Transcript for:
Panduan Lengkap Trading Forex dan Edukasi

Kurang dari 10 menit, berapa dolar tadi? Tadi sempat paling tinggi 90, tapi pada saat kita close jatuhnya 49. Jatuhnya 49. Sumpah, gue dulu skeptis sama Forex, tapi hari ini dibuktiin langsung sama pak bosnya. Dia bisa cuan dari live trading jutaan di depan mata kepala gue sendiri.

Respect guys. Dengan modal hanya puluhan ribu dolar, untungnya bisa sampai ratusan ribu dolar. Dalam jangka waktu beberapa bulan, ya karena ada leverage tadi.

Orang-orang kayak gini nyalinya masih luar biasa banget kali ya. Tapi lebih dari cuan. Kisah karir Borlino ini underdog menurut gue. Dari Bali merantau sampai akhirnya menjadi president director di Falbury.

Leader yang baik tidak mungkin tidak mempressure. Oke. Kalau leader itu tidak pernah mempressure, dia hanya support terus, dia berdukung terus, dia dengerin terus feedbacknya.

Tapi dia tidak pernah pressure, itu satu kantor semua pasti tidur. Tidak heran banyak sekali wisdomnya, banyak sekali insightnya. Dan yang pasti Forex di sini bukan robot trading bodong ya. Ini potensi banget untuk jadi side hustle atau side income teman-teman. Dan topiknya adalah forex.

Tapi di saat bersamaan gue juga ngeliat banyak teman-teman yang. Kok di dalam satu hari 24 jam cuannya lumayan ya. Bisa buat uang jajan nih 3 juta 4 juta gitu satu kali trading gitu.

Terus gue ngeliat lagi kemarin ngobrol sama bokap. Dia cerita waktu dia tahun 80-an lah pas gue baru lahir gitu. Dia beli Vespa waktu itu Vespa Second. Terus gue nanya gitu kan, oh Vespa Second waktu itu di harga berapa? Nah dia gak ingat spesifik harga Vespa-nya berapa, tapi dia bisa bilang waktu itu, waktu papi beli Vespa, SGD ke rupiah itu 1 SGD sama dengan 90 rupiah.

Dan hari ini 1 SGD itu 12 ribu. Berarti kalau ditarik panjang, dalam kurun waktu 40 tahun, itu udah naik dari 90 ke 12 ribu itu udah. Berapa ribu persen gitu ya.

Betul. Nah hari ini gue membawa guest yang menurut gue the best untuk ngebahas forex. Gue mau welcome dulu president director dari Valbury, Nino welcome. Thank you Ruby, thank you, nice to meet you juga.

Nice to meet you. Kita mulai dari forex tadi ya. Sebenernya robot trading itu apa sih masalahnya waktu itu? Robot tradingnya dulu nih?

Iya. Oke kalau waktu... Waktu itu udah jelas ya. Sebetulnya robot trading yang kalau Ruby ceritakan tadi.

Saya berasumsi ini yang kejadian di tahun 2020 ya. Nah itu semua sebetulnya money game. Money game yang berkedok trading. Berkedok robot trading.

Karena pada saat itu. Dan ini sudah terbukti juga ya. Setelah kasusnya pecah gitu.

Dan akhirnya diselidiki. Ketahuan lah bahwa semua harga itu direkayasa. Oke. Nah semua robot trading ini menggunakan platform yang tidak berizin. Pada waktu itu.

Izin dari BAPTI ya? Izin dari BAPTI maupun bukan juga anggota dari bursa berjangka atau bursa-bursa resmi yang ada di Indonesia. Sehingga harganya tuh ibaratnya mereka rekayasa sendiri.

Dan mereka melakukan skema ponzi terhadap robot trading itu. Sebetulnya itu aja. Tapi di waktu yang berbeda di masa lalu. Sudah banyak kita pernah lihat asuransi pernah dijadikan money game juga ya terus. Kooperasi juga pernah gitu.

Jadi ya mereka tinggal lihat mana nih yang lagi trend dan itu yang mereka gunakan untuk menjadi modus ya dari money game tersebut. Berarti sebenarnya si forex itu real. Forex trading itu bisa cuan. Cuman saat itu ya itu angkanya bombongan ya. Betul.

Kalau kita bicara forex trading yang sesungguhnya itu sejarahnya kan udah panjang banget. Udah dari dulu gitu. Kayak tadi Ruby cerita.

Ya kita bicara forex trading sebetulnya ya memang perdagangan mata uang asing. Kalau ingat juga tahun 98 itu kan juga pernah boom tuh rupiah dari 2.500 ke 15.000 atau bahkan 20.000 ya. Dan itu banyak juga tuh.

USD, IDR ya. Iya USD, IDR dan itu banyak juga orang yang dapat profitnya gede kan dari sana. Nah sebenarnya nggak ada bedanya ya cuma beda mungkin platformnya.

Kalau dulu offline sekarang online. Menarik. Karena. Kemarin aku juga baru bahas soal side hustle dan video itu lumayan rame, 400 ribuan views per hari ini gitu ya. Apakah ini bisa menjadi side hustle apa nggak kita ulik lebih lanjut.

Tapi pertanyaan sebelum ke situ adalah, dari mana kita tahu waktu kita forex trading bahwa ini kita benar-benar trading yang memang ada ilmunya, sama kalau saya gambling gitu. Gambling ya. Oke. Karena kan dari luar kita yang datang kayak.

Ya kayak gambling berasanya gitu. Karena kita gak tau ada ilmunya apa enggak gitu. Benar. Oke yang pertama tentu ya kalau kita mau memutuskan untuk coba trading. Atau belajar trading di forex.

Itu yang pertama pasti harus cari perusahaan yang punya regulasi resmi. Ya ini paling penting. Kenapa?

Karena keamanan uang kita. Dan ini dijamin oleh pemerintah gitu ya. Bukan dijamin dalam arti bagaimana. Tapi gak mungkin tuh uang gak hujan gak angin gak di tradingin tiba-tiba hilang gitu. Atau perusahaannya tuh.

Gagal bayar. Nah ini paling penting ya. Jadi kita harus cari dulu perusahaan yang punya regulasi resmi.

Ada undang-undangnya tuh. Nah yang kedua sama seperti bisnis lainnya tentu kita harus punya skill. Perusahaannya resmi pun tapi kalau kita gak punya skill ya tetap ada yang namanya risiko kerugian tadi.

Kita mulai dari mana nih kalau keilmuannya trading forex ini? Yang pertama again tadi kembali kita harus punya skill. Tapi ada tiga.

Tiga hal penting Tiga skill Yang wajib dimiliki Oleh semua trader forex Ini gue suka Wajib ya Yang pertama itu Tentu skill Di technical analisa Jadi at least Walaupun lu gak usah Pinter-pinter amat Tapi at least Sudah harus punya Basic-basic tentang Cara baca candle Atau cara Menambahkan indikator Yang sederhana Jadi harus punya Analisa technicalnya Dan ini sebetulnya Zaman sekarang Ruby Semuanya sangat gampang ya Kita bisa belajar Dari youtube Atau Sambil promosi sedikit Di Valburi kita juga Setiap minggu nih Ada webinar gitu ya Kreatif lagi Semua orang bisa ikut Dan bisa belajar bareng Hampir setiap minggu gitu Kecuali misalnya Lagi libur gitu ya Pasti gak ada Tapi kalau Di minggu yang normal Itu kita ada kelas Jadi pelajari teknikal analisis Itu penting banget Jadi forex itu bukan karena Ngebaca momentum kayak Wah besok Trump naik nih Kira-kira naik apa turun Dia kursi gitu Enggak gitu ya Itu yang kedua Oh itu yang kedua Betul Tadi yang pertama Technical analysis Yang kedua tentu Sorry Analisa fundamental Karena gue lebih banyak Di situ kayaknya Sedikit nebak-nebak gitu Bener Kalau gak salah Ruby kan memang Banyak di saham Reksadana Pasti Ini memang lebih kuat Di fundamental Nah kalau di forex Bedanya fundamentalnya Dia lebih ke makro Oke Jadi misalnya Kayak sekarang nih Donald Trump naik Terus misalnya Kalau dia mau Naikin tarif lagi ke China, naikin tarif lagi ke Eropa. Kan akan ada perang tarif. Apa yang terjadi?

