Waktu itu gak bisa lu produksi lagi. Jadi kalau gue bilang yang paling gampang jangan bikin rencana harian. Bikin rencana setiap pekan minimal.
Nah ini tips nih berarti nih. Coach kasih solusi. Gue tau banget nih Coach Renai mau bahas ini gara-gara mau nyindir gue kayaknya nih mengenai time management. Time management lo gimana Der?
Mesti udah mulai sejam yang lalu ya Allah. Maaf Coach. Subhanallah Wah ini pas banget sih Ini kali ini gue bakal kena banyak nih guys Mengenai judul yang lo baca di bawah gitu ya Jadi apa Iya sih Ini buat sepoyang tau ya Kalo bikin janji sama Dery itu paling gak lo dateng Setengah jam terlambat Biar pas Oh enggak Setengah jam terlambat lo tuh udah 30 menit lebih awal Gak lah masa segitunya 15 menit doang 15 menit doang gue Iya deh Iya kan Gue dateng Untung suguhannya banyak Untung ada temen ngobrol enak Tapi gak apa-apa lah Kan yang penting bukan yang lo temui Tapi ibunya siapa Oke oke Bagus bagus Bagus Parah deh Gue dateng kocorannya udah nunggu Abis itu tinggal enaknya bilang ke coach, ntar coach gue ada tamu.
Eh itu bukan time management kan? Soalnya kan ada, loh sekarang gini coach. Kalau time management itu kan yang orang-orang pahamin kan ketika janjian datang. Tapi kan gue di kantor udah tepat waktu. Cuma karena memang ada tamu aja.
Termasuk ke dalam time management itu gimana lo mengatur apa yang terjadi di dalam waktu itu. Jadi kendalinya tuh ada di lo bukan di orang lain. Oh. Lo yang berhak menentukan gue mau ketemu orang ini kenapa, berapa lama, dan seterusnya. Gitu, Der.
Oh, itu termasuk tuh ya? Termasuk di dalamnya. Oke, jadi gue pikir gara-gara lo janjian nih misalnya.
Oke, mau meeting sama klien jam segitu akhirnya meleset gak dateng, gak diukur dari situ doang sih. Enggak loh. Pokoknya gini, kalau ngomongin time management, lo gak bisa secara independen ngomongin bagi waktu doang. Oke.
Karena kalau ngomongin bagi waktu tuh yang paling gampang. Cuman... Waktu itu kan satu-satunya denominasi Satu-satunya aset kita Yang semua orang sama Bener gak sih?
Lo mau CEO Pak Jokowi Pak Anies Pak Sandi Apa? Tapi maksud gue Lo mau siapapun Di belahan dunia manapun Lo dapetin 24 jam Cuman bedanya ada yang 24 jam tuh dapetnya banyak banget Ada yang 24 jam kayaknya gak dapet apa-apa Nah ini yang penting Jadi konteksnya lo mesti ngerti Efek dari waktu itu sendiri Kaitannya ke produktivitas Tapi sebelumnya Yang perlu ada juga adalah energi Jadi tiga ini gak bisa terpisahkan Energi, waktu Dan satu lagi produktivitas Ini yang kita mau bahas Kan lo pengen kemarin kan masih susulan Obrolan gaji ini ya Itu penting untuk dipahami juga Kalau tiga ini lo gak pahami Kontribusi lo juga akan Begitu-begitu aja Lo dateng tepat waktu aja Itu gak cukup Bukan itu time management Walaupun kalau lo gak dateng tepat waktu Itu udah pasti lo punya problem sama time management Oke ini menarik nih Coach Gini Cocok banget sama perusahaan yang memang sekarang lagi kita berada di sini gitu ya Itu perusahaan media Which is kasih solusi Nah mengenai media itu time managementnya kadang suka gak diduga-duga tuh coach Atau bahkan ada sebagian perusahaan yang memang tidak adanya jam masuk jam pulang Ini serius loh Bahkan ini gue sebutnya Oknum lah Oknum TV Nasional let's say Ada temen gue yang kerja di media Dia tiba-tiba masuk kayak lu kerja gak sih? Misalnya waktu itu pernah main misalnya lagi nongkrong dulu apa segala macem Lalu gue masuk jam 2 Hah?
