Transcript for:
Diskusi Sejarah dan Simbol Ratu Adil

Selamat malam teman-teman hadirin yang saya hormati. Selamat malam Pak Peter Gary. Selamat malam Pak Muazzam Malik, Bintang Besar Kerajaan Inggris. Perkenankan saya memberi pengantar singkat. Forum ini, Forum Ceramah Salihara, adalah forum di mana kami menampilkan tokoh ilmuwan, cendekiawan yang kami anggap. utama, penting untuk menampilkan pokok masalah yang terpancar dari riset mereka. Dan tentu saja riset yang kami anggap bisa mengembangkan refleksi tertentu terhadap situasi mutakhir Indonesia. Telah hadir di forum ini antara lain Ibu Karlina Supeli yang bicara tentang filsafat ilmu. Pak Marsilam Siman Juntak yang bicara tentang hukum tata negara dalam Indonesia mutakhir dan juga Almarhum Bahan Awal yang bicara tentang sejarah arsitektur dan proyek konservasi yang dikerjakan di berbagai pelosok tanah air. Nah, malam ini kita akan menghadirkan Pak Peter Keri yang tentu saja sudah sangat kita kenal melalui riset dan buku-buku beliau yang Terbit, tentu terbit dalam bahasa Inggris Mula-mula dan kemudian Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal Antara lain buku beliau, Kuasa Ramalan Tiga Jilid Tebal Yang terbit pada tahun das Dan kemudian Takdir, satu riwayat Pangeran Diponegoro Yang terbit, kalau saya tidak salah, edisi pertamanya Pada tahun 2014 Dengan mengusulkan Judul Ratu Adil dalam politik kontemporer Indonesia Kami di komunitas salihara sudah tentu tidaklah hendak mencari siapakah sang ratu adil atau sang bakal ratu adil di Indonesia hari ini. Dengan judul ini kami ingin mengajak para hadirin sekalian untuk melakukan refleksi tentang betapa seberapa jauh sebenarnya masyarakat kita menghayati dan mengerjakan demokrasi, yaitu prinsip pemerintahan oleh rakyat yang didahului oleh pemilihan umum yang bebas. Tentu ini adalah prinsip yang belum ada di zaman kerajaan-kerajaan lama maupun zaman kolonialisme yang pernah kita alami. Namun terkait dengan penghayatan tentang prinsip tersebut, kita tentu bisa bertanya seberapa banyak irasionalitas ikut berperan dalam kancah sosial-politik kontemporer di tanah air. Ratu adil jika kita masih memegang pengertian ini sesuai dengan pengertian yang pernah ada di zaman masyarakat zaman dahulu. Memang tidak akan datang lagi, Ratu Adil tidak akan datang lagi. Namun seberapa tebal kerinduan rakyat banyak akan seorang tokoh yang akan membangkitkan terang dan keadilan setelah masa kesengsaraan yang begitu panjang. Tentu saja keadilan, kemakmuran, kesengsaraan adalah ukuran-ukuran rasa yang memainkan warisan primordial masa lalu. rasa yang berada di luar statistik dan verifikasi, maka barangkali orang yang mirip dengan Ratu Adil yang diridukan itu mungkin ada di dalam memori kolektif masyarakat kita. Atau barangkali jika kita bisa memakai pengertian Ratu Adil dalam pengertian yang lebih sesuai dengan zaman kita yang ilmiah dan rasional ini. Barangkali sosok semacam itu ada. Namun tentu saja kita akan mendengar paparan Pak Peter Geri dengan acuan yang mendalam untuk satu periode sejarah Jawa, khususnya perang di Ponegoro, zaman di Ponegoro. Dan Pak Peter Geri akan mengajak kita melakukan perbandingan-perbandingan yang semestinya dengan masa kini. Tentu kita tahu bahwa agama dan warisan leluhur sekarang memainkan peranan sangat penting dalam politik kontemporer dengan menambahkan unsur-unsur irasional di dalam langkah-langkah politik tersebut. Pak Peter Carey adalah seorang ilmuwan. Sejarawan utama yang sudah lebih dari tiga dasa warsa meneliti dan menulis tentang Pangeran Iponegoro dan Perang Jawa. Buku-bukunya tadi sudah saya sebut, antara lain dalam bahasa Indonesia bisa Anda baca, Kuasa Ramalan dan Takdir. Namun perkumulan Pak Peter Keri dengan Jawa tentu lebih lama lagi, mungkin sekitar empat, paling sedikit empat puluh tahun. empat dasar warsa. Tadi malam saya membaca riwayat beliau yang sangat menarik di dalam buku ini. Anda harus membaca bagian appendix buku ini, bagaimana Pak Peter Carey sampai di Indonesia. Yaitu dengan mungkin hampir setengah sengaja atau tidak sengaja menumpang kapal Samratulangi. Jadi beliau sampai di Indonesia setelah perjalanan pelayaran berbulan-bulan. dan usus buntunya pecah di Teluk Betung dan beliau hampir menemui mahu. Namun dengan cara tertentu beliau selamat dan akhirnya sampai di dunia penelitian yang berseluk-beluk dengan Jawa, Yogyakarta, dan Pangeran Iponegoro. Saya persilahkan Pak Peter Geri untuk tampil ke depan, namun sebelumnya saya ingin menyampaikan pengumuman dari... Komunitas Salihara, mohon saudara-saudara sekalian tidak makan, minum, dan merokok, sudah barang tentu, dan tidak mengambil gambar dalam bentuk apapun, dan rekaman suara juga. Apabila Anda memerlukan rekaman-rekaman tersebut, kami persilahkan Anda untuk menghubungi kami di balik gedung ini. Demikian. Pak Peter Geri, saya persilahkan ke mimbar. Tepuk tangan untuk Pak Peter Geri. agak formal. Satu adalah untuk Mas Don, 2010 saya kira, waktu dia adalah satu reinkarnasi dari opera di Pemegu di sini. Dan saya dimunculkan sebagai salah satu narasumber. Dan kedua, waktu Mas Niwan sendiri membuat satu acara mengenai Raden Saleh. Waktu itu digambar-gambarkan nasional. Dan ini adalah satu diskusi yang sangat menarik sekali. Dan itu menyiapkan untuk salah satu eksibisi yang sangat sukses di Galeri Nasional pada bulan Juni 2012. Malam ini, ya anggap seperti Keith Timbo di Alon-Alon Selatan sedang membuat satu adegan wayang. Akan ada banyak, you're going to hear a lot of stories. Dan sebenarnya menurut penyair Khalil Gibran, yang konon adalah penyair yang favorit dari Presiden ketujuh Eri, sesudah makan dan minum, kebutuhan yang paling pokok manusia adalah untuk mendengar cerita. Jadi mudah-mudahan ini akan ada makna. bisa ada sesuatu yang bisa dipakai pada masa yang kita akan melalui. Jadi saya akan bicara mengenai isu dari Ratu Adil. Ratu Adil adalah salah satu istilah, salah satu konsep yang Ada saya kira di mana-mana di Nusantara, tapi khas di Jawa terkait dengan salah satu pandangan sejarah. Sejarah yang ada kaitan dengan pandangan sejarah Hindu-Buddha. Di mana sejarah bukan seperti weak view of history. Weak view of history adalah bahwa semua menuju ke progres, menuju ke... ke masa depan yang lebih cerah, tapi sistem yang lebih awal dari Pemandangan sejarah dari sistem Hindu adalah bahwa sejarah adalah roda. Dan roda terus berputar. Berputar dari zaman mas ke zaman perak, ke zaman runggu, ke zaman ayam, the age of ayam, zaman besi. Dan Ratu Adil dipanggil pada waktu yang cukup gawat untuk menolong supaya Roda dari sejarah bisa menuju ke tempat yang lebih baik, lebih atas, untuk membangkitkan kembali sesuatu yang terkait kesejahteraan rakyat, keamanan, dan terutama moral order. Iponogoro sering menulis di dalam surat dan sering bilang bahwa tugas adalah membangun luhur ibu nagami Jawa. Agama Islam, untuk membangkitkan agama Islam di seluruh tanah Jawa. Dan pandangan dia, agama Islam mencakup salah satu moral order. Moral order adalah satu order di dalam hidup adalah harmonisan, ada semacam balance, ada sesuatu yang baik dan benar. Jadi kita akan lihat, sebut, Soi Lumiere. Jadi saya memberitahu ini bahwa ini adalah Ratu Adil dalam politik Indonesia kontemporer. Great leaders are not born but forged. Jadi kita tidak lahir seorang penimpin, apalagi seorang Ratu Adil, tapi diasa, ditempah. Dan cara menempah seorang Ratu Adil, seorang pemimpin adalah terkait dengan budaya masing-masing. Untuk seorang Churchill lain dengan seorang Iponoboro yang tidak akan lihat. Konsep Ratu Adil, Raja yang adil dan bijaksana sudah lama ada di dalam sejarah Jawa. Kita bisa menangkap bahwa seorang Ratu Elangga, Ratu yang datang dari seberang laut, dari Bali, sesudah Praloyo, ke Jawa Timur, enam tahun di alas sebagai seorang resi, dan bisa membangkikan satu kerajaan baru, Kahulipan, di Ariel Kediri, adalah seorang Ratu Adil untuk zamannya. Dan pada 1052, dia membagikan kerajaan dalam dua bagian, Doho dan Jenggala, antara dua anak putra utama. Diponegoro juga dianggap dan dia menganggap sendiri sebagai seorang Ratu Adil. Waktu Perang Jawa mulai dan didahulukan, sebab ada ekspedisi militer Belanda-Jawa ke Kediaman di Ponegoro Tegalrejo di sebelah barat laut Jogja. Tapi sebenarnya sudah lama diincar, sudah lama ada planning untuk satu pemberontakan yang akan sesuai dengan