Transcript for:
Khotbah tentang Kedatangan Kristus Kedua

Baik Bapak Ibu Saudara-saudara, kita akan mendengar firman Tuhan. Waktu saya melayani di Lombok beberapa waktu yang lalu, ada satu orang yang mengusulkan kepada saya. Dia mengikuti hampir seluruh pemberitaan saya. terutama di Youtube lalu dia mengusulkan bahwa kalau bisa Pak Esra bikin kotbah soal akhir jaman karena sudah banyak membicarakan banyak hal tapi masih jarang berbicara soal akhir zaman. Dan kalau perlu jadi seri, supaya kita ini mempunyai patokan yang benar tentang ajaran Alkitab soal akhir zaman itu bagaimana. Karena dengar pendeta A kotbah begini, pendeta B kotbah begini, pendeta C begini, saya bilang kalau saya tambah juga menjadi pendeta E begini juga. Ya, tapi dia bilang saya percaya Pak Esra. Ya. Setelah mengikuti sekian lama pemberitaan paisa saya, kalau Bapak kotbah soal akhir jaman saya akan berpatokan pada itu. Saya juga bilang ya ini semua proses sehingga saya pun bisa salah di dalam menafsir. Tapi minimal kita punya dasar, kalau ada kesalahan ya kita mengubah ajaran kita. Itu bukan jadi soal sepanjang apa yang kita rindukan itu adalah kebenaran. Karena itu maka saya akan... mengambil kesempatan ini untuk berbicara soal masalah-masalah ini ya dan tema kita inilah second coming of Christ kedatangan Kristus yang kedua biarpun saya memberi tema seperti ini yang merujuk pada kedatangan Yesus Kristus yang kedua ini adalah seri khotbah saya tidak tahu akan berapa lama serinya tapi secara khusus membahas tentang kedatangan Kristus yang kedua tapi juga Juga secara umum itu membicarakan banyak isu maupun juga tema seputar masalah eskatologi Kristen. Eskatologi itu eskatos bahasa Yunani, loginya itu ilmu atau ajaran. Jadi eskatologi itu artinya ajaran tentang hal-hal yang terakhir. Nah maka biasa juga didefinisikan sebagai eskatologi adalah doktrin akhir. Akhir zaman. Maka saya akan membicarakan banyak hal. Termasuk juga membicarakan soal paham yang juga sangat dipegang oleh begitu banyak orang. Saya tidak tahu saudara sudah pernah mendengar namanya adalah paham dispensasional atau premillennialisme. Apakah itu? Tunggu saja dah. Nanti baru saya jelaskan. Saya juga akan membahas soal kerajaan seribu tahun. Saya juga akan membahas soal pengadilan terakhir. Membahas soal antikris. Membahas soal langit dan bumi baru. Dan macam-macam hal. Seperti itu juga termasuk di dalamnya adalah urusan bangsa Israel dengan akhir zaman. Itu bagaimana nasibnya. meramu semua ini dalam suatu seri yang saya belum tahu seberapa panjang. Tapi saya memberikan tema ini adalah kedatangan Kristus yang kedua dan ini menjadi seri pertama dari pembahasan ini. Nanti minggu berikut kita akan sambung untuk seri yang kedua. Seperti didoakan minggu ini saya akan ada di Jakarta, bukan syuting film. Saya tidak main film ya. Syuting acara rohani. program ku tahu yang ku percaya di Pijar TV Tapi nanti tetap hari minggu depan juga saya sudah kembali di sini untuk menyampaikan seri kedua. Minggu berikutnya ada KKR di Sabu, tapi hari minggunya saya juga tetap ada di sini. Kedatangan Kristus yang kedua, ini memang adalah sesuatu yang penting atau perlu kita... Karena ini merupakan salah satu tema penting perjanjian baru. Bahkan dari hasil penelitian saya, mungkin tema ini adalah tema yang paling banyak dibicarakan sepanjang perjanjian baru. Ketimbang tema yang lain, di samping tema soal iman keselamatan dalam Kristus. Selain itu, di samping tema itu, tema tentang kedatangan. Kedatangan Kristus yang kedua ini menjadi tema yang penting sekali dibicarakan oleh semua, hampir semua penulis perjanjian baru. Kenapa kedatangan Kristus ini sesuatu yang penting dalam perjanjian baru? Karena kedatangan Kristus itu merupakan suatu pengharapan yang mulia dari gereja Tuhan. Sejak Tuhan Yesus naik ke surga, gereja Kristen itu berubah. Itu sudah hidup dalam sebuah pengharapan tentang kedatangan Kristus yang kedua. Pada waktu Paulus diperhadapkan pada mahkamah agama. Dia berbicara soal masalah ini dalam kisah 23 R6. Dan karena dia tahu bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang saduki. Dan sebagian termasuk golongan orang farisi. Dia berseru dalam mahkamah agama itu katanya. Hai saudara saudara. saudara, aku adalah orang farisi, keturunan orang farisi aku dihadapkan ke mahkamah ini karena aku mengharap kebangkitan orang mati. Aku mengharap kebangkitan orang mati. Dan itu kebangkitan orang mati tidak lepas dari kedatangan Kristus yang kedua. Jadi kalau Paulus mengatakan aku mengharap kebangkitan orang mati, sama dengan dia mengatakan aku mengharap Bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali Lalu saudara Kisah 26 ayat 6-8 Dan sekarang aku harus menghadap pengadilan Oleh sebab aku mengharap Kegenapan janji Yang diberikan Allah kepada nenek moyang kita Yang dinantikan oleh kedua belas suku kita Sementara mereka Siang malam melakukan ibadah dengan tekun Dan karena pengharapan itulah Ya Raja Agriba Aku dituduh oleh orang Yahudi Mengapa kamu menganggap mustahil Bahwa Allah membangkitkan orang mati Jadi Paulus rupanya hidup dalam sebuah pengharapan eskatologi. Sebuah pengharapan tentang adanya kebangkitan orang mati yang tidak terlepas dari kedatangan Kristus yang kedua. Pada waktu Paulus membuat suratnya kepada Titus. Paulus membicarakan atau menyatakan pengharapan ini. Titus 2 ayat 13. Dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang... Yang penuh bahagia. Penyataan kemuliaan Allah yang maha besar. Juru selamat kita. Yesus Kristus. Menantikan penggenapan pengharapan. Yang penuh bahagia. Dan itu adalah hari. Dimana Yesus Kristus menyatakan diri. Itu adalah pengharapan. Yang penuh bahagia. Maka Paulus hidup dengan pengharapan akan kedatangan Kristus. Rasul Petrus juga mempunyai pengharapan yang sama. 1 Petrus pasal 1 ayat 3, 5 dan 13. Terpujilah alas... dan Bapak kita, Yesus Kristus yang karena rahmatnya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati kepada suatu hidup yang penuh pengharapan pengharapan apa? Untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa Yang tidak dapat cemar Yang tidak dapat layu Yang tersimpan di sorga bagi kamu Yaitu kamu yang dipelihara dalam kekuatan Allah Karena imanmu Sementara Kamu menantikan keselamatan yang tersedia Untuk dinyatakan pada zaman akhir Sebab itu Siapkanlah akal budimu Waspadalah Letakkanlah pengharapanmu seluruhnya Atas kasih karunia yang dianugerahkan padamu Pada waktu penyataan Yesus Kristus. Penyataan Yesus Kristus itu kedatangan kedua. Tapi disini dikatakan bahwa letakkanlah pengharapanmu seluruhnya. Berarti pengharapan Kristiani diletakkan di atas dasar bahwa Kristus akan datang kembali. Maka Paulus punya pengharapan itu. Petrus punya pengharapan itu. Rasul Yohanes juga sama. 1 Yohanes 3, ayat 2 dan 3. Saudara-saudaraku yang dikasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tapi belum nyata apa keadaan kita kelak. Akan tetapi kita tahu bahwa, apabila Kristus menyatakan dirinya, ini kedatangan kedua. Kristus menyatakan dirinya, kita akan menjadi sama seperti dia, kita akan melihat dia dalam keadaan yang sebenarnya. Kita akan lihat dia dalam keadaan sebenarnya. Yesus itu muka ganteng atau pas-pasan. Rambut panjang atau kojek. Apakah mukanya seperti yang di kalender-kalender ini kah? Atau muka yang lain? Kita akan lihat dia dalam keadaan yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepadanya. Menyucikan diri sama seperti dia adalah suci. Kita punya pengharapan soal itu. Jadi saudara, kedatangan Kristus yang kedua. Seharusnya adalah pengharapan setiap orang Kristen. Henry Tison mengatakan begini, kedatangan Kristus yang kedua kalinya ditampilkan sebagai pengharapan yang mulia bagi gereja. Bukan kematian atau pertobatan dunia yang menjadi pengharapan orang percaya. Tapi menurut Alkitab, kedatangan Kristus yang kedua kalinya itulah letak pengharapan orang Kristen. Anthony Hockma, dalam kedatangannya yang pertama, Kristus telah menegakkan kerajaannya. Kedatangan pertama ini waktu Natal. Kristus telah menegakkan kerajaannya. Namun hal ini belum final. Sehingga dia akan datang kembali menggenapi kerajaannya tersebut. Dengan kata lain, meskipun kerajaan Allah di satu pihak telah hadir. Namun di pihak lain masih akan datang. Kita sekarang ini hidup di antara kedua kedatangan tersebut. Kita melihat ke belakang dengan suka cita atas kedatangan Kristus. Yang pertama waktu lihat. Ke belakang kedatangan Kristus pertama Natal kita suka cita. Karena kedatangan itulah yang menyelamatkan kita. Dan melihat ke depan dengan penuh harapan atas janji kedatangannya kembali. Pengharapan kedatangan Kristus yang kedua kalinya adalah aspek yang paling penting dari eskatologi perjanjian baru. Sedemikian pentingnya sehingga iman jemaat perjanjian baru didominasi oleh pengharapan ini. Setiap kitab dari perjanjian baru mengarahkan mata kita pada kedatangan Kristus kembali. Dan mendorong kita untuk senantiasa siap menyambut kedatangannya. Dan itulah pengharapan Kristiani. Pengharapan ini sering muncul dalam banyak lagu pujian kita. Beberapa sudah kita nyanyi tadi. Tak