Nah maksud gue gini Time management yang dimaksud apakah memang selalu 9 to 5? Atau gimana nih? Itu schedule kerja lain lagi bro Oke Nanti kapan-kapan kita undang ya namanya Wisnu Tama orangnya Dia orang media juga ya Bukan itu saya tau gak usah pake orangnya orangnya saya tau Dan menarik sekali Dulu gue masih Gue Karena udah lumayan lama sama beliau ya Dan yang menarik waktu dia di salah satu stasiun TV Jam 2 malam Anak buahnya kalau mau pulang Itu kan mesti lewat kantor dia Kagak enak Jam 2 malam Jam 2 malam Dan itu mungkin udah kerja 12 jam Iya Nah itu gimana tuh?
Gini Pengaturan Schedule kerja Itu juga bagian dari time management Cuman se karakteristik dari industri itu memang sangat pengaruh karena kalau kita bicara soal televisi beda banget dengan radio beda banget dengan podcast kayak kita sekarang kan kita diuntungkan karena kegiatan ini kan sebenarnya rekaman nih tapi kalau TV kan live kalau live kan yang harus dijaga juga komponennya banyak banget dan komponennya itu gak mungkin dipegang sama satu orang satu orang mengandalkan orang lain mengandalkan orang lain dan butuh persiapan yang banyak sekali sehingga gak bisa enggak pasti time consuming Cuman yang perlu dipahami, objektif dari waktu yang diberikan kepada lo tuh udah dilakukan bener apa enggak. Jadi kita bahas aja langsung kali ya. Oh boleh, boleh kita bahas.
Ini juga ada hubungannya sama lembur juga gak sih? Sebenernya perbahasan lain tuh mengenai lembur juga asik tuh Coach. Boleh.
Nanti ya. Boleh. Lembur itu kan gini, pada saat pekerjaan tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang sudah disepakati. Nah, time management tuh. Mungkin muncullah akad baru sebenernya.
Ya kan waktu yang... Mungkin sudah diregulasi. Tapi akhirnya yang berbahaya adalah pada saat lo lembur itu untuk menambah uang misalnya.
Jadi sebenarnya bisa diselesaikan di waktu normal. Itu maksud gue. Tapi lo memilih untuk tidak.
Kenapa? Supaya lo bisa dapat uang lembur. Emang iya Dan? Kalau betul seperti itu, ini ada pelanggaran akat sebenarnya.
Dan itu menurut gue korupsi. Kalau memang pekerjaannya tidak bisa diselesaikan dalam waktunya, lo itu hak dan memang harus dihargai seperti itu. Beberapa profesi, beberapa posisi di manajerial sudah lewat manajer ke atas atau bahkan di beberapa organisasi asisten manajer, lembur ditiadakan. Karena itu sudah dipastikan tanggung jawab dia.
Bukan dia nggak boleh lembur. Untuk menuntaskan pekerjaan sampai selesai itu tanggung jawab dia. Sehingga apakah dia harus tinggal lebih lama itu sudah termasuk di dalam paket yang diberikan. Lembur itu lazimnya diberikan sama mereka-mereka yang belum mencapai tahap manajerial seperti itu. Tukang, operator, itu lembur.
Wah ini pembahasan sendiri sih, kayaknya asik tuh Coach. Betul, boleh. Boleh deh kita bahas mengenai time management dulu, karena memang apakah time management itu selalu yang diberikan dari atas perusahaan, atau memang dari anak buah atau mungkin karyawan juga harus mempentingkan yang namanya time management.
Lagi-lagi peruntukan prioritas dari waktu itu apa? Karena waktu itu adalah sumber daya. Yang perlu digunakan Kita mau langsung kesini aja Boleh kita bahas ya Jadi yang penting untuk dipahami ya Waktu itu mesti punya struktur Karena kalau gak kita ngeliat waktu itu cuma waktu Ngerti gak? 24 jam Berapa lama?
Ya 24 jam Kan gak bisa Struktur itu artinya gini Makanya kita sebagai muslim Diberi Penanda yang paling penting dari Allah tentang kehidupan ini kan sebenarnya bagaimana kita bisa memaknai waktu. Makanya waktu-waktu sholat sudah ditetapkan. Betul. Betul nggak? Kenapa kemudian siang itu disebut orang terbaik untuk bekerja, malam mereka untuk istirahat.
