Assalamualaikum Wr. Wb Selamat bertemu kembali di acara perkulihan kita untuk kali ini materi kita kali ini adalah tentang konsep konservasi tanah dan air dan kualitas tanah subjapan pembelajaran dalam materi kita kali ini adalah bahwa mahasiswa mampu untuk memahami konsep konservasi tanah dan air, serta prinsip manajemen lahan berkelanjutan, mengidentifikasi indikator kualitas tanah, dan menentukan strategi rehabilitasi lahan. Ada lima bahan kajian yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.
Yang pertama adalah konsep konservasi tanah dan air, yang kedua definisi kualitas tanah, yang ketiga gangguan kualitas tanah, yang keempat indikator dan teknik pengukuran kualitas tanah, Dan yang kelima adalah strategi pemulihan kerusakan tanah. Kita menuju ke bahan kajian pertama tentang konsep konservasi tanah dan air. Ketika kita ingin melihat konsep konservasi tanah dan air, maka kita harus melihat kembali tentang fungsi tanah.
Fungsi tanah yang sehat itu ditentukan oleh berbagai macam komponen fungsi di dalam tanah. Yang pertama adalah... Fungsi biologi, yang kedua adalah fungsi tanah sebagai pool organic carbon atau penyimpan bahan organik, kemudian struktur dan porositas tanah yang baik, yang selanjutnya adalah fungsi tanah untuk nutrient cycling, dan juga fungsi tanah untuk menyediakan pangan dan hasil ternak yang sehat, fungsi tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat, dan fungsi tanah untuk menyediakan kebutuhan. air tanah yang cukup bagi akar tanaman dan juga organisme.
Nah, konsep pertanian, konsep konservasi tanah dan air itu didasarkan pada sejarah yang telah ada. Jadi konsep modern yang saat ini ada itu berkaca pada permasalahan yang telah ada pada masa lampau. Jadi, pertanian tradisional merupakan titik tumpu dimana konsep konservasi tanah modern itu kemudian muncul nah pertanian tradisional disini merupakan pertanian yang bertitik tumpu pada pengolahan tanah dan juga pembajakan tanah nah menurut sejarahnya ada pertanian telah terbukti bahwa pengolahan tanah yang intensif itu kemudian sangat merugikan baik untuk manusia maupun dari segi ekonominya nah disini ada video yang menceritakan tentang praktek pengolahan tanah dan pembajakan tanah yang dilakukan pada masa lampau yang kemudian berdampak buruk terhadap lingkungan dan juga terhadap kondisi tanah itu sendiri kita lihat dulu Tapi apa yang terjadi salahnya adalah bahwa keinginan dan kembang besar untuk kain ketika Amerika menerima perang di Eropa pada tahun 1917 berarti pengeluaran terlalu luas teknologi ini dan tanah yang berbahaya sekaligus dengan erosi dari wind yang terlalu luas dan dengan kebanyakan kain yang terlalu kain di interior ini.
Cukup mudah, tanah yang keras telah ditempatkan kematian. Pada tahun 1929, area yang berkualitas England di bawah kain. Ini adalah perang teknologi.
Teknologi baru dihapus oleh tanah mereka sendiri. Dalam satu penyakit hitam, 5 juta ton tanah diambil ke udara di Wichita, Kansas. Satu lagi dihapus dari Montana ke Mississippi. Kisah-kisah telah tumbuh di dalam legendas dustbowl, kematian makhluk oleh ribuan orang, penutupan perjalanan dan sekolah, penggunaan snowplows untuk memperlembutkan dust, mobil yang terburu-buru tanpa penyakit, dan kejahatan 3 juta orang yang terhitung. Oke, itu tadi videonya yang menceritakan bahwa di United States pada saat itu, pada tahun 1917, pada saat Perang Dunia itu, mereka menemukan new technology untuk pengolahan tanah, untuk teknologi pertanian mereka.