lama Tuhan datanglah siapkan dirimu. Itu pengharapan. Sebuah istana tersedia bagiku di balik bukit di negeri seberang. Itu pengharapan. Bila zaman ini lalu pada hari kiamat. Bila nama ku dipanggil ku ada pengharapan, ada kota yang indah cerah, nampaklah bagi mata iman, rumah bapak di sorga baka, itu pengharapan. Ketempat yang tertinggilah jiwaku pun merindulah pengharapan. Sungguh tidak lama lagi Tuhan Yesus datanglah pengharapan Meromak datang di atas awan, datang kumpulkan anak-anaknya Itu bahasa Alor dan Timur Leste, Tuhan itu meromak. Meromak datang di atas awan, datang kumpulkan. Anak-anaknya itu pengharapan Jadi pengharapan orang Kristen Muncul di dalam lagu-lagu pujian kita Bahkan istilah tertentu itu Menunjukkan pengharapan itu 1 Korintus 16 ayat 22 Siapa yang tidak mengasihi Tuhan Terkutuklah ia Maranatha Maranatha itu bukan bahasa Yunani, bahasa Aramik. Maranatha, mar itu menunjuk kepada laki-laki, tuan. Kalau menunjuk kepada perempuan itu namanya merta. Jadi kalau perempuan yang akan datang disebut martanata. Tapi kalau laki-laki yang akan datang disebut maranata. Jadi maranata itu artinya Tuhan kami datanglah maranata. Maranata, maranata. Dan seterusnya. Nah itulah pengharapan. Karena itu betapa pentingnya belajar tentang kedatangan Kristus. Yang adalah pengharapan Kristiani. Kalau orang Kristen tidak mengerti hal ini. Bagaimana kita mengharapkan sesuatu yang tidak kita ketahui. Karena itu saudara dalam seri ini saya akan membicarakan banyak hal berkaitan dengan. Kedatangan Kristus secara khusus dan juga akhir zaman secara lebih luas. Nah, saudara-saudara, saya akan bicarakan beberapa hal. Yang pertama adalah ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang kedatangan Yesus yang kedua. Nah, saudara, kalau membicarakan tema ini seperti saya bilang tadi, nyaris tidak ada tema di dalam perjanjian baru yang dibicarakan hampir di seluruh kitab perjanjian baru seperti kedatangan Kristus. Yang kedua kali. Memang perjanjian lama agak tidak jelas membicarakan ini. Karena nabi-nabi di dalam perjanjian lama itu membicarakan dua kedatangan Kristus ini dicampur aduk. Sehingga kita harus betul-betul memilah apakah yang dibicarakan oleh Nabi perjanjian lama, ini bicara kedatangan pertama atau bicara kedatangan kedua. Kadang-kadang sebagian kata-katanya merujuk pada kedatangan pertama, sebagian yang lain merujuk pada kedatangan yang kedua. Sehingga PL memang sedikit membingungkan untuk masalah pemikiran soal kedatangan Yesus yang kedua. Tison mengatakan kedatangan yang pertama dan kedua. sering digabungkan dengan begitu erat dalam nubuat perjanjian lama. Sehingga sulit untuk mengemukakan ayat-ayat yang secara khusus membahas kedatangan Kristus yang kedua. Beda dengan PB. PB dipenuhi pembicaraan atau penyataan seputar kedatangan Kristus yang kedua. Mensis dan Horton mengatakan, lebih dari 300 kali, rata-rata satu ayat dalam setiap 26 ayat. Perjanjian baru mengacu kepada kebenaran kedatangan Kristus yang kedua. Jadi maksudnya tiap 26 ayat satu kali muncul pembicaraan tentang kedatangan Yesus. 26 ayat berikut lagi satu ayat lagi. 26 ayat berikut satu lagi. Penuhi perjanjian baru. Dan karenanya kata-kata Anthony Hockma yang sudah saya kutip tadi bagian akhirnya. Dia bilang begini. Setiap kitab dari perjanjian baru mengarahkan mata kita pada kedatangan Kristus kembali. Dan mendorong kita senantiasa siap menyambut kedatangannya. Setiap kitab dari perjanjian baru. Dan memang harus diakui bahwa hampir semua bagian perjanjian baru itu bicara. Sekarang saya akan menunjukkan kepada saudara bahwa... Nyaris semua kitab perjanjian baru membicarakan ini. Saya tidak memberi penjelasan. Hanya menunjukkan saja. Kita mulai dari Injil-Injil. Injil-Injil Matius Markus Lukas Yohanes. Di dalam Injil Matius kita ketemu Matius 16 ayat 27. Sebab anak manusia akan datang dalam kemuliaan Bapaknya diiringi malaikat-malaikatnya. Juga di Matius 24 ayat 42 dan 44. Karena itu berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu hari mana Tuhanmu datang Sebab itu hendaklah kamu juga siap sedia Karena anak manusia datang pada saat yang tidak kamu duga Matius membicarakan itu Masih banyak saya kutip itu saja Dari Markus kita ada Markus 14 ayat 62 Jawab Yesus akulah dia Dan kamu akan melihat anak manusia Duduk di sebelah kanan yang maha kuasa Datang di tengah awan-awan di langit. Jelas Injil Markus membicarakan second coming ini. Dari Injil Lukas. Lukas Pada waktu itu orang akan melihat anak manusia. Datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaannya. Apabila semua itu mulai terjadi. Bangkitlah, angkatlah mukamu. Sebab penyelamatmu sudah dekat. Dalam Injil Yohanes, Yohanes 14 ayat 3. Apabila aku telah pergi ke situ menyediakan tempat bagimu, aku akan datang kembali membawa kamu ke tempat. Berarti Matius, Markus, Lukas, Yohanes semua menyinggung kedatangan Kristus. Sekarang kita masuk kitab kisah para rasul. Di dalam kitab kisah para rasul, kisah 1 ayat 11. Waktu Yesus terangkat ke surga, malaikat omong sama murid-murid, Hai orang-orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama. Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama. Cara yang sama itu yang bagaimana? Lain kali nanti kita bahas pada seri-seri selanjutnya. Tapi, Kristus yang naik itu akan datang kembali. Lalu dalam kisah 17 ayat 31, Karena... Ia telah menetapkan satu hari Pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi Dunia oleh seorang Yang ditentukannya dan seterusnya Satu hari Penghakiman, hari akhir zaman Hari pengadilan Bagi umat manusia Dan itu berkaitan dengan Akhir zaman, itu di dalam Kisah para rasul Sekarang kita melihat di dalam surat-surat Paulus Surat Paulus yang pertama, surat Roma. Roma 8, 18-19. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang dinyatakan kepada kita. Sebab dengan sangat rindu, seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Saat anak-anak Allah dinyatakan itu kapan? Pada waktu Yesus datang kedua kali. Satu Korintus. Karena itu janganlah menghakimi sebelum waktunya. Yaitu sebelum Tuhan datang Satu keren terus bicara Tuhan datang Filipi dari surat Filipi Filipi 4 ayat yang kelima Hendaklah kebaikan hatimu Diketahui semua orang Tuhan sudah dekat Itu pasti berkaitan dengan akhir jaman Dari surat kolose Apabila Kristus yang adalah hidup kita Menyatakan diri Kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan dia Dalam kemuliaan. Kolosipasal 3 ayat yang keempat. Menyatakan diri kelak. Menyatakan diri kelak. Itu tentang kedatangan yang kedua. Lalu sudara. Secara khusus. Dua surat untuk Thessalonica. Satu Thessalonica dan dua Thessalonica. Itu kitab yang membahas khusus. Bagian yang berkaitan dengan kedatangan Yesus. Satu Thessalonica pasal 4. 15-16. Ini kami katakan padamu dengan firman Tuhan. Kita yang hidup yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan. Berarti waktu Tuhan datang masih ada yang hidup, yang lain sudah mati. Sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru, sangka kala ala berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga. Dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit. Nanti juga saya akan bahas soal hari kebangkitan. Bagaimana terjadinya kita melihat dinamosain, kuburan Cina, kapadala dan lain sebagainya. Akan ada kebangkitan orang mati. 2 Thessalonica pasal 1, 7-10. Dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas. Dan juga kepada kami pada waktu Tuhan Yesus dari dalam surga. Menyatakan dirinya bersama malaikat-malaikat. Tuhan Yesus menyatakan dirinya dari surga. Itu kedatangan yang kedua. Lalu ayat 10. Apabila ia datang pada hari itu. Dari surat 1 Timotius. Kita ketemu 1 Timotius 6 ayat 14, turutilah perintah ini dengan tidak bercacat, tidak bercelah. Hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan dirinya. Dari surat 2 Timotius, ada 2 Timotius 4 ayat yang ke-8. Hakim yang adil pada harinya, tapi bukan kepada aku, melainkan juga kepada orang yang merindukan kedatangannya, kedatangan Yesus. Dari surat Titus, ketemu Titus 2 ayat 13 dengan menantikan penggenapan. Pengharapan yang penuh bahagia. Dan penyataan kemuliaan Allah Maha Besar. Juru selamat kita. Yesus Kristus. Maka surat-surat Paulus dipenuhi dengan pembicaraan soal kedatangan Yesus. Yang kedua. Lalu surat Ibrani. Dalam surat Ibrani kita ketemu Ibrani 9 ayat 28. Demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri. Untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu dia akan. menyatakan dirinya sekali. Lagi, sekali lagi. Itulah yang kedua. Ibrani 10 ayat yang ke-25. Jangan menjauhkan diri dari pertemuan ibadah seperti dibasarkan beberapa orang. Marilah saling menasihati semakin giat melakukannya. Menjelang hari Tuhan yang mendekat. Hari Tuhan, itu kedatangan Yesus. Dan Ibranis pulih 37, sebab sedikit bahkan sangat sedikit waktu lagi dia yang akan datang sudah akan ada tanpa menanggungkan kedatangannya. Maka surat Ibrani pun entah siapa penulisnya. Sampai hari ini para ahli tidak sepakat siapa menulis surat Ibrani. Yang lain bilang Paulus, yang lain bilang Apollos, yang lain bilang Priscila Aquila. Yang lain mengatakan bahwa itu. Dikaitkan dengan suatu surat umum dari seorang imam yang tidak mau menyebutkan namanya. Lalu Clemens dari Alexandria mengatakan, hanya Tuhan Yesus yang tahu siapa penulis surat Ibrani. Nanti sampai surga baru kita cek, yang tulis surat Ibrani siapa. Tapi yang pasti si penulis juga membicarakan soal kedatangan Tuhan. Sekarang surat Yaakobus. Jakobus ini bukan Jakobus Rasul, Jakobus Rasul itu sudah mati, bukan Rasul Saudara Yohanes, Jakobus Yohanes itu saudara, itu sudah mati di kisah 12, ini Jakobus adiknya Yesus. Setelah Yesus lahirkan Yusuf dan Maria akan kawin lagi Lalu melahirkan adik-adik Dua diantara adik-adik Yesus itu adalah Yaakobus yang tulis surat Yaakobus Dan Judas yang tulis surat Judas Jadi yang tulis surat Judas itu bukan Judas Iskariot Itu sudah mati bunuh diri Yaakobus Saudara Yesus Yaakobus 5.8 Kamu juga harus bersabar Dan harus meneguhkan hatimu karena Kedatangan Tuhan sudah dekat Lalu Petrus sendiri, rasul utama. 