Genosida Besar-Besaran Holocaust Pembunuhan masal atau genosida entah kenapa selalu jadi bagian tak terpisahkan di dalam perjalanan sejarah umat manusia. Mulai dari pembunuhan kain dan habel atau di dalam islam dikenal dengan kabel dan habel, sampai pembunuhan masal di jaman modern sekarang ini. Entah siapa yang pertama kali punya ide kalau sebuah ras manusia tertentu itu lebih unggul dari ras manusia lainnya.
Tapi akibat ide tersebut, udah banyak manusia nggak bersalah yang meninggal dengan sia-sia cuma karena terlahir dari ras atau atau kelompok yang berbeda. Rata-rata, genosida terjadi karena punya latar belakang sosiopolitik. Sama juga dengan pembahasan kali ini, Holocaust. Buat yang belum tahu, Holocaust adalah istilah untuk menggambarkan proses pemusnahan orang-orang Yahudi Eropa yang dilakuin sama Partai Nazi Jerman yang terjadi sekitar rentang waktu 1941-1945.
Orang Yahudi juga menyebutnya dengan kata Shoah, yang merupakan bahasa Ibrani untuk Malapetaka. Yang perlu diketahui, Nazi Jerman bukan cuma bunuh orang-orang Yahudi, tapi juga membunuh orang-orang Roma Gypsy, orang-orang disabilitas, dan beberapa grup minor lainnya. Tapi tetap, yang jadi target utama mereka, ya orang-orang Yahudi.
Dikutip dari History.com, Holocaust sendiri diambil dari kata Yunani holos, yaitu keseluruhan, dan kostos, yaitu dibakar. Sebenernya secara historis tuh digunain buat gambarin persembahan kurban yang dibakar di atas altar. Tapi sejak 1945, kata Holocaust akhirnya jadi sinonim dengan proses pembantaian orang-orang Yahudi.
Sebelumnya kita bahas dulu apa itu Partai Nazi Jerman dan kenapa sih benci banget sama Yahudi? Partai Nazi Jerman Nazi adalah singkatan dari Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman. Kalau dalam bahasa Jerman itu disingkat NSDAP. Partai ini adalah partai politik di Jerman yang didirikan pada tahun 1919 setelah Perang Dunia Pertama. Awalnya, partai buruh Jerman ini didirikan sama Anton Drexler, seorang tukang kunci.
Kemudian di tahun 1920, partai itu berubah nama jadi Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman, kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesianya ya. Awalnya, ini tuh cuma partai yang berada di Jerman, kecil dan gak punya kekuatan di bidang politik. Pas Adolf Hitler jadi pemimpin tahun 1921, partai ini tuh tumbuh pesat di daerah markas mereka, Bavaria. Seperti yang kalian tahu, Jerman kan kalah ya dalam Perang Dunia Pertama. Jadi mereka harus bayar ke pihak pemenang, salah satunya Prancis.
Pemerintah Jerman awalnya tuh ogah-ogahan bayar, akhirnya mata uang Jerman jatuh dan jadi inflasi. Inflasi yang tinggi, sedikitnya pekerjaan yang tersedia, bikin rakyat Jerman agak stres. Ditambah tahun 1923, Jerman malah akur dan berencana bayar sejumlah uang ke Perancis.
Gimana ya, situasi di dalam negeri Jerman aja tuh masih belum stabil. Kenapa malah mendahulukan bayar ke Perancis? Partai buruh sosialis nasional Jerman yang dipimpin Hitler ngeliat kesempatan buat memperbesar pengaruh mereka. Saat itu, Nazi punya kurang lebih 55 ribu anggota yang sebagian besar berasal dari veteran perang dan grup paramiliter.
Nazi kemudian nyoba buat ngelakuin kudeta terhadap pemerintahan negara bagian Bavaria dengan tujuan supaya kalau berhasil maka mereka akan mendapat dukungan dari masyarakat Jerman yang muak banget sama pemerintahan saat itu. Peristiwa itu dikenal dengan nama Putschmünchen dalam bahasa Jermannya atau Beer Hall Putsch dalam bahasa Inggrisnya yang terjadi tanggal 8 sampai 9 November 1923. Tapi aksi tersebut gagal total, gatot, abis itu Hitler dipenjara Lalu Partai Nazi dilarang berkegiatan di beberapa negara bagian Jerman. Adolf Hitler berkuasa Singkat cerita, setelah peristiwa itu, Hitler mulai naik popularitasnya di Jerman, terutama di kalangan rakyat jelata. The Great Depression yang waktu itu melanda Jerman juga bikin Hitler manfaatin hal ini buat ngerekrut orang-orang ke dalam partai Nazi dengan iming-iming kalau Nazi bakal bawa Jerman menjadi jaya lagi.
