Transcript for:
Sifat dan Pembacaan Al-Quran

Ya ayuhal-ladhina amanu attaqullaha waqulu qawlan sadidah yuslih lakum a'malakum wa yaghfir lakum dhunubakum wa man yuti'i allaha wa rasuluhu faqad faza fawzan azim fa'inna aslaqal hadithi kitabullah wa khayran hadithi Muhammadin sallallahu alaihi wasallam wa sharwal umuri muhdathatuham Hadirin dan hadirat Bapak Ibu Jemaah sekalian, Alhamdulillah segala puji dan syukur, Marilah kita haturkan kepada Allah SWT. Kemudian salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada jenungan besar Nabi kita Muhammad SAW juga beserta para sahabatnya, keluarganya, dan segenap kaum muslimi yang selalu berpegang teguh dengan Islam sampai hari kiamat itu. Hadirin dan hadirat Bapak Ibu Jamaah, sekalian rahimahumullah, menyambung pembahasan kita. pada kitab Usulun Fit Tafsir pengantar dan dasar-dasar mempelajari ilmu tafsir karangan Syekh Muhammad bin Saleh al-Uthaymin rahimahullah ta'ala dan kita masih pada pembahasan beberapa sifat dari Al-Quranul Karim yang Yani ditunjukkan pada ayat-ayatnya menggambarkan kepada kita bagaimana agungnya berkahnya dan sempurnanya Al-Quranul Karim perhatikan jamaah sekalian sebelum kita masuk pada ayat berikutnya berkaitan dengan sifat yang menunjukkan akan keagungan dan keberkahan Al-Quran perhatikan di halaman 6 Allah menggambarkan Al-Quran dengan berbagai sifat yang menunjukkan keagungan, keberkahan, dan kesempurnaannya Selain hal tersebut, Al-Quran juga menjadi hakim bagi kitab-kitab sebelumnya Firman Allah SWT Sesungguhnya kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung Surah Al-Hijr ayat 87 Maksudnya tentunya adalah surah Al-Fatihah. Jadi tujuh ayat Al-Quran yang dibaca berulang-ulang. Adalah surah al-Fatiha. Bahkan kata Nabi Muhammad s.a.w. La salata liman lam yakra bi ummil Qur'an. Tidak sah salat seseorang. Kata beliau, tidak ada salat bagi orang yang tidak membaca induknya al-Qur'an. Maksudnya surah al-Fatiha. Dan tidak ada salat disitu maksudnya adalah tidak sah. Makanya waktu itu disebutkan faedah dari fatwa Sheikh Al Uthaymin juga dalam fatwa Rakanul Islam kata beliau bahwasannya membaca surah Al-Fatihah itu adalah rukun untuk imam untuk makmum untuk orang yang sholat sendirian sholat-sholat sunnah dan orang yang sholat berjamaah kita akan bahas kapan membacanya Dan untuk sholat yang sirr seperti zuhur dan asar. Ataupun sholat yang jahat. Subuh, maghrib, dan isya. Jadi membaca surah al-fatihah adalah rukuh. Tidak boleh anda tidak baca. Untuk siapa? Untuk imam, untuk makmur. Sholat sendiri, berjamaah, sholat sirr, ataupun jahat. Kecuali dalam satu kondisi. Anda masuk ke dalam salat Dan kemudian imam rukur Maka Anda langsung rukur Dan Anda akan mendapatkan rokaat tersebut Dan Anda tidak baca al-fatihah Di satu kondisi ini saja Dimana seseorang boleh tidak membaca surah al-fatihah Tapi dia mendapatkan rokaat itu Kata Nabi Muhammad SAW Iman Maka dia telah mendapatkan salat Berdasarkan sabda Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam Dari sahabat Abu Bakrah Abu Bakrah Bukan Abu Bakrah as-Siddiq Abu Bakrah, sahabat yang lain Ketika beliau masuk ke dalam salat Nabi Muhammad sudah rukur Bahkan disebutkan dalam sebuah riwayat bahwasannya beliau itu masuk ke dalam masjid. Beliau takbir kemudian langsung rukuh. Masuk ke dalam sos dalam keadaan rukuh. Radu yallahu anhu. Sahabat Abu Bakar. Dan kita ya kalau misalnya bergegas atau kita misalnya terburu-buru untuk mengejar sesuatu dalam hal ini sholat. Maka kibasan pakaian kita. Sangat mungkin terdengar Mau pakai celana, mau pakai sarung Mungkin kasus di zaman itu adalah pakai gamis misalnya Itu ketika terburu-buru Karena mengejar rukun Nabi Muhammad SAW Itu mesti kedengeran kan Begitu sholat selesai Nabi Muhammad SAW bertanya Siapa tadi yang melakukan itu Maksudnya kedengeran ini ada orang yang Terburu-buru masuk dalam sholat Kemudian Abu Bakr mengatakan, saya wahai Rasul. Kata Nabi Muhammad SAW, Zadakallahu hirsan wa la tu'id. Semoga Allah SWT menambahkan semangat kepadamu, tapi jangan diulangi. Cuma, faedah yang bisa kita ambil, Nabi Muhammad tidak memerintahkan beliau untuk mengulangi sunat, mengulangi salat. Nabi Muhammad SAW tidak memerintahkan beliau untuk menambah rakaat. Bukti bahwasannya rokaat itu dia gak dapat Atau bahkan Nabi Muhammad tidak menitahkan dia Untuk mengulangi shalat itu Bukti bahwasannya sahabat Abu Bakrah Mendapatkan ruku itu Beda kasus dengan seseorang Yang Nabi Muhammad lihat shalatnya Begitu cepat Apa kata Nabi Muhammad SAW Berdiri lagi Shalat lagi Kamu belum shalat Terus dia ulang Dan ketika dia mengulangnya, tetap dengan kecepatan yang sama. Cepat sekali. Tidak ada tumpuk. Setiap gerakannya tidak selesai secara sempurna. Kata Nabi Muhammad mengulangi, Berdiri, salat lagi, kamu belum salat. Bayangkan. Nabi Muhammad suruh orang itu mengulangi. Tapi Nabi Muhammad tidak memerintahkan kepada Abu Bakrah untuk mengulangi. bukti bahwa saya Al-Baqarah mendapatkan rakaat terserah Jadi ulun-ulang, membaca surah al-fatihah adalah rukun Untuk imam, makmum Untuk orang yang sholat sendirian atau berjamaah Untuk orang yang sholatnya sir atau punjar Kecuali satu kondisi tadi Seseorang masuk ke dalam sholat, tak tanya imam rukun Maka dia takbir dan kemudian rukun Dan dia tidak membaca al-fatihah, tapi dia mendapatkan rukun terserah Kemudian kalau pertanyaan kapan kita membaca ketika kita berjamaah dan sholatnya jahari. Seperti subuh, maghrib, dan isya. Maka diantara fatwa Syekh Al-Thaymin juga dalam kitab yang sama majmuk fatwa Al-Qanar Islam. Kata beliau ketika imam membaca surah. Ketika imam membaca surah Al-Fatihah kita dengarkan. Tapi ketika imam membaca surah kalau itulah makmum. Membaca surah al-fatihah Karena ketika imam membaca surah al-fatihah Kewajiban kita untuk mendengarkan Tapi begitu kemudian beliau Atau imam membaca surah Maka kalau itulah Kita yang membaca al-fatihah Sebagai makmur Sudah kita sebutkan Kemudian Allah SWT berfirman Qaf Wal-Quranil Majid Tentunya Qaf dan semua