1 Petrus 4 ayat 13, sebaliknya bersuka cita sesuai bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus. Supaya kamu juga boleh bergembira, bersuka cita pada waktu ia menyatakan kemuliaannya. Itu kedatangan Kristus. 1 Petrus 5 ayat 4, maka kamu apabila gembala agung datang. Kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak layu. Gembala agung datang. Dalam surat yang kedua, 2 Petrus 3 ayat 10. Tetapi hari Tuhan akan seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap. Gemuruh yang dasyat, unsur-unsur dunia hangus dan nyala api bumi. Segala yang ada di atasnya akan hilang. Petrus membicarakan hal itu. Lalu juga dari Rasul Yohanes. 1 Yohanes 2 ayat 28. Surat-surat Yohanes. Maka sekarang anak-anakku tinggallah di dalam Kristus. Supaya apa? Apabila ia menyatakan dirinya, itu kedatangan Yesus. 1 Yohanes 3 ayat 2. Saudara-saudara yang dikasih, sekarang kita adalah anak Allah, tapi belum nyata keadaan kita. Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan dirinya. Lalu adik Yesus yang lain, yaitu Judas. Judas 14 ayat 15. 14 ayat 14 dan 15. Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudusnya. Hendak menghakimi semua orang dan seterusnya. Dan kitab terakhir, kitab perjanjian baru, kitab wahyu membicarakan ini. Wahyu 1 ayat 7. Lihatlah ia datang dengan awan-awan. Setiap mata akan melihat dia. Juga mereka yang telah menikam dia. Semua bangsa di bumi akan meratapi dia. Dia datang di awan-awan. Wahyu 16 ayat 15, lihatlah aku datang seperti pencuri, lalu Wahyu 22 pasal yang terakhir dari kitab terakhir perjanjian baru, penutup. 12 dan 20. Sesungguhnya aku datang segera. Dan membawa upahku membalas pada setiap orang menurut perbuatannya. Dia yang memberi kesaksian tentang semua ini berfirman. Ya aku datang segera. Amin. Datanglah Tuhan Yesus. Sampai kita terakhir, ayat terakhir, bicara Yesus. Maka sekarang saudara pikir, coba saudara cari satu topik. Di dalam perjanjian baru yang dibicarakan semua kita. Semua rasul, semua penulis kita. Tidak ada. Saya sengaja membacakan begini banyak ayat. Untuk menunjukkan kepada saudara. Bahwa. Kedatangan Kristus yang kedua kali itu memang adalah pengharapan dari semua orang Kristen sepanjang zaman. Mulai dari rasul-rasul dan seharusnya sampai hari ini. Sampai orang terakhir sebelum Kristus datang. Orang Kristen. Terakhir sebelum Yesus datang pengharapan itu harus ada. Dan karenanya saudara-saudara maka dengan semua ayat sebanyak ini adalah sebuah kebodohan. Kalau masih ada orang tidak percaya Yesus akan datang. Kalau sampai saya sudah tunjukkan ayat begini banyak, saudara tetap tidak percaya Yesus datang. Saran saya, mending saudara cari agama lain sajalah. Untuk apa saudara tetap di dalam Kristen, tapi tidak percaya kitab suci-Nya sendiri. Karena itu saudara, sampai kalau ada begitu banyak ayat, orang tidak percaya Yesus akan datang. Sungguh terlalu kalau tidak percaya. Ya, jangan berpikiran bodoh seperti orang-orang zaman Petrus. Yang karena tunggu-tunggu lama-lama Tuhan tidak datang-datang, mereka lalu mengklaim janji Tuhan itu bohong. 2 Petrus 3 ayat 34. Yang terutama harus kamu ketahui. Bahwa pada hari-hari zaman akhir. Akan timbul pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya. Yaitu orang-orang yang hidup menurut nafsunya. Kata mereka. Di mana janji tentang kedatangannya? Sebab sejak Bapak... Sebab pada leluhur kita meninggal. Segala sesuatu tetap seperti semula pada waktu dunia diciptakan. Masih sama. Kapan Tuhan Yesus datang? Tapi Petrus menjawab. 1 Petrus 39. Tuhan tidak lalai menepati janjinya. Sekalipun ada orang yang menganggap sebagai kelalaian. Tapi dia sabar terhadap kamu. Karena dia menghendaki supaya jangan ada yang binasa. Melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Dan Petrus juga nanti melanjutkan, ingat. Waktu kita tunggu lama sekali, itu bukan karena Tuhan lalai mendapati janjinya. Hanya karena hitungan waktu kita dengan Tuhan beda. Makanya Petrus bilang, di hadapan Tuhan satu hari sama dengan seribu tahun. Seribu tahun sama dengan satu hari. Makanya kita hidup seribu tahun, di mata Tuhan baru hidup satu hari. Jadi kalau saudara sampai umur panjang umur seribu tahun, Tuhan lihat umurnya satu hari. Kalau saudara hidup sampai lima ratus tahun, Tuhan lihat ini anak hidup. Setengah hari. 12 jam. Kalau sampai umur 250 tahun. Tuhan lihat. Ini anak hidup seperempat hari. Enam jam saja. Kalau saudara hidup sampai 50 tahun almarhum. Tuhan lihat berapa hari. Makanya hidupmu itu sama seperti uap. Yang kelihatan saja lalu lenyap. Jadi saudara-saudara nanti saya akan bicara. Sebenarnya Tuhan itu akan segera datang atau masih lama. Nanti kita akan bahas masalah itu pada waktu membicarakan masalah waktu kedatangan. Karena kalau bilang ya Tuhan ya aku datang segera. Mestinya segera tapi sudah 2000 tahun nih. Segera bagaimana? Perumpamaan-perumpamaan Yesus juga. Menggambarkan bahwa ternyata ditunggu-tunggu. Tuhan Yesus tidak datang-datang. Hamba itu tunggu lama sekali. Lima gadis bijaksana, gadis bodoh itu juga. Tunggu-tunggu lama. Tiba-tiba dia datang. Kalau begitu datangnya Yesus ini masih lama atau segera? Nanti kita bahas itu. Tapi saudara, dengan semua ayat yang saya berikan, seharusnya entah lama atau cepat, orang Kristen harus percaya ini, tidak boleh tidak mempercayainya. Dan harus hidup dalam pengharapan. Anthony Hockma Jika umat Tuhan tidak lagi memiliki pengharapan semacam itu Maka ada sesuatu yang salah secara radikal Hanya hamba yang tidak setia Yang digambarkan oleh Tuhan dapat berkata dalam hatinya Tuhanku tidak datang datang Lukas 12 ayat 45. Memang barangkali ada banyak alasan yang menyebabkan kita kehilangan pengharapan eskatologi. Misalnya karena kebanyakan gereja sekarang terjebak dalam hal-hal materi dan sekuler. Sehingga minat terhadap kedatangan kedua memudar. Gereja terlalu sibuk dengan segala kemewahannya, sibuk dengan bangunan-bangunannya, menara-menaranya, konser-konsernya, dan lain sebagainya. Lalu akhirnya lupa pada pengharapan. Gereja lagi sibuk dengan siapa punya rekening paling banyak di BCA. Dan lupa mengarahkan pada kedatangan kedua. Bisa pula karena banyak orang Kristen. Yang sudah tidak lagi mempercayai kedatangan Kristus kembali. Secara harfiah. Atau bisa jadi mereka mempercayai kedatangan Kristus kembali secara harfiah. Tapi beranggapan bahwa hal itu hanya akan tiba di suatu masa mendatang yang jauh dari kehidupan saat ini. Sehingga mereka tidak lagi merasa perlu memelihara pengharapan tersebut. Ya saya percaya Yesus datang tapi itu jauh sekali. Mungkin setelah saya jadi nenek moyang. Karena dari nenek moyang saya sampai saya belum jadi. Sampai saya jadi nenek moyang bagi. Anak-anak moyang saya, baru terjadi. Apapun alasannya, hilangnya kesadaran tentang dekatnya kedatangan Kristus yang kedua, merupakan tanda kemunduran rohani yang sangat serius. Terus pikirkan apakah sekian lama sejak dia orang Kristen saudara mempunyai pengharapan ini atau tidak. Kalau tidak hukum berkata itu tanda kemunduran rohani. Karena gereja sepanjang zaman hidup dengan pengharapan ini. Ini hal pertama yang saya percaya. Sekarang hal yang kedua. Istilah-istilah yang berkenaan dengan kedatangan Yesus yang kedua. Nah istilah-istilah ini adalah istilah dalam bahasa asli kitab suci. Yang saya merasa saudara juga perlu tahu. Supaya kalau terlibat pembicaraan orang ngomong istilah itu saudara jangan kelihatan bego. Tanya, enggak pernah dengar istilahnya? Belum pernah. Gereja dimana Pak Esra? Kok enggak pernah tahu ya? Itu memalukan itu. Jadi bersyukur kalau sudah pernah dengar. Kalau belum ini kesempatan saudara mendengar pertama kali. Nah di dalam seluruh ayat yang saya bicarakan tadi. Semua istilah, kan tidak semua bilang Yesus akan datang. Ada banyak kata-kata yang mengacu kepada kedatangan Yesus. Tapi dengan istilah-istilah berbeda. Nah dari semua ayat itu istilah-istilah ini. Itu semuanya terbagi mempergunakan tiga istilah. Istilah pertama itu adalah. Apokalupsis Apokalupsis itu muncul di dalam ayat misalnya 1 Korintus 1 ayat 7 Demikian kamu tidak kekurangan dalam suatu karunia pun Sementara kamu menantikan