Struktur Ekonomi pada Masa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam

Pengantar

• Pembukaan dengan salam dan pujian.
• Topik: Struktur atau sistem ekonomi pada masa Rasulullah.

Struktur Masyarakat Arab Pra-Islam

• Mekah sebagai Kota Niaga

  • Mekah adalah pusat aktivitas ekonomi sebelum Islam.
  • Masyarakat Arab sudah memiliki peradaban yang cukup tinggi.
  • Struktur sosial yang feodalistik dan kesenjangan sosial yang tinggi.

• Kondisi Sosial

  • Ekonomi yang timpang; suku kuat memonopoli ekonomi.
  • Praktik eksploitasi terhadap kelompok lemah dan sistem perbudakan.
  • Konflik antar kabilah dan kurangnya kepemimpinan yang diakui.

Nabi Muhammad sebagai Entrepreneur

• Peran Nabi Sebagai Pedagang

  • Nabi Muhammad dikenal sebagai seorang entrepreneur.
  • Riwayat hidup: mengembala kambing, berwirausaha sejak muda.
  • Menjadi mitra bisnis Siti Khadijah.

• Etika Bisnis Nabi

  • Kejujuran, kecerdasan, amanah, dan kemampuan menyampaikan kebenaran.
  • Memperkenalkan etika dalam bisnis yang mendukung keadilan sosial.

Kebijakan Ekonomi Nabi Muhammad

• Konteks Hijrah

  • Perubahan setelah hijrah ke Madinah.
  • Membangun persaudaraan antara Muhajirin dan Anshar.
  • Mendirikan Masjid Nabawi dan pasar sebagai pusat peradaban.

• Piagam Madinah

  • Konstitusi yang inklusif dan toleran.
  • Melindungi hak-hak masyarakat beragam suku.

• Sumber Pendapatan

  • Dari kaum muslimin: zakat, sedekah, wakaf.
  • Dari non-muslim: pajak perlindungan, pajak tanah, harta rampasan perang.

• Baitul Mal

  • Didirikan di Masjid Nabawi; berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan distribusi zakat.
  • Menjadi institusi penting dalam menopang ekonomi.

Kesimpulan

• Pentingnya memahami sistem ekonomi yang dibangun oleh Nabi Muhammad.
• Rekomendasi buku untuk pemahaman lebih lanjut:
  • "The Sedih Komik System Of the Early Islamic Period" oleh Said Hasyim Shader.
  • "Early Islam and the Board of Capitalism" oleh Benedict Kohler.

---

• Penutup dengan salam.