huruf-huruf hijai di awal-awal surah yang terputus-putus pendapat yang paling selamat adalah kita tidak menafsirkan Qaf, Nun Alif, Lamim Yasin, Toha dan lain sebagainya ada 16 surah ya ada 26 surah atau 29 surah lupa sih Huruf-huruf hijaiyah yang terputus-putus di awal-awal surah, ini yang paling selamat, kata Syekh Abdul Rahman bin Nasir al-Saadi, adalah tidak menafirkan. Tapi ingat, jamaah sekalian, kita harus meyakini bahwasannya. Pasti ada hikmah dibalik itu, karena Allah tidak mungkin berfirman sia-sia. Allah tidak mungkin berfirman dengan sesuatu, gak ada gunanya. Makanya para ulama ketika tahu Nabi Muhammad tidak menafsirkan, para sahabat tidak menafsirkan untuk huruf-huruf hijaiyah di awal surah yang terputus-putus ini, mereka hanya memberikan faedah. Bahwasanya huruf-huruf hijaiyah di awal-awal surah memberikan satu faedah lirtifatil nadar. Mengalihkan perhatian, mengalihkan pandangan. Karena terkadang Nabi Muhammad s.a.w. menyampaikan firman Allah s.w.t. Di tengah pasar Akhirnya ketika beliau menyampaikan Huruf-huruf hijaiyah Di awal-awal surah yang terputus-putus ini Mereka akhirnya memperhatikan Nabi Muhammad SAW Dan mendengarkan ayat berikut Karena mereka tahu Ini bahasa saya Ini huruf hijaiyah saya paham Habis ini dia mau ngomong apa ya Nah kayak gitu loh Alif Lamim Alif Lamro Yasin Mereka mungkin sedang berjual beli gitu ya Akhirnya mereka perhatiannya terahlikan Habis ini dia mau ngomong apa Dan akhirnya mereka mendengarkan firman Allah Subhanallah Dan banyak di kalangan para sahabat Dulu itu masuk Islam Yang memang karena mendengarkan Nabi Muhammad S.A.W membaca Al-Quran Karena mereka tahu Nabi Muhammad Buta huruf Mereka tahu Nabi Muhammad buta huruf. Lawang sebagian mereka juga buta huruf. Namanya juga Ummah Ummi. Umat yang buta huruf. Artinya banyak orang kala itu buta huruf. Cuman bukan berarti kemudian tidak ada yang bisa baca. Lawang di zaman itu juga zaman di mana mereka sedang beradu syair kok. Tapi mereka tahu Nabi Muhammad gak? Tidak bisa baca, gak bisa tulis. Tapi yang keluar dari mulut beliau ini. Penyair aja gak bisa ngalai. Mereka tahu ini firman Allah s.w.t. Mereka tidak bisa menolak yang disampaikan Nabi Muhammad s.a.w. Kenapa? Karena mereka tidak pernah mendapatkan Nabi Muhammad berdusta sekalipun. Bukankah sebagian di antara mereka teman Nabi Muhammad teman kecil? Mereka teman kecil Nabi Muhammad. Teman bermain Nabi Muhammad. Mereka tahu ini orang tidak pernah berdusta. Bahkan ketika Nabi Muhammad SAW memberikan satu tantangan. Jika aku katakan kepada kalian. Bahwasannya dari warik bukit ini ada musuh yang akan menyerang. Apakah kalian akan mempercayai? Apa jawaban mereka? Kami tidak pernah mendapatkan kamu berbusta sekalipun. Ya kami percaya. Kalau kamu ngomong begitu kami percaya. وَجَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيَقَنَتْهَا أَنفُسُهُمْ ذُلْمًا وَعُلُوًّا Dan mereka mengingkari dengan apa yang disampaikan. Atau risalah Nabi Muhammad SAW. Tapi hatinya yakin sebenarnya. Kenapa? Ini firman Tuhan. Ini firman Allah. Mereka hanya tidak setuju Tuhan itu satu. Tapi yang keluar dari Muhammad SAW ini. Kami tidak bisa tolak. Lawang kami tidak pernah dapatkan dia berdusta. Dia orang yang sangat terpercaya. Orang yang amanah. Kenapa? Ya mereka semuanya kan kala itu minta gembalakan Nabi Muhammad. Binatang ternak mereka. Gimana? Harta paling berharga di zaman itu ternak. Anda mengamanahkan harta paling berharga Anda. Mesti kepada orang yang amanah. Orang yang terpercaya. Tidak mungkin Anda kemudian mewakilkan atau memberikan amanah. Harta Anda yang paling berharga kepada orang yang kemudian suka bohong. Kepada orang yang mungkin track recordnya nggak bagus. Mereka tahu Nabi Muhammad SAW. Dan memang Jamal S.A.W. Kata beliau SAW. Tidak ada seorang Nabi pun kecuali dia pasti penggembala kambing. Tidak ada pelecehan di situ. Semua nabi, mereka menggembalakan. Latihan. Buat mengatur. Sallallahu alaihi wasallam. Selanjutkan. Masih rekam. Qawf wal-Quranil majid. Qawf dengan penafsiran seperti tadi. Wal-Quranil majid. Demi al-Quran yang sangat mulia. Al-manjud. Itu bisa bermakna mulia Al-majid itu bisa juga bermakna agung Karena sekarang kita sedang menyebutkan Bagaimana Al-Quran menggambarkan sifat Bagaimana Allah menggambarkan Al-Quran Dengan berbagai macam sifat Sifat keagungan Sifat keberkahan Contoh dalam firman Allah SWT Surah Saat ayat 29 Allah berfirman Kitabun anzalnahu ilaika mubarakun liyadabbaru ayatihi waliyatadhakkaru ulul alba Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah mubarakun penuh dengan berkah Secara bahasa Harusnya terjemahannya mubarakun diberkahi. Lihat dan baru ayatihi. Supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya. Dan supaya orang-orang yang berpikir mendapat pelajaran. Kita sudah bahas. Di antara makna keberkahan dalam Al-Quran. Ia berkah. Berkah atau barokah itu dari kata bahasa Arab. Birkah yang bermakna kolam. Barokah adalah kata para ulama. Definisinya adalah. Kebaikan yang banyak dan berkesinambungan. Al-Quran diberkahi. Makanya. Al-Quran. Ketika dibaca. Dia mendatangkan berkah. Kepada siapa? Pembacanya pastinya. Berimbas kepada si pembacanya. Memberikan efek kepada si pembacanya. Belum lagi pahala kalau kemudian kita membahas. Kepada pembacanya saja. Al-Quranul Karim. Menyembuhkan semua penyakit yang ada dalam hati. Anda punya masalah dengan penyakit hati. Ria, sumah, sombong, kikir, polip, macam-macam penyakit hati. Hasad dan lain sebagainya. Obatnya baca Quran. Anda ingin jauh dari penyakit-penyakit hati, baca Quran. Makanya kita itu harus bikin perjanjian dengan Al-Quran. Kata Nabi Muhammad SAW, Bikinlah perjanjian dengan Al-Quran. Sehari saya harus baca setengah juz. Sehari saya harus baca sejuz. Sehari saya harus baca dua juz. Terserah. Riana harus bikin perjanjian pokoknya. Waktunya juga mungkin pengen atur. Pokoknya setiap selesai subuh. Kalau enggak, pokoknya setiap waktu duha. Pokoknya terserah. Tapi harus. Dan sering lo menyebutkan bahwasannya