Sofyan ini masuk Islam tidak dari hatinya sendiri tapi kegara terpaksa karena kondisinya lagi terdesak itulah.
Gegara takut Quraish ini bakal dihabisi secara kalah jumlah Wak. Tapi doang Wallahualam wa ya wallahualam Hanya Allah yang tahu yang jelas disini Abu Sofyan masuk Islam Dan ya sudah pasti tidak akan diperangi sama Rasulullah Nah singkat cerita Wak setelah masuk Islam Sebenarnya Abu Sofyan juga mengkhawatirkan keselamatan kaumnya yang ada di Mekah Beliau mikir Baik mungkin sekarang aku sudah aman Ya kan dia sudah masuk Islam Lalu bagaimana dengan Quraish yang kutinggalkan ini Mereka bahkan belum tahu loh aku masuk Islam gitu kan Nah di tengah kebingungan itu beliau nanyalah Wahai Rasulullah Lalu bagaimana caranya aku untuk menyelamatkan orang-orang orang Mekah pasukanmu jumlahnya terlalu besar untuk kami gimana nih caranya biar orang Mekah terselamatkan itu beliau nanya juga sama Rasulullah Nah disitu Rasulullah jawab siapa yang masuk ke rumahmu dia aman rumah saya kecil ya Rasulullah tidak mungkin semua orang Mekah muat berlindung ke dalam rumahku Rasulullah jawab lagi Ya sudah siapa yang masuk ke Masjidil Haram maka dia akan aman kata Rasulullah Masjidil Haram juga belum mampu menampung semua orang di Mekah Wahai Rasulullah kata Abu Shafi'an Rasulullah bilang lagi Barang siapa yang menutup pintu rumahnya Dan tidak berada di jalan-jalan Mekah saat pasukanku datang Mereka aman Kata Rasulullah lagi Ini yang ketiga nih di belakang Rasulullah Tapi Wak Disini meskipun Rasulullah memberikan jaminan keamanan pada orang-orang Mekah Yang masuk ke dalam rumah lah gitu ibaratnya kan Beliau memberi pengecualian terhadap beberapa orang Wak Dan orang-orang itu adalah orang yang memang sudah melakukan perbuatan terjelang yang sangat fatal. Dimana saking fatalnya mereka ini termasuk dalam golongan orang-orang yang halal.
Halal buat dihabisi atau dihukum mati. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pada saat itu bilang, ada 10 orang yang dimanapun kalian menemukannya, bunuhlah mereka walaupun mereka bergantung atau berlindung di kiswahnya Kaabah, kata Rasulullah. Nah mendengar perintah itu pasukan muslimin pun mengingat-ingatlah itu dengan baik.
Siapa saja 10 nama orang yang beliau maksud. Yang Rasulullah maksud. Jadi berani kayak gini Wak. Oke. Aku akan memberikan perlindungan kepada semua orang di Mekah.
Kecuali 10 orang ini. Barang siapa yang berlindung ke dalam rumahnya. Tutup itu.
Tutup jendela. Aku lindungi. Tapi kalau 10 orang ini. Mau dia masuk kemanapun.
Mau dia nempel di Kiswah Kabah. Habis. Sih. Masuk. Nah penasaran kalian.
Siapa aja 10 orang ini. Berhasilkah mereka dibunuh. Dan bagaimana penyerangan yang dilakukan kaum muslim terhadap Mekah.
Kala itu setelah Abu Sofyan masuk Islam. Aku akan menjelaskan lanjutannya di part 2 minggu depan. Jadi jangan lupa stay tune terus di channel aku ya.
Assalamualaikum.