Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden

Apr 16, 2025

Catatan Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia

Pembukaan

  • Lagu Kebangsaan: Indonesia Raya dinyanyikan bersama.
  • Penghormatan: Dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, para menteri kabinet, serta tamu undangan.
  • Doa Bersama: Dipimpin oleh Bapak Zulfi, memanjatkan doa untuk keberkahan dan rida dari Allah.

Tema Acara

  • Tema: Memperkuat daya tahan ekonomi Indonesia di tengah gelombang perang tarif perdagangan.
  • Video Tayangan: Mengenai 150 hari kabinet merah putih.

Ekonomi Indonesia

  • Investasi: Komitmen total 18,5 miliar dolar menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia.
  • Infrastruktur: Kebijakan untuk menurunkan harga tiket pesawat untuk membantu masyarakat.
  • Kenaikan PPN: Kenaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% hanya untuk barang dan jasa mewah.
  • Kesejahteraan PNS: THR dan gaji ke-13 untuk 9,4 juta penerima, termasuk PNS, prajurit TNI, dan Polri.

Pesan Pemerintah

  • Ajak Kerja Keras: Mendorong semua pihak untuk berjuang tanpa menyerah menuju bangsa yang kuat.

Laporan dari Bank Mandiri

  • Peningkatan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi tetap di 5,03%. Inflasi terkendali, dan neraca pembayaran surplus.
  • Kinerja Perekonomian: Stabil dengan pertumbuhan kredit 10,4% dan cadangan devisa 154 miliar USD.

Tantangan Global

  • Perang Tarif: Dampak kebijakan tarif perdagangan dari negara besar, terutama AS.
  • Ketidakpastian Ekonomi: Pengaruh dari retaliasi tarif oleh negara lain dan ketidakpastian dalam pasar global.

Arahan Presiden

  • Kemandirian Ekonomi: Fokus pada pengelolaan sumber daya untuk generasi mendatang.
  • Investasi dalam Pangan: Perlunya untuk mengelola pangan secara efisien dan merata.

Diskusi dan Tanggapan

  • Sektor Pertekstilan dan Pekerja: Usulan untuk membentuk Satgas PHK dan perlunya dukungan bagi industri padat karya.
  • Meningkatkan Daya Saing: Memperbaiki regulasi untuk mendukung industri dalam negeri.
  • Pentingnya Data: Data tunggal untuk pengentasan kemiskinan dan pengawasan terhadap implementasi kebijakan.

Penutup

  • Optimisme: Meskipun ada tantangan, keyakinan terhadap kemampuan bangsa untuk bangkit dan bersatu.
  • Pentingnya Kerjasama: Menekankan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat.
  • Akhir: Mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam membangun ekonomi Indonesia.