di zaman ini, formula untuk mudah bisa membaca Al-Quran sudah banyak. Tidak ada alasan, aduh saya enggak bisa, aduh sulit, aduh lama, oh enggak, sebentar. Anda punya tekad gak pengen belajar? Ada metode dulu ya. Ada ikhrok, ada kirati, ada ummi, ada atibian. Wah banyak sekarang metodenya. Dan semuanya mempermudah semua kita untuk bisa membaca Al-Quran. Bahkan yang sekarang-sekarang itu ya. Waktu zaman ikhrok, ulun ini belum dapatkan. Karena ulun zaman ikhrok ya. Yang sezaman dengan ulun berarti yang tua ya. Sekarang itu subhanallah. Sampai ayat-ayat gharib, gharibul quran itu dipisah. Bukan lagi cara baca quran nanti ada tajwidnya. Khusus tentang gharibul quran. Ayat-ayat yang rada unik-unik cara membacanya. Bagaimana cara stopnya. Apa yang terjadi pada ayat itu. Dipisah. Kenapa? Saya tahu. Buku anak saya. Ngelatih mereka gharib. Wah mantap sekali zaman ini. Contohnya gini loh Kayak film Allah SWT Kan gitu cara bacanya Ada caranya Dibaca lurus juga bisa kan Cuman itulah contoh Tulisannya majro Tapi anda membacanya harus Dengan istilah imalah Ada huruf E nya Walaupun tentunya Di salah satu bentuk bacaan Ada yang memang seperti itu semuanya Cuman itu tidak umum Anda mungkin pernah mendengar orang jadi imam Itu ada Tapi tidak umum Dan ingat, kalau orang bisa baca seperti itu Maka Ketika misalnya dia jadi imam Dia harus dengan bentuk bacaan seperti itu Dia membacanya Jangan dirubah-rubah. Terkadang riwayat hafaz, terkadang riwayat qalul. Bingung nanti jamaah. Sekurang-kurangnya kalau jamaahnya paham, ini adalah bentuk bacaan. Kalau enggak, ini emang dari mahras ini. Kan gitu ya. Karena enggak paham. Surah Aiman yang paling paham ya. Jamaah sekarang emukumullah. Yani metodenya sudah banyak. Tidak ada kata terlambat. Belajar. Harus bisa baca Al-Quran. Dan sering juga luar nama lagi. Baca Quran, Anda juga harus punya mushaf terjemah. Baca Al-Quran, baca terjemahan. Nanti di ayat-ayat tertentu, kan kita sudah paham bahwasannya. Ayat Al-Quran ada yang difahami oleh semua orang. Walaupun Anda cuma baca terjemahan. Ayat-ayat keagungan Allah, ayat kebesaran Allah, ayat... Ya, itu semua kita paham. Bahkan walaupun cuma baca terjemahan. Tapi nanti Anda akan sampai ke ayat-ayat di mana Anda perlu membaca tafsirnya. Jadi Anda beli lagi buku tafsir. Itulah kenapa kita bahas tafsir juga di sini. Dan kenapa fokusnya ke Juz'amma? Karena rata-rata surah dalam Juz'amma semuanya tentang iman pada hari akhir. Karena sudah dekat ya. Kapannya walau alam, tapi yang jelas ini sudah akhir zaman. Kapan ya? Karena umat Nabi Muhammad umat terakhir. Tidak ada lagi umat setelah kita. Habis ini kiamat. Tanda-tandanya sudah banyak. Tapi yang kecil-kecil. Yang besar belum. Tanda-tanda hari kiamat yang kecil-kecil sudah banyak. Bahkan diutusnya Nabi Muhammad tanda hari kiamat. Terbelahnya bulan di zaman Nabi Muhammad tanda hari kiamat. Meninggalnya Nabi Muhammad tanda hari kiamat. Kata Nabi Muhammad SAW Aku diutus, jarak antara aku diutus dan hari kiamat seperti ini Dan beliau orang menggangkan jari Di hadith yang lain, jarak antara aku diutus seperti dekatnya jarak antara Asar dan Maghrib Sudah dekat, makanya belajar Baca ya, harus bikin perjanjian dengan Al-Quran Baca Al-Quran, baca terjemahannya, bagus lagi. Baca tafsir. Wallahu alam bisan. Kenapa? Karena Al-Quran diberkahi. Berkah untuk pembacanya, bahkan berkahnya itu per huruf. Kata Nabi Muhammad SAW dalam ilmu wa'id, Man qara'a harfan min kitabillah, Qana lahu bihi hasanah, Wal hasanatu bi'ashri amthaliha. la'aqulu alif la mim harfun wa lakin alifun harfun wa lamun harfun wa mimun harfun barang siapa membaca Al-Quran satu huruf dengannya Allah akan berikan dia satu pahala dan pahalanya akan dilipat gandakan menjadi sepuluh jama' satu halaman itu berapa huruf? banyak Satu halaman Al-Quran itu banyak sekali hurufnya. Aku tidak katakan alif, lam, mim satu huruf katanya Muhammad. Tapi alif satu, lam satu, mim satu. Sudah tiga tuh. Tiga kali sepuluh, tiga puluh tuh. Tapi tentunya mau nampain jadi imam jangan jual tiga huruf kejar. mantap bismillah soat Allahu Akbar, rajan kayak itu bubar karena orang sembahyangan sehurubnya aja kadang-kadang apa yang disalahkan bagian dari Al-Quran cuman jangan sependek itu juga mungkin ketika dia ngomong soat gitu ya, ada makmum yang ya ini belum Terlambat, belum ikut sholat Panjangnya deket Pasrokat kedua, panjangnya Hamim Allah Akbar, panjang juga Tadi satu huruf, ini dua huruf Rusak sembahyang Itu pernah terjadi Dulu waktu lo di pesantren Di pesantren itu Kalau misalnya hujan lebat Kita nunggu pengumuman Mesti kalau hujan sangat lebat Karena kalau itu tidak ada jalan koridor khusus yang beratap dari asrama kami ke masjid. Jadi kalau hujan sangat lebat, masih ada pengumuman. Tek, tek, tek. Assalamualaikum. Kemudian, alaiklan, pengumuman. Sallu fi'rihalikum. Pengumumannya dengan sahabat Nabi Muhammad SAW. Sallu fi'rihalikum. Salatlah kalian di rumah-rumah kalian. Maksudnya, salatlah kalian di kamar-kamar kalian. Yes! Dasar penguler lah. Semayangan di kamar. di layar wudhu, sholat di kamar, ya kayak gitu tuh kejadiannya imamnya, kami kira dia akan baca panjang gitu ya alif, lam, ni, waduh nih sholat maghrib ayatnya bakal panjang nih Allahuakbar, ma ditinjak buahannya, wah begayaan dengerannya ya itu di pesan tren ya tolong jangan diikuti ya, tapi karepapah juga bang lah cuman kontroversi nanti lanjut, jadi harus ya Kitabun anzalnahu ilaihka mubaraku. Kitab Al-Quran, kami turunkan kepada Muhammad, ia diberkahi. Makanya diantara amal salih yang diberkahi, baca Quran. Allah Al-Mutabarik, Allah yang maha memberikan berkah. Allah memberkahi apapun yang Allah inginkan. Waktu tertentu, tempat tertentu. Amal tertentu, orang tertentu, benda tertentu. Apa lagi? Ada 6, ada 5. Waktu, tempat, amal, benda, orang. Ya, Allah memberkahi banyak hal. Artinya kita bisa nyari berkah dari Allah lewat 5 hal ini. Asal memang betul-betul satu syaratnya. Ada dalilnya dari firman atau sabda. Bahwasanya orang ini, tempat