Panduan Materi Smart Money Concepts

May 7, 2025

Catatan Materi SMCI Simplified

Pendahuluan

  • SMCI telah merilis 68 video materi Smart Money Concepts (SMC) dalam Bahasa Indonesia.
  • Materi disusun terstruktur untuk memudahkan pembelajaran.
  • Video ini adalah ringkasan singkat:
    • Disarankan untuk mempelajari materi secara berurutan.

Definisi Smart Money Concepts (SMC)

  • SMC: Metode trading yang mempelajari pergerakan dari "Smart Money" (institusi besar di pasar).
  • Tujuan: Mengikuti pergerakan untuk mendapatkan profit.

Tiga Pilar Utama SMC

  1. Market Structure

    • Memetakan chart untuk menentukan bias/tren.
    • Tipe tren: bullish, bearish, sideways.
    • Pembagian structure: swing structure dan internal structure.
    • Break of Structure (BOS) dan Change of Character (CHOCH) sebagai istilah penting.

  2. Supply and Demand (SND)

    • Zona supply: area dengan banyak penawaran dari seller.
    • Zona demand: area dengan banyak permintaan dari buyer.
    • Cara marking: melalui imbalance dan mitigation.
    • Kriteria high quality SND zone.

  3. Liquidity

    • Liquidity sebagai magnet harga.
    • Prinsip: ada liquidity di balik setiap structural point.
    • Jenis liquidity: buy-side (BSL) dan sell-side (SSL).

Pembahasan Pilar

1. Market Structure

  • Tipe tren:
    • Bullish: harga naik, higher high & higher low.
    • Bearish: harga turun, lower high & lower low.
    • Sideways: tidak ditangani terpisah.
  • Mapping: membagi area premium (50% ke atas) dan discount (50% ke bawah).

2. Supply and Demand

  • Marking SND Zone:
    • Kriteria high quality: break structural point, strong imbalance, unmitigated, tepat di higher time frame, dalam area premium/discount, dan flip.
  • Refinement: mengurangi area SND untuk akurasi.

3. Liquidity

  • Marking Liquidity: di balik swing high dan low, trend line.
  • Inducement: pergerakan yang memancing trader untuk ikut dalam pasar.

Analisis Time Frame

  • Multiple Time Frame Analysis:
    • Higher time frame: menentukan overall bias.
    • Medium time frame: menentukan minor trend.
    • Lower time frame: untuk entry.

Jenis Entry

  1. Risk Entry: Tanpa konfirmasi.
  2. Confirmation Entry: Menunggu Change of Character.
  3. Double Confirmation Entry: Menunggu dua konfirmasi.

Take Profit Model

  1. Berdasarkan fix RR.
  2. Premium vs discount area.
  3. Opposite SND zone.
  4. Opposite liquidity.

Contoh Praktis

  • Studi kasus pair USD/JPY dengan mapping dan entry berdasarkan SND dan liquidity.

Penutupan

  • Gabung di Discord untuk trade recap dan benefit lainnya.

Full transcript