jadwal Jawa. Satu suruh 1757 tahun Jawa. 1757. Dan itu adalah tanggal di mana Diponegoro di Madak diangkat dan menjadi Sultan Abdul Hamid, nama yang diberi oleh Sunan Kalijogo waktu sedang siara ke Parangkesumo, Eru Cokro, Kabiril Mukminin, Saidin Panotokomo, Kalifat Rasulullah W.T. Juga kita bisa anggap bahwa seorang Joko Tingkir, Mas Karabert, seorang keturunan Tionghoa, Pengking Kang, pendiri sekaligus Raja Pertama Kerajaan Pajang, bergelas Sultan Adiwijoyo, juga termasuk dalam arus dari sejarah, arus dari sejarah pemimpin yang membangkitkan satu kerajaan baru yang juga ada unsur Ratu Adil. Dan pada era modern, era dari kebangkitan nasional, kita punya seorang Bung Karno yang diasah oleh Sang Guru Bangsa, Cokro Minoto, pemimpin Sarakat Islam, di Indokos, di Surabaya. Dekat sekali dengan tempat di mana Bung Karno lahir, di area banyak penghuni orang. Bali dan Surabaya dan di dalam indekos ada Banyak macam-macam pemimpin yang akan menggaum di Indonesia, antara lain Kato Subwideo dan juga seorang Alimin yang juga interkurs dengan Diponegoro. Jika Anda ingin menjadi pemimpin yang hebat, menulislah seperti jurnalis dan bicaralah seperti orator. Kalau kita baca... Soe Orang Churchill, dia bisa katanya, he was able to mobilize the English language and send it into battle. Jadi penyambung lidah rakyat, he gave the roar to the lion. You need people to give a roar to your various lions. You need pemimpin who are able to speak. the language of every level of your society and to inspire and to lead. Seorang Churchill bisa membuat dari Inggris pada waktu sangat gawat sekali pada Mei 1940, waktu kita punya 400 ribu pasukan yang kecepit di Belgia dan Perancis Utara, yang pada akhirnya dikurung di... Dunkirk, dia bisa membuat dari dengan pidato salah satu semangat. He said it was sublime. It was marvelous. It was as though a laser of light had gone from one end of the island to the other. Jadi kita bisa membuat banyak hal. dengan kata. Dan salah satu ciri khas dari seorang Ratu Adil menurut saya adalah bahwa mereka sangat pandai dengan bicara, dengan ucapan, dengan pakai bahasa untuk menggugah rakyat. Salah satu gelar Ratu Adil adalah Eru Cokro yang berasal dari periode Hindu. Buddha abad 8 sampai 15 Masehi ketiga dewa Hindu Vishnu disembah di Jawa dalam inkarnasi ketujuh sebagai sebagai sang penguasa dunia melalui raja-raja yang memerintah sebagai dewa raja so in this epoch you had god kings raja yang dianggap ada unsur bukan hanya raja manusia tapi juga ada unsur dewa. Dan juga di Inggris ada unsur yang demikian pada abad pertengahan dan juga yang terakhir adalah Charles I dan dia punya unsur bahwa the king's two bodies there's the body of the king which is human and there's the body of the king which is superhuman. Dan ini menjadi biang kaladi untuk perang saudara. di Inggris dan pada akhirnya menjadi salah satu alasan untuk membunuh, eksekusi Josephus. Gelar ini diambil di Ponegoro saat diangkat sebagai Sultan Abdul Hamid, Eru Cokro Saidin Panatogomo Kalifat Rasulullah, pada awal Perang Jawa, yaitu satu suruh. Ini adalah sketsa yang dibuat oleh Pemangku hukum AJ Big di Stadthouse di Museum Sejarah Jakarta dan ini adalah wayang di Ponegoro yang dibuat dan bisa dilihat di Museum Wayang di Jogja oleh Pak Suhendra. Satu atribut Erichokro adalah panji prang di sini. Panji prang dengan dua pana bersila di atas cakram. surya yang adalah lambang dari Vishnu. Dan ini dibawa oleh Tiponogoro di dalam pertempuran dengan warna Islam. Satu yang lain adalah ini, Kiai Cokro. Kiai Cokro adalah tongkat ziarah di Ponegoro. Ini adalah salah satu gambar antara 50 gambar berdasar babat di Ponegoro yang akan digelar di Jogja, di Galeri Jogja antara 1 dan 24 Februari. Konon, Ini dibuat untuk seorang Sultan Demak pada abad 16. Saya tidak percaya ini. Saya percaya bahwa Diponegoro pesan atau membuat bahwa ini dibuat. Ada unsur senjata, sebab ini sangat tajam dan bisa dipakai, tapi ada unsur mistis dan magis. Dan itu diambil di mana-mana Diponegoro ziarah. Dan waktu perang, waktu dia... Sedang di kemelut perang, dia selalu ada tempat untuk menyendiri. Tempat ada tembok yang melindungi dia, ada kebun kecil, ada tempat dekat dengan kali. Dan dia selalu ada persentuan yang sangat erat sekali dengan alam. Di sini adalah macan, macan Jawa. Salah satu macan yang dinamakan kepeng adalah sekutu Diponegoro, seorang pelindung Diponegoro. Waktu dia ada di Gunung Gowong di selatan Kedung dan itu bisa dibaca di dalam babat. Tapi di mana-mana Diponegoro ada, ada binatang. Di selera rejo tempat panepan, tempat meditasi Diponegoro, di tengah rejo ada penyu dan ada ikan. Waktu dia di pengasingan di Makassar dan di Manado ada burung kakak tua. Waktu dia di dalam pelindungan dari keluarga danorejan di Karanganyar, dekat Kali Cincin Guling, dia turun ke Kali setiap pagi untuk nonton boyo di dalam. Jadi ini adalah persentuhan dengan alam. Dan jangan tertawa, sebab persentuhan dengan alam dan... Bisa membaca alam adalah sesuatu yang sangat penting dan sangat langka dan harus dipertahankan. Kita ingat di sini bahwa waktu 26 Desember 2004, tsunami yang dasar sekali melalui lantakan Aceh, 150 ribu orang meninggal di Aceh. apalagi di area Pasisir Barat. Tapi, di salah satu pulau, pulau Sumulwe, hanya 15 menit dari epicenter dari tsunami, di mana ada 86.000 orang, hanya 7 orang meninggal. Sebab di Sumulwe, dari nenek sampai cucu, ada semacam tradisi Nisan mengenai bagaimana membaca tanda-tanda alam. Dan tanda-tanda alam adalah bahwa sumpah banyak ada keajaiban. Keajaiban adalah bahwa laut surut dengan tidak biasa, tidak semena-mena pergi ke area pasir untuk ambil ikan, tapi langsung ke gunung. Dan ini adalah sesuatu yang akan, it's gonna make the difference between life and death. Dalam zaman yang akan datang, kita semua harus bisa membaca alam, bisa membaca sejarah. It will make the difference between life and death. Ayah saya jalan 350 km dari Anjaung, tempat hilang minyak di Myanmar, ke Kermilat di Bangladesh untuk menghindar dari pasukan kekaisaran. Jepang. Dan waktu dia dialas selama 3 minggu, 1 bulan, dia diselamatkan oleh orang yang bisa tahu, ini bisa dimakan, ini tidak bisa dimakan, ini bisa direbus untuk menghindar dari malaria. Jadi, kita membutuhkan salah satu persentuan dengan wisdom lokal. Jika kita akan bertahan di planet ini, kita harus memiliki banyak Akses ke kebijakan lokal individu yang seperti DNA yang diimplantasi di kultur-kultur kita. Dan untuk Indonesia, kita perlu mendengar suara Anda dengan suara yang kuat dan jelas di dunia karena Anda memiliki banyak kebijakan yang bisa dikongsi tapi saat ini Anda tidak mengikuti. Ini dikembalikan secara ajaib oleh keluarga Jean Chrétien Baud, Gubernur General 1833-36 pada peresmian dari pameran Aku di Ponegoro di Galeri Nasional 5 Februari oleh Erika Baud, cicit atau piut dari Jean Chrétien dan pada waktu itu Anies Baswedan adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Tapi jangan salah, tidak hanya di Jawa ada istilah juruselamat alias Ratu Adil yang bisa selamatkan bangsa pada saat yang paling gawat. Ada seorang Churchill. Churchill dibilangi bahwa Seldom in history has a figure done so much both good and evil, bad, in the course of a long and packed... Salah satu ciri khas dari seorang Ratu Adil adalah bahwa mereka adalah orang yang serba bisa. Seorang Diponegoro lahir sebagai seorang bangsawan, tapi dibesarkan sebagai seorang petani di desa. Tapi dia bisa menjadi mistikus dan itu adalah landasan dari hidup dia. Tapi selain mistikus, dia adalah unsur yang sangat praktis sekali. hemat sekali dengan uang, menjadi pangeran yang paling kaya di Jogja sebelum perang, dan seorang administrator yang sangat ulam. Selain administrator, dia bisa juga menjadi panglima. Seorang yang bisa naik kuda dan tahu di mana-mana di Kaliprogo bisa menyerang dengan kuda untuk menghindar bahwa kuda diambil oleh arus dari pangeran. Waktu di pengasingan, tidak murung. Tidak menjadi ada cita-cita, menjadi kecil hati, tapi menjadi sastrawan. Dalam 9 bulan menulis 1150 halaman folio dari satu babak, Otopografic, yang sekarang diakui dunia sebagai salah satu memory of the world, ingatan dunia. Dan tidak hanya di Jawa pada saat yang paling gawat, bangsa, legenda leluhur dipakai untuk membangkitkan semangat perang. Dukun Merlin dari King Arthur and the Knights of the