Nah, di sana mereka menggunakan alat berat untuk membajak dan mengolah tanah, kemudian pada tahun 1917, pada tahun 1917, mereka menggunakan alat berat untuk mengolah tanah. tahun 1930 terjadi bencana itu jadi pengolahan tanah tadi ternyata menghancurkan struktur tanah jadi pada intinya pengolahan tanah itu menghancurkan struktur tanah dan kemudian dari struktur yang sudah teragregat tadi ya itu dia menjadi partikel-partikel yang lepas nah ketika di sana ada bencana badai jadi kalau di negara Benua itu kan bencana Biasanya bencana Salah satunya itu Badai Angin tornado dan lain sebagainya Nah itu menjadi salah satu Energi Driving force Untuk terjadinya erosi Jadi erosi angin Nah pada tahun 1930 Hasil dari New teknologi yang diterapkan Tadi itu ternyata kemudian Menjelaskan mengakibatkan erosi yang sangat masif jadi dikatakan disitu sekitar 5 juta ton tanah dipindahkan dari kota Montana ke kota Mississippi seperti itu itu yang terjadi kemudian di sisi lain dimana ketika pengolahan tanah itu dilakukan dan kemudian terjadi pelepasan agregat tanah menjadi putiran-putiran partikel tanah primer, pasir, debu, liat itu kemudian di negara-negara atau pada saat musim penghujan itu kejadiannya atau mekanismenya menjadi berbeda jadi kita lihat pada video kali ini Pembuatan tanah atas mencobanya tanah farm dan mempunyai tanah farm. Di Amerika, membuang sedimen dari saham bawah sungai Mississippi berharga lebih dari 100 miliar dolar setiap tahun.
Lower part of Mississippi River tadi Itu sedimennya Terlihat itu dari citra udara Atau foto udara Tidak hanya disitu saja, mungkin banyak di tempat kita Juga mengalami hal yang sama Dan kerugian yang Dialami bisa Sangat banyak Seperti itu, nah dari situ kita Lihat bahwa Praktek pertanian tradisional Yang didasarkan pada Pembajakan dan pengolahan tanah intensif itu berdampak tinggi pada kerusakan tanah. Oleh Bay et al, pada tahun 2008 itu dilaporkan sekitar 34% dari seluruh lahan pertanian di dunia itu mengalami kerusakan yang serupa. Nah, karena kerusakan itu, maka terjadi penurunan produktivitas lahan, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang. Nah, di sini... Tantangannya nanti ke depan adalah bahwa pada tahun 2050 nanti itu akan terjadi lonjakan jumlah populasi penduduk yang berjumlah 3 kali lipat daripada saat ini Nah tentunya jumlah penduduk yang banyak ini nanti juga memerlukan sumber pangan yang semuanya dipenuhi dari kegiatan pertanian tadi Sehingga kemudian intensifikasi, terus kemudian tekanan terhadap lahan itu akan juga menjadi semakin tinggi Nah, ini adalah konsep modern dari konservasi tanah Jadi dari paradigma praktek pengolahan tanah yang secara tradisional tadi Kemudian perlahan-lahan berubah dengan menekankan pada upaya untuk mengkonservasi dan memperbaiki kondisi tanah dan di sisi lain meningkatkan produksi, keuntungan, dan kelestarian lingkungan nah konsep konservasi tanah modern itu ada tiga yang pertama adalah nautilage, yang kedua adalah conservation agriculture atau pertanian konservasi dan yang ketiga adalah sustainable land management ketiga prinsip ini tidak terpisah-pisah tetapi menjadi satu, kesatuan, misalkan konservasi agrikultur itu di dalamnya itu ada praktek nautilage seperti itu, jadi bukan merupakan prinsip yang terpisah, nah apa itu conservation agriculture ini ada video lagi yang menggambarkan apa itu conservation agriculture kita lihat bersama-sama Intro But there is a solution, conservation agriculture.
Here is how it works. Farmers don't till the soil and disturb it as little as possible to allow the soil structure and its ecosystem to restore. They leave some crop residue in the field to reduce soil erosion and evaporation and to control weeds. Mereka memperkuat spesies dan rotasi untuk meningkatkan resistensi tanaman ke penyakit dan penyakit.
Dengan cara ini, para pekerja mengurangkan jumlah operasi yang sebelumnya. Itu memiliki keuntungan tambahan untuk menghapus uang di tanaman dan memperlukan pengurangan tanaman yang lebih efisien dan berhubungan. Pembangunan penyakit mengurangkan erosionalitas dan membuat tanaman lebih fertile.
Ketika tanaman mengandung lebih banyak tanaman organik, It acts like a sponge and holds nutrients in hundreds of thousands more liters of water per hectare. It's a challenge to change an age-old practice like tilling the soil. It's been done for generations and it requires investment in effective herbicides, new equipment and know-how. Tapi keuntungan agrikultur konservasi bisa membuat farm produktif untuk generasi baru yang akan datang, dengan harga yang paling rendah untuk adaptasi dan mitigasi.