Presiden Republik Jerman, Paul von Hindenburg, kemudian ngangkat Hitler sebagai kanseler pada 30 Januari 1933. Dari situ, Hitler mulai gunain pengaruhnya buat memperkuat posisi Nazi di pemerintahan. Karena pengaruh Nazi udah mulai kuat, tanggal 14 Juli 1933, Hitler ngumumin Partai Nazi sebagai satu-satunya partai politik yang diakui di Jerman. Setelah kematian Hindenburg tahun 1934, Hitler ngambil gelar Führer, atau dalam bahasa Jermannya, kanseler.
atau pemimpin dalam bahasa Jermannya, kanseler dan panglima tentara. Dia juga tetap jadi pemimpin Partai Nazi. Elemen inti dari ideologi Partai Nazi itu adalah antisemitisme. Antisemitisme ini adalah permusuhan, kebencian, dan rasisme terhadap orang-orang Yahudi sebagai kelompok, ras, agama, dan etnis. Intinya permusuhan terhadap orang Yahudi dan Yudaisme.
Wartawan Jerman Yahudi Wilhelm Marr adalah orang pertama yang pakai istilah ini tahun 1879 dalam bukunya dan The victory of Judaism over German from a non-religious perspective. Kebencian soal orang Yahudi ini tuh sebenernya bukan hal yang baru ya. Orang Yahudi di Eropa udah didiskriminasi dan dianiaya selama ratusan tahun, seringkali karena alasan agama.
Contohnya, mereka dianggap bertanggung jawab atas kematian Kristus. Pada abad pertengahan, mereka sering dipaksa buat tinggal di luar komunitas lingkungan atau ghetto yang terpisah dan dikeluarin dari berbagai profesi. Selama pandemi wabah sekitar tahun 1350, orang-orang Yahudi diusir dan dianiaya.
Di Rusia, setelah pembunuhan Sar Alexander II pada tahun 1881, terjadi kericuhan di mana sekelompok orang Yahudi disiksa dan dibunuh. Dengan munculnya ideologi yang dilatar belakangi soal rasial pada abad 19, muncul gagasan kalau orang Yahudi berasal dari ras yang berbeda, dan karena itu bukan bagian dari rakyat atau bangsa. Tahun 1918, Jerman kalah dalam Perang Dunia Pertama.
Ekstremis sayap kanan kemudian nyalahin orang-orang Yahudi. Sejarawan tuh nggak tau sebenernya kapan Hitler mulai dukung antisemitisme. Tapi dalam bukunya, Mein Kampf, Hitler muji mayor Karl Luger, wali kota Wiena, sebagai wali kota Jerman terbaik sepanjang masa.
Karl Luger ini sendiri pake antisemitisme sebagai strategi politiknya dan berhasil. Mungkin inilah yang bikin Hitler punya pandangan yang sama. Hitler juga berpandangan kalau bangsa Jerman tuh cuma bisa jaya kembali kalau mereka murni, pure.
Dia juga berpandangan kalau setiap ras manusia di muka bumi ini tuh punya tingkatan. Ada yang termasuk tingkat atas, termasuk bangsa Jerman. Ada juga yang masuk kelompok bawah, Yahudi, salah satunya. Antara tahun 1933 dan 1939, Nazi bikin kehidupan di Jerman makin mustahil buat orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi jadi korban diskriminasi, pengucilan, perampokan, dan kekerasan.
Nazi terkadang bunuh orang Yahudi, tapi nggak secara sistematis atau dengan niat membunuh semua orang Yahudi. Jadi pada saat itu tuh Nazi udah bunuh orang Yahudi, tapi belum dislaughter. Tujuan utama Nazi adalah musir orang-orang Yahudi dari Jerman. Dengan cara ngijinin mereka beremigrasi. Buat dorong hal itu, Nazi ngambil mata pencaharian mereka.
Orang Yahudi nggak lagi diperbolehkan bekerja dalam profesi tertentu. Mereka nggak lagi diizinin masuk ke beberapa pub atau taman umum. Tahun 1935, hukum rasial Nuremberg mulai berlaku.