Round Table dan pesawat tempur Supermarine Spitfire yang punya mesin yang dinamakan dari dukun. Jadi jangan menganggap bahwa sejarah adalah optional extra. Sejarah adalah landasan. Sejarah adalah kompas. Sejarah adalah it's money. Anda bisa membuat banyak uang dari sejarah jika Anda pergi dan membeli games Anda pergi dan membeli Aplikasi Anda pergi dan membeli Game of Thrones atau Lord of the Rings Kenapa tidak ada Lord of the Rings Indonesia? Kenapa ada The Skins, Admiral Lee atau General from the Three Kingdoms atau The Dream of the Red Chamber atau The Tale of Genji Kenapa tidak ada ini dari Salacentini, atau dari Baba Dianti, itu kisah yang luar biasa dari 18th century di Sosreti Poro. Anda harus menjadi bijak. Anda harus membangkitkan sejarah sendiri. Anda harus mencapai 200 tahun lepas patriarki kolonialisme, lepas formalisme Islam, sampai awal 19th century. Pada tahun 18, 18, 17, dan 16 tahun untuk mengetahui siapa Anda Ini adalah sejarah Anda, tidak terkontaminasi Dan jika Anda tidak melakukannya, Anda akan menjadi sampah Anda akan hanya berlari sebagai penonton Dan quotes goes to the feast di dalam universe yang berglobal Saya, Paman saya adalah Salah Satu Yang lari seperti crusaders kepada Hurricanes dan Smith-Bowles. Muncul seorang Ratu Adil, terkai zaman. Dalam istilah Tionghoa, kalau kita mau mengkutuk orang, may you live in interesting times. Living in interesting times means you live in pretty hairy times. We are living in very, very interesting. Terlalu menarik, karena kita tidak mendapatkan pengaturan tentang pemanasan global, dalam 10 tahun kita tidak memiliki masa depan di planet ini. Poin, tidak ada argumen. Banyak pengaruh palsu, Donald Trump, membuat Amerika lebih besar lagi, Amerika pertama, itu bercanda, kita semua dalam ini bersama. Kita hanya memiliki satu agama, itu adalah kemanusiaan kita, kita hanya memiliki satu... Nasionalisme, dan itu adalah kekuatan manusia kita. Jika kita tidak bisa menemukan itu, kita tidak memiliki masa depan. 30-40 meter, naik laut. Berapa banyak kota-kota Anda akan hilang? Dan peringatan dari luar angkasa. Loll Telescope, 1998, transmisi dari Bintang Seara, planet yang sedang... Mengalami, mempermasakan diri. Self-destruction. Satu appeal yang terakhir. Dari bintang dekat dengan galaksi Andromeda, peringatan pada manusia, apa yang akan terjadi kalau tidak bisa hidup dengan bijak di bumi manusia ini. Ini adalah yang akan terjadi waktu Andromeda akan bersentuhan dengan... The Milky Way, our galaxy, dalam 3.75 juta tahun. Sebagai negara nusantara dengan banyak kota air, seperti Pelembang di Kalimusi, di mana khusus untuk saya pecah, dan Jakarta Utara, Pasar Ikan, areal perkotaan yang paling cepat tenggelam di dunia, Indonesia sangat rentan climate change. Apalagi ancaman terus menerus dari Ring of Fire, cincin api, meletusnya anak krakatau di selat Sunda, dan ambruknya sebagian dari gunung mengakibatkan tsunami pada malam 22 Desember, di mana 450 orang, kebanyakan orang yang pergi dari Jakarta untuk holidays, meninggal. Ribuan pengungsi. Sama halnya dengan di Ponegoro dan Bung Karno. Zaman. menentukan nasibnya masing-masing the age makes the man the great men of history rise to their age, they articulate their age, they're able to enter and become the spirit of the age untuk dipanagoro revolusi kembar membentuk dunia kecilnya Revolusi politik berupa revolusi di Perancis dan revolusi industri Inggris yang mengubah dunia tatanan lama Jawa secara sangat radikal dalam hitungan beberapa tahun. Kalau Inggris punya 100 tahun untuk masuk dunia modern, Jawa, Pulau Jawa punya 4 tahun. Dari datang seorang Mara Scout Dindles pada 4 Januari, Sampai penaklukan dari Jogja pada 20 Juni 1812 oleh seorang rafungs. Sangat kejam, sangat keji, dan Diponegoro adalah reaksi kepada kekejian ini. Bukan hanya secara ekonomi atau politik, tapi peremehan dari budaya, peremehan dari bahasa. Remeandari angkap diri, respect. I ask for respect. This is the history of Dipenaguru. Kedahsyatan dari dua revolusi kemar ini dilukiskan dengan sangat cermat sekali oleh pujangga Jerman beraliaran romantik Johann Wolfgang von Goethe saat pertempuran Valmy. Goethe mengajak teman-teman dari Weimar untuk berpiknik di atas bukit-bukit kecil yang bisa mereka lihat pertempuran. Pertempurannya akan diselenggarakan adalah pertempuran antara pasukan Prusia dan pasukan Republikan Prancis. Menurut Goethe, menurut semua orang yang ikut dari Weimar untuk menonton, pertempuran ini akan selesai dengan hitungan beberapa jam, sebab tentara Prusia adalah tentara yang paling dasar di dunia, paling profesional, paling hebat, paling telatih. Apa yang terjadi? Sesuatu ajaiban. Orang yang dianggap sebagai a revolutionary rebel, satu tentara yang dikikis oleh begitu banyak orang yang dieksekusi sebagai perwira, bisa menang di atas tentara profesional Rusia, juga dalam hitungan jam. Bisa menang sebab di lapangan tempuran Valmy, dua revolusi. Bisa bertemu revolusi industri dalam bentuk dari artileri yang sangat-sangat pacam dan sangat jitu dari Grebelvau yang bisa meletakkan shot-mode-shot di dalam bentuk hanya 10 yards dari garis depan dari Rusia. dan semangat politik, sebab ini adalah semacam citizens'army, prajurit warga, bukan lagi prajurit pembayaran, mercenaries, bukan lagi pembayaran atau budak. So the combination of canister shot, the ability to use high precision artillery, rifled board cannon, to drop Kanon-kanon dalam 10 meter dari pergerakan Prusia dan kemampuan untuk bisa menggunakan jalan yang berjalan-jalan karena orang-orang ini tidak akan berhenti. Mereka memiliki spiritus revolusi. Mereka memiliki spiritus para warga Perancis. Mereka tidak lagi subjek. Mereka adalah warga. Ini adalah revolusi. Dan kemudian, saya tidak berbicara Jerman. Tempat ini. Goethe panggil semua jenderal Prussia dan bilang kepada mereka, nanti kelak waktu Anda sudah tua bisa bicara kepada anak cucu von hier und heute, dari hari ini, dari tempat ini, menandai awal satu kurun baru dalam sejarah dunia. Dan Anda, jenderal-jenderal Prussia, dapat bilang bahwa Anda berada di sana. Kontemporer pada waktu itu tahu bahwa dunia akan berubah radikal. Pada beberapa jam, 26 September, di area timur Perancis, bisa disaktikan dan bisa diabadikan oleh seorang Goethe. Untuk Bung Karno, itu bukan... revolusi industri atau revolusi Prancis oleh T.P. Choen Lai pernah bilang, dia ditanya what do you think the outcome of the French Revolution was? And his answer was, it's too early to say. Untuk Bung Karno dan Orlama pasca merdeka mereka dihadang oleh perang dingin yang sebenarnya bukan dingin tapi sangat panas di Asia Tenggara jutaan orang meninggal akibatnya. Jadi, kalau kita bisa tahu Ratu Adil, kita harus membaca zaman. Zaman adalah konteks, membuat bentuk, membuat pengkadangan, landasan. Tanpa zaman, kita tidak bisa tahu siapa yang muncul sebagai penentu. Tapi orang yang muncul sebagai Ratu Adil juga punya asal usul. Masa muda, pendidikan, pemimpin, sebab mereka di asal. Yang kelak akan menjadi Ratu Adil. Berilah kami anak hingga tujuh tahun, maka akan kami tunjukkan manusia dewasa. Give us a child until he's seven, and we will show you the man. We will show you the mature human being. Salah satu pepatah Jesuit yang sangat digemari oleh... Francis Xavier. Ciri khas karakter seorang Ratu Adil, waktu kecil, kebanyakan, diasa dan dididik oleh perempuan. Ada persentuan dari dunia perempuan. Bukan dari dunia lelaki. Joko Tinkir, yatim piatu, diangkat oleh seorang janda dalam. Seorang diponogoro. Waktu lahir, masih bayi merah, diambil terdalam pelukan dari yang buyutnya Sultan Mangka Bumi yang mendirikan Jogja dan langsung sebab Bumi, seperti Radmasai, seperti semua orang Jawa pada saatnya bisa membaca tanda-tanda dirasa. Bok Ratu yang menoleh kepada istrinya. Jagalah baik-baik anak ini, sebab nanti kelak akan ada lakon yang lebih besar dari wakasan belah-belahan, hanya Tuhan yang apa yang akan. Jadi dia diserahkan, diberi kepada Bok Ratu, anak dari Kiai, Ratu Ageng, anak dari Kiai Ageng, Darpu Yudho, untuk dimangkitkan, untuk diasah, untuk dimangkitkan. menjadi seorang dewasa di Tegal Rejo. Persentuhan dengan alam dan binatang, serba bisa dan sangat kreatif dan imajinatif, visionaris dan tidak pantang menyerah, kapasitas untuk pikir di luar kota. Bayangkan seorang Churchill pergi Kedoba, untuk