Jadi ada strukturnya kan. Di waktu yang sama, tapi kegiatannya beda-beda. Ada orang yang bangun, ada orang yang tidur.
Ini secara umum Jadi nomor satu jangan pernah melihat waktu Kesalahan pertama adalah Waktu itu cuma dilihat sebagai satu holistik waktu aja Lo ada waktu gak? Boleh Salah satu Kesalahan terbesar dalam Manajemen waktu adalah mengiakan semuanya Karena pada saat lo mengiakan semuanya Nilai Pentingnya sama Prioritasnya sama Lo lihat deh Coba ya, ada beberapa hal yang lo harus mulai lakukan Contoh, Der, kayaknya lo tambah gemuk deh Ada baiknya lo mulai olahraga Betul ya? Kan ini ada sesuatu yang lo harus mulai lakukan Start doing, betul ya? Oke, betul Tapi ada juga hal yang lo mesti stop lakukan Contoh, Der, ini kayaknya udah waktunya lo tidur deh Ya udah, stop pekerjaannya, lo selesaikan Jadi kalau bicara waktu tuh sebenarnya Gak jauh dari ini nih.
Apa yang lo mesti mulai, apa yang lo mesti stop. Mana yang lo tambah, mana yang lo mesti kurang. Dan mana yang lo perlu lanjutkan. Dari apapun yang sudah lo atur dalam keseharian itu. Nah, biasanya yang paling simple itu menggunakan skala prioritas.
Prioritas itu paling gampang nentuinnya adalah matriks ini. Matriks penting, matriks urgent. Kedaruratan sama kepentingan. Jadi important dan urgent.
Paham ya? Kira-kira, kalau yang satu kan lihatnya satu, dua, tiga, empat. Mana yang mau didahulukan?
Paham ya? Menarik ya? Kan kadang-kadang gini, semuanya jadi kayaknya penting.
Kalau lo ngeliat waktu itu sebagai satu waktu, apapun lo bisa pentingin. Apapun bisa lo anggap penting. Penting gak Dery belajar bahasa baru?
Penting. Penting gak Dery untuk mencari pemasukan untuk kasih solusi? Penting.
Penting gak Dery untuk upgrade Aldan supaya lebih mampu dalam mengoperasikan apapun itu di podcast ini? Penting. Tapi mana yang lebih penting?
Dan tambah lagi. Di antara yang penting-penting tiga ini, mana yang lebih mendesak? Oh, maestriksnya begitu. Jadi gini, mendesak tuh dihitungnya gini. Kalau lo gak lakuin sekarang, efeknya cepat nih.
Iya. Tapi kan belum tentu penting. Iya, betul.
Betul ya? Betul. Jadi contoh.
Kita ada tiga penting, kalau yang dilakukan yang ini, tapi kan belum tentu yang lain juga. Kita harus mengurangi dulu, mana penting, mana mendesak gitu ya. Iya.
Karena kalau... Penting dan mendesak Itu yang paling Dia harus paling didahulukan Iya udah penting Terus mendesak Berarti itu prioritas utama Contoh Belajar bahasa Inggris Sama istri lo butuh ke rumah sakit Karena dia sakit Oh istri lah Paham ya Iya dong Itu kan emergency ya Iya Iya kan Oke Lo berjanji untuk ketemu orang jam 12 Dan sekarang udah setengah 12 Sama ada kawan lama lo Yang lama banget lo gak ketemu Dan dia menawarkan sesuatu yang menarik Wow Menarik ya Wow Ini kan kejadian-kejadian dalam hidup kita nih banyak Jadi ada yang emergency Ada yang commitment Itu commitment meeting tuh penting Karena kita menyita waktu orang itu kan Dan indikatornya apa God ketika tadi Misalnya itu menarik tuh yang dari matrix yang tadi Dua-duanya yang dirasa penting Dan berujung kepada urgent juga Mana yang diperjanjikan lebih dulu Harus dihormati Oh meskipun dia gak kuat-kuat banget Oh Mana yang diperjanjikan lebih dulu kan artinya pada saat lo memutuskan untuk ketemu, sudah ada pertimbangan untuk menemui dia. Makanya jangan mudah mengiakan pertemuan gitu misalnya.
