Transcript for:
Bahasa Tubuh dalam Presentasi yang Efektif

Albert Mehrabian seorang psikolog Universitas California mengatakan bahwa ada 3 V yang paling penting dalam satu komunikasi termasuk presentasi. Visual yang pertama yang perannya adalah 55% kemudian vocal yang kedua yang perannya ada 38% dan verb atau kata-kata yang perannya adalah 7% dan saya yakin Anda pasti ingin melihat seorang pembicara yang bahasa tubuhnya aktif, tangannya bervariasi dan itu membuat Anda tertarik untuk melihatnya. Hai, saya Ongkyo Yanto dan pada kesempatan kali ini saya akan bahas tentang bahasa tubuh yang cakep saat presentasi. Ada lima komponen yang penting untuk Anda perhatikan ketika tampil membawakan presentasi atau public speaking. Yang pertama adalah mata. Kata kunci dari mata lihat seluruh audiens Anda. Lihatlah di jidat, dagu, atau di bahu mereka. Jika audiens Anda lebih dari... 100 atau 200 orang, lihatlah perwakilan mereka kanan depan, kanan tengah, kanan belakang, tengah depan, tengah tengah, dan tengah belakang, serta kiri depan, kiri tengah, dan kiri belakang. Yang kedua adalah tangan. Kata kuncinya tangan adalah bervariasi. Tangan yang tidak menarik adalah apabila Anda membuat gerakan tangan memijit atau monoton, satu gerakan tangan yang sama terus-menerus dari awal hingga akhir presentasi Anda. atau gerakan tangan yang terlalu lebar dan dalam kelas online ini diistirahatkan dengan out of frame, keluar dari bingkai, atau gerakan tangan yang diam, statis. Anda tidak membuat gerakan tangan apapun ketika presentasi. Tentu lawan dari tidak menarik adalah gerakan tangan yang menarik. Ada tiga komponen gerakan tangan yang menarik yang dapat Anda latih. Yang pertama adalah menghitung dengan jari. Apabila Anda memiliki poin-poin tertentu, perlihatkan tunjukkan itu. Ada empat aspek, ada lima komponen, ada tujuh elemen. Tunjukkan itu. Lalu yang kedua adalah menggambarkan. Jika Anda memiliki sebuah kalimat yang dapat Anda gambarkan, maka gambarkanlah itu dengan gerakan tangan Anda. Indonesia adalah negara yang besar. Kenaikan, berurutan, ini gerakan tangan menggambarkan. Yang ketiga adalah gerakan tangan menunjuk. Bapak-Ibu sekalian, hari ini saya, Anda menunjuk. Hal yang ketiga adalah voice. Voice ini singkatan dari 5 suku kata. V adalah volume suara. Pastikan bahwa volume suara Anda terdengar hingga seluruh audiens yang ada yang hadir di sana. Jika Anda menggunakan alat bantu berupa microphone, maka pastikan jarak microphone itu dengan sumber suara konsisten dari awal hingga akhir presentasi. O adalah out of filler. Hindari filler word. Apa namanya? Oke, baiklah Bapak Ibu sekalian hari ini. Baiklah Bapak Ibu. Nah, Bapak Ibu sekalian, nah oke baiklah ada filler word. Filler word ini terjadi karena Anda lagi memikirkan apa yang akan Anda ucapkan sesudah kalimat yang Anda katakan. Ini terjadi karena Anda dan saya kurang latihan. Kegagalan kita dalam berlatih. Atau tidak fasi membawakan karena jarang materi tersebut Anda ucapkan. Anda lagi memikirkan kalimat yang akan Anda katakan sesudah kata yang keluar dari mulut Anda. Sehingga jeda itu diiringi dengan filler word. Volume, auto-feeling, i adalah intonasi. Ketika Anda berbicara, nada Anda kadang-kadang naik dan kadang-kadang turun. Mungkin saja Anda bicara dengan tempo yang agak lambat dan kadang-kadang Anda bisa percepat tempo bicara Anda. Intonasi harus dilatih, naik dan juga turun. C-nya adalah clarity atau kejelasan ucapan. Selesaikan kalimatnya. Ucapan Anda kata per kata harus jelas. Bahasa asing, kata-kata yang sulit untuk Anda ucapkan atau tidak biasa Anda. Katakan latih untuk mengatakan. Dan E adalah energi. Harus ada antusiasme ketika Anda membahas presentasi. Antusiasme tidak saja datang dari volume suara yang keras. Perhatikan contoh. Teman-teman, Bapak-Ibu sekalian, ketika Anda membahas satu presentasi public speaking, harus antusias ketika Anda membicarakan. Contoh yang pertama. Contoh yang kedua. Teman-teman, ketika Anda membahas... public speaker atau presentasi, Anda harus antusias ketika membawakannya. Saya yakin Anda bisa melihat perbedaannya. Volumenya plus minus sama, tetapi ada antusias atau antusiasme yang saya masukkan ke dalam contoh yang kedua tadi. Sesudah mata, tangan, voice, langkah yang berikut adalah kaki. Jika Anda presentasi secara online seperti Anda menonton video ini, maka hindarilah Anda maju dan mundur. Pastikanlah posisi berdiri Anda sama seperti posisi pas foto 3x4. seperti yang Anda lihat tadi. Lalu, yang kelima adalah basic position, kalau tangan tidak lagi ada gunakan, ada di mana tangan tersebut. Ketika saya tidak lagi membuat gerakan tangan, maka basic position saya ketika online seperti ini, membuat video seperti ini, ada di sini. Saya Ongkyo Yanto, pakar public speak Indonesia versi Koran Konten, motivator konversi Metro TV, dan juga pemenang Indonesia Outstanding Instructor Award 2020 versi Skill Academy. Dan apabila Anda ingin meningkatkan kualitas presentasi Anda, tingkat penjualan Anda dengan kemampuan komunikasi dan public speaking, maka buku Public Speaking Mastery yang saya tulis direkomendasikan untuk Anda baca dan Anda kuasai. Dan apabila Anda tertarik untuk membeli buku tersebut, yuk Anda bisa hubungi nomor di bawah ini sekarang juga. Saya Ong Kio Yanto, senang bisa berbagi.