merenungkan dengan Admiral Ramsey, apa, bagaimana cara untuk menelamatkan 400 ribu orang yang sudah kecepit dan sudah dibawa serangan hari-harian dari Lufthansa. Bagaimana mereka bisa disemak? Orang yang bergaris biasa-biasa akan pikir ini salah satu tugas untuk Angkatan Laut. So the Royal Navy, ya, that's their duty. But the Royal Navy could not get in to Dunkirk. What Churchill did was to send out an appeal by Admiral Ramsey from the fort at Dover for 800 pleasure craft, for 800 river craft, for 800 prau kecil. Prau yang bisa pergi dekat dengan pangke untuk ambil orang. Dengan hitungan. Hari mereka bisa menyelamatkan hampir 325 ribu orang. Kalau berjalan seperti biasa-biasa, tidak mungkin ini akan terjadi. Kita bisa pikir seorang di Ponegoro dengan sangat imajinatif, bisa ambil contoh dari Turki Osmani untuk menjadi tuladan, untuk menjadi inspirasi. Saya ingat waktu pertama kali saya mulai turun tangan di Kamboja, Saya pergi ke penumpang untuk menyerahkan salah satu artikel yang sangat penting untuk pemerintah. Inmarsat Satellite Telephone System supaya mereka bisa mendobrak blokade yang dibuat oleh Amerika dan sekutu Amerika di Eropa. Semua komunikasi dari penumpang harus melalui Hanoi dan harus melalui Moskow. Mita membawa 20... 5 ribu pound sterling, satu in masa yang biasanya dipakai oleh kapal di laut lepas untuk bisa berkomunikasi dengan shore. Kita bawa General Tieban kirim tiga tentan truks ke Tonson Yut Airport, ke Vietnam. Dan kita bawa ke penumpang. Malam pertama kita serahkan kepada Kementerian Telekomunikasi. Dan diinstalasi dia atas roof, di atas loteng dari Kementerian. Tapi tidak jalan. Menteri datang kepada kita dan bilang, Brila saya, padoman. Give me the operating instructions. I was a graduate of Toulouse University. I can read the operating instructions in French. I will study them tonight, and I will go on the roof of my ministry tomorrow morning, and I will get this to work. If you want ministers in this era, every single minister in your government has to be able to go on the roof and make things work. It's not enough. ...untuk duduk di belakang desa. Itu adalah semangat dari Cambodian ketika saya bertemu dengan mereka di 1989 setelah orang-orang Vietnam telah menyerah. Sebuah-sebuah, atau siri, orang luar biasa. Dalam kasus jokotingkir di Ponegoro dan Bung Karno, pengaruh perempuan perkasa pada masa muda sangat terasa. Ratu Agel, Sarina, yang menjadi pengasuh dari Bung Karno waktu di Pojok. dalam dikiriri. Portugia menjelang seorang teenager. Sangat-sangat berpengaruh. Dan sama untuk Winston Churchill. Muda, sampai dua puluh tahun. Siapa yang paling penting? Bukan orang tua. Orang tua adalah absentee parents. His father died of syphilis when he was 44. He didn't know his father. He didn't meet his father. The person who was the most important was Mrs. Everest. ...was governess. She was the most important person in his life. That's what made Churchill. Made him the very special person. Easy to cry. Almost an 18th century individual. But very unique. Presentuan dengan duniawan cilik. Untuk pungkarno dan untuk diponoboro. Lahir dan dibesarkan di raton tapi di... Ambil tujuh tahun untuk kediaman di tengah-tengah Tegal, akhirnya sama. Dua alipidato yang mengesankan sebab berakar dalam dunia akar rumput rakyat kebanyakan. Mereka tahu bahasa, seperti Luther yang pergi ke tempat butcher shops. Dia dengar apa sebenarnya bahasa Jerman yang dipakai sehari-hari, dan ini dipakai untuk terjemahkan Injil. They know, they have their hands on the pulse of ordinary people. They know how to speak the language. Sebab dibesarkan di area pedesa, satu masa kecil yang luar biasa. Waktu saya muncul di Jogja pertama kali, saya menghadap dengan Pangeran Adi Neku, adik dari Sultan Muhammad Gungunov ke-9, dan dia bilang, Seorang diponogoro sebagai seorang desa. He was a village dweller. He didn't even live in Jogja. That was the attitude. But that village education was the source of his strength and his charisma. Mankunogoro ketujuh. Satu hal yang terlalu gampang dilupakan oleh kita adalah bahwa selama berabad-abad, Kaum bangsawan Jawa mempunyai ikatan darah, blood vermengi, erat sekali dengan rakyat kebanyakan. Dari zaman bahula hingga sekarang, tidak ada satupun orang Jawa kelahiran ningrat yang bisa membanggakan diri mempunyai darah biru yang mudah. Ini adalah pidato awal dari Vox Rad, 19. Dunia tatanan lama Jawa radikal berbeda dengan sekarang, di mana perempuan dari desa mempunyai peran politik dan militer dan menjadi prajurit estri, paswal raja atau pemegang kekuasaan seperti Ratu Ibu di tangan Eyang Guyutnya, Ratu Ageng yang tangguh Dek Cilik memadani yang dawek perintah sejak kecil selalu ditakut-takuti kalau diberi perintah di Ponegoro jalan dimak dia tidak naik andong atau tidak naik kuda dia makan yang sangat sederhana, sehingga waktu dia meninggal di Makassar, gubernur Makassar, karena bilang, keluarga Diponegoro, Diponegoro sendiri, nyaris kemiskinan. Tidak sebab dia tidak punya tunjangan besar, sebab ini kebiasaan seorang Diponegoro, untuk sangat hemat, sangat polos, sangat biasa-biasa. Yang dididik di dunia dari Santri Lolono, ulama dan kiai. Dengan persentuan dengan alam dan binatang, 75% dari pulau Jawa pada waktu itu adalah hutan belakang. Sekarang hanya 11%. Dan waktu di Ponegoro Muda, binatang buas seperti macang sering muncul di jalan raya. Dan alam yang mengasihkan. Ini adalah puncak. Bayangkan, puncak. Puncak hanya 100 tanah. Rarinsan, Syarif Kusama, yang akan menjadi jalan raya post-tandis. Pengaruh sufi di Ponegoro bukan seorang salafi, bukan seorang wahabi. Bukan seorang reformis, dia adalah seorang Tarekat Syataria. Yang buyutnya, Ratu Ageng adalah salah satu ujung tombak dari Tarekat Syataria di Jogja. Di Inggris, Pak Mawarzam adalah duta besar yang luar biasa. Duta besar yang... Pertama dari semua duta besar sejak Merdeka pernah menyentuh British Library untuk lihat naskah-naskah yang dirampas, yang dikumpul oleh Inggris yang sekarang ada seperti harta karun DNA di London. Salah satu adalah naskah kepunyaan dari Ratu Agam, mungkin naskah yang paling besar di dunia, 7.000 proliom. Ini adalah naskah dari Menak Amir Hamzah. Naskah yang dipesan oleh Diponegoro waktu dia adalah di dalam pengasingan dan mau mendidik anak yang lahir di Makassar. Ini adalah satu daerah mistik yang dibuat oleh seorang Diponegoro waktu di Makassar di dalam buku Krimbon untuk pengaturan pernafasan dan ucapan zikir. Waktu sujud, supaya nama Allah diupir di hati. Awas, naskah ini, raib, naskah ini diberi oleh keluarga kepada Pemkot, Makassar, dan sekarang tidak bisa dilacak kembali. Rumah yang dibangkitkan, dibangunkan oleh Belanda atas pesan Diponegoro untuk janda Diponegoro, Radenayore, dan Ningsi. Di Jalan Irian nomor 83 sekarang diratakan dengan tanah, sebab dicua oleh keluarga. Mungkin bukan salah satu gedung yang mewah, tidak seperti Mangisan atau Toko Merah, tapi satu gedung bersejarah. Sekarang di Jogja, Korem Pamungkas 072. Sewan kediaman di Pernagora untuk satu vendor, supaya setiap hari ada upacara pernikahan dan kediaman bisa menjadi semacam hotel butik. Untuk hotel butik, untuk acara pernikahan, masjid di Pernagora dicuri, mimbar dicuri, supaya ada kamar ganti pengantin. Jika Anda kehilangan budaya Anda, Roma, Stalin, Hitler, Napoleon, Membunu Budaya adalah Membunu Bangsa. Mereka mengumpulkan semuanya di poin pengumpulan utama. Mengapa mereka berperan untuk mereka? Mengapa Anda mencobanya budaya Anda? Mengapa Anda tidak mengucapkannya? Karena jika itu hilang, itu hilang. Dan itu hilang selama-lamanya. Kalau dicur masjid, tidak bisa dibangkitkan kembali. Kalau jubah di Ponegoro ditaruh di dalam almari dengan banyak rayap, tidak akan ada pelestarian. Kalau buku primbon, raib, jangan harap bahwa itu bisa secara ajaib seperti tongkat siara di Ponegoro bisa kembali. So you have a PR. You got a pekerjaan rumah. Dan pekerjaan rumah adalah untuk melestarikan budaya, sejarah, dan bangsa. Kalau tidak, you will be a perpetual colony. Seperti Bung Karno bilang, merdeka fisik hanya 50%. Kita harus dekolonisasi otak kami masing-masing. Dekolonisasi otak adalah untuk menjadi nyaman. dan bisa merayakan budaya, bahasa, dan cara hidup masing-masing. Kalau cara hidup dan budaya dan sejarah dilupakan, tersiasia pada negara mereka. Kiai Guru Van Mojo, salah seorang penasihat ulama terkemuka di Ponegoro. Juga Ikiat Tendano Raim, yang punya adalah seorang keturunan, meninggal mendadak di Manila atas serangan jantung, dan sekarang... Janda adalah seorang Jepang dan kepunyaan salah satu naskah yang sangat precious, sangat penting, sangat kritis terhadap Diponegoro. Dan sekarang kita tidak bisa tahu di mana itu pergi naskah itu. Membaca tasawuf, feks mistis, dan mulai menyatukan sangkan para lingkungan. 