Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Dasar Fotografi dan Videografi
Nov 17, 2024
Tips Dasar Fotografi dan Videografi
Pendahuluan
Pentingnya memahami segitiga exposure untuk fotografer dan videographer.
Segitiga exposure terdiri dari tiga elemen: aperture, shutter speed, dan ISO.
Ketiga elemen ini adalah fondasi utama dalam pengaturan pencahayaan kamera.
Segitiga Exposure
Aperture
Bukaan diafragma pada lensa, ditunjukkan dengan kode F (misal: F1.8, F3.5).
F kecil
: bukaan besar, banyak cahaya masuk, menyebabkan depth of field tipis (bokeh).
F besar
: bukaan kecil, sedikit cahaya masuk, detail semua objek terlihat jelas.
Contoh: Menggunakan kamera a5100 dengan lensa Sigma f1.4 untuk efek bokeh.
Shutter Speed
Mengatur durasi sensor terkena cahaya, ditunjukkan dalam detik (misal: 1/25, 1/1000).
Shutter cepat
: sedikit cahaya, menangkap gambar freeze, detail tinggi.
Shutter lambat
: banyak cahaya, memungkinkan motion blur.
Contoh: Penggunaan shutter speed 1/25 untuk motion blur dan 1/1000 untuk detail gerakan cepat.
ISO
Tingkat sensitifitas sensor terhadap cahaya.
ISO rendah
: kualitas gambar lebih tajam, noise minim.
ISO tinggi
: gambar lebih sensitif tapi banyak noise.
Rekomendasi: Jangan lebih dari ISO 1600 untuk menghindari noise berlebih.
Tips Penggunaan
Untuk efek bokeh, prioritaskan pengaturan aperture terlebih dahulu.
Untuk menangkap gerakan cepat (freeze), prioritaskan shutter speed.
ISO sebaiknya disesuaikan terakhir, dan jika memungkinkan, gunakan ISO terendah.
Penutup
Pemahaman dan pengaturan yang baik dari ketiga elemen exposure membantu menghasilkan gambar yang sesuai keinginan.
Tips ini diharapkan bermanfaat bagi fotografer dan videographer dalam mengatur pencahayaan kamera.
📄
Full transcript