Oke, menarik. Tapi kalau tiba-tiba ada yang waktunya kayak sakit, itu kan suddenly, apa, dadakan. Kalau sakit kan artinya ada uzur istilahnya. Ada alasan yang dibenarkan. Contoh, kayak antara lo meeting jam 12 dengan ngantar istri lo.
Ngantar istri lo kan gak bisa direncanakan. Meeting jam 12 kan bisa direncanakan. Iya. Jadi dua-duanya sama-sama penting. Tapi kemendesakannya mendesak mana?
Istri lo kalau gak dibawa ke rumah sakit, dia semakin sakit. Dan dia semakin benci sama lo sebagai suaminya gak berguna gitu kan. Kenapa? Karena lo lebih mengedepankan meetingnya. Itu kan bener ya kurang lebihnya ya.
Jadi kemendesakan dan kepentingannya itu. Nah dari sini kita akan muncul musti gimana nya. Yang musti lo kejar itu adalah yang nomor dua.
Important dan urgent. Wow itu yang level tertingginya tuh. Makanya act now. act now, sementara kalau misalnya penting tapi bisa, gak-gak sekarang contohnya bikin perencanaan ya kan, riset, itu kan penting reunian reunian bahkan boleh dibilang penting untuk apa, kan ini penting juga penting untuk kehidupan pribadi kah, penting untuk perusahaan kah, kan berlawanan juga penting buat kehidupan pribadi lo, belum tentu penting buat perusahaan bos lo, betul gak?
jadi pentingnya disini harus dikaitkan dengan peran kita di tempat produktivitas kita bukan kehidupan aja guys ini materi daset loh ini oke yang bawahnya tuh avoid kenapa tuh avoid tuh artinya gak penting gak mendesak gosip, ngobrol hindarin aja udah tuh commenting orang gitu ya mau dibawa kemana negeri ini gitu ya terus ngikutin cerita KDRT yang masih terus berlanjut yang terus udah damai terus apa terus dikomentarin terus Kita bingung, terus kita ngomek Itu kan gak penting, gak mendesak juga Dibanting lehernya geser tapi umroh Yang gitu-gitu kan Kok bisa sih leher geser umroh gitu kan Jadi menurut gue ada hal-hal Yang perlu luangkan waktu dan kedisiplinan ini Dibutuhkan Karena kalau lu udah mulai ngeliat Instagram Sekali lu scroll kan karena lu follow 8500 orang Setiap kali lu scroll Udah langsung masuk 800 baru Itu yang home, belum lagi yang di real TikTok yang yang explore yang memang orang luar yang gak kita follow juga muncul gimana lu bisa punya waktu untuk waras jadi itu yang di avoid yang urgent tapi gak important menarik ya, urgent tapi gak important jadi interruption, biasanya kan kita suka lagi meeting terus tiba-tiba ada telepon masuk, itu kan kayaknya butuh di respond iya dong, tapi kan lu lagi meeting Oh. Paham ya? Sementara yang lo harus hormati yang dimana? Yang di depan lo atau yang disini? Eh di depan dong.
Kecuali yang telpon ibu lo. Betul gak? Iya. Jadi lo punya buat.
persyaratan kalau yang telpon itu adalah lingkar satu saya, ibu atau istri saya saya akan angkat, jadi sebelum meeting lo akan ngomong gini, apabila telpon ini berbunyi, dan yang telpon ibu atau istri saya, saya izin angkat ya pak tapi kalau enggak ya enggak usah diangkat, atau lo delegasi Aldan, tolong angkat nah ini bisa mengurai kerempongan kita soal waktu, bagaimana kita mengendalikan waktu Karena waktu seharusnya kita yang mengendalikan, bukan sebaliknya. Hidup ini cuma ini aja kok. Mana yang lo harus mulai lakuin, mana yang lo harus stop lakuin, mana yang lo harus lakuin lebih, mana yang lo harus lakuin kurang, dan mana yang lo harus teruskan. Iya, bener juga ya. No more, no less.
Nggak ada lagi yang lain. Beneran. Karena waktu itu cuma sesimple itu, bro.
Dan apa lagi? Dalam waktu itu sebenarnya penting kenapa? Supaya lo bisa terus memunculkan energi dalam hidup lo.