100 tahun dari mereka, semua orang ada. Indonesia harus bisa menjawab tiga pertanyaan. Siapa diri saya? Dari mana? Malkam. If you can answer those three questions, you've got a future. If you can't answer them, you don't have a future. You have a future as buddha, you don't have a future as orang berpikir. Seorang otodidak, surat diponegoro kepada ibunda dan anak sulun pangeran diponegoro muda, ditulis. Di Stadas Batavia, sekarang Museum Sejarah Jakarta, pada ujung April 1830, sebelum pergi ke Pengasingan. Seorang otodidak, tapi jangan salah, Paswal, perwira Jerman bilang, Diponegoro's speech was very ungrammatical, full of faults, but his ideas were true. Dia bisa membangkitkan semangat. Dia bisa mengekspresi. Jika Anda bertemu dengan dia, Anda tidak akan lupa. Anda tidak perlu dipercayai untuk menjadi pemimpin. Satu dunia kaya atas pondok pezantren dan tempat kramat untuk ziarah. Ziarah ke Laut Kiduh, Lolo No Grotto, Perjalanan Asceticism. Dalam kasus Tiponegoro, pergi ke gua, pergi ke tempat yang keramat, untuk bisa menata dan memaparkan diri di dalam satu arus sejarah, di mana saya harus disejajarkan dengan leluhur yang berdengkari. Leluhur berdengkari. They are here, around. They are yang kedama. Tiponegoro was able. Di dalam dunia ini, dunia manusia, saya tidak perlu pertolongan dunia. Sebab ada syarat, seperti Faust. Kalau dia menerima ini, dia harus membayar. Dan membayar dengan selalu intersesi dengan Tuhan supaya Sang Ratu bisa lahir menjadi manusia. Untuk bisa menghabiskan karma. Dan bagaimana dengan anak bantaran kali-kali terakhir? Orang-orang yang tinggal di permukiman paling tidak diinginkan sesungguhnya merupakan sosok-sosok yang kuat. Mereka ikhlas, tapah, tinggal di satu tempat di mana hanya keberanian dan keteguhan yang membuat kehidupan bisa bergulir tanpa terasa ada yang aneh. Kalau kita cari Ratu Adil zaman sekarang, siapa patut menjadi palutan atau telana? Bagi saya, saya berjumpa beliau di Oxford, Kustur, Abdul Rahman Wahid, Presiden keempat, the liberator of the minorities, pembebas minoritas, khususnya komunitas Tionghoa Indonesia, sesudah lama dibawa od baru yang sangat rasis. Sangat meramekan muncul seorang kustur, pemimpin dari nadatul ulama yang konon adalah keturunan dari salah satu klasik, salah satu pengikut dari Cengho, Markatang di Surabaya. Gusto memperingatkan kita tentang keadaan sesungguhnya isu pribumi non-pribumi. Tak ada gen murni Andanesia. I've just had my DNA done. Because in my keturunan, there was a break. Someone was lahir tidak resmi. And what I found was extraordinary. I'm not English, but... In fact, a refugee in the Middle Ages from Germany. And 3,000 years ago, my ancestors were living in the Liechtenstein caves. So, whatever you think you are, you're probably not. Keadaan Jern Morni Indonesia, di luar banyak etnis Indonesia yang berjumlah ratusan sendiri, perhapun datang dari luar terbesar sendiri, ada tiga etnis. India, Tionghoa, dan Arab. yang datang secara bergelombang dari berbagai kurun waktu ke berbagai tempat di seluruh daerah Indonesia. Secara umum, genetika Indonesia adalah hanya 74% Polinesia, Asia Tenggara, 9% India di Aceh dan Bali hampir dua kali lipat itu, 5% Asia Timur, Tiongkok, Taiwan, Korea, Jepang, 5% Arab, dan 6% Afrika. yang merujuk kepada kolonisasi pelaut Indonesia ke Afrika Timur dan Madagaskar pada era 2000 sebelum Masai. Kita merupakan percampuran genetika dan semua berasal dari Afrika pada semula. Jika politik datang ke Anda dan memberitahu Anda pribumi dan non-pribumi, mereka berbohong ke Anda. Tidak ada pribumi, tidak ada non-pribumi. Kita semua orang Indonesia. Setiap satu... Orang di dunia ini telah berada di sini. Anda pernah memiliki populasi Jawa yang besar, populasi Armenian, populasi Indo dan Toto. Semua orang ini bisa memberikan keberuntungan ke kualitas yang kaya, seperti yang mengatakan Mandela, negara berwarna merah. Jika politik berbicara, Anda tidak memiliki masa depan. Ingat, dengan pemanasan global, dalam 10 tahun berikutnya, Anda akan melihat perubahan yang besar di dunia. Propesi Li Kuan Yew akan berlalu. Li Kuan Yew ditanya dalam memoirnya, Kapan Anda melihat akhirnya fundamentalisme Islam? Dia berkata, saya melihatnya dalam era boom perang. Pada era boom perang, akan ada negara-negara, Venezuela, Timur Tenggara, Kuwait, Saudi Arabia, Nigeria, Rusia, yang memperbaiki 85% GDP untuk ekspor gas. Dan ini bumi akan menghadapi salah satu situasi radikal berbeda. Dan jika Anda berjalan di jalan kalifat, Anda akan dihapus. Karena pada saat Anda mendapat kalifat baru, Anda akan berada di era bumi post-oil. Dan fundamentalisme Islam akan menjadi sesuatu dari masa lalu. Semuanya akan bercepat. Semuanya akan menggoda. But everything will be an opportunity. Teladan Gubernur Jakarta, Basuki Chaya Pernama, tidak bisa dibayangkan tanpa seorang kustur. Empat kali minoritas, a Christian and a Chinese, an honest and a haka, mewujudkan apa yang diidamkan kustur dengan membebaskan minoritas. Dan ada contoh cemelang, setiap hari saya pakai kereta api ini. Dan sistem manajemen bersih dan efektif, membuat sebuah revolusi dalam transportasi. Indonesia melompat dari era abad sembilan belas, where all the points were changed by hand, to abad dua puluh satu. Everything is computerized. And it was done by this man, who applied what he'd learned at Tufts in management studies to the business of public transport. 2.5 million people... ...untuk menuju Jakarta Tenggara setiap hari. Sekarang Anda memiliki lebih dari 1 juta......yang berkeliling di kereta ini. Ini adalah impak besar. Impak ekonomi besar. Dan itu dilakukan bukan seperti Dindles......dengan menyalurkan orang di jalan......dan membuat sebuah squad pejabat. Tapi dengan manajemen yang tegas......dan efektif dan bijak. Dia tidak membayar banyak uang......untuk memiliki proyek prestij......seperti kereta tinggi......dalam Jakarta dan Bandung. Dia membayar sedikit uang agar bisa membeli stok jalanan dari Railway Line East Japan yang dikumpulkan di bagian kedua. Itu yang Anda butuhkan. Anda butuhkan kebijakan. Anda butuhkan berpikir dari kotak. Anda butuhkan keguguran. Dan dengan itu, Anda juga butuhkan menuntutkan pekerjaan Anda. Jika saya adalah manajer Serpong, Rorobuntu, area dari Rangkas, saya akan dibayar 15 miliar sebulan. Ini mungkin tidak terdengar banyak untuk para anggota audiens ini, tapi ini adalah salari yang baik. Itu yang harus Anda lakukan. Jika Anda ingin menghilangkan korupsi, Anda harus menguasai orang-orang. Langkah pertama yang dilakukan oleh British di 17th century adalah meningkatkan saluran 1.000 kali. Salari penyelamat dari penyelamat dari 20 dolar ke 1.000 dolar. Dan kemudian diberi 1.500 dolar. 