Yang pertama adalah bahwa conservation agriculture itu mempunyai prinsip yang pertama minimum soil disturbance. Jadi minimum gangguan terhadap tanah. Jadi tidak ada gangguan terhadap tanah.
Dalam bentuk apa? Dalam bentuk nautilage. Tidak ada pengolahan tanah. Seperti itu. Itu prinsip yang pertama.
Kemudian prinsip yang kedua adalah Permanent Soil Cover Permanent Soil Cover Ini maksudnya adalah Kita meninggalkan Crop residue Contohnya Or life mulch di atas permukaan tanah kita Jadi Tanaman yang Pada musim saat ini Panen Itu tidak diangkut keluar Biomasnya Dibiarkan di situ saja Dan ini tentunya sudah dibahas di pertemuan terdahulu terkait dengan metode konservasi tanah secara vegetatif. Nah, prinsip yang ketiga adalah crop rotation. Crop rotation artinya tanamannya itu diganti atau intercropping, menanam lebih dari satu macam tanaman. Nah, itu adalah prinsip pertanian konservasi itu tadi.
Nah, hasilnya apa? Hasilnya... Banyak tadi, terutama in long term dia akan memberikan tingkat produksi yang tinggi Tingkat produksi tanah yang tetap terjaga, sustainable untuk anak cucu kita Seperti itu Nah, itu tadi bahan kajian pertama Bahan kajian kita yang kedua adalah tentang kualitas tanah Nah, apa itu kualitas tanah?
Ada banyak definisi, in general definisi dari kualitas tanah adalah kemampuan tanah untuk dapat berfungsi. Kemudian ada definisi lain di sini yang menyatakan bahwa kapasitas soil quality itu merupakan kapasitas suatu tanah tertentu untuk berfungsi baik dalam kondisi alami maupun di bawah pengelolaan, untuk melestarikan pertumbuhan tanaman dan produksi peternakan, mempertahankan kualitas air dan udara, serta mendukung kesehatan manusia dan keberlanjutan habitatnya. Ini menurut...
United States Department of Agriculture Jadi Departemen Pertaniannya USDA Amerika Serikat Nah, ini adalah definisi lain ya Dari Soil Quality Yang selanjutnya ini definisinya adalah Kemampuan tanah untuk memenuhi fungsinya Dalam suatu ekosistem Yang ditentukan oleh integrasi sifat-sifat tanah yang berbeda Jadi ada integrasi sifat tanah yang menentukan kemampuan tanah itu Kemudian dikaitkan dengan pertanian Soil quality merupakan kondisi tanah yang bugar Dalam tanda petik ya Yang mendukung pertumbuhan tanaman tanpa menyebabkan kerusakan tanah Atau kondisi bahaya pada lingkungan Nah terkait dengan kualitas tanah tadi itu kan dijelaskan ada sifat-sifat tanah dan fungsi tanah maka kita harus flashback lagi mengingat fungsi tanah tadi di depan juga sudah dijelaskan sedikit tentang soil health jadi ini menurut FAO yang ini jadi fungsi tanah itu sebagai carbon pool sebagai Penyedia food, fiber, and fuel untuk adat, cultural heritage. Menyediakan bahan untuk konstruksi, material untuk konstruksi bangunan. Contohnya galian C, misalkan foundation for human. Bahan fondasi untuk jembatan, untuk rumah. Jadi tanah itu sebagai media untuk fondasi.
Kemudian source of pharmaceutical. Pharmaceutical and Genetic Resources, jadi sumber untuk farmasi dan sumber genetik, plasma nutfah. Kemudian dia Food Flood, ya flood regulation, jadi yang mengatur tata air, salah satunya banjir.
Kemudian Habitat for Organism, Nutrient Cycling, and Climate Regulation. water purification, jadi tanah sebagai filter nah itu adalah fungsi tanah ya, kemudian kualitas tanah itu merupakan integrasi dari dua ini jadi kualitas tanah terdiri dari dua, innate soil quality dan dynamic soil quality innate soil quality itu adalah kualitas tanah yang kualitas tanah bawaan jadi bawaan dari asalnya kemudian kalau dynamic soil quality adalah kualitas tanah yang muncul karena kondisi atau proses tertentu nah kalau kita lihat disini yang pertama itu innate soil quality itu terbentuk karena soil formation atau soil formation dan soil characteristic yang disebabkan oleh soil formation itu kemudian Yang dynamic soil quality itu lebih ditentukan oleh proses-proses yang terjadi di sana, baik yang melalui manajemen, kemudian juga oleh soil erosion, seperti itu. Nah, ini adalah faktor-faktor yang pengaruhi innate atau inherent, atau inherent itu yang tadi ya, yang bawaan, tetap.