Orang Yahudi dilarang menikah dengan orang non-Yahudi. Orang Yahudi juga kehilangan keluarga negaraan mereka yang secara resmi mengubah mereka jadi warga negara kelas 2 dengan hak yang lebih sedikit daripada orang non-Yahudi. Tahun 1938, Nazim mengorganisir pogrom di seluruh Jerman yang dinamakan Kristallnacht atau Malam Kristal.
Rumah-rumah dan toko-toko Yahudi dihancurin dan ribuan orang Yahudi dipenjarain di kamp-kamp konsentrasi. Ketika Perang Pecah pada bulan September 1939, sekitar 250.000 orang Yahudi melarikan diri dari Jerman karena kekerasan dan diskriminasi. Perang Dunia Kedua Pecah ketika Jerman menginvasi Polandia September 1939. Dan ada sekitar 1,7 juta orang Yahudi Polandia yang ditahan.
Mereka ditempatin di ghetto, perumahan Yahudi yang lebih mirip penjara. Beberapa keluarga sering berbagi satu rumah. Mereka kelaparan dan kekurangan perawatan medis. Orang-orang Yahudi nggak diizinin ninggalin ghetto tanpa izin. Dan kadang mereka harus ngelakuin kerja paksa.
Selain itu, selama bulan-bulan pertama pendudukan Polandia, Jerman mengeksekusi ribuan warga Yahudi dan non-Yahudi. Pada Juni 1941, Jerman lalu menginvasi Uni Soviet dan peristiwa ini dikenal sebagai Operasi Barbarossa. Diperkirakan pasukan Jerman membunuh ribuan Yahudi di daerah tersebut. Perlakuan diskriminasi yang diterima sama orang Yahudi sendiri terjadi hampir di seluruh daerah pendudukan Nazi Jerman di Eropa.
Di Perancis misalnya, Marshal Philippe Zeyn yang berpengalaman di Jerman, yang merupakan jenderal Perancis, mendirikan beberapa kamp konsentrasi di Perancis dan pemerintahnya berpartisipasi dalam pembunuhan orang-orang Roma. Di Belgia, tahun 1940, penjejah Nazi maksa orang Yahudi buat daftar ke pihak berwunan. dan memperkenalkan undang-undang yang mendiskriminasi orang Yahudi. Pada akhir 1940, orang-orang Yahudi nggak diizinin ngambil pekerjaan di beberapa profesi. Di Belanda, pegawai negeri Belanda ngelaksanain tuntutan Nazi buat bikin daftar orang Yahudi pada Januari 1941. Orang-orang Yahudi yang sehat dan bisa dimanfaatin tenaganya biasanya dikirim ke rumah-rumah ghetto atau di kamp-kamp konsentrasi buat kerja paksa.
Sedangkan orang-orang tua yang cacat biasanya dieksekusi di... di tempat Holocaust Nah, tadi kan udah dijelasin ya soal gimana kelakuan Nazi ke setiap daerah hasil penaklukannya. Dan disini kita bisa lihat kalau kejahatan diskriminasi dan persekusi yang dilakuin ke mayoritas orang Yahudi dan beberapa kelompok masyarakat lainnya itu terjadi secara sistematis.
Bahkan kejahatan itu bukan cuma dilakuin sama prajurit Jerman, tapi ada juga campur tangan pemerintah negara lain yang udah dikuasai Jerman. Kayak di Perancis, Belgia, dan negara lainnya Kok bisa ya? Mungkin ada beberapa dari kalian yang mikir kayak gitu Sebenernya, salah satu alasannya itu karena gencarnya propaganda yang dilakuin Nazi Jerman ke daerah-daerah capokannya Propaganda ini disampaikan lewat seni, musik, teater, film, buku, radio, dan berbagai media lainnya Tema utama propaganda Nazi adalah tentang bahayanya paham komunisme Rusia dan keterkaitannya dengan bangsa Yahudi Isi propaganda juga ceritain tentang betapa hebatnya kekuatan militer Jerman yang tak terkalahkan. Akhirnya, pejabat pemerintahan, anggota polisi di daerah pendudukan Jerman, dan sebagian besar warga sipil turut membantu Jerman dalam diskriminasi rasial terhadap kelompok Yahudi.