2 dolar per dolar. Untuk menandatangani, mereka harus menandatangani di lantai yang berpenghati-penghati. Tidak ada pengambilan, perkembangan, kemuliaan khusus dari orang-orang. Muncul di muka penghakiman. Dan pada zaman sekarang perempuan berkasa juga ada di kalangan. Merujuk kembali kepada Radenayu Serang, Radenayu Yudhavusumo, dan Ratu Agama. Matunung. Terima kasih Pak Peter. Yang sangat menggugah kita semua malam ini. Teman-teman sekalian, Pak Peter memberi kesempatan untuk tanya-jawab. Saya kira kita bisa tinggal di sini sampai pukul 9. Saya persilahkan, saya tidak perlu mencarikan kembali. Mudah-mudahan Anda tidak bertanya. Siapakah ratu adil diantara 01 dan 02? Jangan tanya itu ya, ini bukan arena untuk itu saya kira. Ada, ya saya kira, bagaimana nih cara ngaturnya? Ada 4 orang ya, 4 orang, 5 orang. Teman-teman silahkan, saya mulai dari sebelah kiri, dan kemudian, saya daftar semua ya, tapi saya tidak mungkin... Menampung semuanya lebih dulu, dua-dua dulu, karena supaya mudah diingat ya. Mohon pertanyaan Anda cukup singkat dan jitu. Silahkan, ada yang bisa bantu untuk... Ya, silahkan, yang atas dulu. Selamat malam. Selamat malam untuk Pak Peter Keri dan terima kasih kepada Bapak Nirwan, seolahku moderator. Langsung saja saya perkenalkan, nama saya Samudra, saya dari Bandung. Dan saya ingin mengajukan dua pertanyaan. Yang pertama itu tadi kalau kita mengenal sosok dari Diponegoro, tadi kan telah disinggung oleh Bapak Keri bahwa dia adalah pengikut dari Sufi Tarekat Sataria. Nah yang jadi pertanyaan, apakah ada pengaruh unsur kejawen? dalam sosok dari Diponegoro sehingga memperkuat dari karakter Diponegoro itu sendiri lalu yang kedua saya ingin menanyakan tentang tadi ciri dari sosok Ratu Adil tadi kan yang poin pertama itu ciri sosok Ratu Adil yang pertama itu dipengaruhi oleh perempuan lalu yang jadi pertanyaan bagaimana dengan Cud Nyadin yang dia adalah Seorang perempuan, apakah dia pantas disebut sebagai Ratu Adil yang mana cutnya adil ini hingga akhirnya hayatnya itu dibuang ke daerah Sumedang pada saat itu? Terima kasih. Ya baik, yang di depan silahkan. Terima kasih Mas. Dan pertama saya sangat terima kasih sama Pak Peter, kuliahnya sangat mencerahkan. Pertanyaan saya sebenarnya singkat. Kalau Bapak mohon dijelaskan kalau menurut Pak Peter, local wisdom itu apa kalau dikaitkan dengan penolakan atas otentisitas tadi. Kemudian yang kedua, sama dengan Masnya, ada sejarahnya nggak sih Ratu Adil itu bertubuh perempuan? Dan kenapa sih namanya Ratu Adil bukan Raja Adil? Kasih. Baik, saya kira dua dulu ya Pak Peter. Karena nanti akan terlalu panjang. Saya kira satu pertanyaan sama, mungkinkah sosok Ratu Adil itu dalam diri perubahan kemudian yang lain unsur-unsur kejawin di dalam mitos Ratu Adil. Ini yang pertama dari Masa Mudra dari Bandung ya. Terima kasih. Mengenai Sufi Tarekat Shadariya, sebenarnya Fathur Rahman, Oman Fathur Rahman membuat satu buku yang sangat menarik. sekali yang dipublikasikan di Tokyo yang muncul di dalam buku ini, dalam studi ini adalah anggota dari beberapa daerah termasuk Aceh dan termasuk Jawa Tengah Selatan yang menjadi anggota dari dari Tarakat khususnya Dan kita bisa membaca di sana mengenai Ratu Ageng yang memupu di Panagoro yang menjadi, dia punya empat mursyid yang mengkaitkan pelajaran dan sorosila dia langsung kepada Abu Mudi yang membawa Tarakat Kateria ke Pulau Jawa pada ujung abad 17. Jadi yang menarik bagi... Saya adalah bahwa di Pondokoro seorang sufi, seorang Islam yang saleh. Tapi dia betul-betul merangkap, dia tidak datang memilih. Dia punya dokter pribadi orang Benggala. Dia punya paman yang favorit yang menjadi ahli siasat waktu perang, keturunan Tionghoa. sebab ibunda dari pertolongan peranakan. Dia punya teman yang paling akrab pada waktu zaman Inggris, seorang Calvinist dari Edinburgh, John Crawford. Yang dia sangat gemar sebab dalam tujuh bulan, dia bisa fasi bahasa Jawa Kromo-Undia. Dan dia bisa bicara langsung dengan bahasa. setempat dengan ayah Tiponogoro dengan tiponogoro sendiri Tiponogoro merangkap ada persentuhan yang sangat dekat sekali dia oleh Nicholas Engelhardt gubernur dari Pantai Jawa Timur di Semarang through and through a Javanese, a conservative someone who we heard nothing but good about before the Javanese yang harusnya telah dihiasi dengan berani oleh pejabat di Jogja. Jadi, ada unsur dari Diponegoro yang bisa merangkul kejauhan. Dan ini menjadi biang keladi antara Diponegoro dan Kiaimojo. Ini menjadi retak di pihak Jawa pada Perang Jawa sebab ada satu yang garis lebih. Keras, ada satu garis, Mojo, di dalam terjemahan yang saya bisa baca yang dibuat oleh Naflash Majid sebelum dia meninggal, menuduh di Ponegoro. Untuk pertama kali saya bergamu dengan Ponegoro sebab dia menjanji akan mengunduhi punagami Islam untuk menikmati Jawa. Tapi pada akhirnya saya... Sadar bahwa itu bukan tugas, bukan ujung, bukan cita-cita dia. Cita-cita dia adalah untuk membangkitkan satu keraton di alas. Banyak pusaka, banyak ada persentuan dengan dunia gaib. Dan pada akhirnya, saya suruh dia memilih antara mu'min, iman, ratu, dan penghulu. Dan Diponoboro bilang itu, that's not a proper question. Because all these... dan kekuatan ini di tanganku. Ini adalah teokrisi. Seperti Sunan Giri atau Sultan Abu. Tidak bisa ada semacam tawar manawar antara santri dan pemimpin. Anda harus dapat membeli buku ini ketika Anda kembali ke Gambia, kembali ke Bandung. Anda masuk ke agensi berita lokal Anda. Pasti ada pembacaan bagian ini, bagian babat Ketonokoro. Hal-hal ini harus mudah diperoleh, tapi tidak mudah diperoleh. Karena meskipun ini diperkenalkan oleh UNESCO sebagai memori dunia, tidak ada yang telah melakukan transliterasi atau translasi dari Baba Dipanagora yang berharga. Ya, ada yang dari media presindo, tapi itu tidak berharga. Anda memiliki Universitas Dipanagora. Universitas. yang memakai nama dari seorang leluhur Diponegoro. Kenapa mereka tidak menetapkan pusat untuk penelitian Diponegoro? Dan sebenarnya membuatnya tugas mereka untuk menempatkan ini di domen publik. Jika tidak di domen publik, itu tidak wujud. Hal-hal ini harus menjadi, jika kultur Anda hidup, Anda harus dapat mengaksesnya. Jika Anda tidak dapat mengaksesnya, itu tidak wujud. hidup. Ini adalah sebabnya pertanyaan ini diperoleh. Jika Anda kembali ke Bandung dan Anda bisa menulisnya dan Anda dapat papan-papan dari Kiyomojo dan Diponegoro, berdasarkan Bapak Diponegoro, Anda akan dapat mengetahui apa yang di dalamnya. Dan tahu bahwa ini sebenarnya sesuatu yang sangat relevan pada saat ini. Ini bukan sesuatu. Kebelakangan tidak mati. The past is not finished. So for Diponegoro, kejawen. Kalau Cudnyadin, kering. Bisa ada ratu adil. Seorang perempuan. Ada banyak perempuan yang menjadi pemimpin pada abad 18. Ada ratu Pakabungono di Kata Suruh yang menjadi orang kuat di area dari Kraton Pakabungono. Ada seorang Raden Ayu Serang. yang menjadi panglima untuk Dipanagoro, yang sangat dikemarin oleh rakyat di areal Melora dan Gorong. Jadi, Judiardin juga bisa... Menkanti kan suami, yang dibunuh oleh suami, dan menjadikan rumah. Ini adalah default setting. You're a Polynesian culture, you're not a Middle Eastern culture. I can't understand why you wanted the Arabs. The Arab civilization reached its apogee in the 12th century. When you had the distillation of the wisdom of the Greeks through Arabic. You had the invention of algebra. You are who you are, and this is your strength. This is your uniqueness, this is what you've got to give to the world. You can't dress in borrowed clothes. Local wisdom and the Ratu Adil. Why is it Ratu Adil and not Raja Adil? But Ratu refers back to a Polynesian view of... Sovereignty of authority. Read Marshall's Salings on the Stranger King of Nono in Hawaii. Kratuan. Kraton is a version of K-R-A-T-U-AN. And this refers back to a Polynesian past in which most Indonesian societies were matriarchy. That ended because of colonialism, it ended because of Islamic formalism. Tapi itu adalah kebenaranmu, itu adalah kebenaranmu. Jadi, sejauh mana kebijaksanaan lokal terkait, ini harus ditajari di setiap sekolah. Anda harus memiliki sistem di mana cerita lokal, cerita rakyat James Dananjaya yang dia kumpulkan, adalah bagian dari kurikulum. Karena di cerita rakyat ini, ada... benang merah of the wisdom which will save you from natural physical disaster. Kalau nggak salah Pradana Adi, kemudian ya sebentar ya, Anda nanti nomor 5, terus nomor 4 Anda yang di sebelah kiri saya. Silahkan, pertanyaan satu saja boleh nggak? Jangan terlalu banyak ya. Jadi poinnya gini Pak, saya tadi di halaman awal tadi, di bawah itu tadi saya melihat bahwa Diponegoro itu menulis tahun 1831, bahwa tahun 1824, itu dia ketemu penampakan RU Cokro dan blablabla gitu. Maksud saya gini Pak, saya jadi berpikir bahwa apa jangan-jangan itu cara dia untuk mengatasi kekalahannya Pak ya. Tahun 1831 itu kan posisinya dia sudah ditahan, kemudian mungkin dia butuh coping mechanism buat menjelaskan bahwa Apa yang dia lakukan dulu itu sebenarnya adalah takdir yang dia harus jalani, kemudian dia harus menderita seperti ini, itu sebetulnya dia pernah diramalkan jadi orang hebat. Jadi bukan sebuah fakta, tapi hanya sebuah kisah yang digunakan untuk menjelaskan seluruh perjalanan hidupnya dan perjuangannya. Terima kasih. Baik, saudara yang sebelah. Terima kasih kesempatannya. Assalamualaikum Wr. Wb. Perkenalkan, nama saya Yoga dari Semarang. Kebetulan dari Universitas Diponegoro yang tadi Pak Peter sebutkan. Saya tanggapi sedikit