Ya misalnya mata uang US dollar akan menguat. Ya mata uang negara lain akan turun misalnya. Nah ini hal-hal yang kita bicara fundamental ini penting dan orang harus punya basic skill di sana.

Yang ketiga kayaknya penting nih. Ketiga paling penting. Ketiga ini money management.

Nah ini juga menarik sekali gitu. Kenapa? Karena banyak orang pinter analisa teknikal.

Dia jago nih baca grafik. Ya. Dia jago juga baca news, tapi dia gak jago money management.

Nah dia akan mengalami kesulitan dalam growth untuk account-nya dia gitu ya. Untuk investasinya dia. Kenapa?

Money management ini bagaimana kita mengatur posisi untung dan rugi. Jadi harus siap kerugian berapa dari setiap posisi. Nah ini penting sekali. Saya ambil contoh deh gini ya.

Ini paling sering ketemu ya. Kebetulan saya juga masih sering aktif ketemu klien gitu ya. Kadang-kadang klien curhat gitu ya.

Dan aktif trading juga. tentunya kayak klien yang aktif trading ini kan mereka kadang-kadang sering curhat gitu pak mau curhat dong gitu coba dong lihat dong akun saya kenapa nih saya udah jago trading dari 20 kali trading saya bisa benernya ini 18-19 kali bayangin dalam hati saya saya tau nih berarti ini orang kan dia salah prediksinya cuma sekali dua kali aja ya atau mungkin setara 10%-5% dari total transaksi dia tapi dia bilang coba lihat dong equity gue Kok equity ini kayaknya gak naik-naik ya? Kok balance gue ini gak bertambah ya?

Kok gue masih rugi ya kalau gue stop saat ini gitu? Kita cek transaksinya dia. Nah ternyata dari 18-19 transaksi yang dia claim profit itu, memang profit, Rup. Tapi profitnya kecil-kecil.

Jadi dia gak punya management yang baik. Begitu dia lihat istilahnya itu kalau kita trader nih, ada nyebutnya ABC. Asal biru, close. Jadi baru untung 1 juta dia udah keluar nih. Ntar 500 ribu dia udah keluar Tapi pada saat dia floating rugi Dia salah ambil posisi Dia gak mau jualnya 1 juta atau 2 juta gak Dia biarin terus Bahkan bisa 10 juta 20 juta nih kerugiannya Dia tahan terus Nyangkut nih Oke Nah so Berarti kan dia tidak mempunyai money management yang baik Rasionya Saya kasih tau ya Rasionya Kalau di luaran sana sih Para expert bilangnya Sebetulnya rasionya itu 1 banding 3 Kalau kita profit 1 juta Berarti 300 ribu harus cut loss.

Tapi kalau saya bilang itu juga mustahil lah. Rata-rata sulit melakukan itu. Satu banding satu aja. Atau satu banding dua itu udah bagus.

Artinya kalau rubi ambil profit 1 juta. Ketika rugi. Rubi juga harus siap 1 juta. Karena sejagu-jagunya kita menganalisa. Gak mungkin tuh kita bener terus.

Tidak ada satupun trader saya bisa declare ya yang prediksinya itu tepat 100% terus-terusan. Itu gak mungkin. Pasti akan ada di momen-momen Anda mengalami kerugian.

Kalau kita pernah baca juga mungkin ya banyak narasumber dari luar George Soros dan lain sebagainya. Bahkan hedge fund terkenal di dunia aja itu dia punya success rate itu 40%. Wow. Artinya dari 10 trading dia hanya betul 4 loh. Tapi kenapa dia bisa misalnya portfolio dia bertumbuh atau profit dia banyak.

Karena empatnya yang profit ini itu gemuk-gemuk profitnya. Dia punya ruginya sedikit-sedikit. Nah orang-orang kita beginner apalagi bukan hanya di Indonesia hampir di seluruh dunia. Itu kalau lihat profit pengen cepat ambil.

Kalau lihat rugi gak mau buang. Mereka cenderung tahan terus gitu ya. Berharap ini harga bakal balik lagi.

Nah ini konyolnya disana. Ya kadang-kadang kalau Anda punya capital yang cukup. Saya gak bilang strategi itu salah juga.

Ya karena apalagi produk-produk yang makro ya kayak forex. Ini basically dia bergerak pada cycle-cycle tertentu. Ujung-ujungnya balik. Tapi ya lama banget.

Ya kalau dia punya capital dia mau tahan. Atau bahkan dia beli lagi di harga yang lebih rendah. It's possible one day dia bisa balik. Tapi kalau orang ini masih baru. Dan dia lihat capital dia turun 50% 70%.

Kebanyakan dia akan takut nih. Takut dia nyerah nih. Dia nyerah, dia cut loss, udah selesai.

Dan dia akan keluar nih cerita kemana-mana, gue trading main forex loss gitu. Padahal gara-gara gak bisa atur yang money management tadi. Itu salah satu penyebabnya. Tiga hal tadi.

Technical, fundamental, dan money management. Kalau kita bisa kuasai tiga ini, well kamu 50% to success di trading. Bahkan hedge fund yang terbaik di dunia pun 40% success rate-nya.

Tapi dia tahu kapan gue naruh angka yang besar. Betul. Untuk 40% itu yang kemungkinan yang besar ya untuk menang. Ya memang pada akhirnya faktor mental itu sangat berpengaruh ya.

Orang Indonesia lucu tadi ya. Giliran rugi gak mau buru-buru cut loss. Betul.

Masih berdoa ya buruan balik, buruan balik. Giliran untung, untung dikit aja udah langsung diambil. Ini penyakit nih. Penyakit ya.

Penyakit. Nyambung juga kali itulah kenapa kita juga gampang untuk di... Apa ya? Kita gampang untuk kena tip. Ipu robot trading kayak tadi gitu ya.

Betul. Betul juga. Kita dimingi-mingi sama 1% setiap hari.

Ya kan? Cara jualannya robot trading itu gitu kan. Betul.

Kita langsung, ih lumayan 1% sehari. Gitu kan. Daripada nggak ada gitu kan.

Tapi kita lupa sebenarnya. Duit yang kita taruh. Setiap harinya bisa langsung hilang. Bisa.

100% bisa hilang. Karena itu not real trading. Itu money game gitu.

Demi 1%. Kita mengorbankan 100% duit kita. Bener. Jadi orang Indonesia tuh aneh ya? Enggak hanya orang Indonesia aja sih.

Tapi sebenarnya. Nature-nya manusia. Nature-nya manusia memang mereka kan punya grid semuanya.

Dan kalau mereka gak paham bisnis itu seperti apa. Yang ditawarkan itu. Yang nawarin temen. Yang nawarin flexing. Udah pasti mereka gampang ikut.

Kita lihat ya ini sebenarnya udah dari dulu lah. Orang ngajarin kan. Apapun yang to be true.

Ya berarti. Ini harus benar-benar benar, jangan ikut gitu. Tapi lagi yang nawarin teman sendiri, yang nawarin saudara sendiri, mereka gampang aja.

Pasti kan udah percaya, gue taunya lu ya gitu. Hal-hal kayak gini. Cuan sebulan tuh berapa persen sih yang reasonable?

Ini yang udah saya bilang, ini udah bagus banget nih gitu. Oke, lagi ini pertanyaan yang sebetulnya gak bisa dijawab bro. Karena trading ini kan tentang momentum. Oke.

Kembali tadi kita bicara sepinter-pinternya kita teknikal analisis fundamental. Itu tadi saya bilang baru 50 persen. Kenapa? Karena 50% yang lagi ini ada juga nih gitu Ya 20% yang ini adalah momentum Ngomong momentum itu sebetulnya gampang Ini adalah ketika kita dapat peluang harga yang lagi murah contohnya Ya contoh deh Salah satunya misalnya Jepang nih kalau currency Yen ini kan lagi melemah terus ya Old time low lah gitu ya sampai 30 tahun terakhir Nah ini dan banyak orang kita juga ke Jepang shopping mereka happy gitu ya.

Beli ramen di Jepang lebih murah daripada beli ramen di Jakarta. Benar, benar. Tapi kan gak mungkin mata uangnya dia melemah terus. Kemarin baru nih bulan ini pemerintah Jepang naikin suku bunga.

Mereka naikin suku bunga jarang banget. Karena Jepang ini emang terkenal dengan suku bunga negatif kan dari dulu. Nah ketika mereka menaikin suku bunga efeknya pasti cepat lambat mata uang dia akan menguat.

