Support Vector Machine (SVM)
Pengertian
- SVM merupakan metode Supervised Machine Learning.
- Digunakan untuk mengklasifikasi dan memisahkan dua kelas data.
- Prinsip dasar: Linear Classifier.
- Bisa mengklasifikasi lebih dari dua kelas.
Konsep Dasar
- Linear Classifier: Memisahkan data dengan garis lurus di ruang dua dimensi.
- Non-linear Problem: Menggunakan konsep Kernel Trick untuk bekerja di ruang berdimensi tinggi.
Hyperplane
- Definisi: Garis dalam dua dimensi yang memisahkan data.
- Mencari Hyperplane yang memaksimalkan margin antara dua kelas.
- Margin Maksimum: Jarak terbesar antara data dari kedua kelas ke hyperplane.
Support Vector
- Support Vector: Titik data terluar yang paling dekat dengan hyperplane.
- Paling sulit diklasifikasi karena dekat dengan kelas lain.
- Kritikal dalam menentukan hyperplane yang optimal.
Penerapan Hyperplane
- Gambar 1: Hyperplane dengan margin kecil.
- Gambar 2: Hyperplane dengan margin besar, memaksimalkan jarak.
Data Non-Linear
- Menambah dimensi ketiga untuk memisahkan data yang tidak linear.
- Menggunakan persamaan Z = X² + Y² untuk memetakan data dalam dimensi tambahan.
Persamaan Dasar SVM
- Dua kelas: Kelas -1 (kotak) dan kelas +1 (lingkaran).
- Persamaan Hyperplane: WXI + B = 0.
- Support Vector Garis Bantu: WXI + B = -1 (untuk kelas kotak), WXI + B = +1 (untuk kelas lingkaran).
- Margin: 1/W.
Kesimpulan
- SVM mengklasifikasi dengan mencari margin maksimal.
- Bekerja baik pada data linear dan non-linear dengan menambah dimensi.
- Memilih support vector yang kritis penting untuk hasil klasifikasi yang baik.
Catatan: Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat video lanjutan di description box.