Pemberdayaan Wanita dan Kesetaraan Gender

Mar 18, 2025

Catatan Kuliah: Pemberdayaan Wanita dan Kesetaraan Gender

Pembicara

  • Nama: Surendran Raj
  • Asal: Malaysia

Topik Utama

  • Pemberdayaan Wanita (Women Empowerment) dan Kesetaraan Gender (Gender Equality)

Poin Penting

Pemberdayaan Wanita dan Kesetaraan Gender

  • Isu Global: Gender dan pemberdayaan wanita merupakan isu global.
  • Kemajuan: Telah ada progres dalam teknologi dan sosial, namun tidak ada negara yang sepenuhnya berhasil menutup kesenjangan gender.
  • Dimensi Gender Inequity: Terdapat berbagai aspek kehidupan di mana wanita menghadapi hambatan signifikan, misalnya dalam partisipasi ekonomi dan pemberdayaan politik.

Indeks Kesenjangan Gender Global

  • Alat Ukur: Global Gender Gap Index adalah alat yang digunakan untuk mengukur kesenjangan gender di berbagai negara.
  • Empat Area Kritis:
    1. Partisipasi dan peluang ekonomi.
    2. Pencapaian pendidikan.
    3. Kesehatan dan kelangsungan hidup.
    4. Pemberdayaan politik.

Statistik Malaysia

  • Pendidikan dan Kesehatan: Wanita di Malaysia mencapai lebih dari 90% dari pencapaian pria dalam pendidikan dan kesehatan.
  • Ekonomi dan Politik: Kesenjangan signifikan masih ada dalam partisipasi ekonomi dan pemberdayaan politik.

Tantangan dan Solusi

  • Hambatan Ekonomi: Banyak wanita harus melepaskan karir untuk mengurus keluarga, khususnya dalam konteks peran tradisional.
  • Norma Sosial: Budaya patriarki sering membatasi kebebasan wanita, seperti yang terlihat pada komunitas Rohingya di Malaysia.
  • Partisipasi Media: Media sosial dan arus utama penting dalam menyebarkan informasi dan mendukung pemberdayaan wanita.

Kepentingan Kesetaraan Gender

  • Dampak Luas: Ketidaksetaraan gender mempengaruhi tidak hanya wanita, tetapi juga pria dan masyarakat secara keseluruhan.
  • SDG 5: Kesetaraan gender adalah bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDGs) yang diakui secara global.

Pemerkasaan Wanita

  • Tiga Elemen Utama:
    1. Sumber daya.
    2. Agensi.
    3. Prestasi.

Kesimpulan

  • Perubahan Struktural: Perlu ada perubahan pada struktur patriarki dan penguatan sistem hukum untuk mendukung wanita.
  • Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender perlu ditingkatkan.
  • Peran Media dan Teknologi: Memanfaatkan media dan teknologi untuk mendukung pemberdayaan wanita.

Diskusi

  • Tantangan Global: Pemberdayaan wanita menghadapi tantangan yang berbeda-beda di setiap negara, termasuk antara Malaysia dan Indonesia.
  • Keterlibatan Pria: Pria juga harus terlibat aktif dalam isu pemberdayaan wanita dan kesetaraan gender.

Penutup

  • Harapannya: Mendorong diskusi lebih lanjut dan tindakan nyata untuk mencapai kesetaraan gender yang lebih baik di seluruh dunia.

Referensi:

  • Konten diadaptasi dari presentasi Surendran Raj tentang pemberdayaan wanita dan kesetaraan gender di Indonesia dan Malaysia.