Sebenarnya kalau saya bilang kita mau invest nih untuk jangka panjang ya. disclaimer walaupun saya bisa salah tapi ini peluang yang bagus gitu untuk kita beli yen dan simpen karena saya yakin untuk cari dia naik misalnya 10% 20% ya satu tahun ini pasti dapet gitu kalau ngeliat dari trendnya dia dimana kita lihat memang mata uangnya udah sangat melemah ya kecuali ada kejadian lain lah tapi anyway gini saya mau cerita dikit waktu tahun 2020 juga sebenarnya kan Ada kejadian yang luar biasa juga waktu itu. Ya ada covid. Ada lockdown. Ketika lockdown.

Semua kendaraan shutdown dong. Ya pesawat tidak terbang. Mobil tidak keluar.

Satu komoditi yang harganya paling anjlok waktu itu. Ruby ingat gak? Minyak.

Minyak mentah. Nah waktu itu di Valburi kita juga aware nih. Harga minyak mentah sebelum pandemi itu 60-70 dolar.

Turunnya Rup sampai ke 6 dolar. Wow. Ini kontrak yang berjalan ya.

Bahkan kontrak yang expired dia itu Bahkan sampai minus sebetulnya pernah Tapi kita bicara yang kontrak perjalannya dia Yang diperdagangkan di New York itu sampai 6 dolar Jadi turun 90% Kamu gak perlu jadi trader yang pinter Untuk tahu ini momen buat buy Pilihannya cuma dua Rup Ekonomi pulih Covid-nya selesai Harga pasti akan naik lagi dong Karena tuh yang tadinya pada parkir Di garansi Semua keluar Opsinya itu atau dunia kiamat Atau dunia kiamat Dunia kiamat lu juga gak perlu duit Iya Waktu itu setiap hari Rup gue bikin Seminar tuh Bikin seminar Di Falbury Ngundang Zoom Kasih tau orang-orang Ini ada peluang bagus nih Minyak Kita beli Kita masuk Kenapa gue ngai ke toko itu ya Ya itulah momentum kan Gak selalu terjadi Makanya kita butuh podcast kayak gini ya Biar orang tau ya Betul Nah trading itu tentang momentum Jadi kalau pas lagi Dapat momentum yang bagus Ya Kita bisa Gain lebih besar Tidak Tidak mustahil Sebulan bisa dapat 50% 100% Kita memperhatikan harga minyak itu mulai aware ketika dia turun 50%. Dari 60 dolar per barrel, turun tuh ke 30 dolar. Gak mungkin dong saya dapat harga 6 dolar.

30 dolar saya udah kuar-kuar sebetulnya. Kita udah edukasi, kita pelajari, kita lihat oke this is a good time gitu ya. Kita udah mulai beli tuh.

Dari 60 turun ke 30, 40 ini banyak yang beli. 30, 40 level banyak beli. Turun 20, yang beli tambah sedikit.

Yang beli tambah sedikit, yang beli di atas tambah takut. Karena mereka kan baca media nih Media kan selalu lah ya Kamu tau kayak Ya kalau lagi ada kejadian Ya dia akan melebih-lebihkan Harga lagi turun Dia akan bilang Oh ini akan ke bawah terus Kalau harga lagi naik Dia akan bilang Oh ini akan ke atas terus Itu kan media kan Tapi singkatnya pada saat itu Banyak yang takut tuh Banyak juga nih Udah mulai mempertanyakan Pak ini gimana Lu bilang baik nih harga turun nih Gimana Gue bilang sabar tenang gitu kan Kita mau ngomong apa Kalau memang mau invest Jangan kepanjang ya kita tahan Tapi pada saat itu Tidak Ada juga tentunya tidak sedikit yang memang komit yaudah deh gue invest gue biarin tahan aja. Dan memang saya ingat banget itu harga turun-turunnya sekitar bulan Maret April ya 34 2020. Gak pake lama kalau gak salah September itu dia udah balik ke 50-60.

Dan tahun berikutnya itu naik sampai ke seratusan. 140 dolar tertingginya. Tapi.

Tubianus itu yang tahan sampai ke level 100 atau bahkan 80 aja hanya segelintir banget. Cuma berapa persen. Sisanya mah udah waduh udah profit 100 persen mereka keluar.

Dan 50 persen udah keluar. Tapi yang nahan sampai level yang paling atas pun ada. Tapi sedikit jumlahnya. Ya itu betul-betul mentalnya dia ya. Saya selalu bilang sih sama teman-teman.

Lu kalau mau jadi trader nomor satu mental harus kuat. Jadi jangan trading kalau gak siap mental. Kalau gak siap mental.

Ibarat. Banyak juga ketemu klien, ketemu teman yang trading gitu ya, yang trader sama-sama trader ngumpul. Saya ngobrol-ngobrol gini, saya udah lihat nih. Dia sudah penuh ketakutan, penuh kekhawatiran sebelum enter posisi atau sedang ada posisi di market.

Yang dia cemaskan adalah nanti rugi, nanti rugi, nanti rugi. Kalau rugi bagaimana? Jadi mindsetnya tuh sudah takut terus. Nah yang kayak begini dari pengalaman saya biasanya memang ujungnya dia malah justru akan rugi gitu.

Karena dia sudah ibarat kalau mau bertanding. Sebelum naik ke ring nih mau tinju. Dia udah takut dulu sama musuhnya.

Dia kecil kemungkinan dia bisa menang. I see. Karena yang kayak gini akan besar kemungkinan justru mengambil keputusan yang salah.

Betul. Di momen-momen yang krusial ya. Karena pikiran logisnya kalah terus nih sama emosi ya. Ya itu di saham juga begitu ya.

Sama sebetulnya kan kalau kita bicara produk investasi itu yang membedakan sedikit ya. Paling instrumennya, jam tradingnya. Leveragenya dan lain sebagainya Tapi Yang tadi saya sebutkan tiga itu Fundamental Analisa dan Money management Ini berlaku untuk semua produk You mau trading saham You mau trading crypto You mau trading forex You harus punya tiga ini Kalau you gak punya tiga ini ya Berarti cuma Spekulasi aja gitu Nanti mungkin Saya akan challenge Nino untuk Live trading ya Buat kita kebayang gitu Karena Gue pernah coba Tapi itu udah kayak lama banget Coba kayak Sebulan and then Let's say, kadang mungkin gak punya waktu ya, sebagai orang yang trading mesti mantahin gitu kan, bahkan kadang-kadang udah taruh posisi lupa gitu berhari-hari gitu kan. Nah, refresh me lagi, berarti kalau kita let's say naruh posisi, misalnya sekarang yang tadi disarankan ya, Japan yen dengan Indonesian rupiah, misalnya saya mau beli yen Jepang untuk jangka panjang, karena ada potensi bisa naik.

Berarti ketika saya beli itu kayak saya beli saham ya. Saya simpen aja gitu bisa ya? Bisa. Sampai waktu dia nanti ada kenaikan baru saya jual gitu. Boleh.

Jadi kalaupun ternyata dia. Yennya ternyata makin turun lagi misal. Makin turun lagi lalu saya ada kayak floating loss.

Itu gak berarti langsung terrealisasi lossnya ya? Saya bisa tahan sampai dia balik. Bisa tahan. Oke.

Cuma tadi saya. Sorry saya lurusin sedikit. Kita gak ada produk rupiah ya.

Jadi semuanya US dollar. Jadi kalau yen pun. Berarti US compare to dollar yen. Sorry, Japanese yen gitu.

Jadi kalau kita mau beli yen, kalau di aplikasi kita, kita kliknya sell malah. Jadi sell dollar terhadap yen. Well, it's the same, kamu pegang yennya gitu.

Yang saya belum paham, berarti ada yen terhadap pound sterling. Ada, betul. Ada yen terhadap dollar Amerika. Ada yen terhadap mungkin won Korea gitu.

Nah bagaimana kita akhirnya memilih oke. Gue tau nih ada peluang di yen. Tapi dengan mata uang mana gak kira saya pilih gitu.

Nah kalau di forex itu ada istilahnya major currency. Saya tentu menyarankan currency yang punya volatilitas. Ataupun volume tinggi. Ya karena artinya harganya bisa dinamis naik turun bisa bergerak. Dari sana kita bisa dapat keuntungan.

