Transcript for:
Dasar-dasar Teori Kemagnetan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Tambih pun semangat pagi Kita lanjutkan lagi materi kelas 9 semester 2 Tentang kemahnetan dan pemanfaatannya Pada video kali ini kita akan belajar tentang Teori dasar kemahnetan bagian 1 Yaitu konsep gaya magnet dan teori kemahnetan bumi Perkembangan peradaban manusia tidak terlepas dari penemuan magnet Mulai dari speaker, telepon, televisi, bel rumah, dan berbagai peralatan yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari Memanfaatkan magnet magnet sebagai komponen utamanya. Konsep Gaya Magnet Kata magnet berasal dari bahasa Yunani, yakni Magnetis Litos yang berarti batu magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa. Sekarang berada di wilayah Turki. Di wilayah tersebut tergandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dahulu. Magnet terbuat dari logam seperti besi dan baja. Magnet memiliki berbagai bentuk dan dinamakan sesuai bentuknya, seperti pada gambar. Penentuan kutub magnet batang dapat dilakukan dengan percobaan sederhana, yakni meletakkan magnet batang di atas gabus lalu diapungkan ke permukaan air. Ujung magnet yang menunjuk ke arah utara adalah kutub utara magnet, dan ujung magnet yang menunjukkan arah selatan adalah kutub selatan magnet. Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub magnet yang senama bila didekatkan akan tolak-menolak, sedangkan kutub-kutub magnet yang berbeda nama bila didekatkan akan tarik-menarik. Kutub-kutub ini selalu ada pada setiap magnet walaupun magnet tersebut dipotong menjadi potongan magnet kecil. Gaya magnet berasal dari adanya interaksi antara kutub-kutub magnet yang ditimpulkan oleh gerakan muatan listrik atau elektron pada benda. Perhatikan partikel elementer tersebut. Kutub utara dan kutub selatan partikel elementer magnet benda tersebut tersebar secara acak, sehingga benda tidak memiliki sifat magnet. Pada beberapa jenis logam tertentu, seperti besi dan baja sejumlah magnet elementer apabila diinduksi dapat disusun berbaris pada arah tertentu sehingga benda bersifat sebagai magnet sifat magnet bahan berdasarkan sifat interaksi bahan terhadap magnet benda diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu firman etik diamagnetik dan paramagnetik Benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet termasuk pada kelompok benda ferromagnetik Misalnya besi, baja, kobal, dan nikel Benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet termasuk pada kelompok benda paramagnetik Misalnya magnesium, molybdenum, dan litium Dan benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet termasuk ke dalam kelompok dia magnetik Misalnya, erak, emas, tembaga, dan bismuth Cara membuat magnet Magnet tidak hanya dapat ditemukan di alam sebagai magnet alami Tetapi ada juga magnet yang dapat menjadi bersifat magnet Besi dapat dijadikan magnet dengan cara menggosok. Besi digosok dengan arah yang tetap agar magnet elemental dapat diatur untuk menuju ke satu arah saja. Ujung kutub selatan magnet yang digosokkan dari ujung besi B ke A akan mengubah besi menjadi magnet dengan kutub selatan pada B. dan kutub utara pada ujung A. Jadi, ujung batang besi yang pertama kali digosok akan memiliki kutub yang sama dengan kutub magnet yang menggosoknya. Baca dan besi dapat dijadikan magnet dengan cara menginduksi atau mendekatkannya dengan magnet selama beberapa waktu. Sifat magnet menunjukkan bahwa magnet akan tarik-menarik jika kutub yang berbeda didekatkan dan tolak-menolak jika kutub yang sama didekatkan. Sehingga ujung B akan menjadi kutub utara dan ujung A akan menjadi kutub selatan Jadi dapat disimpulkan bahwa ujung besi atau baja yang berdekatan dengan kutub magnet batang akan memiliki Kutub yang berlawanan dengan kutub magnet penginduksinya Magnet juga dapat dibuat dengan cara meliliti besi atau baja dengan kawat penghantar yang dialiri arus DC Magnet yang dibuat dengan cara demikian disebut dengan elektromagnet Mengapa arus-arus DC? Ya, karena arus DC dapat menyamakan arus magnet elementer pada besi atau baja Kutub magnet besi atau baja yang terbentuk tergantung pada arah lilitan kawat pengantar. Jika arah arus berlawanan dengan arah jarum jam, maka ujung A besi atau baja tersebut akan menjadi kutub. utara dan ujung B akan menjadi kutub selatan sebaliknya jika arah arus searah dengan jarum jam maka ujung A besi atau baja akan menjadi kutub selatan dan ujung B akan menjadi kutub utara penerapan elektromagnet