ini, benda ini, waktu ini. Sekali lagi. Waktu tempat orang benda amal. Amal ini diberkah. Contoh. Ini salah satu contoh. Membaca Al-Quran itu diberkah. Dan yang kedua, cara tabarruknya, cara nyari berkahnya dari Allah SWT lewat lima hal ini sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Ada tempat-tempat yang diberkah. Seperti Makkah Al-Mukarramah, Wabil khusus Kaabah Al-Musharrafah. Itu tempat yang diberikan. Sesungguhnya rumah ibadah pertama kali, Yang diperuntukkan untuk segenap umat manusia, Adalah rumah ibadah yang ada di Bakkah. Bakkah itu nama lamanya Mekah. Sebagai mana Madinah, nama lamanya adalah Yathrib. Sesungguhnya rumah ibadah yang pertama kali diperuntukkan untuk segenap umat manusia adalah rumah ibadah yang ada di Bakkah. Apa kata Allah? Mubarakan tempat tersebut diberkati. Dan sebagai petunjuk untuk semesta. Berarti Kaabah itu diberkati. Berarti Anda boleh nyari berkah dari Allah lewat tempat itu. Bagaimana caranya? Harus sesuai dengan yang Nabi Muhammad ajarkan. Itu syarat kedua. Dalil sudah ada. Syarat pertama berarti terpenuhi. Syarat kedua harus seperti yang Nabi Muhammad ajarkan. Cium hajar aswat. Sentuh hajar aswat. Cium tangan Anda. Tidak mampu, berikan isyarat pada hajar aswat. Itu praktek kabar. Yang lain. Iltizam. Berdoa dengan menempelkan wajah, dada, dan dua telapak tangan. Itu hanya di multazam. Multazam itu kalau kalian bayangkan. Ini kubusnya Ka'bah. Sini Hajar Aswad. Maka multazam itu adalah jarak antara Hajar Aswad dan pintu. Sedikit. Paling dua tiga orang. Bisa mempraktekkan. Mencari berkah dari Allah lewat tempat, yaitu multazam dengan begini. Menempelkan wajah, dada, dan dua telapak tangan. Bukan di semua sisi. Kabar. Di situ doang. Kenapa? Karena kalau misalnya tempatnya sudah benar, dalilnya ada, tapi cara Anda salah, berarti syarat kedua Anda salah. Kayak orang sibuk naik ke Jabal Rahman. Ini lebih parah. Orang misalnya di Kaabah saja. Kemudian berarti syaratnya tepat Nomor satu ada jari Kemudian dia melakukan iltizam Bukan tof ya Bukan cium hajar Bukan kemudian tof Tapi melakukan iltizam Doa dengan menempelkan wajah Dua telapak tangan dan dada Tapi di semua sisi Kaabah Salah Empatnya udah benar Tapi caranya salah Syarat pertama terpenuhi Syarat kedua tidak terpenuhi Karena salah Kalau sudah salah ya percuma ibadahnya Lebih parah lagi, dalilnya untuk tempat tersebut saja tidak ada. Dalilnya, artinya syarat pertama saja untuk tempat tersebut tidak ada. Jabal Rahmah tidak ada jali. Dia tempat yang diberikan. Gua Herak tidak ada jali. Dia tempat yang diberikan. Gua Thaur tidak ada jali. Dia tempat yang diberikan. Itu tempat-tempat bersejarah oke. Konon katanya Jabal Rahmat tempat bertemunya Nabi Adam dan Hawa ketika diturunkan ke muka bumi. Bersejarah? Oke. Tapi kan konon ya. Bisa benar bisa salah ya. Ada konon ada kiri ya. Itu kanan ya. Kemudian Jabal Thaur dengan Gua Thaur di dalamnya. Tempat Nabi Muhammad sembunyi dulu waktu dikejar Quraish bersama Bukal As-Siddiq. Kemudian. Jabal Nur, ada gua hirau di dalamnya. Nabi Muhammad dulu beribadah di sana sebelum jadi nabi jadi rasul. Wahyu turun di sana. Bersejarah oke. Tapi jalil dia tempat yang diberkahi, berkahi nggak ada. Ini orang sibuk naik ke atas. Pas umrah, pas haji, naik ke atas. Naik ke atas. Maka mun yang naik gua hirau itu tinggi pak. Tidak ada orang naik dua hera kecuali mesti minimal dua sholat ketinggalan. Karena tinggi. Sudah tinggi, seorang itu hak. Nah, jalan setempat. Manggah, istirahat. Naik pulang, istirahat. Anda kalau sudah sampai Mekah, habiskan lima waktu di masjid. Ini sering saya sampaikan ketika, misalnya manasik, jamah umrah. Jangan salah dalam pemahaman kita akan hal. Sekedar tahu boleh. Itu jabar rahmat. Ketika situ itu kan cukup. Itu Jabal Rahma sejarahnya Itu Jabal Thawr dengan dua Thawr sejarahnya Itu Jabal Nur dengan dua Herak sejarahnya Cukup, gak perlu naik Anda naik Mesti zuhur ketetera Bahkan terkadang sampai asa Dua sholat Anda ketinggalan di masjidil haram Rugi Seratus ribu sholat Bandingannya rugi Walaupun jangan salah paham lah Imbah salat di masjidil haram Pas sampai ke banjar Kadang sembah yang lagi Kenapa pilihan kedai salat? Aku sudah dimakai Itu banyak lagi ya Aku jamak sudah aja Nah ini salah paham juga Lanjut Malah rekap aja Oke 36 menit Liyadzabaru ayatihi Wali yadzakaru alalbaq agar mereka mentadaburi memperhatikan ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berfitir mendapatkan pelajar jadi Al-Quran itu untuk ditadaburi Al-Quran itu untuk diperhatikan, difikirkan kata Syahul Uthaymi ini bukti bahwasannya Al-Quran itu mudah difaham faedahnya Ini bukti bahwasannya Al-Quran itu mudah difaham. Ini bukti bahwasannya Islam agama yang mudah. Bahkan ciri-ciri dominan agama Islam, Islam itu penuh dengan kemudahan. Nabi Muhammad bahkan yang ngomong, فَإِنِّي أُرُسِلْتُ بِحَنِي فِي يَتٍ سَمْحَهُ Karena sesungguhnya aku diutus dengan agama yang lurus, lagi mudah. Gak bisa solat berdiri, duduk. Gak bisa duduk, rebahan. Air lagi gak ada, tayamum. Itu untuk bersuci. Untuk cebok, air gak ada, bisa pakai batu. Zaman sekarang, air gak ada, bisa pakai tisu. Mudah agamanya. Safar, boleh jamak, boleh kosok. Sakit, boleh jamak. Terkadang tanpa sebab, silahkan sesekali menjamak. Jangan rancak-rancak. Karena ketahuan kolernya. Mudah Islam itu. Subhanallah. Apa lagi? Belum memenuhi persyaratan zakat, ya Anda nggak keluarkan zakat. Belum memenuhi persyaratan untuk hajian atau umroh, ya nggak pergi. Kenapa? Karena memang belum memenuhi persyaratan. Mudah agamanya. Dan mudah difahami. Mungkin ada pengajian-pengajian yang susah memahami. Jelimat. Nah, pengalih kayaknya. Bukan berarti agamanya susah. Terkadang bisa jadi yang ngomongnya yang susah. Karena ciri dominan agama Islam, ini untuk non-muslim misalnya yang nonton di luar sana. Ciri dominan agama Islam, agamanya mudah. Gak ada susah-susah. Gak ada repot-repot. yang mudah seperti itu ada saja yang mengatakan aku tidak sanggup, aku tidak mampu contoh seperti