Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Pereaksi Pembatas dalam Reaksi Kimia
Aug 25, 2024
Catatan Kuliah: Reaksi Kimia dan Pereaksi Pembatas
Pengantar
Dalam reaksi kimia, tidak semua pereaksi digunakan untuk membentuk produk.
Beberapa kemungkinan yang dapat terjadi:
Kemungkinan 1
: Semua pereaksi habis bereaksi.
Kemungkinan 2
: Kedua pereaksi tidak habis bereaksi.
Kemungkinan 3
: Salah satu pereaksi habis (pereaksi pembatas).
Pereaksi Pembatas
Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis terlebih dahulu dan sangat penting dalam perhitungan kimia.
Digunakan untuk:
Menentukan massa zat yang tersisa atau terbentuk.
Menentukan volume molar atau konsentrasi zat setelah reaksi.
Menentukan Pereaksi Pembatas
Tentukan mol awal
dari setiap pereaksi.
Hitung mol bereaksi
dengan membagi mol awal dengan koefisien reaksi.
Pereaksi dengan hasil pembagian paling kecil adalah pereaksi pembatas.
Contoh Soal
Contoh 1: NaOH dan H2SO4
Reaksi: 2 NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + 2 H2O
Mol awal:
NaOH: 1 mol
H2SO4: 1 mol
Koefisien:
NaOH = 2
H2SO4 = 1
Hitung mol bereaksi:
NaOH: 1 mol / 2 = 0.5 mol
H2SO4: 1 mol / 1 = 1 mol
Pereaksi pembatas
: NaOH (hasil pembagian lebih kecil).
Pereaksi yang bersisa
: H2SO4.
Contoh 2: CH4 dan O2
Reaksi: CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O
Mol awal:
CH4: 3.2 gram (Mr = 16 g/mol) → 0.2 mol
O2: 16 gram (Mr = 32 g/mol) → 0.5 mol
Hitung mol bereaksi:
CH4: 0.2 mol / 1 = 0.2 mol
O2: 0.5 mol / 2 = 0.25 mol
Pereaksi pembatas
: CH4.
Menentukan Sisa Pereaksi
Buat tabel untuk mencatat mol awal, mol yang digunakan, dan sisa mol:
CH4: 0.2 mol (habis)
O2: 0.5 mol - 0.4 mol = 0.1 mol (tersisa)
Produk:
CO2: 0.2 mol (sama dengan CH4)
H2O: 0.4 mol (2x lipat dari CH4)
Menghitung Massa Pereaksi yang Tersisa
Untuk O2 yang tersisa:
Massa O2 = mol × Mr = 0.1 mol × 32 g/mol = 3.2 gram.
Kesimpulan
Memahami pereaksi pembatas dan cara menghitungnya penting dalam kimia untuk menentukan hasil reaksi dan sisa pereaksi.
📄
Full transcript