Dan dynamic, yang dinamis Nah, kalau yang innate soil quality itu dia dipengaruhi oleh faktor pembentuk tanah Yang kita pelajari kan di mata kuliah sebelumnya itu ada iklim, climate, organism, topografi, bahan indok, dan waktu Itu yang mempengaruhi kualitas tanah Kemudian kalau yang dinamis soil quality itu ditentukan oleh Soil amendments itu adalah bahan pembenah tanah yang diberikan oleh petani misalkan atau praktisi jadi ini a matter of management kemudian drainage itu juga management kan ya kemudian cropping history and crop rotation crop rotasi cover crop, kemudian pengolahan tanah atau tillage dan yang terakhir adalah land use type interaksi antara atau kualitas tanah bawaan dan kualitas dinamik ini yang akan membangun kualitas tanah itu sendiri. Jadi kualitas tanah itu ditentukan oleh sumasi atau penjumlahan dari kualitas tanah inherent atau innate dan kualitas tanah dinamik. Nah, kalau kita bicara tentang kualitas tanah, kita juga mungkin pernah mendengar tentang kesehatan tanah. atau juga kesuburan tanah soil fertility apa bedanya ketiga istilah itu jadi ini di presentasikan atau diungkapkan oleh NRGS USDA jadi ada tiga itu ya soil fertility, soil quality dan soil health soil fertility itu merupakan um ini ya, kesuburan tanah yang dibentuk oleh soil properties jadi soil properties itu sifat-sifat tanah, ada 3 sifat tanah yang kita belajari sifat kimia, fisika, biologi dan sifat kimia, fisika, biologi itu ditentukan oleh itu klor PT itu klor PT itu tadi, in Indonesia dia climate, organism kemudian relief topografi, kemudian parent material and time seperti itu, faktor pembentuk tanah ketiga sifat tanah tadi, soil properties itu tadi akan menentukan soil fertility yang kemudian dia juga berdampak pada produktivitas pertanian kemudian ada lagi disitu soil quality, tadi yang sudah kita bicarakan soil quality itu sepadan dengan soil quality Water quality Jadi ada material Materi soil, materi air Materi udara Jadi mereka masing-masing Punya kualitas Kalau tanah kualitas tanah Air kualitas air Udara kualitas udara Nah kualitas tanah sendiri ditentukan Oleh tadi ya sudah innate and dynamic Ya ada dua Terdiri dari dua itu Dan dia ditentukan oleh Biological productivity Biological productivity environmental quality plant and animal animal health, itu menurut Duran and Parkin seperti itu yang ketiga, soil health soil health itu soil function driven by soil biota jadi fungsi-fungsi tanah yang di-driven atau dipengaruhi oleh kondisi soil biota kondisi organisme di dalam tanah nah ini dia punya hubungan timbal balik dengan soil quality dan juga punya hubungan timbal balik dengan soil fertility jadi keberadaan biota tadi itu mendukung biological productivity, misalkan seperti itu ya terus kemudian soil biota itu juga mendukung soil fertility di bidang tadi, di sifat biological tadi ... biological soil properties tadi seperti itu, ada hubungan timbal balik dan secara long term, dalam waktu lama, soil health itu dia akan berdampak pada agricultural productivity nah, soil health ini, dia based on ecosystem services jadi soil quality itu adalah soil condition soil quality To predict its productivity Sementara kalau soil health itu kondisi tanah Yang dipergunakan untuk menduga Atau memprediksi bagaimana tanah itu berfungsi Atau fungsi tanah itu Seperti itu Nah, pertanyaan selanjutnya adalah Mengapa kualitas tanah itu perlu kita ketahui?
Mengapa kita harus tahu? Jadi Tujuan kita mengevaluasi kualitas tanah itu adalah untuk mengetahui dampak kegiatan pengelolaan Tanah terhadap fungsi tanah itu sendiri Jadi seperti itu tujuannya Nah, dasar pemikirannya ada beberapa hal Yang pertama adalah untuk awareness Jadi ketika kita mengetahui kualitas tanah Maka kita akan sadar Apa sih faktor-faktor yang membatasi Sehingga kemudian kita tidak melakukan hal-hal yang Kemudian justru Menurunkan kualitas tanah Itu awareness untuk diri kita sendiri Dan juga untuk orang lain Kemudian yang kedua adalah education Education untuk pendidikan Karena Hal ini perlu Diajarkan Pada generasi-generasi Yang akan datang Misalkan seperti itu Karena ini hal yang penting Untuk sustainability Kemudian Eee Dasar pemikiran yang lain adalah evaluation on practice, effect, and troubleshooting. Jadi, evaluasi dari dampak, efek dari praktek yang kita lakukan. Praktek itu adalah semacam aktivitas yang kita lakukan yang nanti dikaitkan dengan kualitas tanah. Jadi, bagaimana dampak manajemen misalkan.