penyataan Bukan pernyataan Penyataan Nyata Itu Apokalupsis 2 Tesalurika 1 ayat 7 Dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas juga kepada kami pada waktu Tuhan Yesus dalam surga menyatakan dirinya. Apokalupsis. Dan masih banyak ayat yang lain. Apa itu artinya apokalupsis? Louis Berkow. Apokalupsis itu penyibakan. Disibak. Seperti ada tirai disibak. Menunjuk pada penyibakan dari segala sesuatu yang menghalangi kita memandang Kristus. Jadi kalau disini Ada satu tirai yang menutup saya sehingga saudara tidak melihat saya. Begitu tirai itu disibakan, nah itu namanya apokalipsis. Sehingga begitu tirai disibakan, saudara bisa lihat. model saya bagaimana? Tindakan menyebab tilai sehingga yang disini menjadi kelihatan yang disana bisa melihat itu namanya apokalipsis. Kedatangan Kristus dipakai istilah Apokalipsis karena saat ini Kita seolah-olah masih ada tirai Yang membuat kita tidak bisa Melihat Tuhan kita Dalam keadaan sebenarnya Tapi ada saatnya Tirai itu disibakan Sehingga kita bisa melihat Tuhan Itu istilah pertama Istilah yang kedua ini adalah Epifania Ini muncul misalnya dalam 1 Timotius 6 ayat 14 Hingga pada saat Tuhan kita, Yesus Kristus, menyatakan dirinya. Sama-sama pakai menyatakan, tapi yang tadi apokalipsis, ini epifania. Juga Titus 2 ayat 13. Pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan. Ini bukan apokalipsis, tapi epifania. Dan masih banyak yang lain. Apa artinya Epifania? Louis Bercoff mengatakan, Epifania menunjuk pada datangnya Kristus dari latar belakang yang tersembunyi dengan berkat keselamatan yang begitu besar. Kalau Apokalipsis itu hanya disibak. Tapi Epifania itu bukan cuma disibak sehingga saya menjadi terlihat. Tapi disibak, saya terlihat dan saya bawa berkat besar untuk saudara-saudara. Itu epifania, mengerti? Mengerti? Ekspresi. Ya. Sekarang yang ketiga, ini istilah yang lebih umum. Istilah yang lebih umum adalah parousia. Apokalupsis, epifania, dan parousia. Ini kata yang paling banyak dipakai. Contoh, Matius 24-27. Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur, melontarkan cahayanya ke barat, demikian pula kelak. Parousia anak manusia. Di Alkitab Indonesia diterjemahkan kedatangan. Ayat yang ke 37 juga sama. Demikian pula halnya kelak pada parousia anak manusia. 1 Thessalonians 3.13 Supaya tak bercacat dan kudus dihadapan alam Bapak kita pada waktu parousia Yesus. Dan masih. Banyak ayat yang lain. Nah apa artinya parousia? Kembali dari Louis Berkow. Parousia secara harfiah berarti kehadiran. Yang menunjuk pada kedatangan yang mendahului kehadirannya. Atau akibat dari kehadirannya. Tadi dia tidak ada. Sekarang dia sudah hadir di sini. Sekarang dia sudah muncul di sini. Sekarang dia sudah datang. Parousia. Jadi apokalipsis itu penyebakan. Epifania itu. Muncul dan memberi berkat. Sedangkan parosia artinya menunjukkan. Kedatangannya yang membuat dia hadir. Di tengah-tengah umatnya. Itu tiga istilah yang dipakai dalam kitab suci. Yang membicarakan kedatangan Kristus yang kedua. Sekarang yang ketiga. Tujuan kedatangan Kristus yang kedua. Untuk apa Yesus datang kedua kali? Ada beberapa tujuan dia datang kedua kali. Yang pertama adalah dia datang untuk menjemput umatnya. Dia datang menjemput umatnya. Yohanes 14 ayat 3, apabila aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatku supaya dimana aku berada kamu pun berada. Yesus naik ke surga, sediakan tempat bagi kita tapi dia berjanji pada muridnya akan datang kembali jemput kamu. Supaya aku dimana kamu disitu. Kata-kata supaya di tempat dimana aku berada kamu pun berada ini menggambarkan bahwa di dalam Tuhan ada satu kerinduan besar. Kerinduan Tuhan itu adalah supaya dia bisa sama-sama dengan kita. Itu kerinduan Tuhan. Karena itu dalam doai dia kepada sang Bapak dalam Yohanes 17. Ayat yang ke-24 dia berdoa begini. Ya Bapak aku mau supaya dimanapun aku berada mereka juga berada bersama-sama aku. Ini kerinduan Tuhan. Dimana dia berada disitu pun murid-muridnya orang-orang percaya itu ada. Karena itu John Mitchell mengatakan begini, hal yang penting bukan surga. Hal yang penting adalah bersama dengan dia. Memang bersama dengan dia di surga, tapi yang penting bukan surga. Seandainya surga tanpa Tuhan, untuk apa saudara masuk surga? Kalau tanpa Tuhan di sana. Jadi yang paling penting adalah ada bersama-sama Tuhan dan bukan surga. Sampai pernah ada orang bilang begini, tidak ke surga pun tidak apa-apa, ke neraka pun boleh, asal sama-sama Yesus. Ada yang sampai bilang begitu. Soal saudara setuju atau tidak setuju kan hanya kutipan. Nah tapi disini kita bisa lihat bahwa memang ada kerinduan Tuhan untuk sama-sama dengan kita. Hanya saja saudara, ketika kita... Masih di dunia ini, ketika kita masih hidup, ketika kita masih mengenakan tubuh ini. Kita masih jauh dari Tuhan. Itu yang Paulus bilang dalam 2 Korintus 5 dan 6. Selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan. Tuhan mau mendekat dengan kita, bersama-sama dengan kita. Tapi selama kita masih dalam tubuh ini, selama kita masih hidup dalam tubuh ini, kita masih jauh dari Tuhan. Kalau selama mengenakan tubuh ini kita masih jauh, supaya mendekat bagaimana? Ya? Kalau selama hidup ini mengenakan tubuh kok masih jauh dari Tuhan? Supaya mendekat? Mati. Di sekolah minggu, ada guru sekolah minggu tanya, adik-adik siapa yang mau masuk surga? Angkat tangan. Semua angkat tangan, satu anak tidak mau. Siapa mau masuk surga? Tidak mau. Lalu ibu guru heran, adik kenapa adik tidak mau masuk surga? Soalnya bapak saya bilang saya bukan masuk surga, saya harus masuk tentara. Seorang pernah bertanya, siapa yang mau masuk surga? Semua angkat tangan. Pertanyaan kedua, siapa mau mati sekarang? Tidak ada yang mau. Mau masuk surga, tapi tidak mau mati. Selama kamu mengenakan tubuh ini, kamu masih jauh. Terus bagaimana mendekat? Mendekat kalau mati. Tapi jangan bunuh diri. Karena kalau kamu bunuh diri, kamu tambah jauh. Tunggu saja, tak usah buru-buru nanti datang juga saatnya Tak usah buru-buru Tapi pada saat kita ini selesai di dunia ini Waktunya tiba Maka kita menjadi mendekat Ayat 8, dua ayat setelah itu Tetapi hati kami tabah, terlebih suka kami beralih dari tubuh ini. Beralih dari tubuh ini mati. Untuk menetap pada Tuhan. Oh berarti selama dalam tubuh masih jauh. Tapi ketika sudah beralih dari tubuh, itu sudah menetap pada Tuhan, sudah dekat dengan Tuhan. Jadi mau tetap di tubuh ini atau mau keluar? Kalau sudah mati kita menetap pada Tuhan. Tapi saudara biarpun setelah mati kita menetap pada Tuhan. Tapi yang menetap pada Tuhan baru jiwa atau roh kita. Tubuh belum ikut. Karena begitu saudara mati tanggal 14. Jiwa rohmu menetap pada Tuhan. Tubuhmu turun ke kapadala sana. Iya kan? Kapadala itu dikerjakan oleh orang Sabu. Ya, mereka dulu kerjanya gali-gali kubur. Ini gali tanah keras, gali malam. Wih, mereka gali-gali kok tidak tahu dalam-dalam. Jadi yang satu tanya, wih ini kapan dalam? Kapan ini dalam? Kapan dalam? Nah, karena orang Sabu kurang huruf dia, Kapa dala? Kapa dala? Kapa dala? Itu jadi kapa dala itu. Loh, ini serius. Ini bukan hanya gue yang, itu memang asal katanya dari situ. Seharusnya adalah kapan dalam, jadi kapan dalam. Itu keunikan saudara-saudara kita itu. Pendeta bilang, mari kita menyanyi dari kirung jemaat nomor sekian, bersinar, bersinar, itulah kehendak Yesus. Bersinar, tidak ada R. Bersinar, itulah kehendak Yesus. Bersinar, bersinar, aku bersinar terus. Nah. Jadi waktu mati tubuh kita tetap dikuburan, jiwa roh kita sudah menetap pada Tuhan. Artinya sebelum mati kita nih jauh dari Tuhan. Setelah mati sudah mendekat pada Tuhan, sayang mendekatnya belum sempurna. Baru sebagian kita, yaitu jiwa roh kita, tubuh belum. Nah, sudah-sudah. Karena itu, maka... Kita belum bisa dianggap betul-betul secara sempurna bersama-sama dengan Tuhan. Belum, karena tubuh belum. Tison mengatakan begini. Tinggal bersama-sama dengan Kristus dalam roh. Bukan tujuan akhir penebusan. Kristus menebus baik tubuh maupun jiwa kita. Roma 8 ayat 23. Kita yang telah menerima karunia sulung roh, kita juga mengeluh dalam hati. Sambil menantikan pengangkatan sebagai anak yaitu pembebasan tubuh kita. Jadi bukan cuma jiwa atau roh. Tubuh pun itu akan dibebaskan. Nah, sudah-sudara, kalau begitu, begitu orang mati, jiwa rohnya di surga, sama-sama Tuhan, tubuh belum. Kapan bisa secara sempurna dan ideal bersama-sama dengan Tuhan? Saat Yesus datang kembali. Kenapa? Karena waktu Yesus datang kembali, Iones Inilah kehendak dia yang telah mengutus aku. Supaya dari semua yang diberikan padaku, jangan ada yang hilang. Tapi supaya ku bangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapakku. Yaitu supaya setiap orang yang melihat anak yang percaya kepadanya, beroleh hidup yang kekal. Dan supaya aku membangkitkannya pada akhir zaman. Yang dibangkitkan ini adalah tubuhnya. Sementara jiwa roh kita sudah di surga, bagi yang percaya tubuhnya masih dikuburan. Pada saat akhir zaman, Yesus akan membangkitkan tubuh ini. Sehingga nanti tubuh itu disatukan dengan jiwa dan roh kita. Sama-sama dimasukkan ke surga. Maka nanti setelah Yesus