Bener gak? Kalau lo ketemu orang yang tepat gitu ya. Diskusi obrolan yang tepat.
Abis meeting itu lo punya inspirasi. Lo punya ide. Lo punya pemikiran untuk melakukan banyak hal.
Betul ya? Artinya apa? Waktu lo lo alokasikan dengan benar. Fokus lo lo alokasikan dengan benar. Efeknya energi.
Esensi dari waktu perlu dikendalikan adalah supaya bisa mendapatkan energi. Gitu. Mantap guys bener Apalagi tadi tuh masuk juga tuh ya Gak bisa lu terima semuanya tuh ya Iain semua tuh Gimana ya coach ya Gue kadang berat banget begitu-begitu tuh Kayak iain semua soalnya Gue gak tau ya mungkin gue gak bisa ngaturnya Mungkin gue gak bisa meletakkan Mana yang paling prioritas atau tidak Sehingga tuh menurut gue semuanya sih Mungkin prioritas salah ya sebenernya Bukan cuma salah Bahaya juga tuh ya Kenapa?
Karena Eh nantinya ini akan terus terpola, jadi polanya adalah semua yang datang duluan dipentingin padahal kita mesti punya kejelasan, gue mau ngapain sih kan kita cari, ngapain sih hidup disini, ya cari rida Allah tapi kan rida Allah gak cuma satu ada banyak tempat, jadi rida Allah itu didapat dengan rida manusia, orang-orang yang yang Allah rida padanya dan artinya apa, ya nomor satu, bagaimana Kita memperlakukan orang-orang yang sudah bersama kita. Itu nomor satu. Dan apa sih yang mereka bisa rasakan kalau bukan waktu loh. Yang dihadirkan secara penuh untuk mereka.
Gue selalu bercandaan ya. Gue kalau sama istri gue, sama anak-anak ke mal. Suka ngeliat ada bapak, ibu, tiga anak. Semuanya sibuk dengan gadgetnya masing-masing.
Sering banget tuh gue. Terus waktu ditanya, waktu gue ngeliat kaca. Eh keluarga gue gitu.
Ternyata gue sendiri gitu. Kita semua tuh di Dan ini kadang-kadang suka gak kita Sadari bahwa sebenarnya Yang menyabotasi itu kita Ini hal yang paling kecil loh Instagram tuh penting gak sih? Enggak, urgent gak? Enggak Tapi kenapa kok selalu pada saat dia muncul Ada keinginan kita untuk Pengen liat Itu kenapa ya Koji?
Karena memang dibuat efek tagih Efek nagih Jadi emang berarti UX ini berhasil dong ya berhasil banget dan memang orang-orang terbaik di dunia dipakai untuk itu supaya muncul ini kan dan jangan heran kemudian dalam keadaan seperti ini akan lebih banyak orang ya merasa bahwa hidup mereka itu ditentukan oleh screen-screen ini dan ini gak mengurangi kepenatan hidup malah justru menambah Dan lucunya kita gak merasa perlu untuk melakukan sesuatu dari situ Nah itu celaka Itu tuh Bahkan juga distraksi sering banget tuh terjadi tuh Bayangin ketika kita jadikan musafah aja gitu Handphone kita buat baca Quran Ting diatasnya Terus Udah Dan kita dibikin masuk ke Google Masuk ke marketplace Itu gak dibikin berhenti tuh Scrolling apa namanya Respond time apa Loading-loadingannya gitu. Ada terus di bawah-bawah tuh. Karena dibikin algoritmanya begitu kan.
Ada terus. Wah ada lagi nih. Jadi UX-nya dikasih begituan terus tuh.
Kalau zaman dulu kan mungkin kita mau melakukan sesuatu ada mentoknya. Kalau sekarang gak dibikin mentok. Kok bahaya banget.
Gue cuma pengen nunjukin ya. Kalau lo masih ngerasa punya banyak waktu. Dan ini asumsi yang paling berbahaya.
Gue punya banyak waktu. Itu berbahaya. Gue punya banyak waktu.