dalam kehidupan sehari-hari Gejala elektromagnet sering digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari Beberapa penerapan elektromagnet tersebut dapat ditemui pada bel listrik, sakla listrik, dan telepon kabel Bel listrik sederhana Pada saat tombol bel listrik ditekan Rangkaian arus menjadi tertutup dan arus mengalir pada kumparan Aliran arus listrik pada kumparan ini mengakibatkan besi di dalamnya menjadi elektromagnet yang mampu menggerakkan lengan pemukul untuk memukul bel sehingga berbunyi Pada saat pemukul mengenai bel, arilan listrik terputus Sehingga Sifat elektromagnet besi menjadi hilang Akibatnya pemukul kembali ke tempat semula Demikian seterusnya sehingga bel berdering Saklar Ristrik Saklar berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan alus listrik pada rangkaian listrik. Khusus untuk bentuk saklar seperti pada gambar, mulai bekerja ketika saklar membentuk rangkaian tertutup. Lilitan kawat akan berfungsi sebagai elektromagnet yang menarik ujung besi ke bawah setelah besi tertarik ke bawah ujung besi lainnya akan menyimpang ke kanan dan mendorong tangkai ke kiri sehingga tangkai kiri dan kanan akan saling bersentuhan untuk mengalirkan arus listrik ketika arus mengalir maka beban atau lampu atau bag elektromagnetik lainnya akan menyala telepon kabel Saat menggunakan telepon, seseorang akan menerima pesan atau mendengar sekaligus mengirimkan pesan atau berbicara. Prinsip kerja telepon pada dasarnya mengubah energi listrik menjadi energi bunyi. Pada saat ada pembicaraan, kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian telepon berubah-ubah, sehingga menimbulkan efek elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah dan mampu menggetarkan diafragma besi lentur pada speaker telepon. Getaran pada speaker inilah yang akhirnya menggetarkan udara di sekitarnya dan memberikan efek dengar bagi telinga kita. Cara menghilangkan kemahnetan bahan Sifat kemahnetan bahan dapat dihilangkan dengan cara Yang pertama, memukul-mukulnya Yang kedua, memanaskannya Dan meliliti magnet dengan arus bolak-balik atau arus AC Pada prinsipnya, sifat kemahnetan dapat hilang dengan cara mengacak-ngacak magnet elementernya Medan Magnet Pada materi awal telah dibahas tentang materi medan magnet bumi. Selain bumi, benda magnetik juga dapat menghasilkan medan magnet. Daerah di sekitar magnet yang dapat memengaruhi magnet atau benda ferromagnetik disebut medan magnet. Pola-pola yang dibentuk oleh pasir besi merupakan bentuk garis gaya magnet yang digunakan untuk menggambarkan medan magnet. Medan magnet terbesar terletak pada ujung-ujung kutub magnet Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pasir besi yang ditarik oleh ujung-ujung kutub magnet atau garis-garis gaya magnetnya sangat rapat Teori Kemagnetan Bumi Bumi adalah magnet raksaksa Sebagai magnet raksaksa, Bumi memiliki kutub magnet yaitu kutub utara magnet dan kutub selatan magnet Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi Sedangkan kutub selatan bumi berada di sekitar kutub utara bumi Ketidak tepatan, kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut deklinasi Selain adanya ketidak tepatan menunjukkan arah kutub utara dan kutub selatan magnet bumi, ternyata medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal permukaan bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi. sebagai magnet raksasa bumi memiliki medan magnet yaitu daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik magnet bumi jika kalian meletakkan magnet batang secara bebas misalnya meletakkan pada stereofom di atas air maka magnet akan bergerak dan menunjuk ke arah kutub utara dan kutub selatan hai hai Medan magnet bumi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Medan magnet bumi berfungsi untuk melindungi penduduk bumi dari radiasi kosmik atau partikel listrik yang dihasilkan oleh matahari atau benda-benda langit lainnya yang dapat membahayakan keseluruhan. dengan adanya medan magnet bumi partikel listrik tidak dapat masuk ke seluruh permukaan bumi tetapi akan tertarik menuju ke kutub-kutub magnet bumi saat menabrak atmosfer bumi partikel listrik tersebut terionisasi atau peristiwa lepasnya elektron dari nukleon dan membentuk plasma lemah Tampilan indah cahaya plasma inilah yang kemudian dikenal sebagai aurora Hadirin konsep biaya magnet dan teori kemanetan bumi sernai Jika ada pertanyaan boleh tulis di kolom komentar Saya Iwa Salamualaikum Wr Wb Semoga serta untuk kita semua Terima kasih