datang, jiwa dan tubuh kita sedih. Secara sempurna bersama-sama dengan Yesus di surga. Itulah sebabnya Yohanes pasal 14 tadi bilang. Aku akan datang jemput kamu. Ada orang pernah tanya sama saya. Pak kalau orang mati jiwa roh sudah di surga. Terus dibilang Yesus datang jemput, jemput apa? Dan sudah di surga. Ya memang sudah di surga tapi belum sempurna. Cuma jiwara. Tubuh belum. Waktu dia membangkitkan disatukan kembali. Maka secara sempurna dan ideal. Kita bersama-sama dengan Tuhan. Pada saat seperti itu. 1 Thessalonians 4 ayat 17 terjadi. Demikianlah kita selama-lamanya bersama dengan Tuhan. Sempurna. Jadi tujuan Yesus datang kembali ini adalah jemput kita. Nanti kita akan bahas soal kebangkitan tubuh. Aku percaya kebangkitan orang mati. Tapi apakah dengan model begini kita masuk surga? Orang pernah tanya saya, Pak kalau orangnya muda, tau-tau masuk surga apakah dia tetap muda? Lalu apakah padahal misalnya dia mati tahun 2018. Nanti Tuhan datang baru tahun 3000, waktu dia muncul masih muda seperti 2018. Lalu opa-opa. Nanti dibangkitkan masuk surga. Apakah tubuhnya tetap opa-opa? Atau berubah jadi muda? Nanti kita bahas. Tapi saudara-saudara. Tujuan Tuhan datang. Tubuh kita itu. Dari darah dan daging. Itu tidak berbagian dalam kerajaan surga. Tubuh seperti ini mau bawa ke surga tidak bisa. Tidak cocok dengan lingkungannya. Maka perlu satu proses namanya tubuh kita ini di upgrade. Dijadikan tubuh kebangkitan. Atau tubuh kemuliaan. Tubuh persis seperti tubuh Tuhan waktu bangkit. Lihat. Tubuh Tuhan waktu bangkit bisa dirabah? Bisa. Dia bilang sama Thomas ayo rabah. Itu tubuh. Bisa makan? Bisa. Tapi anehnya murid-murid di ruang yang terkunci tiba-tiba dia muncul. Tiba-tiba dia hilang. Kok tidak lewat pintu? Bisa tembus tembok. Jangan-jangan roh. Tapi roh tidak bisa makan. Yesus bisa. Roh tidak bisa dirabah. Yesus bisa. Kalau begitu ini bukan roh, ini tubuh. Tubuh macam apa? Tubuh yang kelasnya di atas tubuh sekarang. Dan sekarang hanya Yesus saja yang baru pakai itu. Belum ada orang pakai. Belum ada. Makanya Yesus disebut sebagai buah sulung. Yang pertama bangkit dari antara orang mati. Yang mengenakan tubuh seperti itu baru Yesus. Saat dia datang kembali dibangkitkanlah kita dari kuburan. Tubuh kita ini diubah untuk cocok dengan lingkungan surga. Tergenapilah 1 Thessalonians 4. Demikianlah kita akan selama-lamanya dengan Tuhan. Apakah saudara merindukan saat itu? Saya rindu bertemu dengan Yesus. Saya rindu memandang wajahnya, saya capek berjalan dalam dunia yang fana, saya rindu bertemu dengan dia. Satu hari saya capek di mobil, poseng. Happy live streaming, saya rindu bertemu dengan ye, saya capek berjalan dalam dunia yang fanatik. Yang lain komentar, jangan dulu pak, jangan dulu pak, kita masih butuh bapak di dunia ini. Ya, Paulus juga begitu, Paulus bilang, aku diperhadapkan pada dua pilihan. Pergi ke surga itu memang jauh lebih baik bagiku. Tapi lebih penting bagiku. Ada di dunia ini untuk kerja memberi buah. Jadi kalau mau pilih mati sekarang masuk surga. Pak Rusmin itu lebih baik. Tapi mengingat pelayanan yang ada. Pak Rusmin yang lebih baik ada di sini. Bekerja beri buah. Apakah saudara rindu ketemu bersama-sama dengan Tuhan? Tuhan begitu rindu bersama saudara. Dan karenanya dia perlu datang kedua kali jemput saudara. Kalau Tuhan begitu rindu. Saudara rindu? Jangan bilang rindu kalau kebaktian saja bolong-bolong. Jangan bilang rindu kalau baca Alkitab malas. Jangan rindu kalau hanya berdoa saja malas sekali. Luar biasa kasih Tuhan bagi kita, tujuan kedatangan dia jemput kita. Tujuan kedua, dia datang kedua kali untuk menghukum Nabi palsu, antikristus dan iblis. Alkitab berkata, Menjelang akhir zaman, muncul banyak nabi palsu. Juga antikris. Matius 24-24. Sebab mesias-mesias palsu. Nabi-nabi palsu akan muncul. Mereka mengadakan tanda-tanda yang dasyat. Mujizat-mujizat. Sekiranya mereka menyesatkan orang pilihan juga. Nabi-nabi palsu akan muncul. Dalam Injil Matius 7.15 mereka itu menyamar seperti domba. Terjemahan yang lebih tepat adalah mereka berbaju domba. Tapi isi dalam serigala. Dikatakan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat. Mujizat-mujizat. Karena itu jangan heran. Ada juga Nabi palsu yang rajin KKR kesembuhan ilahi. Itu bukan berarti semua yang KKR kesembuhan ilahi pasti Nabi palsu. Tapi Nabi palsu ada. Matius 7 ayat 15. Hati-hatilah waspadalah terhadap Nabi-Nabi palsu yang datang padamu. Menyamar seperti domba padal serigala. Yang buas. Tapi di ayat selanjutnya mereka bilang. Bukankah kami telah bernubuat demi namamu? Bukankah kami mengadakan mujizat demi namamu? Bukankah kami mengusir setan demi namamu juga? Mereka lakukan tiga hal mujizat. Nubuat, mujizat, usir setan. Semuanya dalam nama Yesus. Tapi Yesus bilang, kamu pembuat kejahatan. Aku tidak pernah kenal kamu. Itu bukan orang Kristen yang murtad. Karena orang Kristen yang murtad, mestinya Tuhan bilang, enyahlah, aku dulu kenal kamu, sekarang tidak. Tapi sudah aku tidak pernah kenal kamu. Mereka sama sekali tidak pernah jadi orang percaya. Kok bisa bikin mujizat? Kok bisa bernubuat dalam nama Yusuf lagi? Ya, dapat kuasanya dari setan atau dari iblis. Nabi-nabi palsu akan muncul, antikris juga muncul, 1 Yohanes 2.18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang. Seorang antikristus akan datang. Oh, oh, siapa dia? Siapa dia? Sepanjang sejarah, banyak orang mulai menebak-nebak siapa dia. Orang-orang Kristen perdana banyak yang mengatakan, Antikristus itu sebenarnya adalah Kaisar Nero yang bunuh orang Kristen banyak. Sepuluh Kaisar Romawi dicap sebagai Antikristus. Pada zaman reformasi protestan, orang-orang protestan bilang yang jadi anti-Kristus adalah Paus di Roma. Tapi setelah itu orang Katolik berbalik yang jadi anti-Kristus adalah Martin Luther. Setelah itu pada waktu peristiwa Holocaust, orang Yahudi dibunuh oleh Hitler, mereka mengatakan anti-Kristus adalah Hitler. Ada yang bilang begitu Microsoft muncul pertama kali, dunia komputer mulai maju. Oh yang anti-Kristus adalah Bill Gates. Begitu Barack Obama naik jadi Presiden Amerika, anti-Kristus adalah Barack Obama. Yang lain sekarang mulai muncul, itu sebenarnya anti-Kristus adalah... Donald Trump dan macam-macam sampai ada yang mengatakan bahwa hampir dalam semua zaman orang mencap lawannya sebagai anti-Kristus. Tapi siapa dia? Alkitab menyebutnya angka 666. Apa maksudnya? Apakah antikris sudah datang di barcode buku-buku itu? Yang ada gambar-gambar itu? Atau yang ada hitungan-hitungan aneh tentang antikris? Apalagi chip-chip yang dipasang? Nanti kita bahas pada seri-seri selanjutnya. Tapi Alkitab mengatakan seorang antikris akan datang. Yang terakhir si Antigris ini Alkitabnya menyebutnya dengan dua istilah. Pertama si pendurhaka. Atau manusia durhaka. Dan yang kedua itu adalah Alkitab menyebutnya dengan istilah binatang. Jadi kalau saudara baca di kitab wahyu. Binatang itu, itu maksudnya antikris. Atau si pendurhaka itu ala antikris. Jadi di akhir, menjelang akhir zaman. Zaman akhir muncul nabi palsu, muncul antikris. Dua ini sumber dari mana? Yang mengeluarkan dua ini nabi palsu dan antikris ini iblis. Sekarang saudara lihat Nabi palsu ya. 2 Korintus 11 dan 13-15. Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu. Pekerja-pekerja curang. Yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Mereka menyamar. Maka pasti modelnya seperti rasul. Benaran. Mereka pasti modelnya tidak beda dengan pendeta kebanyakan. Pakai jas juga, bawa alkitab juga, pakai toga juga, angkat tangan juga. Tapi mereka rasul atau pekerja curang nabi palsu. Hal itu tidak usah mengherankan. Sebab iblis pun menyamar sebagai malaikat terang. Jadi bukan suatu hal yang ganjil jika pelayan-pelayannya, pelayan-pelayannya iblis. Menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kalau mereka menyamar. Kelihatan? Banyak tidak kelihatan, tapi banyak, alkitab bilang banyak. Itu berarti yang model begini pelayan-pelayan iblis ada banyak di gereja-gereja. Bisa jadi guru sekolah minggu, majelis, diaken, penatua, pendeta, ketua majelis, BP3Z. Atau siapa saja bisa. Memang tidak kelihatan. Kenapa? Namanya juga menyamar. Kalau saudara lihat pertama langsung tahu. Itu Nabi palsu bodoh. Lu kenapa Nabi palsu tidak menyamar? Ya kan? Dia harus menyamar. Jadi dibalik. Nabi-Nabi palsu. Mereka disebut sebagai pelayan-pelayannya. Pelayan-pelayan iblis. Dibalik Nabi palsu itu adalah iblis. Silakanlah gereja kalau dipimpin oleh nabi palsu yang adalah pelayan iblis. Silakanlah gereja kalau mayoritas majelisnya adalah pelayan iblis. Antikris, 2 Thessalonica 2 ayat 9. Kedatangan si pendurhaka, tadi saya bilang ini istilah untuk antikris. Kedatangan si pendurhaka ini adalah pekerjaan iblis akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib. Banda tanda mujizat-mujizat palsu. Jadi kalau antikris muncul dia pasti banyak bikin mujizat. Saudara yang terlalu tergila-gila pada mujizat. Tiap hari mau mujizat. Bisa-bisa saudara ikut antikris. Tapi itu dikatakan pekerjaan iblis. Berarti menjelang akhir zaman. Muncul nabi palsu. Muncul anti-Gris. Otak di belakang ini adalah iblis. Berarti tiga oknum ini. Yang bikin rusak dunia ini. Ya. Nabi palsu sudah beroperasi lama sekali. Sejak zaman PL sudah. Tapi menjelang akhir zaman tambah banyak. Tapi anti-Gris memang baru akan muncul di zaman akhir. Yang kita belum tahu kapan. Kenapa dia belum muncul sekarang? Karena masih ada yang tahan. Tapi kalau yang ini anti-Gris. Dia sudah kerja diam-diam. Tapi masih ada yang tahan. Dia mau naik tidak bisa. Nanti yang tahan ini sudah geser. Sudah disingkirkan. Baru dia nongkrong. 