terkait tadi pernyataan. Ya, dosen saya waktu itu pernah Prof. Sutejo Widodo. Kita ini dosen-dosen di Kampus Nama Budaya, dosen sejarah bahkan. Itu bahkan sangat sulit lagi untuk mengulas Pangeran Dipenogoro karena sudah dibahas habis oleh Pak Peter Carey katanya. Mungkin nanti akan saya sampaikan kembali terkait pesan dari Pak Peter yang menjadikan Universitas Dipenogoro untuk menjadi center terhadap sains Pangeran Dipenogoro. Nah, yang saya ingin diskusikan. Sebelumnya saya ingin kembali melihat di bagian pendahuluan mungkin kawan-kawan bisa melihat itu Kepercayaan akan datangnya seorang Ratu Adil, Raja yang Adil atau Mahdi bahkan, muncul pada zaman tertentu. Zaman ini biasanya dianggap tidak normal oleh masyarakat. Lalu saya berlompat bahwa, saya berpendapat bahwa zaman Pangeran Diponegoro dan zaman sekarang punya kemiripan dan kita akan membahas itu lebih lanjut. Zaman ini memiliki unsur luar biasa atau extraordinary type. Nah, kan tadi Bapak meng... apa ya, meletakkan atau menganalogikan nama Ratu Adil kepada Winston, kepada Bukarno, kepada Joko Tinggir tadi. Nah, mereka sebagian besar ada di Extraordinary Time, yaitu di ujung genting, benar-benar di zaman ketika lagi chaos-chaosenya, lalu muncullah sosok itu. Nah, lalu Bapak... Lebih singkat, Mas. Boleh pertanyaan? Iya, dikit lagi. Lalu... Yang menarik adalah Bapak samakan dengan Joko Widodo Presiden sekarang. Lah yang ditanyakan apa tanggapan Bapak terkait zaman sekarang ini? Apakah kita ada di zaman genting yang memerlukan seorang Ratu Adil atau tidak? Terima kasih. Terima kasih. Kalau tidak salah di sebelah Universitas Timunenggoro itu ada kodam Timunenggoro. Iya Pak. Yang pertama mengenai... waktu Tiponogoro menulis di Manado antara Mei 1831 dan Februari 1832, 1150 halaman folio dari Babat, apakah dia expose facto memunculkan penampakan untuk bisa ada semacam eksplifikasi bahwa dia dikalahkan. Sebenarnya, Saya merasa bahwa ini tidak masuk akal. Ini adalah salah satu kisah mengenai seorang yang muncul di Kraton, diambil dari Kraton dalam pelukan dari dunia, dan membuat salah satu, dia di asal dan di training sebagai seorang mistikus. Dan seorang mistikus ada penampakan. Dia akan melihat, dia akan mendengar, ada akan ada impian, ada akan ada sains. Ini adalah penyelamat dan penyelamat menjadi mistik. Ini bukan sesuatu yang Anda lakukan. Dan itu tidak membuat sense. Saya ingin mengenai Ratu Adil dan berpura-pura Anda bertemu dengan dia. Menurut saya tidak mungkin. Orang yang bisa ada persentuhan dengan seorang langsung bisa merasa bahwa ini bukan orang biasa-biasa saja. Apalagi kalau dia meluncurkan sebagai tanah kata-kata yang butuh. Ada karma, ada situasi yang... Semua orang yang ada persentuhan, ada perasaan bahwa this is not just your ordinary... normal, villager-ling javanese. So, as a historian, is someone ex post facto? I mean, is someone like Rob Speer or Churchill going to rewrite your memoirs at a very critical juncture of meeting the Ratu Adil and Goleki, London, Hadith, dan Quran? I mean, this is the bedrock of the Java War. This is the bedrock of why he acted. Dan jika dia berkata, sebenarnya ini semua terinventasikan, agak seperti Buddha datang kemu dan berkata, sebenarnya saya punya pikiran kedua. Saya keluar dari kota dan saya pikir, mungkin saya punya pencerahan, tapi saya pikir, sebenarnya itu bukan hal yang baik. Dan saya akan kembali ke kota. Itu tidak masuk akal bagi saya sebagai seorang sejarah. Tidak masuk akal bagi seseorang yang telah hidup dengan Diponegoro secara akademik selama 40 tahun. Itu bukan sesuatu yang... yang masuk dalam skrip. Dia masuk dalam skrip yang kadang-kadang membelas sejarahnya. Dia bilang, Crawford datang kepadanya dan bilang, pilih siapa saja yang kamu inginkan sebagai resident. Dan saya bilang, saya ingin seorang lelaki baru, bukan seorang ofisial BOC lama. Dan, sejauh ini, Nahas datang. Dan jika Anda melihat rekodnya, itu benar-benar baloni. Itu tidak diperoleh oleh Crawford. Nahas tidak diperoleh. Sebenarnya, Jan Tiedemann, yang adalah Tuan Tanadari Tanaabang, diperoleh. untuk menjadi resident. Dan pada saat terakhir, istrinya mati dan dia tidak bisa menangkap pos. Jadi, rumah Naha diperoleh. Jadi, jangan percaya semua yang diponogoro katakan, tapi untuk sesuatu yang sangat penting, seperti Buddha datang kemu dan bilang, saya punya pikiran kedua, Peter. Saya tidak pikir meninggalkan kota itu adalah hal yang benar. Lalu, tidak masuk akal. Bagi saya. Tapi silakan. Lakukan sebuah kisah. Sejarah hanya berlangsung jika ada tesis, antithesis, dan sintesis. Jadi kita butuh banyak-banyak penampilan yang berbalik. Menurut saya... Tidik terakhir tidak ditulis di dalam sejarah. Sejarah adalah seperti, you never cross the same river twice. It's like Heraclitus. It's a constantly moving river. I've seen Diponegoro through the eyes of a wikimist. I've been trained in an English tradition. I've interpreted Diponegoro through the lens of my own culture. That's not the last word. Tapi jika Universitas Diponegoro yang berjudulnya, memperbaiki diri mereka sendiri, pergi ke Patamina, mendapatkan uang untuk memiliki pusat diponegoro, dan memperbaiki dan membuat penyelidikan yang baik dengan semua penulisan dan bel dan kudus penyelidikan yang berkata-kata, mereka akan melakukan perkhidmatan besar, tidak hanya untuk Universitas mereka sendiri, tapi juga untuk Banksa Indonesia. Setiap satu... ...setiap kota yang memiliki Awari Sandunya. Eli Galigo dari Luwu. Panji dari Kediri. Pembangunan Asia-Afrika dari Bandung. Baba Diponegoro dari Nagara Katakama. Semua hal ini harus diperlukan di pemerintah. Mereka harus terdapat secara terdapat. 100 tahun lalu, Dutera sudah menerjemahkan Baba. Mereka tidak melakukannya karena mereka ingin menjadi... altruistik, they were doing it because they knew if they had a handle on the babad, kalau mereka bisa menerjemahkan babad dan membuat salah satu teks untuk semua yang akan ambil khut abdanaz di Leiden, mereka akan ada semacam blik di avansi sama lady. Mereka bisa melacak bagaimana intisari, bagaimana kebijakan dari seorang Islam yang saling dan mereka bisa menguasai dan membuat administrasi jauh lebih ulung di sini. 100 tahun lalu mereka melakukan itu. Anda tidak perlu melakukan itu karena Anda tidak terkolonisasi. Tapi Anda perlu melakukannya agar semua orang bisa membaca ini, datang ke pendapat mereka sendiri, belajar dari bahasa, menggunakan bahasa. Ini bukan bahasa yang indah, tapi itu bahasa diponegoro sendiri. Seperti memiliki dia seperti Mas Niwan di depan saya. Dengan ironi, sarkasi, dan jenaka-jenaka dia, dia berbicara dengan saya. Anda bisa dengar dia berbicara. Anda harus membuka pintu perhatian. Anda harus membuka pintu perhatian sejarah Anda. Dan Anda tidak akan melakukannya, kecuali Anda memiliki teks utama. Apa yang saya tulis di Kwasa Ramalan, takhtiyah, itu baik-baik saja, tapi itu ditulis oleh orang asing. It could be that I'm like Obama, I've gone to school in Menteng and I have an axe to grind. I've been very badly bullied at school. There may be a udang di balik batu. You need to write your own histories. Jangan berpaling kepada orang luar. Sebab pasti akan ada udang di balik batu. Pertanyaan kedua tadi mungkin bisa dijawab Pak Peter. Apakah sekarang adalah waktu luar biasa? Tentu saja kita hidup di waktu luar biasa. Tentu saja, ini adalah kacau dua untuk Churchill. Ini bukan hanya revolusi politik dan industri, tapi ini adalah pulmonter, ini adalah keelamu di planet ini. Ini adalah keelamu di dalam hal menjaga kota, menjaga kewangan real, memiliki masa depan. Sebagai masa depan untuk anak-anak dan cucu-cucu Anda. Di Mali, Chad, dan Niger, sejak 1970, ada 1% naik di temperatur yang sederhana. Dan impaknya pada kain, impaknya pada pengembaraan, sangat besar. Sejak saya dilahirkan di 1948, kami menggunakan lebih banyak energi daripada yang dilakukan selama 2.000 tahun sejak periode Roma. Ini tidak berkontrol. Ini tidak mungkin. ...sehingga Anda bergerak ke depan dengan berat. Jadi Anda butuh banyak ratu adil. Anda harus menjadi ratu adil sendiri, dalam sisi Anda sendiri. Semua orang di sini memiliki kualitas unik. Sebagai Proust mengatakan, sebuah panggilan. Anda memiliki panggilan untuk melakukan sesuatu. Anda mungkin Gordon Ramsay, Anda mungkin pemain badminton, Anda mungkin seseorang yang luar biasa di