Salam pembuka dan ajakan untuk subscribe dan like video
Kurikulum Merdeka diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Tujuan: memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia, menekankan nilai-nilai keindonesiaan dan kearifan lokal
Konsep Pembelajaran
Mengacu pada pendekatan berpusat pada peserta didik
Peserta didik sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran
Menyediakan ruang untuk pengembangan kemampuan diri dan kreativitas
Tujuan: menghasilkan generasi yang mandiri, kreatif, dan inovatif
Prinsip-Prinsip Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Pendidikan Berpusat pada Peserta Didik
Pembelajaran bukan hanya tentang guru, tetapi juga tentang pengembangan diri peserta didik
Guru berperan sebagai fasilitator
Pengalaman Belajar yang Menyenangkan
Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik
Pembelajaran dilakukan di kelas dan luar kelas dengan kegiatan menarik
Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi
Peserta didik didorong berpikir kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah
Pembelajaran interaktif untuk pengembangan berpikir kritis dan kerja sama
Pembelajaran yang Kontekstual
Menyesuaikan dengan konteks kehidupan peserta didik
Berbasis pada pengalaman dan kearifan lokal
Mengajarkan nilai-nilai lokal dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Pembelajaran yang Inklusif
Menyediakan kesempatan bagi semua peserta didik, terlepas dari kemampuan akademik
Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi semua
Harapan
Dengan konsep pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menghasilkan generasi yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan
Pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan inovatif dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik
Penutup
Semoga Kurikulum Merdeka dapat memberikan perubahan positif
Ajakan untuk like, subscribe, dan nyalakan lonceng untuk video terbaru