Dasar Perhitungan Beban Tali

Aug 22, 2024

Kuliah tentang Perhitungan Beban Tali

Pendahuluan

  • Diskusi tentang perhitungan dasar untuk beban tali.
  • Pentingnya mendukung saluran dengan suka, berbagi, dan berlangganan.

Konsep Penting

  • Pentingnya bekerja dengan keterbatasan dalam perhitungan beban tali.
  • Risiko yang terlibat: kerusakan properti, cedera serius, dll.
  • "Bekerja dengan batas" mengacu pada kapasitas angkut yang lebih kecil dari kekuatan putus tali.

Contoh Pertama: Tali Tunggal

  • Skenario: Tali diposisikan pada sudut terhadap garis horizontal.
  • Tujuan: Menentukan tegangan pada tali.
  • Perhitungan:
    • Tegangan = Berat Beban / Jumlah Tali.
    • Contoh: Beban 1.000 lbs dengan 1 tali menghasilkan tegangan 1.000 lbs pada tali.
  • Kesimpulan: Tali harus memiliki batas kerja setidaknya 1.000 lbs.

Faktor Keamanan dan Desain

  • Pertimbangkan faktor desain yang dapat mempengaruhi kinerja tali.
  • Perhitungan kekuatan putus: Kalikan tegangan tali atau beban kerja dengan faktor keamanan (setidaknya 5 untuk bahan baru).

Contoh Kedua: Tali Ganda

  • Skenario: Dua tali pada sudut 30 derajat terhadap garis horizontal.
  • Tujuan: Hitung tegangan pada setiap tali.
  • Perhitungan:
    • Untuk beban 1.000 lbs dengan 2 tali, tegangannya adalah 500 lbs per tali.
    • Batas kerja harus setidaknya 500 lbs dikalikan dengan faktor desain 5.
  • Kesimpulan: Kekuatan putus setidaknya 2.500 lbs diperlukan.

Memilih Tali yang Tepat

  • Pastikan tali diberi tanda untuk kekuatan putus atau kekuatan maksimum.
  • Pilih tali sesuai dengan batas beban kerja yang diperlukan.

Kesimpulan

  • Video ini memberikan pemahaman dasar untuk topik mendatang tentang menghitung tegangan dengan alat dan kondisi yang berbeda.
  • Topik diskusi mendatang termasuk perhitungan yang melibatkan posisi tali vertikal.

Catatan: Pastikan semua perhitungan mengikuti standar keselamatan dan verifikasi dengan referensi yang sesuai untuk aplikasi praktis.