sholat berat untuk saya, oh kamu muslimin jutaan bisa, kenapa anda berat itu pengolah lo itu pengintinya Kemudian surah yang lain, Al-An'am 155. Al-Quran adalah kitab yang kami turunkan yang diberkahi. Ikutilah ia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. Berikut bahasan baru hari ini, kita tambah satu ayat. Mudah-mudahan bisa cukup dua ayat. Perhatikan firman Allah SWT, bagaimana Allah menggambarkan Al-Quran dengan berbagai macam sifat, dan yang kita akan pelajari sekarang adalah Sifat mulianya Al-Quranul Karim. Perhatikan. Surah Al-Waqi'ah ayat 77. Allah berfirman, Innahu laquranul karim. Sesungguhnya, Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia. Makanya nggak bisa Anda asal-asalan baca Al-Quran. Maksud asal-asalan adalah mungkin. Dalam kondisi yang kurang layak. Di antaranya mungkin Anda tidak memperhatikan wudhu. Anda tidak memperhatikan pakaian Anda. Tempat Anda. Cara Anda membaca. Walaupun tentunya orang-orang yang misalnya. Sedang mengulang hafalannya. Mengulang hafalan kemudian sambil rebahan. Tidak apa-apa. Cuma akan lebih baik. Duduklah secara. ya nih, duduk aja yang sedang anda baca itu firman Allah mulia baca Quran lo baju singlet aja gak ada masalah sih cuma gak sopan anda keluar rumah aja pake baju full masa baca Quran? nah, kos kutang? selawar anda? enggak enggak Tampillah dengan sempurna. Dengan baju koko Anda. Dengan sarung Anda. Dalam keadaan wudhu. Baca. Ini salah satu adab ketika membaca Al-Quran. Karena ia mulia. Anda harus memuliakan. Bukan asal-asal. Allah SWT berfirman. Inna hu la quranun karim. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia Perhatikan jemaah Keterangan Sheikh Muhammad bin Saluhu Thaymin dalam syarahnya Makna karim itu adalah Kebaikan yang banyak Itu arti karim makanya kata Sheikh oleh karena itu disebutkan untuk seorang laki-laki yang suka memberi uang kepada orang lain orang yang suka memberi oleh karena itu disebutkan untuk seorang laki-laki Yang suka memberi uang. Itu dengan istilah. Innau karim. Orang ini banyak kebaikan. Disingkat dengan istilah. Dermawan. Kita akan bahas secara bahasa dulu. Ma'ana al-karim adalah. Kafirul khaym. Kebaikan yang banyak. Maka oleh karena itu. Istilah karim juga dalam bahasa Arab Itu disematkan kepada seorang laki-laki Atau seorang yang suka berinfak Yang suka bersedekah Kenapa? Karena dia suka Karena kebaikannya banyak Makanya kemudian disingkat dalam bahasa kita dengan istilah Dermawan Suka nasi orang Kebaikannya banyak Untuk banyak orang Kemudian kata Syir oleh karena itu juga untuk makna Al-Karim Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Mu'adh bin Jabbar RA dan kalau itu beliau mengutus Mu'adh bin Jabbar RA ke Yaman Yaman kalau itu mayoritas adalah Orang-orang Nasrani. Karena Yahudi. Ada di Madinah duluan. Belum sering sampaikan faedahnya kepian ya. Kenapa Nabi Muhammad sering dalam sabda-sabdanya. Ketika melakukan sebuah perbandingan. Mesti menyebut Yahudi. Contoh Khaliful Yahud. Khaliful Yahud. Banyak hadis seperti itu. Berbedalah kalian dari orang-orang Yahudi. Tampil bedalah kalian daripada orang-orang Yahudi. Kenapa? Karena orang Yahudi banyak di Madinah karena itu. Kemudian kata beliau. Oleh karena itu Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Mu'ad bin Jabbar RA. Dan kala itu beliau mengutus Mu'ad bin Jabal r.a. untuk berda'wah. Dan kala itu Nabi Muhammad memerintahkan Mu'ad bin Jabal berda'wah. Dan dari sabda Nabi Muhammad kita tahu bahwasannya sebelum berda'wah harus berilmu. Nggak boleh tanpa ilmu. Berda'wah harus dengan ilmu. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam surah Yusuf ayat 26. katakanlah Muhammad ini adalah jalanku aku menyuruh kepada Allah diatas ilmu dakwah itu harus dengan ilmu gak boleh dengan katanya-katanya gak boleh dengan ujarnya-ujarnya Allah berfirman Nabi Muhammad bersabda, itulah ilmu agama. Qala Allah, Qala Rasulullah. Dari mana kita tahu kata Nabi Muhammad SAW? Inna kat'a'ti qawman min ahlil kitab. Wahai Mu'ad, kamu nanti akan mendatangi satu tempat ahlul kitab, Yahudi Nasran. Lebih tepatnya kalau itu yang paling banyak Nasran. Faltakun awwalu ma tad'uhum ilaihi syahadatu an la ilaha illallah. Ofiruwayah, ila ayyuhahidullah Hei Mu'ad, kamu akan mendatangi satu kaum ahli kitab Artinya mereka basicnya punya kitab suci Berarti basicnya mereka punya ilmu Kamu berdawa kesana juga harus dengan ilmu Maka jadikanlah hal yang pertama kali Yang kamu suruhkan kepada mereka Persaksian, la ilaha illallah dalam ruwet lain, maka jadikanlah hal yang pertama kali yang kamu suruhkan kepada mereka agar mereka mengesahkan Allah Tauhid jahwa itu dimulai dengan Tauhid agar orang mengesahkan Allah agar orang cinta Allah bagus? lanjut ke Yani Al-Mutabaa agar orang mengikuti Rasulullah cinta Rasulullah, bahas fikihnya Jangan dibalik. Seperti sebagian tempat, ulur kurang setuju ya. Sebagian tempat baru memulai pengajian. Ustadz, kita mau bahas fikir ini. Bentar. Ini pengajian pertama. Iya, Ustadz. Ini pengajian pertama. Antum kelinci percobaan. Kalau baru ngaji, bahas tauhid. Kalau opian bukan orang yang baru ngaji. Kita sudah lama. Walaupun kita bahas tafsir, bukankah sering makna tawhid belum sampaikan? Ini pengajian baru, orang-orang baru yang tadinya mungkin penuh dengan kesibukan. Pengen bahas fikir. Kenapa dakwah tidak sukses di Jepang dulu, awal ceritanya? Karena da'i-da'i yang datang ke sana bahasnya fikir. Orang Jepang sangat rasional mereka. Ini datang dengan membawakan fikir Imam Syafiq. Ini datang membawakan fikir Imam Malik. Ini datang membawakan fikir Imam Ahmad bin Hanbal. Islam apa ini? Kok beda? Hah? Kenapa? Karena Anda memulainya salah. Mulai dulu dengan Tauhid. Ia bagian dari akhirat. Bikin dulu fondasi yang kokoh. Yaitu diantara makna totalnya. Bikin orang cinta Allah dulu Kalau sudah cinta Allah Allah berfirman apa? Siap Salah satu ayat Yang harus ada di benakpian sebagai seorang muslim Dan ini adalah perintis dari Islam An-Nur 51 Tanamkan itu Ketika yang berkata, Ketika