Ngeri ya, propaganda media. Haha, brainwash masal. Kok kayak di negara kita? Di awal ekspansi Jerman ke negara-negara kawasan Eropa tahun 1941, orang-orang Yahudi ini diangkut ke geto di Polandia.
Karena jumlannya banyak, Jerman kewalahan. Buat mendeportasi warga Yahudi yang jumlannya banyak ini tuh butuh biaya yang gede. Sebuah memorandum tertanggal 31 Juli 1941 dari Komandan Tertinggi Hitler, Hermann Goering, sampai Reinhard Heydrich, Kepala Dinas Keamanan SS, nyebutin perlunya endlosung atau solusi akhir buat pertanyaan seputar Yahudi. Lalu pada Januari 1942, sebuah pertemuan diadain di Wannsee di pinggiran Berlin.
Anggota terkemuka pemerintahan Nazi pun turut hadir. Pertemuan ini dikenal sebagai Konferensi Wannsee tanggal 20 Januari 1942. Di sini para pejabat Nazi ngebahas eksekusi pembunuhan berencana terhadap 11 juta orang Yahudi yang tinggal di Eropa. Sebelumnya di akhir tahun 1941, Nazi ternyata udah pernah muji coba pembunuhan massal buat Yahudi Polandia. Nazi juga bereksperimen dengan pembunuhan massal di wilayah lain yang diduduki dan dianeksasi di Eropa Timur.
Di Czomno, kamp pemusnahan pertama yang didirikan Nazi di Polandia, mereka pakai gas buat bunuh orang Yahudi Polandia. Cara ini lebih cepat dan dianggap kurang memberatkan dibandingin harus nembakin satu-satu. Pada pertengahan 1942, Jerman mulai deportasiin orang Yahudi dari wilayah pendudukan di Eropa Barat. Terus di 1943 dan 1944, deportasi dilakuin di wilayah pendudukan di Italia, Hongaria, Yunani, dan Balkan. Mereka diberangkatin pakai kereta api yang biasanya dipakai buat ngangkut hewan-hewan ternak.
Mereka dijijelin di situ. Dikirim ke kamp pemusnahan. Ada banyak kamp pemusnahan Nazi Jerman di Eropa Timur, diantaranya Auschwitz-Birkenau, Belzec, Chelmno, Majdanek. Sobibor dan Treblinka namun sebagian besar berakhir di kamp pemusnahan Auschwitz gak semua orang Yahudi diberangkatin ke sana beberapa negara skutu Jerman tuh mati-matian melindungi warga mereka yang Yahudi, tapi yang gak bisa banyak dan sebagian besar bahkan gak tau kalau tujuan deportasi ini adalah untuk pembunuhan masal mereka taunya ya para tahanan perang, Yahudi dan kelompok lainnya itu dikirim untuk ditahan atau atau untuk kerja paksa buat kepentingan perang Jerman. Rencana pengusahaan ini cuma diketahui sama para petinggi militer dan partai Nazi.
Negara sekutu tuh mulai dapet laporan kalau Nazi Jerman ngelakuin genosida besar-besaran dan baru tau sekitar tahun 1942. Itu pun cuma sebatas desas-desus. Sebagian orang pada saat itu masih ngerasa kayak, apa iya Nazi sekejam itu? Itulah salah satu alasan kenapa banyak banget korban dari Holocaust ini. Di Camp Auschwitz sendiri, hampir sekitar 1 juta orang yang dibunuh di sana.
Orang-orang Yahudi meninggal karena digas, sedangkan sebagian yang lain menderita karena kelaparan dan penyakit. Tadi kan udah disebutin ya, kalau orang-orang Yahudi tuh diberangkatin pake kereta ke Camp Pemusnahan di Auschwitz. Nah, pas nyampe di Camp Auschwitz, mereka dibagi jadi dua grup. Yang masih sehat dan kuat bakal jadi tenaga kerja paksa.
Yang udah gak kuat dan lemah, mereka langsung dikirim ke ruangan gas dan dibunuh di sana. Mereka yang terpilih buat kerja ditato pake nomor pas mereka tiba. Rambutnya dicukur dan dipaksa pake seragam bergaris. Orang-orang dipaksa ngelakuin kerja paksa dalam kondisi yang sangat sulit.
