Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Bahaya dan Etika Kecerdasan Buatan
Aug 26, 2024
Catatan Kuliah: Bahaya Kecerdasan Buatan (Ai) dan Film X-Machina
Pendahuluan
Elon Musk pernah memperingatkan bahwa Ai bisa lebih berbahaya dari nuklir.
Kecerdasan buatan (Ai) sekarang ada di hampir semua platform media sosial dan software komputer.
Apa Itu Kecerdasan Buatan (Ai)?
Ai meniru kecerdasan manusia, menggunakan algoritma seperti Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network).
Contoh aplikasi Ai:
TikTok dengan filter wajah
Mobil otomatis di industri otomotif.
Perkembangan dan Tantangan Ai
Ai semakin menggantikan peran manusia dalam berbagai bidang, termasuk musik, desain, dan pengeditan.
Contoh: Chatbot GPT yang dapat menyelesaikan soal matematika dan coding.
Isu Kesadaran dan Bahaya Ai
Ada prediksi bahwa pada tahun 2045, Ai akan mencapai titik singularitas, setara dengan kemampuan otak manusia.
Kontroversi tentang apakah Ai bisa memiliki kesadaran seperti manusia.
Film X-Machina
Film ini membahas konsep Turing Test untuk mendeteksi kesadaran mesin.
Karakter utama, Caleb, melakukan eksperimen pada Ai bernama Ava.
Ava menunjukkan kemampuan emosi dan kecerdasan yang membuat Caleb terjebak dalam situasi berbahaya.
Alur Cerita X-Machina
Caleb bertemu Nathan, pencipta Ava, di lokasi rahasia.
Nathan memiliki banyak robot Ai, dan Ava adalah yang paling canggih.
Caleb merasakan ketidakjujuran Nathan dan berkolaborasi dengan Ava untuk melarikan diri.
Turing Test
Diperkenalkan oleh Alan Turing pada tahun 1950 untuk menguji kemampuan mesin berpikir.
Turing Test melibatkan interaksi antara manusia dan mesin.
Kontroversi: Apakah tes ini benar-benar dapat menentukan kesadaran?
Kesadaran dalam Ai
Kesadaran adalah topik perdebatan di kalangan ilmuwan dan filsuf.
Ada dua pandangan tentang kesadaran: dualisme (kesadaran bukan fisik) dan materialisme (kesadaran adalah mekanisme otak).
Pertanyaan utama: Dapatkah mesin memiliki kesadaran seperti manusia?
Konsekuensi dari Kecerdasan Buatan
Masalah bias Ai dapat mengakibatkan diskriminasi.
Perlunya regulasi untuk mengontrol penggunaan Ai dalam teknologi.
Kesimpulan
Kecerdasan Buatan memiliki potensi yang besar namun bisa berbahaya jika tidak dikendalikan dengan etika dan tanggung jawab.
Penting untuk menyadari bahwa manusia memiliki tujuan dan kesadaran yang lebih dari sekadar mesin.
📄
Full transcript