Tutur Rang, Anda mungkin seseorang yang bisa... mempercepat orang-orang menjadi orang-orang oratria atau pemain ping-pong. Tapi Anda harus menemukan apa yang jenius Anda. Anda harus menjawab itu dan Anda harus hidup secara bijak di bumi ini. Karena jika kita tidak melakukannya, kita tidak memiliki masa depan. Kita pasti membutuhkan Ratuadil. Saya tidak menggambarkan Jokowi dalam konteks Ratuadil. Saya menggambarkan Jokowi dalam konteks seseorang yang tumbuh di wilayah bandar. Karena dia mengalami itu, itu adalah bagian dari perangkapnya, bagian dari siapa dia. Bagian dari perangkap yang dipenuhi, bagian dari siapa Diponegoro, bagian dari siapa Jokotinkia di kudanya, yang dia kongsi dengan Janda Dallang. Atau Elanga, yang menghabiskan 6 tahun di hutan sebagai penghantaran. Ini hanya, kamu butuh banyak biografi. Saya yakin, jika Anda menjumpai perang Anda, jika Anda bisa menunjukkan diri Anda, jika Anda bisa menunjukkan kekuatan lembut Anda, yang paling penting, lebih penting daripada divisi dan pesawat, armada, Anda akan memiliki gaung di dunia ini. Anda akan memiliki gaung di dunia ini. Anda sudah memiliki gaung di dunia ini, karena Gending Puspa Warno, yang ditulis oleh Mangkunagora IV, dikepilih oleh Carl Sagan. menjadi salah satu dari 36 musik benda budaya yang akan dihantar dari galaksi ini. Ini akan berjalan selama 282.000 tahun ke Star Sirius, di mana orang akan dapat menikmati Gamelan. Anda memiliki gaun, Anda memiliki orang seperti Sosro Cartono yang menguasai 27 bahasa. Hanya Sosro Cartono yang ada di Gerbon, Kretapi, di Compiègne untuk menyaksikan. Penaklukan dari komando tinggi Jerman. You had someone like Raden Saleh. The first evening he was in London, he had already had an invitation from Queen Victoria and the Prince Consort in his pocket to dine with them, because he was considered a genius. You had someone like Ahmad Mokhtar, who died a hero, who discovered the origins of Yellowfield, the world expert in leptospirosis. In the period of the colonial state, you had one and a half Nobel Prizes. You had Eichmann, Tapi jika dia sudah hidup, dia juga akan memiliki Ahmad Mokhtar dari Padang, Baryaman. Tapi dia dibunuh, dibunuh oleh medis. Karena dia membongkar salah satu kejahatan terang dengan 200 remusia di Klender, dimana Jepang, tentara kekaisaran Jepang, mengambil mereka sebagai klinci percobaan untuk salah satu vaksin. Yang usuk untuk ketans. Where are your Nobel Prizes? You're about to be the third largest country in the world. Pakistan has a Nobel, has many Nobel Prize winners. East Timor has two. Where are your Nobel Prize winners? You need to create a universe where people tidak hanya yang baik tapi yang utama bisa dicapai. Saya baru saja membuat tajamakan dari memoir dari Wadi Manjoenogoro, standing on the shoulders of giants, working with three great modern Indonesians, Ali Sadikin, Habibi, dan Soeharto. He borrowed a billion dollars from the ADB and the World Bank to send 2,000 Indonesians abroad. Yang memetik buah dari 2,000 orang ini adalah kita, orang manco, bukan Indonesia. Sebab waktu mereka kembali ke sini tidak ada serana prasarana yang bisa mendukung mereka untuk menjadi peneliti yang sesuai dengan pencapaian mereka. Semua orang di sini punya handphone, semua orang punya 3.5G, 4G. Siapa yang menciptakan 4G? Seorang Anwar yang lahir di Kediri dan sekarang kerja di Osaka. Salah satu dari 2.000 yang dikirim ke luar negeri oleh... Sang Wadi Manjono Korotan dan Habibie. Jadi, Anda memiliki pekerjaan Anda yang terbatas. Anda memiliki kecemasan. Kecemasan itu sebenarnya untuk membersihkan kudus-kudus Anda dari universitas. Universitas bukan burokrasi. 91% dari semua orang yang berada di universitas adalah burokrat. Ayah saya adalah burokrat. Dia adalah burokrat universitas. Dia adalah registrar Universitas Liverpool selama 30 tahun. Anda butuh burokrat. Tapi mereka bukan seorang pahlawan, mereka bukan peneliti, mereka bukan orang kreatif. Mereka adalah orang yang menjadi staf. Jika saya seorang burokrat, saya tidak bisa mengambil kelebihan. Kelebihan yang paling banyak adalah 4-6 minggu. Jika tidak, saya harus berjalan dengan berat. Dari echelon dua sampai echelon tiga sampai echelon empat. Jadi, Anda harus melakukan apa yang telah dilakukan Ignatius Jonan untuk perjalanan di setiap departemen hidup Anda di Indonesia. Jika Anda ingin berjalan dengan perhatian. Karena jika Anda tidak melakukan itu, We are low hanging fruit which is just going to be picked and become a part of China Inc. One belt, one road. mereka sudah berubah jadi birokrat dan bukan ilmuwan lagi jadi universitas sekarang itu bukan berurusan dengan ilmu pengetahuan tapi dengan akreditasi dan akreditasi itu membunuh ilmuwan menurut saya ya enggak mbak Nungki? baik Pak Peter saya akan berhenti tapi saya mau tanya satu hal kecil Peter Carey ini sudah masuk begitu dalam ke ranah budaya Jawa nonton Anom Suroto di Alun-Alun gitu, Senapak Tilas, Jejak Diponegoro. Dan kemudian kalau Anda membaca wawancara beliau dengan Leonard Bluze itu banyak unsur-unsur kebetulan. Unsur-unsur non-rasional yang membuat dia itu, saya tidak mengatakan non-rasional ya, tetapi unsur kebetulan yang membuat dia itu sampai kepada penelitian tentang Diponegoro. Nah pertanyaan saya ini pribadi Pak, apakah Anda sudah menjadi orang Jawa, menghayati kejawen atau Anda melihat itu dengan satu jarak tertentu Pak? Atau Anda orang yang keluar masuk kemudian melihat Jawa sekarang ini bagaimana? Apakah Jawa masih merupakan satu kelebihan dalam menghadapi corong pengeras suara Arabisasi begini? Atau bagaimana? Ya saya ingin tahu pendapat Anda. Saya dididik oleh seorang yang sangat eksentrik sekali, yang selalu membuat presentasi lectures dengan minum Guinness, Richard Cobb. Dan dia selalu bilang kepada saya, seorang sejarawan yang sukses, seorang sejarawan harus membangkitkan satu second identity identitas kedua identitas kedua saya adalah abad 18 Perancis, dalam mimpi saya bisa bicara dengan Raspia dan Danton, sebab saya begitu ada persentuan dengan Arsip saya punya istri orang Perancis saya menulis skripsi dalam bahasa Perancis, bukan dalam bahasa Inggris Jadi jika Anda ingin menjadi seorang sejarah yang berhasil, Anda harus membangun identitas kedua. Ini agak seperti pengajaran Ajahn Chah di Tiongkok. Jika Anda bisa membuatnya dengan memahami pengajaran Buddha, dan Anda seorang orang Barat, Anda memiliki lebih banyak ruang. Ini adalah area yang lebih besar untuk hidup. Saya memiliki Shakespeare, saya memiliki... I've got Chosen, dalam empat belas tahun di Inggris, saya bisa dicelup menjadi seorang priagung Inggris. Tapi di sini, you also trained me, you trained me in Kabatinan, you trained me as a Javanese speaker. I lived in the Tejo Kasuman for three years, met with Gusti Tejo, Tata Ngasem. And for me, that's an enrichment. dan peningkatan besar. Tapi saya tidak berbanding dengan Sosra Kartono. Dia punya 27 bahasa. Dia adalah ujung tombak dari semua penerjemah di Liga-Liga Bangsa. Anda perlu memiliki penuh penuh penuh di budaya Anda sendiri. Dan kemudian Anda perlu seperti orang rumi. Semua orang harus mengatakan ya. Pergilah. Speak the language of Allah, take the name of Allah, but dwell in your own religion. Kepada siapapun bilang iya, iya, iya. Ambil nama dari siapapun. Ambil bahasa dari siapa pun, tapi masih tinggal di kampung halaman sendiri. Ini artinya bahwa kita betul-betul harus berakar. Untuk menjadi seorang sejarah Jawa, seorang sejarah Jawa adalah peningkatan untuk saya. Dan jika Anda menjadi seorang sejarah negara saya, jika Anda menulis biografi Kromo, itu akan menjadi peningkatan untuk kita, karena Anda akan melihat hal-hal di Kromo yang tidak bisa kita lihat sebagai orang Inggris. Atau jika Anda menulis biografi Robespierre, Napoleon, atau Washington. Vive la différence. Kembali ke Saracentini dengan pembahasan kultur LGBT. Itu adalah pembahasan Anda. Pembahasan. Pembahasan menjadi Polonis dan Javanis. Dan jangan berusaha menjadi Arab, India, atau Eropa. Baik, terima kasih Pak Peter Carey. Tepuk tangan sekali lagi. Malam ini kita mendapatkan suara yang lantang sekali tentang zaman yang menarik dan orang-orang yang bisa mengatasi segala kesulitan untuk coping with the extraordinary times. Selamat malam teman-teman sekalian. Malam Pak Peter Geri, terima kasih sudah hadir di Salihara.