2 Thessalonica 2 ad 6-8 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia. Sehingga dia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya. Karena itu sekarang rahasia, kedurhakaan mulai bekerja. Tapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahan itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya. Apa yang menahan dia? Nanti kita bahas, waktu bahas antikris. Nah, maka di zaman akhir ini, Nabi palsu. Antikris, iblis dibalik mereka akan beroperasi sedemikian rupa di dunia yang membawa begitu banyak kesukaran di dunia ini. Kita juga akan bahas apa yang disebut sebagai The Great Tribulation. Suatu masa anyaya besar. Tapi otak dibalik semua ini adalah antikris dan juga iblis. Karena itu saudara, kedatangan Yesus yang kedua kali nanti, bukan hanya untuk jemput orang percaya. Dia jemput orang percaya, tapi sekaligus membinasakan tiga oknum ini. Menghakimi dan menghukum mereka. 2 Thessalonica 2 ayat 8. Pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya. Tapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulutnya. Dan memusnahkannya kalau ia datang kembali. Luar biasa. Mati. Apa maksudnya menghembuskan nafas mati? Kita bahas waktu bahas antikris nanti. Nah, Wahyu 19 ayat 20. Maka tertangkaplah binatang itu. Ini antikris. Tertangkaplah binatang itu bersama... Sama-sama dengan dia nabi palsu. Ini dua yang di depan tadi ditangkap. Yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya. Dan dengan demikian dia menyesatkan mereka. Yang telah menerima tanda dari binatang itu. Dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya. Nabi palsu dan binatang itu. Nanti ke situ. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. Tadi dua ini ada iblis di belakang. Dua ini sudah ditangkap. Kaki tangannya. Lalu otaknya. Biasanya memang yang belakang layar itu tangkap paling belakang. Wahyu 20 ayat 10. Dan iblis yang menyesatkan mereka. Dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang. Yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu. Jadi nabi palsu dan antikris masuk neraka lebih dulu dari iblis. Iblis baru menyusul belakangan. Maka sekarang ini di neraka belum ada iblis. Kalau orang berdosa sudah ada di neraka. Iblis belum ada. Jadi jangan percaya itu omong kosong orang-orang bilang, bawa ke neraka saya lihat Iblis ada siksa-siksa orang. Itu omong kosong yang kurang baca Alkitab. Karena nanti Iblis baru akan masuk paling belakang, bersama-sama tiga oknum ini, Nabi palsu, Antikris, dan Iblis. Mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Bukan menyiksa, disiksa. Makanya semua omong kosong. Lihat setan bawa garpu tiga keliling-keliling. Badan hijau, kolor merah. Untuk siksa orang berdosa di neraka. Itu omong kosong. Mereka mensut neraka, mereka disiksa. Bukan menyiksa. Terus siapa yang menyiksa? Waktu orang kerasukan setan berhadap Yesus, aku tahu siapa engkau yang kudus dari Allah. Apakah engkau Yesus mau menyiksa kami sebelum waktunya? Jadi yang akan menyiksa itu adalah Yesus. Maka kedatangan Yesus yang kedua. Selain untuk jemput orang percaya. Tapi juga untuk memberi hukuman dan menyiksa. Tiga pengacau dunia ini. Kalau hari ini saudara menderita karena serangan-serangan iblis. Kalau kita seringkali diteror oleh nabi-nabi palsu, dipengaruhi dan mau disesatkan. Bersyukurlah ada pengharapan di ujung sana tentang nasib mereka dan nasib kita berbeda. Tujuan ketiga, Yesus datang. Tujuan Yesus datang yang ketiga, untuk menghakimi semua manusia. Tadi menghakimi nabi palsu, antikris, dan iblis. Yang ketiga, menghakimi semua manusia. Saat datang pertama kali ke dunia waktu Natal, dia datang bukan untuk menghakimi, tapi untuk menyelamatkan. Yohanes 3.17 Sebab Allah mengutus anaknya ke dalam dunia, bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk... Untuk menyelamatkannya oleh dia. Itu tujuan kedatangan pertama. Tapi pada kedatangan yang kedua. Datangnya bukan untuk menyelamatkan lagi. Tapi untuk menghakimi dunia. Ingat pengakuan iman rasuli kita. Dan akan datang dari sana. Untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. 2 Timotius 4 ayat 1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Matthew 16 ayat 27, anak manusia akan datang dalam kemuliaan Bapaknya, diiringi malaikat-malaikatnya. Pada waktu itu, dia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. 2 Korintus 5 ayat 10, sebab kita semua harus menghadap tahta pengadilan Kristus. Supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukan dalam hidupnya, baik ataupun jahat. Roma 14 ayat 10 dan 12. Sebab kita semua harus menghadap tahta pengadilan Allah. Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri pada Allah. Jadi kedatangan Kristus yang kedua kali untuk menghakimi umat manusia. Lalu siapa yang akan dihakimi? Dari ayat-ayat yang sudah kita baca tadi, kelihatannya dia akan menghakimi semua manusia. Orang percaya maupun orang tidak percaya akan berdiri di hadapan pengadilannya. Orang Kristen maupun non-Kristen akan berdiri di hadapannya. Orang Kristen, Islam, Hindu, Buddha, Merapu, JGTU, semua, ateis sekalipun, semua akan berdiri di hadapan jahat. Penghutbah pasal 3 ayat 17. Allah akan mengadili baik orang benar maupun orang yang tidak adil. Dia akan mengadilinya. Wahyu 20 ayat 13. Maka laut menyerahkan orang mati yang ada dalamnya. Maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang yang mati yang ada dalamnya. Mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Yang mati di laut itu kan bukan cuma orang non-Kristian. Orang Kristian juga banyak. Bukan cuma orang yang tidak percaya. Orang percaya pun banyak mati di laut. Kapal tenggelam kah? Pesawat yang masuk kah? Dimakan ikan kah? Atau bagaimanapun juga. Aku percaya kebangkitan orang mati. Laut akan menyerahkannya. Keluarlah. Tubuh-tubuh dari orang yang mati di laut. Untuk berdiri di hadapan takta anak domba. Loh pak. Bagaimana? Tubuh saya bisa keluar dari laut. Kalau hanya mati biasa gampang. Tapi bagaimana kalau saya waktu tenggelam itu dimakan oleh lima ekor ikan. Tubuh saya sudah terbagi-bagi menjadi lima. Nanti ikan-ikan ini berenang ditangkap oleh orang Amfoang. Satu ekor mereka potong bagi dua belas. Jual di pasar, dimakan oleh 12 keluarga. Juga ikan kedua ditangkap oleh orang-orang. Orang-orang helong sana. Bagaimana pada hari kebangkitan Tuhan mengumpulkan tubuh saya yang telah dimana-mana. Tak usah pikir sampai situ. Ya, gak ada yang mustahil bagi Tuhan. Yang pasti semua yang dari mati di laut akan keluar berdiri di hadapan tahta Allah. Yesus Kristus. Matius 25, 31, 32. Apabila anak manusia datang dalam kemuliaannya, semua malaikat bersama dengan dia, maka dia akan bersama yang di atas tahta kemuliaannya. Lalu semua bangsa dikumpulkan di hadapannya, dia memisahkan mereka seorang daripada seorang. Sama seperti jembala memisahkan domba dari kambing. Domba yang percaya, kambing yang tidak percaya. Sejumlah orang Islam bilang begini, kenapa sih orang Kristen menganggap kami Islam ini domba yang tersesat? Saya bilang, siapa yang anggap kalian domba tersesat? Tidak ada yang anggap kalian domba tersesat. Kalian itu bukan domba tersesat, kalian itu kambing. Bukan domba tersesat, itu analogi Alkitab, yang percaya domba, yang tidak percaya bukan domba sesat. Yang tidak percaya itu kambing. Nah domba tersesat itu yang mana? Orang-orang pilihan yang belum masuk. Mereka domba, tapi sekarang masih ada di luar kandang. Ada saatnya mereka akan masuk kandang, melalui apa? Melalui pemberitaan Injil. Injil kita. Jadi sampai kalau kita injil mereka dan mau masuk. Itu artinya ada domba sesat. Yang kembali masuk kandang. Tapi kalau tidak. Masuk-masuk kandang sampai selesai. Itu bukan domba tersesat. Itu kambing itu. Dan mereka akan ada di sebelah kiri. Dihakimi oleh Kristus. Nah jadi saudara-saudara. Untuk orang yang tidak percaya. Untuk orang-orang yang menolak incilnya, untuk mereka yang menghina Kristus terus hidup dalam kejahatan. Hari Kristus datang, itu disebut hari pembalasan. Hari pembalasan, 2 Thessalonica Dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah Dan tidak mentaati Injil Yesus Tuhan kita Mereka ini akan menjadi hukuman kebinasan selama-lamanya Dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatannya. Yudas 14 dan 15. Sesungguhnya Tuhan datang. Hendak menghakimi semua orang. Dan menjatuhkan hukuman alas orang-orang fasik. Karena semua perbuatan fasik yang mereka lakukan. Karena kata-kata nista yang diucapkan orang berdosa yang fasik terhadap Tuhan. Semua omongan sia-sia yang menghucat Tuhan. Seperti terlalu banyak di Facebook. Oleh orang-orang