Kalau harga diem ya kita gak bisa profit dong Nah so major currency ini ada dolar yen tadi Ada dolar swiss Terus ada euro terhadap dolar Euro terhadap pound sterling Dan euro terhadap Australian dollar Lima ini yang paling sering ditransaksikan Oh lima ini Iya Oke Yang paling jagoannya sebetulnya kalau di kita tuh euro dolar Euro dolar Oke Karena Karena sama-sama negara yang memang besar Sama-sama mata uang yang punya influence cukup tinggi juga gitu ya Oke, berarti kalau saya kaitkan tadi secara teknikal kita sudah bisa menganalisa. Secara money management kita rapi. Kemudian secara, tapi nomor dua apa? Emosi ya? Eh bukan, makro ya.

Secara makro kita sudah paham. Lalu mata uang yang menarik tadi adalah euro terhadap USD. Jadi kita mungkin fokus ke itu dulu yang kita pelajari. Kita kan tidak mungkin belajarin semua ya. Betul.

Kemudian berarti nextnya adalah saya menunggu momentum di mana Euro dan USD itu bisa ada pergerakan gitu ya. Betul, betul. Ada beberapa, ya dari teknikal analisa tadi ya.

Kalau kita lihat catnya dia menunjukkan misalnya kenaikan. Ya gitu disana kita bisa mulai enter untuk posisi beli. Kita baca juga newsnya gitu. Kalau news yang lagi hangat sekarang ya pastinya. Kemarin dari Amerika mereka barusan mempertahankan suku bunga.

Ternyata udah berhenti diturunnya nih siklnya gitu kan. Mereka stop dulu gitu. Nah ini positif nih buat dolar.

Yang artinya mungkin untuk jangka pendek. Euronya bisa sedikit tertekan. Ya gitu.

Nah disana yang kita pelajari Lumayan ya Belajar ya Lumayan Ini istilah-istilah baru teman-teman Gak apa-apa Terima dulu namanya Belajar hal baru ya Mulai pelan-pelan Bisa ngedalamin nanti Mungkin di salah satu webinar Felburi Tapi mungkin biar lebih detail dulu nih Bisa dicontoh Live trading kan gak? Kalo gak salah kemarin Sempet cerita Waktu ngobrol nih Kalo jam 3 ini menarik Market Europe ya katanya Iya market Europe Open nih harusnya Boleh-boleh kita coba Kita coba Nah Mungkin sekalian saya mau kenalin aplikasi Valburi ya. Kita udah punya aplikasi. Mungkin sambil saya jelasin dikit ya. Boleh, boleh, boleh.

Jadi kalau di aplikasi Valburi ini, kita punya satu fitur andalan gitu ya. Namanya trading sinyal Valburi. Nah jadi trading sinyal Valburi ini pakai teknologi AI.

Dikombinasikan dengan tenaga riset profesional. Dari satu source namanya trading sentral. Nah disana mereka memberikan kepada kita udah... Pus ya di dalam aplikasi ini Produk-produk apa Atau instrumen apa nih Yang lagi ada peluang hari ini Yang lagi disarankan untuk hari ini tuh Goal Produk emas Oh sebentar Di Velbo ini berarti tidak hanya forex saja Ada komoditi juga Betul Makanya tadi sebut-sebut minyak Betul Kita ada komoditi Ada emas Ada pera Ada minyak In fact juga kita punya indeks saham juga Ada Dojun Nasdaq S&P Coklat ada gak?

gak ada apa-apa untuk Edbury soalnya coklat harganya naik terus nih 2 tahun terakhir kopi juga loh kopi juga iya iya tapi gak ada lanjut so disini kita lihat nih misalnya hari ini ada peluang nih opportunity nya untuk di gold jadi kita tinggal klik aja buy dan mereka sudah memberikan kepada kita dari aplikasi ini itu level kita untuk take profit level kita untuk stop loss kalau rugi di berapa kalau profit di berapa Dan potensi keuntungannya berapa. Nah disana dia juga menjelaskan tentunya. Bisa dilihat ada penjelasan kenapa hari ini misalnya posisinya emas ini dianggap bullish atau emas ini naik. Nah let's say long short story.

Anggaplah kita sepakat ya dengan trading sinyal ini. Tapi decision makernya di kita sendiri sebagai trader. Ya mereka hanya memberikan rekomendasi.

Kalau kita setuju ya kita beli. Kalau enggak ya kita... feel free untuk diabaikan aja dan kita trading manual. Nah disini let's say kita setuju, ya dia udah langsung ngasih harganya nih.

Jadi udah ada stop loss, udah ada take profit, kita tinggal follow aja, kita tinggal klik order. Nanti ini di manual order, nah ini sudah masuk gitu ya. Jadi kita sudah ada posisi beli secepat itu. Dan nanti kita tinggal lihat di kolom order, nah ini ada posisi yang sekarang masih sedang floating, masih ngambang. Kita tinggal tunggu beberapa saat lagi.

Nanti kita lihat apakah prediksinya untuk hari ini sesuai atau tidak. Dia tutup marketnya kapan berarti? Kita kebetulan sih hampir 24 jam ya.

Kalau untuk forex tuh hampir 24 jam. Untuk emas juga cukup sampai jam 4 pagi tuh. Itu pun dia lanjut lagi besok gitu.

Berarti stop loss yang kita taruh. Atau take profit yang kita taruh. Juga bisa terjadi kapanpun waktu kita tidur gitu ya. Otomatis ditentukan. Betul.

Dan disini Ruby bisa lihat ya. Jadi dia... Udah mulai gerak-gerakan Sama kayak saham ya Nah ini sekarang itu udah Plus kita untung 7 dolar 5 dolar Ini udah keliatan langsung nih 18 dolar real time Dan ini real price juga gitu Nah ini 20 dolar Ya Gin tapi kita Saya saran semua teman-teman Harus cobanya dari Konsimulasi dulu ya Jangan khawatir konsimulasi kita itu Real Real ini juga ya, real price. Jadi jangan takut angkanya itu berbeda, bisa di compare dengan live.

Jadi kita bisa lihat, udah untung nih 44 dolar nih. Nah trading forex ini yang bikin cepat seperti ini Rup, dibandingkan dengan saham. Saya juga trading dan invest di saham. Saya juga trading dan invest di kripto.

Saya tidak pernah fanatik dengan produk apapun itu. Yang saya incer pokoknya cuan. Ya mau dibilang batu aki, kalau bisa cuan gue juga beli tuh gitu ya.

So di sini, di forex ini yang membedakan dengan semua produk lain adalah leverage. Ya mungkin dia pelopornya leverage nih Jadi kalau kita beli satu lot emas Dengan modal hanya 1000 dolar yang saya contohkan tadi Itu kalau nilai realnya karena di perdagangan forex Satu lot hanya 1000 dolar ini modalnya Itu belinya udah sama 3 kilo Bayangin kita ke toko emas sekarang Lu mau beli emas 3 kilo bayar 1000 dolar bisa gak? Dipanggilin sarpam bro Iya kan?

Nah ini pake leverage itu Pake leverage ini Betul Nah ini sekarang sih kita masih ada keuntungan ya. 25 dolar ini udah gerak-gerak. Dan ini ikut trading sinyal aja. Kita sudah sediakan. Tapi again jangan bergantung 100%.

Kembali ke poin awal tadi ya. Semua trader punya 3 skill itu. Dan ini bisa dipelajari teman-teman. Yang mau belajar lewat webinar Fabuli. Very welcome.

Tapi kalau kalian punya waktu lebih. Searching aja ya di Youtube. Di internet banyak banget.

Banyak banget gitu. Cuma hati-hati jangan, karena di Youtube pun kadang-kadang banyak juga informasi yang menyesatkan, cari yang track recordnya bagus ya. Iya, tapi berarti dengan leverage ini, kalau rugi juga ruginya ter-leverage dong? Ter-leverage, untuk rugi ter-leverage, itu yang bikin dia makanya kan banyak orang yang takut kan di forex itu.

Jadi bisa saya bilang, kalau kayak zaman dulu nih ya sebelum ada kripto, saya sering bilang kalau kalian trading saham, Itu kayak kalau balapan sepeda motor itu mungkin balapannya itu sepeda motor yang 110 cc lah gitu. Kalau trading forex ini MotoGP gitu. Memang kenceng tapi kalau salah-salah kalian bisa terlempar juga gitu.

Benar-benar. Itu analogi yang sangat bagus sih. Iya.

