Catatan tentang Perencanaan Kota Berkelanjutan Kopenhagen
Pengantar
- Kopenhagen, ibu kota Denmark, dikenal dengan perencanaan kota yang berkelanjutan.
- Memprioritaskan keramahan lingkungan, kenyamanan hidup, dan inovasi.
- Diakui sebagai pemimpin global dalam transportasi berkelanjutan.
Inisiatif Utama
Infrastruktur Ramah Sepeda
- Menekankan infrastruktur yang ramah sepeda.
- Mendorong inisiatif hijau.
Proyek Amager Bakke / Copenhill
- Menggabungkan pengelolaan limbah dengan fasilitas rekreasi.
- Berfungsi sebagai pembangkit energi dari limbah.
- Mengubah limbah menjadi listrik secara efisien.
- Mengintegrasikan fasilitas rekreasi:
- Lereng ski
- Jalur hiking
- Dinding panjat
- Simbol keberlanjutan dan kesadaran lingkungan.
Super Killen Park
- Ruang publik multikultural.
- Dirancang dalam kolaborasi dengan penduduk.
- Merayakan keberagaman dengan instalasi seni dan taman bermain.
- Memajukan integrasi sosial dan pertukaran budaya.
- Mendorong keterlibatan komunitas dan kesejahteraan.
Infrastruktur Tangguh Iklim dan Atap Hijau
- Berinvestasi dalam infrastruktur tangguh iklim.
- Menerapkan atap hijau pada bangunan:
- Meningkatkan daya tarik estetika
- Memberikan isolasi
- Mengurangi limpasan air badai
- Meningkatkan kualitas udara
- Mendukung keanekaragaman hayati perkotaan
- Mitigasi efek pulau panas perkotaan
Transisi Energi Terbarukan
- Bertujuan untuk menjadi netral karbon pada tahun 2025.
- Investasi signifikan dalam energi terbarukan:
- Turbin angin
- Sistem pemanasan distrik
- Tenaga surya
- Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Kesimpulan
- Strategi Kopenhagen menunjukkan pendekatan yang holistik dan terintegrasi.
- Berfungsi sebagai model global untuk urbanisasi berkelanjutan.
- Fokus pada meningkatkan kualitas hidup sambil memastikan pelestarian lingkungan.
- Berlaku sebagai inspirasi bagi kota-kota di seluruh dunia.
Jangan ragu untuk menyukai, mengomentari, dan berbagi.