yang tidak percaya Yesus, mereka akan bertanggung jawabkan. Itu adalah hari, hari, hari pembalasan. Kalau saya posting satu video, kambing-kambing itu muncul begitu banyak. Menghujat saya, memakai saya Tolol, bodoh, badi Muka saya tidak ada kemuliaan Coba lihat pendeta ini Dari muka saya tidak bersinar Bandingkan dengan Yahya Waloni Lah memang dia hotpot persis di bawah lampu Bersinar Kalau saya kecil tidak ada lampu Kalau saya tarik lampu bersinar juga Maki saya, hina saya, tidak apa-apa. Tapi semua kata-kata penghinaan, hinaan kepada Yesus. Semua dicatat. Tidak ada yang ketinggalan. Dan hari itu adalah hari pembalasan. Saya kepengen cepat-cepat hari itu. Matthew 13 ayat 42, maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak manusia akan menyuruh malaikat-malaikatnya, mereka mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan. Semua yang melakukan kejahatan dari dalam kerajaan, semua dicampakkan ke dalam dapur api. Di sana terdapat ratapan dan gerdak gigi. Kalau hari ini sampai hari ini saudara belum sungguh-sungguh percaya Yesus, saudara masih orang Kristen KTP yang rajin ke gereja, dengar hari pembalasan itu akan tiba bagimu. Karenanya jangan main-main, percayalah Yesus sungguh-sungguh supaya hari itu bukan hari pembalasan bagimu. Kristus akan menghakimi semua manusia yang tidak percaya akan dihakimi. Bagaimana yang orang percaya? Kita yang percaya juga akan menghadap tahta pengadilan Kristus. Tapi untuk apa? Untuk dihakimi? Apanya yang... mau dihakimi dari orang yang percaya. Dosa? Kita tidak punya dosa untuk dihakimi. Kenapa? Karena dosa kita seluruhnya sudah diselesaikan Kristus. 1 Yohanes 1 ayat 7 Maka kita yang beroleh persuku Tuhan seorang dengan yang lain. Dan darah Yesus anaknya menyucikan kita daripada segala dosa. Membersihkan kita dari segala dosa. Maka ini adalah orang percaya, dia percaya pada Yesus. Darah Yesus mencuci dia, membersihkan dia. Dan sekarang dia harus berdiri di hadapan sang hakim yang menyucikan dia. Waktu dia menyucikan kita, dia menyucikan bukan cuma dosa masa lalu. Dosa masa lalu, masa sekarang, masa akan datang. Di atas kayu salibnya, sudah selesai. Berkali-kali di ayat kitab suci, dikatakan dia menyucikan kita dari segala dosa, segala kejahatan, segala kenyanyisan, segala-segala-segala. Tuntas sudah urusan dosa kita. Kalau sekarang kita berhadapan di tahta dia. Lalu apa yang mau dia hakimi dari kita? Ini menarik. Yang menghakimi kita adalah yang menebus kita. Yang menghakimi saya adalah yang membayar dosa saya. Kalau ada dosa yang masih bisa dia hakimi. Saya bisa protes. Lah Tuhan waktu tebus saya bagaimana? Ada sisa kah? Kalau engkau sendiri yang menyucikan saya dari segala dosa saya, lalu dosa macam apa yang engkau akan hakimi dari saya? Gak ada. Kalau begitu, orang percaya tidak dihakimi untuk dosa-dosanya. Hukuman untuk semua dosa kita, bukankah telah dipikul sendiri oleh sang hakim kita? Juga setelah kita percaya pada Kristus di dunia ini kita kan masih berdosa juga. Tapi untuk semua dosa itu selain Kristus membayar tapi kita juga menerima konsekuensi di dunia ini. Berupa hajaran dan teguran. Barang siapa ku kasihi, ya ku hajar dan ku tegor. Relahkanlah hatimu dan bertobat. Maka kalau kita dalam dunia ini masih berdosa setelah kita percaya, Tuhan akan menghajar kita. Konsekuensi dosa itu kita terima. Tapi hukuman dosa tidak. Karena hukuman sudah dipikul Kristus. Kalau begitu saudara, Apa yang mau dihakimi dari orang percaya? Orang percaya tidak punya dosa untuk dihakimi. Sebagaimana orang tidak percaya. Mencis dan Horton. Penghakiman ini tidak berhubungan dengan dosa-dosa. Karena orang-orang percaya telah dihukum dalam pribadi Kristus di Kalvari. Spin Jones dan Henry, orang-orang percaya bersama dengan orang-orang lain akan dihadirkan di depan tahta pengendalian Kristus. Tapi mereka dihadirkan sebagai orang-orang yang diampuni dan dikuduskan. Yang kesalahannya sudah dihadirkan. dan yang dosanya dibersihkan. Di sana tidak akan ada penghakiman yang melibatkan penghukuman. Kalau bagi orang tidak percaya ada penghakiman lalu penghukuman. Tapi orang percaya tidak ada penghakiman yang membawa penghukuman. Maka orang percaya pasti selamat. Lalu kalau begitu untuk apa kita menghadap tahta pengadilan Allah? Tahta pengadilan Kristus? Kita akan dihakimi. Tapi bukan penghakiman terhadap dosa kita. Yang menentukan kita surga atau neraka. Tidak. Kita sudah selamat. Bahkan pada hari pertama kita percaya Yesus. Ingat. Kepada Sakeos. Lukas 19. Hari ini juga. Orang ini diselamatkan. Kita pasti selamat tapi kita harus hadir dalam tahta pengadilan Allah. Dihakimi bukan penghakiman pada dosa yang menentukan surga neraka. Melainkan penghakiman atas semua pekerjaan kita, perbuatan kita, pelayanan kita. Berdasarkan semua telenta karunia waktu uang yang Tuhan berikan. Dan itu berhubungan bukan dengan keselamatan surga neraka. Tapi dengan upah. Itu. Ingat, tiap perbuatan baik saudara, setiap pelayanan saudara, setiap pengorbanan saudara untuk Tuhan. Dicatat semuanya, karena itu dipakai untuk menghakimi saudara yang percaya. Bukan menentukan surga neraka, surga sudah pasti bahkan sejak saudara percaya Yesus. Tapi upahmu itu bergantung Tuhan beri banyak. Apakah saudara pakai secara banyak? Tuhan kasih kamu kekayaan luar biasa. Tapi kamu lihat orang miskin tidak pernah tolong. Uang mau simpan di bank. Gereja susah bayar ini gedung. Tapi simpan terus, tidak mau kasih keluar sedikit juga. Tuhan kasih banyak. Kan begitu, Pak Bendahara ketawa itu. Tuhan kasih kamu waktu untuk hidup. Kamu pakai waktu ini untuk apa? Kamu memang percaya dan kamu diselamatkan. Tapi waktumu terlalu banyak buang untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Bayangkan duduk TV nonton sinetron telenovela bisa 5 jam. Telenovela itu adalah novela yang bertele-tele. Berapa banyak waktu kamu pakai? Itu kamu akan dihakimi. Berdasarkan semua. Kamu yang dapat bakat bagus sekali. Tuhan anugerahkan kamu suara yang bagus nyanyi. Orang sudah umumkan kita butuh tenaga untuk paduan suara. Tetap tidak mau ikut juga. Padahal suara bagus. Yang tidak bisa baca not saja ikut semua kok. Itu yang menyanyi-menyanyi. Bagus-bagus itu jangan pikir tau not semua. Waktu latihan itu rekam, pulang baru dengar-dengar. Tahu saya karena saya mantan. Tapi yang suara baik, Tuhan kasih saudara talenta, karunia, bakat. Saudara pakai berapa banyak? Untuk Tuhan. Untuk kerajaan Tuhan. Tuhan tahu berapa yang dia kasih pada saudara dan berapa yang saudara pakai. Dan saudara akan dihakimi berdasarkan semua itu. Bukan untuk masuk surga atau masuk neraka, tapi untuk upahmu. Tuhan catat semua. 1 Korintus 15 adibaw 8. Karena itu saudara-saudara yang dikasih. Berdirilah teguh, jangan goyah. Giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan. Sebab kamu tahu bahwa dalam persukut Tuhan dengan Tuhan. Jeripayahmu tidak sia-sia. Nah saudara-saudara. Pekerjaan kita, pelayanan kita, perbuatan baik kita di dunia ini. Itu beda-beda. Ada yang melakukannya dengan sungguh-sungguh, penuh pengorbanan, ada yang kurang sungguh-sungguh, ada yang pengorbanannya kecil. Kita bukan lihat jumlah pemberian, tapi besarnya pengorbanan. Saudara beri 100 juta, belum tentu pengorbanan. Kalau saudara punya 1T lalu 100 juta, itu kasih 100 juta tidak rasa. Hotman Paris punya duit banyak, dia kasih itu anak Johnny itu uang permen 50 juta, dia ada rasa. Tapi waktu saya dia kak... Dia kasih 50 juta uang permen Coba kirim uang permen sedikit ke sini lah Gitu Tidak ada rasa Tapi janda miskin yang punya hanya satu peser saja Dia beri lebih sedikit dari orang kaya Jumlah pemberian lebih sedikit Tapi jumlah pengorbanan Dia lebih besar Tuhan lihat Saudara kasih persembahan itu korban apa tidak Ada Pengorbanan besar atau tidak? Sudara punya duit banyak kasih. Kolekte 100 ribu itu. Tidak ada pengorbanan itu. Kecil sekali itu. Tapi yang punya uang cuma 10 ribu. Mau kasih persembahan 8 ribu. Itu pengorbanan. Karena dia pikir pulang ini 2 ribu cukup sampai rumah atau tidak. Itu besar pengorbanan. Tuhan lihat semua, catat semua. Karena itulah yang akan dihakimi di hadapan tahta pengadilan Kristus. Untuk upah kita. Jason mengatakan, sudah pasti ada banyak yang termasuk kelompok yang akan selamat. Tapi pahalanya sedikit dan yang lain memperoleh banyak. Tidak bisa sama pahalanya. Enak saja orang lain kerja setinggal mati. Lu hanya duduk-duduk, mau sampai pahalanya sama. Tidak bisa, Tuhan itu adil. Seorang berdiskusi dengan saya di Facebook. Dan dia mau, tekankan dia bilang, upah semua sama. Contohnya cerita penggarap kebun anggur itu. Yang masuk jam 6 pagi, jam 9, jam 12, jam 3 sore, jam 5 sore. Toh, upah. Hanya sedinar satu hari. Semua sama. Jadi upah di surga sama. Jangan salah mas. Itu ayat konteksnya bukan bicara upah. Tapi maksudnya adalah. Orang Yahudi berjuang sedemikian rupa. Untuk mendapatkan keselamatan. Tapi keselamatan itu hak dari Tuhan sendiri. Dia mau berikan makanya dia bilang. Atau iri hatikah kamu karena aku murah hati? Kalau Tuhan mau beri keselamatan kepada bangsa-bangsa lain. Yahudi mau apa? Itu maksudnya ayat itu, jadi bukan upah. Kalau namanya upah, itu tidak mungkin sama. Itu tergantung kerja kita di dunia. Wahyu 22 ayat 12, sesungguhnya aku datang segera, aku membawa upahku untuk membalaskan kepada setiap orang, menurut perbuatannya. Jadi kalau berbuat baiknya banyak, upahnya banyak. Berbuat baiknya sedikit, upahnya sedikit. Berbuat banyaknya sedikit sekali, upahnya. Kalau tidak pernah berbuat baik, neraka. Kenapa? Karena kalau tidak pernah berbuat baik, artinya tidak pernah ada perubahan dalam hidup. Kalau tidak pernah ada perubahan dalam hidup, artinya roh kudus tidak bekerja melakukan pengudusan. Kalau roh kudus tidak bekerja, artinya dia belum terima Yesus. Kalau belum terima Yesus, ya tidak bisa masuk surga. Jadi tidak ada orang masuk surga tanpa upah. Kalau tidak buat apa-apa di dunia ini, kalau saudara tidak punya perbuatan baik sama sekali, saudara di neraka. Bukan karena perbuatan baik yang menyelamatkan, iman yang menyelamatkan, tapi iman yang benar pasti melahirkan perbuatan. Tapi banyaknya perbuatan ditentukan oleh kita. Mau kerja sungguh-sungguh untuk Tuhan atau tidak? Mau berkorban untuk Tuhan atau tidak? 