Hubungan Israel-AS dan Gaza

Jan 21, 2025

Ringkasan Kuliah: Hubungan Israel-AS dan Situasi di Gaza

Harapan Perdana Menteri Israel

  • Benjamin Netanyahu berharap Donald Trump dapat membantu dalam:
    • Memulangkan sandera Israel yang masih ditawan di Gaza.
    • Menghancurkan Hamas.

Ucapan Selamat kepada Trump

  • Netanyahu memberikan ucapan selamat kepada Trump atas pelantikannya sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025.
  • Menegaskan bahwa Gaza tidak akan lagi menjadi ancaman jika AS terus mendukung Israel.

Kerjasama Israel-AS

  • Keyakinan bahwa kerjasama erat antara Israel dan AS akan:
    • Mengalahkan Iran dan sekutunya.
    • Mengawali era baru perdamaian dan kemakmuran di Timur Tengah.

Permintaan Dukungan

  • Netanyahu berharap bekerja sama dengan Trump untuk:
    • Mengembalikan sandera yang tersisa.
    • Menghancurkan kemampuan militer Hamas.
    • Mengakhiri kekuasaan politik Hamas di Gaza.
    • Memastikan Gaza tidak lagi menyerang Israel.

Penghargaan atas Dukungan AS

  • Netanyahu mengucapkan terima kasih atas dukungan AS selama ini.
  • Menyebut masa jabatan pertama Trump dipenuhi dengan momen penting dalam sejarah kerjasama AS-Israel:
    • Penarikan AS dari kesepakatan nuklir Iran.
    • Pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
    • Pemindahan kedutaan besar AS ke Yerusalem.
    • Pengakuan kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.
    • Menjadi penengah dalam perjanjian Abraham.

Situasi Terkini di Gaza

  • Momen pelantikan Trump bertepatan dengan tahap pertama gencatan senjata di Gaza.
  • Pertukaran sandera Israel dan tawanan Palestina berlangsung:
    • Hamas telah membebaskan 3 sandera Israel.
    • 90 tawanan Palestina telah kembali ke Gaza.
    • Pembebasan dilakukan secara bertahap dengan total 2.000 tahanan dan hampir 100 sandera Israel masih ditahan di Gaza.