Atau bahkan kayak formulawan kali ya. Betul. Tapi setelah kamu memastikan itu ya.

Udah biasa aja gitu. Udah biasa aja. Dan ya itu tadi kayak.

Bagaimana kayak di emas Atau di minyak tadi Orang bisa ada yang untung Sampai miliaran di kita Dengan modal hanya puluhan ribu dolar Untungnya bisa sampai ratusan ribu dolar Dalam jangka waktu beberapa bulan Karena ada leverage tadi Kalau gak ada leverage tadi Ya dia gak bisa Orang-orang kayak gini Nyalinya masih luar biasa banget kali ya Iya betul Ya itu tadi mereka udah punya mental Udah punya mindset Atau money managementnya udah rapi Ini kalau sampai hilang pun ya sudah Ya sudah Di forex ini mempercepat drop Hmm Ya gue selalu bilang ke teman-teman. Lu sekarang gini deh. Buka kedai kopi deh. 10 orang buka kedai kopi. To be honest deh.

Berapa yang sukses? Satu. Jadi di forex juga sama.

Cuma bedanya apa? Yang 9 tadi kenapa gak komplain. Atau kuar-kuar bilang kedai kopi jelek.

Ya karena mereka pelan-pelan ruginya. Mereka rugi after one year. Yang di forex tadi. Karena leverage-nya cepat. Mungkin ruginya.

Satu minggu udah rugi. Ya kuar-kuar lah mereka shock. Betul. Gitu. Tapi.

Kalau kamu sudah pelajari, sudah tahu caranya, ya sebenarnya sama aja. Ini sama seperti bisnis lainnya. Iya sih. Kalau kita pakai probabilitas lah ya, atau statistik gitu mungkin.

Kemarin ngelihat data dari Harvard itu 50% bisnis itu... Gagal di tahun kelima Dari 10 bisnis 5 akan tutup Dalam 5 tahun gitu Betul Ya tapi ya mungkin Dalam 5 tahun itu Dia menghasilkan lumayan Tapi ya berarti 5 tahun lagi Lu harus ngulang Mulai dari awal lagi gitu kan Ini cuma mempercepat aja Proses belajarnya kita Dan cuannya kita gitu Betul Anyway Kita kembali kesini Ya Oke ini udah 89 dolar ya Consider 92 dolar Saya tutup ya Jadi kalau kita mau tutup Kita just easily Click close position Oke You close position Then you make 90 dolar ada summary nya gak? boleh jangan ditutup dulu summary nya ada dikasih lihat ke kamera dulu sebentar situ lumayan beri kurang dari 10 menit berapa dolar tadi? ini tadi tadi sempat paling tinggi 90 tapi pada saat kita close jatuhnya 49 jatuhnya 49 ini contoh-contoh lah dalam perdagangan yang singkat ya betul besok gak mau jadi videographer lagi dia ya enggak lah saya selalu bilang kalau trading itu sih salah satu mitos itu kayak orang bisa full time trading semuanya itu gak mungkin sih kalau menurut saya ya ini hanya investasi ya dari dari uang yang kita miliki supaya bisa berkembang juga tapi main job utama kita harusnya tetap ada unless kamu sudah punya 5 tahun pengalaman bertahun-tahun pengalaman dan one day decide kayak udah deh gue gak mau ngapain-ngapain fokus kesini aja karena udah punya pengalaman yang cukup udah terbukti dia punya trading plan setiap tahun juga udah menghasilkan ya why not gitu maksudnya Berarti seperti layaknya investasi lainnya, baiknya trading forex ini juga menggunakan uang yang sudah kita budgetkan, kita alokasikan ya. Uang dingin lah ibaratnya ya, bukan uang buat susu anak, bukan uang buat sekolah anak.

Kembali sedikit, tadi saya mau koreksi. Ruby sempat tanya, bisa gak di forex ini posisi ditahan terus gitu? Bisa, tapi hati-hati berbeda dengan di saham.

Karena di forex ini ada leverage, di saham gak ada leverage. Oke. Artinya kalau di saham, Ruby beli misalnya saham bank BCA 100 juta, yaudah lu biarin aja.

Mau di saham itu naik turun berapapun, lu gak usah khawatir. Nah tapi kalau di forex, karena ada leverage, boleh ditahan tapi perhatikan margin level. Karena kita tidak pernah, jarang orang itu menyiapkan uang yang 100%. Jadi sebagai contoh deh, misalnya nih kita beli satu lot 1000 dolar. Biasanya orang cuma siapin duit 5000 dolar.

Contoh ya. Nah. lalu mereka beli satu produk emas nih 3 kilo satu lot cuma siapin uang 5 ribu dolar kalau mereka harganya lagi turun mereka mau tahan terus gak bisa lama-lama ada limitnya gitu sampai sebatas uang yang kita setorkan itu kalau itu harganya masih turun terus di bawah uang tersebut berarti kita bisa di cut loss atau kita top up oh i see nah tapi beruntungnya Ruby saya juga mau info trading forex di Indonesia kan juga berevolusi terus kita ada micro account sekarang oke Jadi micro account ini cocok banget buat pemula.

Kalau saya selalu bilang step-stepnya ya. Kalau orang pengen belajar trading forex. Nomor satu dia simulasi dulu dari demo account.

Lalu yang kedua dia buka account kecil dulu dengan modal kecil. Micro. Habis itu ada account mini.

Lalu ada account reguler. Jadi ada 4 tahapan. Account micro ini.

Semudah dari transaksi nih. Bayangkan kalau di saham. Kita minimum beli kan 1 lot nih. Satuannya maksud saya ya. Nah kalau di forex ini malah satuannya jadi kecil banget.

Ya sehingga terjangkau juga kalau orang mau tahan jangka panjang boleh. Tapi ya dia harus siapin dana. Ngerti, ngerti, ngerti. Itu penting banget karena jangan sampai teman-teman ngelihat tergiur dengan yang barusan di live trading. Pengalamannya udah berapa puluh tahun ya kan?

Walaupun tadi dibantu sama AI-nya. AI, iya. Tapi 20 tahun ya?

Benar, 20 tahun. Boleh cerita ini, ini menurut gue juga bagian yang menarik, karena zaman sekarang makin sedikit orang yang 20 tahun di satu industri yang sama, di bidang yang sama, dan ini di perusahaan yang sama. I see, oke. Boleh cerita gak di bagian situ nya?

Tapi itu, is a good thing or bad thing? I don't know, I don't know, I don't know, tapi aku ngeliatnya pasti ada bagusnya gitu kan, pasti ada bagusnya dulu, kita ngulik situ dulu. Apa yang bikin jatuh cinta banget gitu, sampai bertahan segitu lama? Oke, so sebenernya... Saya ngeliatnya pertama kali adalah industri ini kan waktu itu ya.

20 tahun yang lalu tahun 2004 sebetulnya. 2004 saya pertama kali coba gitu. Untuk kerja di industri ini. Saya ngeliat ini masih blue ocean banget. Ya saya pelajari singkat.

Dan saya tau waktu itu sebenarnya inspirasinya malah dari film. Saya terinspirasi tuh liat film Wall Street gitu kan. Kok kayaknya orang bikin duit gampang ya gitu ya.

Mereka tinggal beli jual liat grafik gitu. Nah ketika pertama kali tahun 2004 itu Valburi buka cabang di Bali, nah itu, nah saya juga baru lulus kuliah tahun itu, itu saya mulai penasaran gitu kan. Dan saya merasa bahwa kerjaan ini menarik karena dua hal.

Yang pertama saya melihat marketnya itu masih baru banget. Sehingga peluang saya kalau saya start duluan. Itu kita bisa menjadi, bisa start duluan lah.

Untuk dapat market yang lebih besar. Waktu itu kan ngomongin trading, forex, ataupun saham pun. Itu masih kayak ngomongin alien gitu. Belum banyak yang ngerti.

Jadi kita tertantang gitu ya. Kayaknya ini menarik nih market ini. Ini kedepannya saya juga melihat ini evolusi dari investasi. Di dunia atau di Indonesia lah waktu itu skupnya kecil dulu.

Kalau bicara investasi sampai sekarang sebetulnya yang paling familiar atau yang orang-orang dulu suka sih paling cuma apa? Property, deposito. Betul.

Ya mungkin ada sebagian simpel emas yang fisik. Nggak ada lagi. Tapi waktu itu saya udah ngeliat nih oh kita bisa menjadi pemilik dari sebuah perusahaan.