Itu berbahaya sekali. Membuka celah-celah. Membuka celah-celah. Dan ini gue cuma mau kasih ilustrasi secara. Grafis aja ya Bayangkan Lo lahir Orang Indonesia Kalau laki-laki itu 76 tahun Kalau perempuan itu 77-78 tahun Rata-rata usia lah ya Oke oke Ajal di tangan Allah gitu ya Iya oke Terus akil balik kan Ya kan udah ilang Terus nanti lo udah pikun kan Itu yang kuning-kuning ilang kan Betul kan Terus 10-30an mungkin hidup lo acakadul gitu ya Jadi broadcaster dimana gitu ya Terus endorse apa gitu kan Betul ya Terus kita juga merasa paling ngerti Paling tau gitu Akhirnya efektif yang lo jalankan dalam ketaatan berapa lama sih?
Waduh dikit banget lagi Dan dalam ketaatan itu Butuh apa sih yang paling penting Waktu Bener gak Nah kalau waktu itu saja tidak bisa kita blok Tidak bisa kita pentingkan untuk yang mana Ya Itu sih tanda sih menurut gue Dan ada yang bilang juga gini gak coach Gak tau setuju apa gak nih Uang tuh bisa beli segalanya tapi Gak bisa beli waktu Iya bener ya Beli sedetik aja gak bisa man Mundur gitu ngulang tuh gak bisa Gak bisa Dan mastering time Menurut gue Salah satu kemampuan Yang perlu dijaga oleh semuanya Dan time yang paling penting Untuk dikuasai Yang time yang harus dibebaskan adalah Bahasa gue Ruang untuk luaras Gimana tuh? Kan lo sholat udah lo bikin blok waktu ya? Iya dong. Bener gak? Memang begitu.
Iya kan? Dan ini mudah-mudahan memang dijalankan seperti itu ya? Iya. Tapi ada waktu-waktu dimana lo bisa bener-bener berkontemplasi.
Jadi pada saat momen dari meeting ke meeting, momen dari satu kegiatan ke kegiatan lain, itu ada jeda dimana lo bisa gak ngapa-ngapain selain bernafas. Oke. Dan saat bernafas lo bisa connect lagi Oke Bukan lo langsung begini Habis meeting terus lo langsung begini Bahkan habis sholat aja begitu coach Habis sholat aja bukan Dikira ada yang banyak begitu tuh Jadi rencanakan waktu lo Rencanakan waktu lo itu prinsip-prinsip Yang paling penting adalah Waktu itu gak bisa lo produksi lagi Dan apakah yang lo akan jalani, yang lo rencanakan dalam seminggu ke depan itu akan lo dapatkan semua walau alam. Jadi kalau gue bilang yang paling gampang jangan bikin rencana harian.
Bikin rencana setiap pekan minimal. Nah ini tips nih berarti nih, mantep nih. Solusinya adalah kalau kita mau bikin rencana, apa sih to do list gitu? To do list itu justru berbahaya karena itu kayak shopping list dan semuanya tampak penting. Kalau lo mau bikin yang kayak gini, mana yang urgent, mana yang penting.
Jadi nomor satu modalnya ya. Lo bikin matrik seperti ini. Oke. Terus nomor dua, lo punya agenda lo. Dan ini ahad malam.
Kan biasanya lo Senin mulai kerja kan? Iya. Terus lo punya apa yang gue perlu capai dalam sepekan ke depan. Kenapa sepekan?
Kenapa gak 30 hari? Ayo coba kita main. Kalau lo sangat ahli lo boleh 30 hari. Tapi menurut gue memulai langsung 30 hari akan sangat sulit berkomitmen.
Terlebih yang mempunyai Waktu lu kan udah lu gadaikan untuk perusahaan lu kan Jadi ada yang di luar kendali Bos lu nyuruh lu apa Apalagi kalau lu di perusahaan-perusahaan Yang bosnya sesuatu sekali Ahad-ahad pun juga lu harus jalanin itu Jadi paling memungkinkan Kalau bisa sepekan Lebih baik lagi kalau lu punya Lebih panjang dua pekan Lebih baik lagi lu punya rencana quarter Nah ini menarik Kalau risk schedule itu masuknya gimana coach? risk kan gini lo nanyusun 2 minggu ke depan tapi kan yang disusun bukan meetingnya bro yang lo mau capai dengan meeting itu paham gak? kalau lo cuma meeting ya gue punya ada 12 slot meeting tapi kan bukan itu tujuan lo tujuan lo punya meeting itu apa sih?
ngerti gak? kenapa lo mesti mengiakan meeting? Kan ada musti ada objektifnya Iya betul Objektifnya apa? Nah yang lo mesti clear Objektif itu supaya mudah Dalam sepekan ke depan itu apa?