Yang kita lakukan. Lakukan pada suatu lahan Atau suatu tanah terhadap Kualitas tanah Dan ketika ada permasalahan Troubleshootingnya itu tadi adalah Ketika kita tahu itu Kita tahu Kita bisa mengevaluasi Kita evaluasi itu kita tahu Permasalahannya ada di mana Dan bagaimana kita menyelesaikan Permasalahan itu Kemudian Kita juga bisa mengevaluasi alternatif manajemen atau kegiatan atau praktek yang lain untuk meningkatkan kualitas tanah. Kemudian yang terakhir, dasar pemikirannya untuk mengevaluasi kualitas tanah ini adalah untuk mengakses adaptif manajemen tool.
Jadi manajemen tool tadi ya praktek-praktek. Pengelolaan itu bisa kita nilai apakah pengelolaan atau manajemen yang kita lakukan itu baik atau buruk terhadap kualitas tanah. Kualitas tanah itu punya hubungan dengan environmental quality, dia juga punya hubungan dengan agricultural sustainability.
Jadi soil quality yang tadi terdiri dari sifat fisika, kimia, biologi tadi. Dia akan berdampak atau memberikan kontribusi terhadap kualitas lingkungan. Kualitas lingkungan itu terdiri dari kualitas air, kualitas tanah sendiri, dan kualitas udara. Itu soil quality menjadi satu bagian di situ. Sementara itu, kualitas lingkungan dia menjadi atau berkontribusi terhadap pertanian yang berkelanjutan.
Nah, kalau kita ingat. sustainable agriculture itu terdiri dari 3 pilar yaitu pilar ekonomi sosial, budaya, dan environment, jadi dia harus suatu sistem misalkan kita sebut sebagai sistem yang sustainable jika dia sustainable secara ekonomi, sustainable secara sosial dan sustainable secara lingkungan nah Ini tadi yang membentuk soil quality. Jadi, soil quality itu ditentukan oleh physico-chemical properties, ada pH, texture, salinity, etc. Kemudian ada microbial diversity, dan juga ada microbial function.
Kemudian, soil quality ini nanti akan menghasilkan tanaman yang sehat. Kalau tanamannya sehat, maka manusianya juga sehat. Itu tadi bahan kajian yang kedua.
Bahan kajian kita yang ketiga adalah gangguan kualitas tanah. Jadi apa sih yang menyebabkan kualitas tanah kita itu tidak baik? Jadi kualitas tanah yang tidak baik itu ditentukan oleh dua hal Yang pertama adalah drivers Yang kedua adalah pressure Drivers itu adalah pendorong bagi buruknya kualitas tanah Pressure itu adalah tekanan atau faktor-faktor yang menyebabkan kualitas tanah itu menjadi turun Nah driversnya apa?
Di situ ada dua Yang pertama adalah pedo climatic condition yang kedua adalah land use policy jadi pedoklimatic condition itu adalah kondisi iklim dan tanah, kondisi tanah yang dipengaruhi oleh iklim, seperti itu jadi bagaimana penjelasannya, kondisi tanah kita itu yang dipengaruhi oleh iklim, iklim itu hujan Suhu dan lain sebagainya Nah tanah kita Yang terpapar oleh hujan Yang banyak Dengan energi yang besar Tanpa tercover Atau terlindungi itu dia akan menyebabkan Tanahnya menjadi rusak Bagaimana dia rusak Misalkan dia tererosi Seperti itu Contohnya pedok Kemudian land use policy Land use policy itu adalah Kebijakan-kebijakan Dan pemerintah terutama yang berdampak pada kualitas tanah, kebijakan apa? kebijakan terkait tata guna lahan apa hubungannya tata guna lahan dengan tanah? karena ada hubungan antara tanaman dengan tanah sudah dibahas di materi-materi berikutnya sebelumnya, jadi land use policy yang tidak ramah terhadap terhadap tanah itu menjadi drivers terhadap turunnya atau rendahnya kualitas tanah nah pressure pressure itu adalah contohnya land use and management jadi land use yang jelek penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan tanah misalkan itu menjadi tekanan terhadap tanah sehingga tanah kualitasnya jelek kemudian manajemen yang jelek ya Kemudian, soil treat, soil treat itu ancaman terhadap tanah, ancaman terhadap tanah itu apa? Soil erosion tadi yang sudah dijelaskan sebelumnya, penurunan bahan organik, ya, penurunannya itu karena intensifikasi, ya, tanpa menambah, tanpa mengembalikan biomass, dan lain sebagainya.