2 Korintus 9 ayat 6. Camkanlah ini. Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga. Orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga. Banyak orang menekankan ini khusus perpuluhan saja. Kalau kasih persepuluhan banyak, Tuhan berkati banyak. Tidak, ayat ini berlaku. Sampai Tuhan pasti berkati kita banyak. Bukan cuma di dunia ini. Kalau di dunia ini tidak. Nanti pada pengajian terakhir. Tuhan tidak lupa setiap perbuatan yang saudara berikan. Tuhan tidak lupa setiap persembahan yang saudara berikan. Kalau saudara kasih masuk persembahan, tau-tau tidak masuk sampai disini, nyangkut dimana, Tuhan juga hafal yang uang nyangkut dimana. Kalau panitia bekerja, semua cari dana, cari dana. Mestinya ada orang sumbang, kok tidak masuk? Pasti ada yang nyangkut, Tuhan juga tahu nyangkut dimana. Itu pernah terjadi itu. Nah jadi saudara-saudara di hadapan tahta Kristus lah orang percaya dihakimi untuk semua yang mereka terima. Dan seberapa banyak mereka memperkenalkannya untuk menentukan upah mereka. Karena itu saudara pikirkan kalau Yesus datang besok dan saudara mesti berdiri di hadapan tahtanya. Siapkah saudara mempertanggungjawabkan setiap berkat yang Tuhan beri di hadapan dia. Setiap waktu, setiap uang, setiap bakat karunia telenta saudara. Pekerjaan apa saja di dunia ini yang datangkan upah bagi kita. Ada banyak, alkitab beri beberapa contoh. Yang pertama, kalau saudara rajin tolong orang susah, orang miskin menerita. Ada upahnya. Matius 25. Dan raja itu akan berkata pada mereka yang di sebelah kanannya, Mari hai kamu yang diberkati bapakku, terimalah kerajaan yang disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika aku lapar, kamu beri aku makan. Ketika aku haus, kamu beri aku minum. Ketika aku seorang asing, kamu beri aku makan. beri tumpangan. Ketika aku terlanjang kamu beri aku pakaian. Ketika aku sakit kamu melawat aku. Ketika aku dalam penjara kamu mengunjungi aku. Maka orang benar itu akan menjawab dia katanya Tuhan. Bila mana kami melihat engkau lapar kami beri engkau makan atau haus kami beri engkau minum. Bila mana Mana kami melihat engkau sebagai orang asing. Kami beri engkau tumpangan atau telanjang kami beri engkau pakaian. Bila manakah kami melihat engkau sakit dalam penjara kami mengunjungi engkau. Dan Raja itu menjawab mereka. Aku berkata padamu sesungguhnya. Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang saudaraku yang paling hina ini. Kamu melakukan untuk aku. Seberapa saudara peduli orang miskin. Saudara lakukan itu. Itu diperhitungkan Tuhan pada pengadilan terakhir. Kunjungi orang sakit, kunjungi orang di penjara, kasih pakaian, kasih makan, kasih minum dan sebagainya. Itu semua dihitung oleh Tuhan. Apalagi yang bisa datangkan upah bagi kita. Di dunia ini kita menerita, tapi tetap setia dan sabar. Itu diperhitungkan upahnya. Matius 5, 11, 12. Berbahagialah kamu jika karena aku kamu dicela dianiaya. Kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersuka cita bergembira upahmu besar di surga. Ibrani 10, 35. Sebab itu jangan kamu melepaskan kepercayaanmu. Karena besar upah yang menantinya. Maka makin kita difitnah, dianiaya, menderita upah besar. Tiap hari rasanya tidak ada hari tanpa saya dimaki di Facebook. Tapi tahukah itu menambah upah saya? Apalagi yang bisa menetangkan upah. Kalau berbuat baik kepada musuh. Lukas 6 ayat 35. Tetapi kamu kasihilah musuhmu. Berbuat baiklah kepada mereka. Juga. Pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan. Upahmu akan besar. Haleluya. Apakah saudara berbuat baik pada musuh-musuhmu? Kalau sampai orang hutang hari ini tidak bayar-bayar? Kalau mau hutang ramah, giliran ditagi marah. Mau upah besar di surga? Relakanlah. Apalagi yang bisa datangkan upah. Dukung hamba-hamba Tuhan dan pekerjaan Tuhan. Ini juga dapat upah. Saya melayani dan beritakan Injil meluas sekali. Saudara tidak seluas saya. Tapi saudara mendukung apa yang saya kerjakan. Saudara bisa dapat upah sama seperti saya. Matius 10, 40 per 2. Barang siapa menyambut seorang nabi. sebagai nabi, dia menerima upah nabi jadi dia bukan nabi tapi dia sambut nabi sebagai nabi terima upah nabi barang siapa menyambut seorang benar sebagai orang benar dia akan menerima upah orang benar barang siapa memberi air sejuk secangkir saja Kepada salah seorang yang kecil ini. Karena dia muridku. Aku berkata padamu sesungguhnya. Dia tidak kehilangan upah daripadanya. Konteks Matthew 10. Ini Yesus mengutus murid-murid pergi pelayanan. Dan semua yang dibicarakan adalah perlakuan. Kepada orang-orang yang dia utus untuk melayani. Dia memperhitungkannya sebagai upah. Dan itu saja yang menyambut. Ini juga orang percaya. Kalau orang tidak percaya tidak akan dapat upah. Masuk surga saja tidak. Tapi orang yang sudah percaya. Tapi mau mendukung pekerjaan. Dan pelayanan hamba-hamba Tuhan Tuhan perhitungkan Bayangkan air sejuk secangkir saja Tidak kehilangan upah Kalau lu tambah susu sedikit Gula sedikit, kopi sedikit Upahnya lebih besar Ada orang sekot begitu, ada orang bilang, Pak ini ada air sejuk secangkir. Dan enggak usah, enggak usah kasih air sejuk secangkir, transfer saja. Mentahan saja, nanti saya beli air sejuknya sendiri. Tapi saudara, yang paling besar upah apa? Berbuat baik pada orang musuh, orang miskin. Upah yang paling besar itu apa? Upah yang paling besar itu Daniel 12 ayat 3. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cakrawala. Dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran. Seperti bintang-bintang tetap untuk selama-lamanya. Jadi upah paling besar. Mereka akan bercahaya seperti cakrawala. Mereka akan bersinar seperti bintang-bintang. Dalam kerajaan Tuhan. Itu adalah mereka yang menuntun banyak orang kepada kebenaran. Berarti orang-orang yang beritakan Injil, semua pelayanan ada upahnya. Tapi pelayanan pemberitaan Injil, upahnya jauh lebih besar. Tadi ada kesaksian kita dengar, satu orang bertobat, ribuan malaikat di sorga bersuka cita. Itu berarti bahwa pelayanan yang mempertobatkan orang, itu nilainya lebih tinggi dari semua pelayanan yang lain. Karena itu seorang waktu Paulus beritakan Injil. Banyak sekali. Paulus sadar. Di hari penghakiman nanti dia akan berdiri. Dan justru yang menjadi upahnya itu adalah semua orang yang dia menangkan. 1 Thessalonica 2.19 Sebab siapakah pengharapan kami. Atau sukacita kami. Atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus Tuhan kita. Pada waktu kedatangannya. Kalau bukan kamu. Berarti Paulus sadar waktu penghakiman terakhir, dia berdiri di hadapan Yesus dan yang menjadi mahkota atau upahnya itu adalah kamu, orang-orang yang telah dia tuntun. Kepada kebenaran. Karena itu saudara-saudara. Seberapa saudara sudah beritakan injil pada orang? Saya hampir tiap hari beritakan injil. Mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada setiap orang yang bersahabat di saya di Facebook pun. Isinya adalah pesan pemberitaan Injil. Saya tidak tahu berapa yang bertobat. Tidak hitung juga saya. Tapi saya percaya pada hari penghakiman nanti. Cakrawala seperti cakrawala dan bintang-bintang yang bersinar. Itulah. Orang percaya berdiri di takhta pengendalian Kristus. Di dunia ini orang mungkin tidak menghargai pekerjaan. Orang tidak menghargai apa yang kamu kerjakan. Terlalu kecil mungkin di mata manusia. Tapi Tuhan tetap catat semuanya. Yang berkhutbah asal-asalan dan yang berkhutbah mati-matian. Itu ada upahnya. Yang persiapkan film mentua secara mati-matian. Dengan hanya yang copy paste dari Google saja. Beda upahnya. Yang main musik asal-asal dengan yang main sungguh-sungguh. Termasuk latihan sungguh-sungguh. Beda upahnya. Yang paduan suara, nyanyi asal-asalan atau nyanyi sungguh-sungguh, beda upahnya. Selalu datang tepat waktu dengan datang molor, beda upahnya. Ada amin sudah saudara? Tuhan Yesus akan datang kembali dan mengadili kita semua. Tuhan pasti datang, siapkah dirimu Tuhan memberkati kita. Kita sambung ke part 2 minggu depan. Amin. Terima kasih.