mereka Allah berfirman Dan perkataan orang-orang yang beriman Jika mereka disuruh untuk kembali berhukum dengan hukum Allah dan Rasul Mereka hanya mengatakan Kami dengarkan, kami ta'at Ini semboyan seorang muslim Bikin orang cinta Allah Terima kasih. Bahas tauhid dulu. Agar kemudian ibadahnya benar. Dia persembahkan hanya kepada Allah. Bukan kepada yang lain. Anda memulainya salah. Maka orang ibadah kepada Allah yang lain juga. Minta kepada Allah yang lain juga. Doa kepada Allah yang lain juga. Kenapa? Fondasinya belum kuat. Jadi gimana Ustadz? Kita bahas akidah dulu mas. Jadi gimana Ustadz? Kita bahas tawahid dulu mas. Baru nanti kemudian diselah-selahnya kita belajar. Dari air, bersuci, junu, sholat, zakat dan lain sebagainya. Tapi pondasinya bagus dulu. Cinta Allah dulu, baru kita bahas cinta Rasulnya. Baru nanti level 3 penyempurnaan. Bahas tentang amalan-amalan hati. Bahas tentang sucian jiwa. Kalau diistilah masyarakat belajar tasawuf. Itu level akhir. Bukan level awal. Belajar tasawuf itu level akhir. Anda cinta Allah sudah benar. Cinta Rasulullah sudah benar Baru babak pengsucian jiwa Supaya gak sombong Supaya gak hasad Supaya itu Bukankah kitab-kitab imam Mukai merata-rata tentang jiwa dan hati Tapi itu level lanjut Dan itu anda bisa pelajari Dari nabi kitab Muhammad SAW Dari para sahabat nabi Muhammad SAW Dan semua kitab hadith Mesti menyebutkan manakib Semua kitab hadith Mesti menyebutkan cerita pembahasan tentang keutamaan para sahabat. Tapi semuanya di pojok. Gak ada mereka bahas di awal. Cek semua kitab mereka. Itu di pojok. Itu paling akhir karena itu penyempurnaan. Bukan ditaruh di awal. Itu dibahas di awal. Masuk ke bab seseorang bisa bersatu dengan Tuhan. Amun sudah bersatu dengan Tuhan. Gak ada apa-apa lagi. Gak ada sembahyang. Nah labar. Padahal intinya ya pengoler tadi. Aku ini sudah bersatu loh Tuhan. Jadi kenapa lagi ada sembahyang? Aku ini sudah bersatu loh Tuhan. Jadi kenapa lagi bermaksiat? Nabi Muhammad masih sembahyang siapa, Bian? Siapa Anda? Nabi Muhammad saja masih sholat. Siapa Anda? Nabi Muhammad saja setiap hari istighfar seratus kali. Bian, ini intinya koler kah? Bian panggil. Nah, banyak pandir. Nabi Muhammad masih sholat Pian gak ada sholat Tapi dia bangun dengan sebuah prinsip Bahwasanya ketika seorang Sudah melakukan Al-Hulul wal-Ithihad Peloburan persatuan dengan Tuhan Tidak apa-apa lagi tidak menjalankan ketaatan Tidak apa-apa lagi melakukan kemaafan setan Lohum sudah bersatu dengan Tuhan Nabi Muhammad karena sebuah pemandir itu Para sahabat bertanya kepada Aisyah bagaimana dahsyatnya sholat Nabi Muhammad SAW. Karena para sahabat kalau misalnya di luar mereka melihat Nabi Muhammad ya kayak yang lain. Sholatnya biasa. Mereka ingin tahu gimana sholatnya di rumah. Nanya kepada Aisyah. Dan diterantamkan oleh Aisyah. Kamu jangan tanya bagaimana indahnya sholat Rasulullah SAW. Rukunya, lamanya rukunya. Seperti lamanya beliau berdiri. sujudnya, lamanya sujudnya sama seperti lamanya beliau berdiri duduk diantara dua sujudnya lamanya duduknya beliau diantara dua sujudnya sama seperti lamanya beliau berdiri gimana itu? ini Nabi yang jelas masuk surga ini Nabi yang pertama kali untuknya dibukakan pintu surga masih seperti itu sholatnya ada orang datang di abad sekarang aku kan ada bapak-bapak sembahyang ya cocok matanya banara ya Nabi Muhammad masih sholat Bahkan beliau pernah minta izin kepada Aisyah Wahai Aisyah Saya ingin menghidupkan malam hari ini Dengan saya, boleh gak? Karena istri punya hak Untuk dicumbu, untuk dirayu Untuk kita ngobrol dengan Mereka punya hak untuk ditemani tidur Untuk digayai Untuk mungkin, ya ini anda sisir-sisir Langbutnya, sesekali anda jambak Anda sisir-sisir langbutnya Hehehe Jangan anda sisir kemudian anda cabuti huban, jangan ya. Ya, mereka juga ingin dibelah ya. Nabi Muhammad, saya pengen menghidupkan malam ini dengan beribadah. Boleh enggak? Maksudnya boleh enggak enggak menitidur? Kata Isa, ya wahai Rasulullah silahkan. Iyan, anda kalau misal bayangkan seorang wanita, suaminya manusia terbaik sejagat raya. Rugi untuk kemudian melepaskannya walaupun cuma sesakat. Tapi inilah aisyah. Silahkan Rasulullah. Karena untuk ibadah. Mun kita, ding malamnya aku kadang mengawani guring lah. Hendak beribadah kakak. Mau unjul, mai. Mau unjul, mai. Jaka ulun jah, pang pengen unjul nih. Pakai apa, ding? Kenapa pakai buku tabungan? Buku tabungan nggak penting ya, ATM yang penting ya. Maka jadi istri harus pintar. Alhamdulillah, aku dijulunginnya buku tabungannya. ATM-nya, pang. Inya yang mengikuti Amon tetap laki Mengikuti ATM Dikacaknya duit Bulan berikutnya Alhamdulillah Bukunya aku dijulunginya ATM aku dijulunginya Inya pakai SMS banking Laki-laki yang cerdas ya Bini dibungulinya Ya Allah Jangan ya Berikan istri Yang layak ya Bahkan mungkin yang banyak Nabi Muhammad ini Oh ya Aisyah Jadi gak ada yang ingat sudah masalah duitnya Saya pengen izin Dan ini izin Dia perhatikan seluruh dulu Karena ini ada yang nanya Kata Aisyah Ini Nabi Dibukakan untungnya pintu surga pertama kali Kalau salah langsung Allah tegur. Tiap hari istighfar serta sekali. Dosanya sudah diampuni yang lalu dan akan datang. Salat masih nangis. Salallahu alaihi wassalam. Bahkan kata Aisyah, dan tidaklah beliau meninggalkan atau sesuai di salat kecuali lantai basah. Kenapa? Dengan cucuran air mata. Ini Nabi. Masih sembahyang, tetangis-tangis. Datang orang zaman wah ini. Aku khatam sudah sembah yang hijar. Cok, cocok pulang matanya. Gak usah banyak omong ya. Amun koler-koler aja lah. Tidak usah banyak pandir. Amun koler-koler aja. Tidak usah kemudian Anda topang dengan, Tapi kan, tapi kan. Enggak, Nabi Muhammad masih sholat. Dan kita tidak ada secuilnya dari ibadah Nabi Muhammad. Sallallahu alaihi wasallam. Aisyah tentunya bertanya, Wah Rasulullah, kenapa engkau begini amat? Maksudnya, engkau kan sudah diampuni dosamu. Kita memperpikirannya misalnya, Ada perintah dari langit turun nih ke sini nih. Sebertaan jamaahmu salal ikhlas