Pas mereka udah gak kuat kerja lagi, mereka dikirim ke ruangan gas untuk dibunuh. Selama peristiwa kejam tersebut, sebenarnya tuh orang-orang Yahudi juga ngelakuin perlawanan. Pada April 1943, para Yahudi penghuni ghetto ngelemparin prajurit Jerman pake bom Molotov dan Grana. Perlawanan itu berlangsung dari April sampai Mei 1943, dan memakan 13.000 korban dari pihak orang Yahudi. Tahun 1944, pihak sekutu yang terdiri dari Inggris, Amerika, Uni Soviet mulai memukul mundur sedikit demi sedikit pasukan Jerman dari wilayah kekuasaan mereka mereka mulai tahu akan keberadaan kamp pemusnahan ini kamp pemusnahan yang pertama dibebasin itu di Majdanek di Polandia pasukan Soviet tiba di sana pada Juli 1944 Auschwitz pun dibebasin 6 bulan kemudian di Januari 1945 pas Nazi sadar kalau pasukan Soviet udah deket SS mencoba memindahkan narapidana yang masih hidup dari Auschwitz ke barat dengan cara berjalan kaki.
Ini dikenal dengan pawai kematian karena banyak narapidana terlalu lemah atau sakit buat jalan sejauh itu. Banyak orang yang meninggal dalam peristiwa itu. Akhirnya Jerman pun semakin terdesak dan menyerah pada 8 Mei 1945. Para tahanan KM yang masih hidup akhirnya dibebasin sama tentara sekutu.
Walaupun udah bebas, ternyata sebagian besar tahanan meninggal juga karena efek dari kejamnya mereka diperlakukan di dalam kamp. Walaupun pihak Jerman pada saat itu nyoba ngapus bukti genosida di kamp pengusnahan, tapi banyak saksi dan bukti. Akhirnya tentara sekutu ngadain pengadilan Nuremberg tahun 1945-1946 dan menghukum para pelaku genosida. Mulai dari tahun 1953, pemerintah Jerman ngelakuin pembayaran kepada orang-orang Yahudi secara individu dan kekomunitas Yahudi sebagai cara buat ngakuin tanggung jawab rakyat Jerman atas kejahatan yang dilakuin atas nama mereka. Sebenarnya beberapa rakyat Jerman dulu tuh juga ngelakuin perlawanan kecil-kecilan terhadap Nazi ketika mereka berkuasa.
Bahkan terjadi usaha pembunuhan Hitler dari kalangan militer Jerman sendiri. Ya walaupun ujung-ujungnya rasa takut mengalahkan hati Norani. Tapi ini tuh membuktikan kalau sebenarnya rakyat Jerman juga nggak pengen hal ini terjadi.
Akhirnya pada 27 Januari, tiap tahun diperingati sebagai hari peringatan Holocaust International sebagai pengingat akan kejamnya peristiwa tersebut. Walaupun Holocaust ini dikenal di seluruh dunia, tapi sayangnya... Holocaust gak berhenti sampai zaman sekarang ini. Di Kamboja, Rwanda, Bosnia, Darfur, Timur Tengah, dan beberapa negara lain, pembunuhan atas dasar perbedaan ras, kulit, bahkan agama masih terjadi. Semoga di Indonesia enggak ya.
Dan semoga di masa depan manusia tuh bisa rukun terlepas dari apa warna kulit, agama, dan ideologi kita masing-masing ya. Amin. Tambahan dikit nih, waktu research materi ini, jumlah kematian dari beberapa sumber tuh Kadang beda sama yang lainnya.
Agak sulit sih emang mengidentifikasi berapa jumlah pasti dari korban peristiwa Holocaust. Jadi kalau misalnya kalian nonton terus ngerasa, kok jumlah korbannya di video ini beda ya sama yang gue tau? Ya karena memang gak ada yang tau jumlah pasti korbannya. Gitu.
Alright, that's all about Holocaust. Yang bisa aku sampein sebagai informasi dan wawasan yang positif. Diambil aja, diserap.
Yang negatif, dibuang aja. Ayo. Kalau misalnya ada yang salah, ada yang mau ditambahin, ada mispronunciation, please do correct me if I'm wrong di kolom komentar.
Kalau misalnya kalian mau request juga bisa, tapi mau gue cek dulu playlist aku, siapa tau yang kalian request udah aku buatin sebelumnya videonya. As always, thank you so much for watching, hope you guys like it, and see you on my next video. Bye!
Mereka yang terpilih buat kerja ditato pake nomor gas pas ba... Ditato pake nomor gas? LPG kali?
Ini tapi... Ah ngomong apa?