Objektifnya Goalnya Goalnya Oke Gitu Kalau masih gak ngerti juga Kalau lo belum paham Jadikan objektif lo pertama adalah Pekerjaan gue disini objektifnya apa? Pahami itu dalam sepekan ke depan Jadi setiap hari Ini contoh gue gak ngerti Mesti mulai dari mana Oke Mulainya begini Artinya lo gak clear objektif lo di dalam pekerjaan ini. Ya mungkin emak lo nyuruh lo untuk cari kerja, apapun gak dibayar gak apa-apa, yang penting lo kerja supaya pagi-pagi bisa mendapatkan udara pagi gitu ya. Dan lo bisa termasuk ke dalam orang-orang yang setiap pagi beraktivitas, mungkin, gue gak tau siapa. Tapi kalau lu belum punya clarity pekerjaan lu apa, jadikan objektif lu, objektif lu pekan ini, memahami objektif pekerjaan lu.
Oh, ya. Jadi setiap hari, lu buat satu meeting dengan orang yang mungkin bisa membantu lu memahami pekerjaan lu itu. Agar telah selesaikan objektifnya.
Betul. Jadi paham ya? Meeting, koordinasi, telepon, itu semua untuk... untuk, itu semua alat jangan dikendalikan alat lu mengendalikan alat jadi kalau problem celaka, kalau lu meeting lu gak ngerti, dan ini kayaknya perlu kita omongin meeting ya, gimana sih kaedah meeting yang efektif, karena gue ya Allah gue pernah ya, ngeliat ada di satu perusahaan BUMN lagi ya, itu meeting itu sehari bisa paling cepat 6 jam, apa yang bisa dicapai dengan meeting 6 jam juga, kalah perusahaan media kayak gue gini betul dan itu bisa sampai panjang sekali ya apa sih?
goalnya apa? makanya ini yang kita perlu luruskan dan kayaknya kita perlu ngobrolin spesifik tentang bikin sesi tentang gimana sih mengadakan meeting yang efek kenapa? karena itu sarana pembuangan waktu semua orang itu apakah kalau lo meeting 1 jam yang isi 10 orang tuh artinya ada Ada satu jam terbuang? Enggak.
10 jam produktif orang terbuang men. Oh bener. Iya kita gak ngeliat dari angle itu guys.
Ternyata guys. Bener. Iya bener lagi. Jadi meeting kah? Telepon kah?
Whatsapp kah? Telegram kah? Itu semua alat.
Iya. Tapi lu paham objektif lu gak? Iya bener. Apalagi kita meeting sama 10 orang. Tapi 6 jam.
Berarti lu ngebuang waktu 60 jam. Dan yang datang. Dia tau gak jawabannya apa? Apa? Oh saya harus cek keatasan saya.
Aduh. Saya akan catat dulu. Saya tampung dulu. Aduh pegel ih.
Paham ya? Iya lagi. Dan terus nanti akan diadakan meeting kedua yang kurang lebih sama. Iya.
Gue udah tebak. Bener lagi. Gue pun melakukan itu dulu.
Iya kan? Terus aja. Iya.
Dan waktu itu gue pernah gabung di perusahaan tersebut kayak begitu. Jadi wajar. Kewajaran aja. Semuanya kenapa?
ya abis udah dijalankan gitu, itu problemnya gak memahami prioritas waktu yang berangkatnya dari sini, time management itu tadi. Nice coach dan lu tau gak coach, gue pernah ada di perusahaan tersebut, bahkan kita nih yang di level-level oke lah, gue misalnya ada di posisi creative director, sampai ke bawah ikutan RUPS, gue kena disitu, gara-gara nah ini akan nyambung gak sih nih? terkorelasi gak kayak gini-gini?