Kalau kita beli saham, kita bisa punya currency yang berbeda-beda dari negara yang bagus gitu ya. Nah ini sudah terbayang sama saya. potensinya besar banget. Kedepannya ini bakal menarik kalau saya terjun di bidang ini.

Itu yang pertama. Yang kedua juga saya melihat tingkat kesulitannya. Nah jadi kalau bicara forex waktu zaman itu pun itu yang mau kerja juga sedikit sebetulnya.

Nah jadi saya melihat pekerjaan yang sulit. Kalau kita bisa sukses value kita pasti tinggi nih. Iya kan?

Langka. Langka. Yang ngomong saya bukan merendahkan satu profesi gitu ya.

Tetapi misalnya nih kalau kita mau cari admin di Indonesia. Lu buka satu lowongan admin. Yang.

Yang ngelamar bisa seribu orang. Ya karena mungkin. Yang dicari cuma satu.

Secara skill juga generik gitu ya. Skillnya gampang. Semakin spesifik.

Semakin. Dalem mungkin semakin unik jadinya. Betul.

Tapi kalau kita cari pekerjaan bidang-bidang yang sulit. Yang orang gak bisa bikin. Bikin roket deh gitu. Betul.

Kalau Ruby bisa bikin roket. Mungkin udah di hire sama. Betul. Mas gitu kan.

Betul. Dan pasti value nya juga. Beda. Betul. Nah yang kedua sih itu.

Jadi saya melihat nih kayaknya. Gak banyak orang yang mau fight disini. Ya mendingan saya yang maju nih gitu.

Dua hal itu sih yang akhirnya ya nyebabin coba di bidang ini. Dan memang jodoh juga. Jadi dari kenapa bisa bertahan sampai 20 tahun ya ngalir aja gitu ya. Selalu ada challenges baru ya. Selalu ada perkembangan baru yang kita rasa ini menarik gitu ya.

Dan akhirnya gak terasa udah 20 tahun. Ya dalam 20 tahun itu SGD dari 5 ribu jadi 12 ribu. USD dari 8.000 ke 16.000. Betul.

Itu contoh-contoh gampangnya lah ya. Berarti. Berarti. Berarti.

You took a right bet. Iya. Iya bisa dibilang gitu juga. Bisa dibilang gitu juga ya. Menarik-menarik.

20 tahun. Berangkat dari emang entry level banget. First position waktu itu apa?

Sales consultant. Sales consultant. Berarti kerjaannya ya bertemu dengan.

Calon klien gitu Meyakinkan mereka untuk buka akun Betul Kita memberikan edukasi Kita memberikan penawaran Dan berhubungan langsung dengan klien lah waktu itu Sekarang juga masih melakukan itu Tapi di level Presiden, director Betul Sampai sekarang pun saya masih suka ya Karena kadang-kadang Di level management atau direksi Kita mengeluarkan kebijakan Kalau kita gak tau di Lapangan ini betul-betul jalan atau tidak Program kita Hmm Ah Bisa bahaya ya. Kita bisa menjadi egois kan. Jadi sampai sekarang saya masih. Masih suka ketemu klien. Tanya ke mereka.

Feedback ke mereka seperti apa. Ya bagaimana. Posisi kita di mata mereka terhadap kompetitor. Ini menurut saya penting sih.

Dan saya suka melakukan itu memang. Termasuk hari ini hadir di podcast ini ya. Ini udah menyempatkan karena.

Kita dapat insight dari seseorang yang. 20 tahun gitu ya. Dan sekaligus kita bisa ngulik. Bukan cuma soal forexnya.

Tapi juga. Pengalamannya gitu Mungkin secara karir Karena pendengar kita banyak banget yang Lagi kuliah sekarang Second job, first job gitu Merasa gimana ya gue bisa mendapatkan Mungkin bukan kepastian Tapi probabilitas lebih tinggi Supaya mereka bisa terus naik dalam karir Apa yang Nino lakukan beda waktu itu Sehingga progressionnya menurut saya bisa bagus gitu Lumayan cepat lah dalam 20 tahun Kalau di level karyawan yang saran saya sih yang pertama jangan terlalu hitung-hitungan ya. Jadi banyak mungkin di level-level karyawan itu mereka terlalu perhitungan ya dengan perusahaan atau dengan manajemen gitu ya. Sehingga mereka juga bekerjanya itu tidak fokus ya. Nah ini bahaya.

Prinsip saya waktu saya jadi karyawan dan ini saya sarankan buat teman-teman yang masih di level entry. Itu fokuslah pada hal yang bisa kamu kontrol. Nah contoh nih banyak karyawan baru nih bekerja. Dia resign.

Saya tanya nih kenapa lu resign? Wah supervisor gue pak gak bagus lah orangnya. Terus di tempat yang lain ada teman juga baru berhenti kerja. Gue tanya kenapa berhenti kerja?

Oh disana toxic lah pak. Oh ini industri nya pak. Oh ini produknya sulit dijual pak.

Mereka selalu sibuk membicarakan hal-hal yang tidak bisa mereka kontrol. Sehingga pada akhirnya mereka lupa pada hal yang penting. Yaitu meningkatkan atau improve skill dan value mereka sendiri.

Kalau di level karyawan, saran saya fokus pada hal-hal yang bisa kalian kontrol. Selalu improve diri kalian sendiri. Improve skill kalian, public speaking kalian, network kalian, cara kalian berkomunikasi.

Dan kalau kalian menjadi pribadi yang positif, itu bos pasti akan lirik. Bayangin kalau kita kerja setiap hari, sebelum kita mulai kerja ini kita udah isinya ini. Penuh dengan energi negatif.

Kita mau. Kita udah gak senang sama si A lah. Kita gak senang sama si B. Yang lebih parah. Mereka bisa jadi.

Tidak senang. Dengan orang yang tidak satu. Teri sama mereka. Tidak satu bagan gitu. Dari divisi lain contohnya gitu.

Ini ngapain gitu kan. Nah. Menurut saya sih. Kalau tadi pertanyaannya. Kalau untuk level entry.

Anak-anak muda. Harus fokus pada hal yang bisa dikontrol. Jangan ngurusin.

Hal yang bukan urusan mereka. Yang kedua tadi. Perbanyak.

Atau terus improve ya. Kemampuan kita Dengan cara banyak belajar Ya ini klasik sih Klise ya Tapi banyak baca buku Oke lah Kalau gak orang Indonesia Katanya males baca buku You nonton Youtube lah You nonton podcast ya You nonton biografinya orang-orang Disana banyak kok orang-orang yang sukses Bos-bos yang udah sukses Tapi masih bermurah hati Mau sharingnya Saya salut banget sama mereka Mahal tuh Mahal Mereka mau ngajarin kita dengan gratis ya Nah secara spesifik Waktu itu mungkin Masih bisa coba recall lagi ya. Ingatan-ingatan waktu itu ketika pertama kali mengagang posisi manager. Kemudian akhirnya sampai ke level director gitu. Buat teman-teman yang lagi belajar.

Skill apa sih yang paling ngebedain? Yang bisa bikin kita naik dari manager ke director. Oke. So ini next stepnya lagi ya.

Next stepnya lagi. Itu di level entry lah entry. Di level manager naik ke level C level ya atau director. Bedanya sangat jelas sih.

Kalau manajer, ini saya sering nyebutnya itu prajurit lah. Kita eksekusianer. Kalau dari perusahaan sudah punya program, sudah punya roadmap yang jelas sebagai manajer, kita kawal nih. Kita kawal, kita suksesin. Kalau dalam perjalanannya, ternyata program-program perusahaan itu ada yang tidak baik, ya kita kasih feedback.

Tapi mostly kita nggak usah mikirin yang lain-lain. Kembali lagi tadi, tetap yang bisa kita kontrol nih. Cuma bedanya kalau di manajer kita mungkin sudah bawahinnya satu divisi ya atau satu tim, ya jadi kita lebih ke pelaksana, nah kalau di level direksi ini justru lebih ke strategi sih, kita lebih helikopter view jadi banyak kayak wow oh iya ternyata pantesan dulu nih bos nyuruhnya begini, gue gak lihat gitu, waktu itu kita mempertanyakan kenapa lu bikin kebijakan begini, tapi setelah kita berada di level manajemen, di level direksi kita mengetahui jadi Ada view-view yang lebih tinggi Ini kebijakan atau strategi Itu yang lebih penting yang kita atur sih As a company Oke Jadi kemampuan untuk ngelihat Jangka panjang Jangka panjang Dengan ruangan lingkup yang lebih luas Gitu Ya perbedaannya Akan lebih banyak berkutat di strategi sih Iya jadi gak bisa cuma ngelihat Kepentingan satu divisi gitu ya Betul Jadi sehingga kebijakan ini mungkin Kayak tadi cerita Buat kita yang waktu itu nerima kebijakan itu kok aneh.

