Diskusi Kriptokurensi dan Islam

Mar 3, 2025

Catatan Kuliah Dengan Ustadz Adi Hidayat

Pembukaan

  • Salam dan harapan agar dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
  • Diskusi tentang isu aktual dan viral di masyarakat, khususnya media sosial.
  • Pemberian konteks dalam sudut pandang keislaman.

Tema Diskusi: Kriptokurensi

  • Pembahasan tentang kriptokurensi dan turunannya.
  • Pertanyaan tentang bagaimana hal ini mempengaruhi transaksi di masa depan.

Pandangan Islam Terhadap Kemajuan Teknologi

  • Islam mengapresiasi dan mendukung kemajuan yang melahirkan maslahat bagi kehidupan manusia.
  • Menekankan perlunya pedoman syariat dalam kemajuan.

Lima Tujuan Pokok Syariat Islam

  1. Hifdh al-Nafs (Menjaga Jiwa)
    • Tuntunan untuk menjaga jiwa dari bahaya, termasuk dari terorisme dan radikalisme.
  2. Hifdh al-Mal (Menjaga Harta)
    • Pedoman untuk memastikan harta terjaga dan hak serta kewajiban terpenuhi.
    • Contoh: Hukum zakat untuk mencegah monopoli harta.
  3. Hifdh al-Nasal (Menjaga Garis Keturunan)
    • Menjaga kehormatan dan silaturahmi.
  4. Hifdh al-Aql (Menjaga Akal)
    • Menjaga fungsi akal dari hal-hal yang merusak, seperti alkohol dan narkotika.
  5. Hifdh al-Din (Menjaga Agama)
    • Agama sebagai pedoman untuk menjaga hati dan mencegah penyakit hati.

Perspektif Terhadap Kriptokurensi

  • Kriptokurensi sebagai alat transaksi yang baru dalam konteks muamalah.
  • Pentingnya kepastian dalam transaksi harta.

Syarat Dalam Transaksi

  • Barang yang ditransaksikan harus jelas dan nyata.
  • Pemilik barang harus dapat dibuktikan.
  • Transaksi yang tidak memberikan kepastian dianggap sebagai judi (khamr).

Aspek Kriptokurensi

  • Kriptokurensi dan NFT dalam konteks transaksi digital.
  • Pertanyaan tentang wujud fisik dan jaminan dalam transaksi digital.

Penjelasan Mengenai Uang Digital

  • Uang digital harus memiliki jaminan dan otoritas tertentu.
  • Uang yang tidak memiliki wujud fisik harus diatur dengan baik untuk menjamin kemaslahatan semua pihak.

Isu Ekonomi Global

  • Tantangan dalam sistem keuangan global dan inflasi.
  • Kebutuhan untuk stabilitas ekonomi yang lebih baik.

Kesimpulan

  • Agama tidak menghambat kemajuan, tetapi memberikan panduan untuk menjaga kemaslahatan.
  • Pentingnya keseimbangan antara inovasi dan kepastian hukum dalam transaksi ekonomi.
  • Umat Islam diajak untuk berpikir kritis dan akal sehat dalam menghadapi tantangan zaman.