Konsep Dasar Sejarah dan Pembelajaran

Sep 3, 2024

Pemahaman Konsep Dasar Sejarah

Pendahuluan

  • Selamat datang di channel Star Lover.
  • Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
  • Materi yang dibahas: Konsep dasar sejarah.

Tujuan Pembelajaran

  1. Memahami pengertian sejarah.
  2. Memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, dan sinkronik dalam sejarah.
  3. Mengetahui manfaat sejarah.

Pengertian Sejarah

  • Etimologi:

    • Kata "sejarah" berasal dari bahasa Arab "syajaratun" (pohon) yang merujuk pada silsilah keluarga raja.
    • Dalam bahasa Inggris: "history" (masa lampau).
    • Dalam bahasa Yunani: "Historia" (ilmu atau orang pandai).
  • Definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:

    • Sejarah adalah asal-usul keturunan atau silsilah.
    • Menyimpan kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.
    • Catatan tentang manusia dan peradabannya (Ibnu Khaldun).
  • Kesimpulan:

    • Sejarah adalah ilmu pengetahuan tentang peristiwa penting dalam kehidupan manusia pada masa lalu.

Sumber Sejarah

  • Bukti tertulis:
    • Prasasti, piagam, kitab-kitab, dokumen, daun lontar, foto, pita kaset.
  • Bentuk lisan:
    • Rekaman, wawancara.

Konsep Berpikir dalam Sejarah

1. Berpikir Kronologis

  • Definisi:

    • Kronologi berasal dari bahasa Yunani "kronos" (waktu) dan "logos" (uraian).
    • Ilmu tentang waktu yang menyusun peristiwa sesuai urutan waktu.
  • Pentingnya:

    • Mempermudah rekonstruksi peristiwa masa lalu.
    • Menghindari anakronisme (ketidakcocokan dengan zaman).
  • Contoh:

    • Kronologi perumusan dan pembacaan teks proklamasi.
      • Perumusan di rumah Laksamana Tadashi Maeda.
      • Pengetikan oleh Sayuti Melik.
      • Pembacaan di halaman.
  • Garis waktu:

    • Menunjukkan tatanan kronologis peristiwa sejarah.
    • Contoh: Sejarah panjang Indonesia dari kerajaan pertama hingga Republik Indonesia.

2. Berpikir Diakronik

  • Definisi:

    • Diakronik: sesuatu yang melintas melalui dan melampaui batasan waktu.
  • Ciri-ciri:

    1. Memanjang berdimensi waktu.
    2. Hubungan kausalitas.
    3. Bersifat naratif dan berproses.
    4. Dinamis.
    5. Menekankan proses dan durasi.
  • Contoh:

    • Pengeboman Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945).
    • Perubahan yang terjadi dalam proses tersebut.

3. Berpikir Sinkronik

  • Definisi:

    • Sinkronik: mengkaji peristiwa sejarah pada satu masa dengan mendalam.
  • Ciri-ciri:

    1. Mengkaji peristiwa pada masa tertentu.
    2. Menitikberatkan pola dan karakter.
    3. Bersifat horizontal.
    4. Tidak ada konsep perbandingan.
    5. Cakupan kajian lebih sempit.
    6. Sistematis dan teratur.
  • Contoh:

    • Pemberontakan petani Banten tahun 1888.
    • Analisis kondisi sosial dan kepemimpinan masyarakat Banten saat itu.

Hubungan Antara Diakronik dan Sinkronik

  • Konsep berpikir diakronik dan sinkronik saling melengkapi.
  • Diakronik: mengetahui sebab dan akibat peristiwa.
  • Sinkronik: mengetahui rincian peristiwa secara mendetail.

Penutup

  • Manfaat sejarah akan dijelaskan di video selanjutnya.
  • Terima kasih telah menonton.
  • Jangan lupa subscribe dan klik lonceng.
  • Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.