Kok aneh. Kenapa saya yang harus mengalami ini lebih susah. Tapi dalam gambar besar ternyata itu bagus buat si kapal.

Buat si perusahaan ini gitu ya. Betul. Mungkin ya. I see. Berarti salah satunya adalah harus bisa ngambil keputusan yang mungkin tidak nyaman buat semua orang ya.

Oh pasti. As a leader kamu gak mungkin bisa buat semua orang happy. Ya.

Leader menurut saya boleh menerima masukan dari semua orang. Justru dia harus menerima masukan dari semua orang. Tapi. Dia tidak mungkin memuaskan atau menyenangkan semua orang gitu, semua pihak ya. Yang paling penting adalah dia memastikan keputusan itu adalah demi goalnya company gitu.

Alamin banget sih, kalau ngambil keputusan tuh kita udah mencoba sebagai leader mikirin semua yang bisa kita pikirin. Tapi selalu ada aja ya. Ada. Ada aja ya. Ada.

Ya as a leader paling gampang sih ya kita fondasinya adalah dari data driver ya. Semua divisi. Semua orang di as a company itu kan punya KPI OKR masing-masing. Yaitu menjadi patokan kita untuk mengambil keputusan sebetulnya.

I see. Sekarang kalau Nino ke tim gitu ya. As a leader itu what kind of leader are you? Kan ada orang yang tipenya pokoknya kalau untuk yang seperti ini.

Role seperti ini. Udah gak usah ribet-ribet lah. Udah pokoknya ikutin saran gue aja kerjain aja gitu. Tapi ada juga kalau ke Tinder tentu yang gak bisa nih. Kita harus kasih dia ruang kreativitas.

Kita harus berikan dia gambar besarnya aja. Tapi eksekusi silahkan bermain. Ada yang level etik ya.

Bagaimana caranya Nino untuk nentuin kind of leadership gitu? Good question ya. Baru terpikir juga sebetulnya.

Sebenarnya gak ada tipe khusus. Mostly saya sih open door yang pertama ya. Jadi ya servant leadership juga bisa dibilang. Jadi ya saya percaya leader itu nomor satu dia harus melayani ya.

Nah ini banyak orang salah nih. Terutama leader-leader baru atau leader-leader yang masih muda mungkin. Ketika mereka menjadi pemimpin.

Mereka menganggapnya mereka bakal jadi bos nih. Dan bakal dilayani gitu. Nah kalau saya beranggapan paling penting. Sebetulnya justru as a leader.

Kamu punya tanggung jawab untuk memastikan. Kebutuhan orang-orang di bawah kamu ini. Bisa terpenuhi dengan baik. Supaya mereka kerjanya maksimal. Sewajarnya.

Nah jadi nomor satu tentu kita harus support mereka ya. Oleh karena itu ya kalau mereka mau datang. Welcome. Saya sih pasti akan selalu lebih cenderung untuk men-support ya.

Men-support. Tapi di saat. Di situasi yang sama Kenapa saya bilang kombinasi Kadang-kadang Kalau kayak tadi Itu open door itu Bisa juga ada kesan Weak ya disana ya Bahwa sebagai leader kita Bisa terkesan lemah kan Padahal tidak mesti ya Karena kita bisa kombinasikan juga Harus ada pressure Leader yang baik Tidak mungkin Tidak mempressure Oke Kalau leader itu Tidak pernah mempressure Dia hanya support terus Dia berdukung terus Dia dengerin terus feedbacknya Tapi dia gak pernah pressure Itu satu kantor Semua pasti tidur Benar-benar, ini rawan untuk jadi rusuh di sosmed ini. Bentuk pressure yang diceritain tadi kayak gimana misalnya?

Pressure-nya bukan marah-marah gak jelas gitu, tapi lebih kayak remind mereka. Dimana mereka dengan kewajiban mereka atau target-target mereka, OKR mereka, KPI mereka, mereka sudah sejauh mana. Sudah on track atau belum.

Nah, sebagai pemimpin kita harus memastikan mereka itu sudah bisa mengerjakan yang... Sesuai yang company mau gitu ya. Dengan sewajarnya.

Sebagai contoh gini deh. Kalau kita punya anak ya. Anak kita kalau kita cuma tuntut dia untuk nilainya bagus. Tapi kita gak pernah ajarin dia, gak pernah bantu dia, gak pernah lesin dia.

Ya ini kalau menurut saya kurang baik ya orang tuanya, parentnya. Ya kecuali anak kita lahir jenius lah gitu. Tapi kalau normal-normal aja kemungkinan itu sulit. Dari mana dia tidak mendapatkan pengetahuan dan gak ada yang ngajarin.

Betul. Nah tapi sebaliknya kalau kita cuma ngajarin anak terus ya. Jadi mau ada PR juga Udah deh lu tidur Gue yang buatin Apa yang sulit Sini gue kerjain Tanya AI aja Ini anak juga bakal Bakal bego Jadi tumpul Jadi tumpul Yang bener adalah Kita ajarin dia Ini caranya begini ya Satu dua tiga Udah next you Kerjain sendiri Kalo you gak bisa You ada punishmentnya Nah that kind of leadership Yang menurut saya Penting banget Pressure itu perlu Tapi supportnya juga perlu Di saat yang bersamaan ya Betul Saya coba reflect ke diri sendiri As a leader gitu ya Yang sangat nyambung buat saya adalah ketika memberikan pressure itu seringkali juga kita perlu nyampein dengan cara yang unik ya ke setiap orang ya.

Saya menemukan ada orang yang dikasih pressure yang tepat. Ih ibarat diamond dikasih pressure nih ya. Jadi bagus, jadi kinclong, jadi mengkilap. Tapi ada yang dikasih pressure kalau ngapas melempem dia langsung.

Tapi... Pernah ketemu gak. Kayak gitu.

And then. Oh ternyata harus caranya beda gitu. Oh pasti. Itu bener.

Dan saya. Mungkin karena 20 tahun. Kerjaan lebih banyak di sales ya.

Awalnya. Jadi banyak ketemu orang kan gitu. Karakter tiap orang kan beda-beda. Betul. Jadi memang betul.

Kita harus menyesuaikan pressure itu. Berbeda-beda dengan siapa yang kita hadapi. Betul banget itu. Tetapi again. Kita tau nih.

Misalnya orang ini gak bisa di pressure. Kalau di. Kalau di pressure dia justru malah akan putus nih gitu.

Ya kita kasih dia keleluasaan. Tetapi again in the end of the ini ya. Pokoknya di ujungnya nanti. Kan kita akan melihat nih KPI OKR dia gimana gitu. Kita berikan dia kebebasan.

Tetapi kalau dia KPI OKR gak nyampe ya. Tetap ada punishment. As a leader kamu harus ambil punishment untuk itu.

Itu hard pill to swallow ya. Tetap harus dilakukan. Betul. Apapun karena. Sebagai leader you have to be fair sama yang lain.

Betul. Supaya tidak ada perlakuan khusus ke satu yang ini. Benar.

Caranya mungkin bisa beda. Tapi ya. Misalkan case sales. Ya sama-sama targetnya harus tercapai gitu. Betul.

Hampir semua divisi pasti punya target masing-masing. Kalau divisi tech juga ada targetnya. Marketing ada. Sales ada. Finance ada.

Semuanya punya target masing-masing. Yang penting kita memastikan itu semua udah berjalan. Itu aja sih. Iya. Saya juga ngerasa.

Semakin kita naik itu. itu dalam konteks perusahaan ya, memahami komunikasi jadi makin penting. Salah satu yang saya suka akhirnya share berkali-kali ke tim adalah Supaya mereka paham bahwa apapun yang mereka kerjakan, yes, di saat ini kelihatannya kayak dipaksa buat si perusahaan.