soalnya model-modelan meetingnya begitu iya Sehingga masa gue di level yang Itu gue di RUPS dan gue di Omelin lah Gila men lagi disini gue ikut Gue kalau boleh bilang ya itu sebenarnya meeting yang ditujukan Untuk melayani ego Pemilik atau atasan Ada meeting yang ditujukan untuk menunjukkan Betapa saya berkuasa Meeting yang ditunjukkan untuk menunjukkan Seberapa lo cuma remah-remah momogi Objektifnya itu Kalau lo gak keberatan atau perusahaan yang gak keberatan dengan objektif itu ya silahkan aja tapi menurut gue ada objektif lain yang lebih penting, kan perusahaan dibangun untuk satu misi kan apakah misi itu bisa dilayani dengan ego yang semakin membesar dari pemilik perusahaan, nah itu yang menurut gue harus jadi pertanyaan sih atau ego pak bos, nah itu yang menurut gue perlu diklarifikasi ini penting nih guys, kenapa? karena buat CEO, buat yang lainnya juga terkait dari pembahasan meeting juga kayaknya asik banget kalau kita bahas terpisah dan sendiri bener Dan mungkin boleh cerita ya Meeting-meeting yang lo lalui tuh Kayak gimana sih Gue pengen denger cerita kawan-kawan Oh iya boleh tuh Rata-rata berapa lama Ada persiapan gak Terus cerita dinamika kelucuan-kelucuan Di dalam meeting Betul ya Atau kan sekali gue juga Kita bahas juga Sekali gue juga misalnya Weekly report Weekly report Itu gimana sih Atau biasanya monthly review kan Biasanya itu kan sampai berdarah-darah kan Iya Iya kan Dan lebih seru lagi Kalau sekarang lebih Mikronis lagi tau gak problemnya apa? Apa? Zoom meeting. Ada orang yang bisa 6 zoom meeting saat yang sama.
Gak mungkin. Bener. Gak mungkin coach.
Bener. Itu gak. Gue liat.
Gak percaya gue. Bener. Dua gue udah.
Jadi dia udah ada yang dischedulkan. Ada dua yang dischedulkan. Jadi dia pake dua alat. Kemudian pada saat keesok.
Ini kan besok ya. Terus tiba-tiba ada meeting sundulan masuk. Dia harus ikut. Dia pake gadgetnya.
Terus tiba-tiba ada panggilan meeting satu lagi, dia pakai gadget satu lagi. Terus ada lagi dari sekolah anaknya. Manggil untuk meeting karena ada perkara urgent Jadi dia masukkan Sebenernya itu ada 5-6 meeting betul gak?
Parah dan semuanya itu ngaruh ke metriksi ini Jadi sama dia semuanya ditaruh di act now Tapi kalau lo act one thing You cannot act other thing kan? Kalau lo melakukan satu hal Konsekuensi lo gak bisa melakukan hal lain Fakta Iya iya betul Jadi kalau lo mau melakukan semua Artinya sama aja lo gak melakukan apa-apa Wah Nah sekarang mau ngomong produktivitas Ya makanya produktivitas kita termasuk yang paling cemen Iya oke oke oke Guys setuju gak guys Gini deh lo cerita dulu Ini seru banget kalo kita bahas di next week ya Jadi lo pengalaman meeting let's say Lo punya apa? Oke lah namanya kalo gue dulu misalnya di media tuh ada namanya WIP gitu ya Kayaknya itu mungkin temen-temen agency sekarang juga masih pake juga Nah kalo WIP lo mungkin lo weekly meeting Apa yang dibahas disitu? Nah kita ukur nih Dan ada anekdota Story apa, ada cerita-cerita seru apa Meetingnya berapa lama sih Meeting yang paling cepet lo laluin berapa lama Paling lama berapa lama, rata-rata berapa lama Gue pengen tau Dan objektifnya apa gitu ya Lo paham gak objektif meeting itu Terus ceritain keseruan-keseruan Yang terjadi dalam meeting itu Kayak tadi gue misalnya, gue meeting Eh malah pas dicemplungin di RUPS Di depan gue, founder sama founder berantem Dan gue suruh nikmatin dia berantem Dan ternyata ujung-ujungnya nyalain nih ke gue Gara-gara, oh karena reviewnya begini Nah Lu sidir gak gini-gini Udah deh berantem berdua Terus gue yang kena Sebenernya itu efektif sih Untuk melempar ke lu Jadinya kan bukan salah mereka berdua Mereka baik-baik aja Tinggal problemnya di lu kan Sarkas dia Next week Coach kasih solusi