lah. Ini pengumuman dari Tuhan. Sebertaan pihan dosanya sudah diampuni yang lalu akan datang. Ya kah malaikat? Oh maaf. Bisa zuhur kena sunyi nih pak. Maaf. Sudah diampuni onda. Itu kita itu. Sahabat. Tambah rajin beribadah Karena yang ikut perang badar Janjinya kan kayak gitu Kalian sudah diampuni Lakukan apa yang kalian mau Kalian sudah diampuni Para sahabat Tuktunya mereka makin taat Subhanallah ini Nabi Muhammad masih salah Padahal dosanya sudah diampuni Kita nangkada tahu diampuni atau kada Ya kada sembahyang Masya Allah Wallah alhamdulillah Tidak perlu ya Dan hindari kajian-kajian yang seperti itu. Kenapa saya tahu? Sebagian jamaah seperti itu. Dulunya. Empat pengajian yang sampai level. Kada apa-apa lagi. Kada sembah yang sesat. Udah katakan sekarang. Dengan jelas. Kenapa? Nabi Muhammad masih sholat. Bahkan yang sunnah. Anda tidak bisa bayangkan bagaimana yang wajib. Yang disebutkan Nabi Muhammad tidak pernah terlambat. Sebelum adzan beliau sudah di masjid. Salwazal. Sempurnanya sholat beliau. Yang sunnah saja boleh dilakukan Apalagi yang kewajiban Datang orang, gak ada apa-apa lagi, gak ada sembahyang Itu hawa nafsu Kenapa ada orang ngaku sebagai nabi Dan diantara yang diajarkan Tidak mengapa tidak sholat Sholat itu cukup berdoa saja Karena itulah makna dasar dari sholat itu berdoa Banyak pengikutnya Karena semua yang mereka inginkan Ada di orang ini Kenapa? Sama pengolernya Nyajamah Kenapa sesuatu apapun, ya ini satu kelompok, kemudian ada saja yang ikut, karena berarti ruhnya sama. Nah ini keren nih. Ini agama tuh. Seru ya, asik. Anda kira apa yang sebenarnya agama? Dunia ini bagaikan penjara untuk kita. Banyak yang nikmat, tapi nggak boleh. Tapi bukan berarti kebenar Allah tidak berikan nikmat. Ya kita bersusah-susah dulu sekarang Nanti semua kita insya Allah akan menikmati surga Allah Sabar Sabar itu dalam ketanganan Sabar itu dalam meninggalkan kemaksiatan Dan sabar itu ketika menghadapi musim Sedikit lagi Belum tentu dengan ini Ketika Nabi Muhammad mengutus Mu'ad bin Jabal ke Yemen Beliau kemudian perintahkan yakni untuk mendakwakan tauhid persaksian la ilaha illallah muhammad rasulullah jika mereka menta'atimu perintahkan mereka salat imamu jika mereka menta'atimu maka perintahkan mereka untuk mengeluarkan yakni zakat harta mereka kata ibu muhammad bahasan kita adalah sekarang sisi bahasa dari kata karim dan hindarilah hei mu'ad karo ima amualihim Apa arti Qara'im? Ata'ibuha wa ahasinuha Hindari harta-harta mereka yang baik-baik Itulah arti Qara'im Yang namanya zakat Itu harta pertengahan Jangan ambil yang paling kerennya Jangan ambil yang paling tingginya Itu hak mereka untuk menikmati Dan dari hadith itu kita tahu bahwasanya Yang namanya zakat dijemput Banyak orang kaya dan mereka bingung bagaimana cara atau mengeluarkan. Maka petugas yang harus datang. Itulah kenapa ada petugas. Bukan nunggu di masjid. Semangat adanya di masjid orang zakat. Datangi orangnya. Fulan kaya, fulan kaya, fulan kaya. Sangat mungkin bisa jadi dia belum tahu ilmunya. Anda kasih tahu. Pak, ada kewajiban zakat penuh. Oh iya kak. Keluarkan manfaat untuk kaum muslim. Ini siapapun yang terhapian ya. Yang memenuhi persyaratan mengeluarkan zakat. Dan zakatnya banyak. Jangan dipecah jadi kecil-kecil. Mengeluarkan zakat. Dikumpulin orang banyak. Kampung. Nyewa stadion. 20 ribu, 20 ribu. Aduh. Tahun depan gitu lagi. Tahun depan gitu lagi. Pilih orang-orang tertentu. 4, 5 orang. 5, 10 orang. Tapi Anda kasih banyak. 5 juta. 10 juta. 1 orang. Karena mungkin zakat Anda tinggi Kasih yang banyak, 5 juta Sekarang produk-produk Yang waralaba itu Bud-bud yang kecil itu Orang jualan Keputusan jucor segala macam Itu 3-5 juta Bikinnya Anda kasih dia banyak Biar dia bisa buka usaha Tahun depan dia sudah gak bayar zakat Dia sudah bukan yang mustahik zakat lagi Bahkan mungkin dia bayar zakat Kenapa? Karena Anda keluarkan dia dari kefakirannya. Anda keluarkan dia dari kemiskinannya. Amun dijulungnya 20 ribu, nukar ayam penyet, nyara hawa, ayam penyet 28 lah ini. Bawang solo, 28 lah ini. Anupang, Pak. Amun misalnya, kada betahu, kada beterong, kada... Sama, Pak. Anda kita kurangi, Pak. Supaya di 25 atau 20 ribu, kada hawa, sepaket sudah, Pak. Ayo, Pak. Makan. Subhanallah ketahuan banyak makanan Jangan sekadar menghukum Allah Begitulah seharusnya Menunaikan zakat Makanya ulun praktekkan dan teman-teman praktekkan Di masjid Muhammad Syafi'i seperti itu Kita kumpulkan tapi orang-orang khusus Tapi kasih banyak Supaya dia bisa berusaha dengan uangnya Wallahu'alam bisham Sedikit lagi kita akan berhubungan ini Ummm فَكَذَلِكَ الْقُرْآنِ كَرِيمٌ kita sebutkan tadi orang yang suka memberi uang dalam bahasa tersebut karim karena kebaikannya banyak ketika harus mengambil zakat dari harta orang ambil yang eh hindari yang karoib yang terbaik harta mereka jangan diambil itu makna karim kata syif sebagai penutup فَكَذَلِكَ الْقُرْآنِ كَرِيمٌ maka Al-Quran juga demikian Quran itu karimun, banyak sekali kebaikan. Artinya, فِيهِ مِنَ الْمَعَانِ وَمِنَ الْعُلُومِ الْعَظِيمَةِ مَا لَا يُدَبْسِرَ Karena di dalam Al-Quran, di dalamnya begitu banyak makna, begitu banyak ilmu yang agung, yang bermanfaat, yang tidak ada di kitab yang lain. Itulah kenapa Al-Quran karim, banyak kebaikan, karena begitu banyak ilmu dalam Al-Quran tidak ada. dimanapun, hanya ada dalam Al-Quran Wallahu'alam bisawab sementara ini bisa disampaikan, mudah-mudahan bermanfaat salat dan khilaf, mohon maaf mudah-mudahan kajian kita diberkati Allah Subhanahu wa ta'ala, amin Ya Rabbal Alamin Ada pertanyaan, Jamal? Sudah siang, Pak. Silahkan. Satu ya, cukup ya. Siap. Siap. Siap. Jamal sekarang hukum Allah berkaitan dengan hukum belajar tajwi. Terlepas dari khilaf para ulama, maka ulu ikut pendapat wajibnya kita belajar tajwi karena dengannya kita tahu bagaimana cara mengeluarkan huruf dan kita berikan huruf itu haknya masing-masing ini dengan ada sedikit angin ini ada desisannya ini ya semuanya ada caranya oke ini harokatnya dua