Catatan Kuliah: Sistem Starter dan Motor Starter

Pengantar

Mesin tidak dapat memutarkan dirinya sendiri saat dihidupkan.
Memerlukan tenaga dari luar untuk proses penghidupan.
Proses kerja mesin dimulai dari langkah: isap, kompresi, usaha, dan buang.
Sistem yang memberikan tenaga awal untuk menghidupkan mesin disebut sistem starter.

Arus listrik yang mengalir pada penghantar menghasilkan medan magnet.
Arah Flux Magnet:
- Jari telunjuk: Arah flux magnet.
- Ibu jari: Arah arus mengalir.
- Jari tengah: Arah gerakan penghantar akibat gaya elektromagnetik.
Ketika penghantar dialiri arus dalam medan magnet, penghantar akan mengalami gaya dorong (gaya elektromagnetik).

Jika dua penghantar berada dalam medan magnet dan dialiri arus dengan arah berbeda:
- Penghantar dengan arus mendekati kita: gaya elektromagnetik ke atas.
- Penghantar dengan arus menjauhi kita: gaya elektromagnetik ke bawah.
Penghantar berbentuk U: arus berbalik arah pada sisi yang berbeda.
Komutator mengubah arah arus dengan cepat sehingga penghantar dapat berputar.

Komponen Utama:
- Kumparan medan
- Armature
- Sikat
- Komutator
Fungsi:
- Kumparan medan: Menghasilkan medan magnet.
- Armature: Menghasilkan gaya elektromagnet.
- Sikat positif: Mengalirkan arus dari sumber tegangan ke penghantar berbentuk U.

Motor dengan kumparan medan dan armatur terhubung secara seri:
- Arus mengalir melalui kumparan medan, lalu ke armature, dan ke tanah melalui sikat.
- Gaya putar tergantung pada arus armature dan kekuatan medan magnet.
Motor dengan kumparan medan dan armatur dihubungkan secara paralel:
- Tegangan diberikan ke masing-masing kumparan.
- Kecepatan putar dapat diatur dengan mengatur arus kumparan medan.
- Dapat digunakan pada motor dengan putaran tetap meskipun beban bervariasi.

Akselerasi dan deselerasi kecepatan motor dapat divariasi tergantung dari arus kumparan medan.