Tapi sebenarnya kalau kita zoom out sedikit, ngeliat helicopter view, yang kita kerjakan itu di perusahaan, pada akhirnya kita pribadi yang akan bawa dan masukin ke CV kita. Betul. Iya kan?

Karena belum tentu juga dia akan terus bareng sama kita. Alright? Dan yang bisa ngebawa achievement itu ya mereka juga. Itu satu menurut saya yang akhirnya jadi penting banget disampaikan. Dan jadinya yang ngebantu kita sih.

In terms of leadership. Kira-kira nih kalau dari Nino ada apa lagi yang leaders-leaders muda zaman sekarang. Mungkin karena mereka lulusan luar gitu ya.

Atau mereka memang lebih advance secara karir menurutnya. Sebelum umur 30 tuh udah manager. Oke.

Gitu. Tapi emotional maturity tadi, termasuk saatnya komunikasi tadi itu belum nyampe gitu. Kalau Nino kan mungkin di umur tadi 25-26 ya udah punya anak ya. 25-26 udah punya anak ya. Menurut saya punya anak tuh mendewasakan orang banget soalnya.

Itu ya. And it helps as a leader gitu kan. Karena kan si anak, ya gak bisa, gue gak bisa protes sama dia gitu.

Dia mau nangis, mau susu, yaudah harus gue ladenin aja tuh jam 2 pagi gitu kan. Jadi latihan juga. Jadi latihan juga untuk lebih sabar, emotional maturity lebih ada. Tapi buat teman-teman yang baru ini, yang belum punya pengalaman itu gitu, ada saran gak?

Apa yang harus mereka lakukan untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin? Oke, saya rasa ada dua ya mungkin kalau dari saya. Yang pertama harus ada pemahaman ketika kita menjadi pemimpin, itu bakal banyak berkorban. Oke.

Jadi pemimpin yang mementingkan diri sendiri, ini akan sulit nih. Pasti akan ada banyak resisten ya. Jadi makanya saya selalu bilang ke teman-teman saya, kalau kamu mau jadi leader, nomor satu pastikan kamu udah settle dulu dengan dirimu sendiri. Jadi kamu sudah tahu produk yang kamu misalnya di bidang pekerjaan tersebut, dia sudah mastering dulu deh. Dia sudah tahu benar gitu.

Kalau bisa juga dia sukses di bidang itu. Jadi leader ini kan selalu tentang memberi contoh kalau saya bilang ya. Nah jadi kalau dia sudah bisa memberi contoh, ya itu sudah satu poin.

Itu sudah satu poin. Kalau komunikasi yang baik dan lain sebagainya. Ini kadang-kadang saya juga lihat banyak di Youtube.

Anak-anak muda memang tentunya cenderungnya lebih berapi-api. Beda. Kita sendiri mungkin dulu usia 20 juga sama gitu. Itu jam terbang lah.

Tapi yang paling penting adalah leader ini memberikan contoh. Kalau dia bilang kita bisa lari 1 kilo. Kalau dia suruh anak buah dia lari 1 kilo. Ini leader harus bisa juga lari 1 kilo. Kalau dia gak bisa lari 1 kilo, dia suruh orang lari 1 kilo gimana?

Tim dia mau dengerin dia gitu Secantik apapun komunikasinya dia gitu I see Ya jadi You have to be settled Jangan cari jalan pintas Bener-bener kuasai bidang pekerjaan kita Bener-bener Anda sukses dulu disana Saya gak bilang harus Sukses ini betul-betul kayak Tinggi banget gitu Tinggi banget itu enggak Ya di bidang yang Anda Yang Anda mau Yang Anda di Di apa namanya Dipercayakan oleh company itu Ya itu yang Anda masterin Dan Anda sukses disana gitu Iya Nah itu barulah dia bisa berikutnya ngajarin ke timnya dia bagaimana caranya. Apapun bidang pekerjaannya. Ya seorang finance, manager finance ya dia harus ngerti dong cara ngitungnya. Kalau enggak nanti gimana gitu kan. Dia punya anak buah ya lu hitung sendiri atau belajar sendiri kan.

Nggak masuk akal gitu ya. Jadi ya itu tadi sih. Dia harus bisa jadi contoh. Menarik. Kayaknya dapat pengalaman untuk intern atau kerja di Felbury under.

Nino menarik nih Sekarang ini cek tembak Mana tau Mana tau ada opportunity Career saat ini Valbury Karena 2025 kita ngawalin tahun Dengan Banyak sekali negativity ya Bahwa market akan Selesulah Bisnis akan sepi Saya gak tau Apakah sekarang lagi ada opportunity Of course Kalau di Valbury Kita memang Growing company ya Kita juga Open untuk berbagai divisi Jadi teman-teman bisa Cek aja Di Websitenya Valbury Atau di link-in kita. Itu sudah tersedia berbagai posisi. Dari tech, finance, admin, accounting. Sales juga ada ya. Tinggal cek di sana sih.

Kita update terus. Good, good, good. Semoga ada teman-teman yang tertarik. Bisa nyobain.

Pengen denger juga supaya. Welcome. Ada cerita-cerita yang seru datang dari podcast ini.

Kita pernah soalnya. Ada salah satu pendengar podcast. Yang karena dia dengerin episodenya. Dia tertarik sama narasumbernya.

Dan akhirnya dia bekerja di sana dan akhirnya punya peluang untuk... Terhubung langsung sama Si Narsum itu gitu Jadi Seneng banget gue bisa denger cerita-cerita Bahwa dari sebuah podcast Saya bisa memberikan impact gitu Semoga obrolan hari ini Bisa jadi Membuka ya Lebih jelas juga Nggak simpang siur Nggak usah takut Ini adalah scam Betul Terdaftar di BAPETI Semuanya real Langsung dari Presiden Direkturnya So Bukan cuma ngomongin forex Saya juga Dapat bonus Ngomongin solidership Ngomongin soal karir. So thank you banget Nino hari ini.

Pertama kali. Udah datang jauh-jauh dari Bali teman-teman. Untuk ngobrol sama kita.

Untuk mengapresiasi nih kehadirannya. Nino disini hari ini untuk sharing. Gue mau saranin teman-teman.

Untuk download e-book ini gratis. Daripada lo bingung. Kesumber yang aneh-aneh.

Nggak terpercaya. Ke falburi.co.id Disitu ada berita dan edukasi. Masuk ke edukasi. Disitu udah ada.

E-book gimana lu bisa trading online. Analisa fundamental. Macem-macem. Silahkan dipilih. Dan semuanya available.

Tapi di luar dari itu. Mumpung ada bosnya langsung. Kita tembak aja.

Ada bonus apa gak. Yang bisa dikasih ke teman-teman. Yang udah dengerin sejauh ini nih. Udah sejam mungkin mereka dengerin podcast. Oke.

Bisa. Kebetulan kita juga lagi ada. Promo ya.

Oh lagi ada program. Lagi ada program. Jadi kita ada program cashback.

Oke. Ya ini program cashback. 500 ribu. Untuk setiap.

Nasabah Baru Di bulan ini Tapi gimana syaratnya? Nanti tinggal klik Link Kita taruh di deskripsi Kita taruh di deskripsi Syaratnya sih mudah banget Yang penting sudah punya account Terus transaksi satu lot Ini akun baru ya? Ini akun baru Transaksi satu lot dalam 30 hari Jadi kalau sebelum 30 hari Hadiahnya udah cair duluan Oke juga bisa Tapi paling lama dikasih Jangka waktu 30 hari Oke Kapan lagi teman-teman Kita nembak-nembak berhadiah ya Thank you Thank you Thank you Kalau udah pesawat dari episode ini Please please ramein Karena hal baik itu butuh Orang-orang baik juga untuk ramein Supaya gak berhenti di kita aja Lu bisa share di Instagram Tag Velburi atau Velburi Kalau Nino ada punya Instagram sendiri Up Punya sih tapi private.

Oh gitu ya. Falburi aja. Falburi atau ke gue.

F. Alexandro. Thank you for listening. Semoga Underdog Story kali ini juga.

Bermanfaat buat teman semua. Salam belajar berkarya berbagi. Thank you Ruby.

Thank you. Cara paling mudah untuk menggawakan kebaikan adalah. Ramein episode ini. Share di social media lu.

Tag teman-teman lu. Ajak mereka untuk belajar bareng sama lu. Supaya satu pintu kebaikan.

Ngebuka pintu kebaikan yang lainnya. Mari kita support sesama Underdogs.