ini empat ini enam wajib berdasarkan perintah Allah SWT Dan bacalah Al-Quran dengan tartihil Arti tartihil memberikan hurufnya haknya masing-masing Maka wajib Kemudian ketika terjadi kesalahan apakah merubah makna? Tergantung Ada yang Anda melakukan kesalahan tapi makna tidak berubah Cuma tetap salah Tapi ada juga yang merubah makna Itulah kenapa kita belajar Qurannya kita belajar Tafsirnya kita belajar Tajwidnya juga kita belajar Beratkah ini? Enggak, bukan berat Anda belajar dulu Anda mulai dulu Jangan anggap sesuatu itu berat duluan Nanti Anda malas belajar Bismillah Belajar dulu Nanti Allah akan mudahkan Nanti Allah akan bukakan jalan untuk Anda Oke ini kah sekalinya? Wah nyaman sekali Karena Anda sudah memulainya Maka Allah akan mudahkan untuk Anda Wallahu'alam bis'al Dan kemudian Berkait dengan kesalahan Yang kesalahannya itu ringan, artinya bisa jadi seorang mengatakan Alhamdulillahi Rabbil Alamin Alhamdulillahi Rabbil Alamin Salah nggak? Salah Cuma makna nggak berubah Kesalahan, tapi makna tidak berubah Tapi ada kemudian kesalahan-kesalahan yang merubah makna Apalagi salah dalam pelafalan huruf Hurufnya Qaf jadi Kaf Walaupun terkadang kesalahan harokat juga bisa berubah mana. Tapi tidak seperti kesalahan orang salah menyebutkan huruf. Dalam bahasa Arab itu. Misalnya ada huruf bak dan ro. Itu bacaannya bisa macam-macam. Birrun, perbuatan baik. Makanya namanya birrul walidain. Berbuat baik pada orang tua. Bak dan ro, bisa birrun, perbuatan baik. Barun, tanah lapak. Burun, tepung. Perhubungan berubah harokatnya aja. Cuh makna. Jadi memang harus penuh dengan kehati-hatian. Tapi ada terkadang salah harokat makna tidak berubah. Tapi tetap harus dengan hati-hati. Tapi kalau salah huruf ini bisa fatal. Makanya ini sarannya. Dan ini untuk para imam ya. Kalau Anda merasa bahwasannya bacaan Anda sudah banyak yang lepas. Karena mungkin umur Anda. Orang itu bisa bacaannya lepas. Mohor hurufnya lepas. Karena mungkin dia sudah tua. Yani artikulasinya sudah tidak jelas. Karena sebuah macam-macam. Di antaranya karena dia sudah tua. Orang kalau sudah tua. Plus mungkin dia tidak ingin pakai gigi palsu. Sudah ompong. Itu banyak huruf yang lepas. Lepas. Jadi paham-paham dia lagi. Kadapul, baka karasan. Aku ini penguhannya disini. Gak bisa pak, banyak huruf. Anda sudah lepas. Serahkan kepada yang lain. Mungkin lebih mudah dari anda. Apalagi mungkin lebih banyak hafalan. Silahkan dia maju. Allah anam disalam. Karena ada di sebagian tempat itu si Din, pokoknya aku disini imamnya, nah iya. Kalau kesalahannya itu ada di surah al-fatihah berbahaya. Kalau kesalahannya itu ada di surah al-fatihah, berbahaya. Karena kesalahannya misalnya sangat, lahannya jali. Kesalahannya yang sangat jelas. Dan itu ada di surah al-fatihah. Di mana surah al-fatihah itu kan kita bahas tadi. Rukun. Rukun itu layaknya fondasi. Tidak ada fondasi, selesai bangunan. Timpang fondasi, selesai bangunan. Rukun ilang, gak sah solatannya. Ini pencik. Dan ingat, yang menasehati kalau bisa yang seumuran dengan beliau. Lebih bagus lagi, yang menasehati beliau mungkin yang lebih tua daripada beliau. Jangan yang lebih muda apalagi yang kecil. Pak, PN-nya tau lah. PN-nya sudah tau. Ah, ribut. PN-nya harus tau diri banyak. Banyak. Ah, ribut. Yang seumur. Pak. Kayaknya banyak huruf sudah ada tepat. Orang kalau seumuran itu sediakan muda menerima. Apalagi yang lebih tua. Beliau sudah tua. Tapi ada yang mengatakan ke beliau. Berarti kan lebih tua lagi. Cukup. Kita jadi memunjak ada apa. Ada itu. Yang kemudian lebih utama. Bacaannya bagus. Hafalannya banyak. Mengharujul hurufnya tepat. Kita jadi memunjakin lah. Kayak itu kakak Nah meraju juga Jadi seperti itu Cukup? Sudah? Sudah Dalil khusus ya Ketika ada masalah Dua ayat terakhir Al-Baqarah Kemudian memperlancar rizki surah al-Waqiyah. Yang kedua saya tidak tahu. Tentang surah al-Waqiyah memperlancar rizki saya tidak tahu. Tapi yang pertama itu ada hadith terpisah. Tapi itu untuk penjagaan. Di antaranya dibaca sebelum tidur. Sembilan zikir dan wirid sebelum tidur. Sembilannya bukan bismillahirrahmanirrahim. Itu doang. Tidak ada sembilan yang Nabi Muhammad ajarkan. Dikir dan doa sebelum tidur ada sembilan. Salah satu diantaranya adalah dua ayat terakhir surah Al-Baqarah. Kenapa? Kata Nabi Muhammad SAW, kefatah cukup bagi dia. Sebagai penjagaan dari Allah SWT. Karena ketika kita tidurlah, momen paling empuk, paling nyaman, paling enak, iblis dan semua tentaranya mengganggu kita lewat mimpi. Maka sebelum tidur harus refleks itu, doa-doa itu. Ayat kursi. Bahkan untuk Itu disebutkan Nabi Muhammad prakteknya Ketika sudah dibaca Dengan menyukkan ke tangan kita Dengan sedikit ada tampias air liur Jangan Itu pian purici Sedikit dan usapkan seluruh tubuh Selesai, lakukan Tiga kali Baca yang lain, baru tidur. Yang jaga Anda, Allah. Nggak ada yang bisa mencelakai Anda. Lawang yang jahat Tuhan semesta alam. Apalagi untuk wanita juga. Sudahlah kemudian lagi haid atau lagi nifas. Jauh dari ketaatan. Sebelum gurih. Kata doa, ya bangun-bangun kerasukan tetan. Kenapa? Momen paling empuk. Jadi untuk yang pertama, maka itu diantara. Ayat Allah SWT untuk sebuah perlindungan. Bacalah. Perlindungan dari yang buruk-buruk ya. Wallah alhamdulillah. Berkaitan dengan surah al-Waqi'ah. Apakah dia melancarkan riski? Saya tidak tahu. Cuman, saya sarankan kepian ya. Ustaz Muhammad Wasitah. Hafidhullah Ta'ala. Teman ulun. Sekelas di pesantren. Tapi kakak kelas di Madinah. Beliau ulas masalah ini di blog beliau. Anda tulis aja di Google itu. Surah al-Waqi'ah. Ustadz Muhammad Wasidro, anda akan dapatkan dua artikel lumayan panjang. Beliau akan preteris semuanya, beliau akan terangkan semuanya. Saya tidak hadir di benak saya sekarang. Wallahu'alam nisa'a. Mudah-mudahan bermanfaat. Saladin khilafu'l-mulmah. Kita tutup dengan doa kepada majelis. Subhanakullahu bihamdika. Asyhadu an la ilaha illa anta astagfirullah wa atubu'l-aykh. Tumassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.