Kemudian, kontaminasi, compaction, pollution, ya, kontaminasi bahan-bahan berbahaya, salinisasi. flooding and landslide nah seperti itu, jadi the force and pressure tadi nanti akan mempengaruhi state of ecosystem, state of ecosystem itu adalah mekanisme bagaimana soil and above ground biota itu berinteraksi dengan sifat-sifat tanah tadi ya, dan juga sifat-sifat lingkungan yang lainnya ya, kemudian impact on ecosystem from Functioning, jadi fungsi dampaknya terhadap fungsi ekosistem, ya, jadi fungsi ekosistem itu ada elemen cycling, elemen itu siklus ya, siklus, misalkan siklus unsur hara, unsur hara kan banyak, ya, jadi elemen cycling dan juga water cycling, itu, nah, nanti di sana akan ada respon, responnya adalah ekosistem good and services delivery, ya, gitu. Disitu responnya Jadi dari situ tadi Kita bisa Meng-create Sebuah adaptive management Kalau kita tahu Mana sela-sela yang Merugikan Sebagai bahan untuk evaluasi Dan menentukan Itu tadi apa Pemecahan permasalahannya Nah Apa kemudian indikator kualitas tanah? Dan bagaimana teknik atau cara mengukur kualitas tanah?
Jadi kualitas tanah itu tidak dapat diukur secara langsung Tetapi yang dapat diukur secara langsung adalah indikator kualitas tanah Kualitas tanah tidak dapat ditentukan oleh single parameter atau satu parameter saja Tetapi kualitas tanah itu Pengukurannya dilakukan dengan meng-assess atau mengukur, mengetahui bagaimana fungsi tanah itu dapat berjalan dan dapat dipergunakan. Secara berkelanjutan Jadi kalau single parameter itu Contohnya Hasil tanaman Atau kualitas air Itu tidak bisa dipergunakan untuk Mengukur Kualitas tanah Tapi harus banyak Data yang harus dikumpulkan Kemudian baru ditentukan Kualitas tanahnya seperti apa Nah indikator sendiri itu apa Indikator adalah Karakteristik tanah Dan tanaman yang dapat diukur dan memberikan petunjuk seberapa bagus tanah itu dapat berfungsi Jadi intinya kita ingin tahu fungsinya, fungsi tanah Tanah itu berfungsi dengan baik atau tidak Untuk tahu itu maka indikatornya apa Karena yang bisa kita nilai, kita ukur adalah indikator Nah persyaratan indikator yang baik bagi kualitas tanah itu Yang pertama dia mudah diukur Mudah diukur dengan metode yang mudah Misalkan seperti itu Kemudian yang kedua ukuran berubah Jika ada fungsi tanah yang berubah Sehingga kemudian diketahui kan Berarti ada bedanya Ketika fungsinya A Nilainya atau ukurannya X Atau 1 Kemudian fungsinya berubah menjadi C Nilainya harus berubah Nilainya tidak boleh tetap Karena ketika tidak Tidak berubah, maka hal tersebut akan menjadi membingungkan dan tidak terukur. Kemudian yang ketiga, indikator itu dapat dipergunakan oleh orang banyak dan di tempat lain, tidak hanya di tempat itu sendiri.
Jadi sifatnya universal. Kemudian yang keempat, sensitif terhadap variasi iklim dan pengelolaan. Ini hampir sama dengan yang nomor 2 tadi Jadi dia bervariasi Iklimnya beda maka ukurannya juga beda Seperti itu Sensitif itu artinya Dia berubah Ketika iklimnya berubah Maka dia juga akan berubah ukurannya Dan juga hal ini terjadi Atau hal yang sama juga terjadi pada pengelolaan Nah, ini adalah indikator fisik, kimia, dan biologi yang bisa kita ukur untuk menilai kualitas tanah. Jadi ada soil depth, water holding capacity, physical environment, contohnya struktur tanah, aerasi, drainasi, tekstur, kepadatan tanah, dan juga soil erosion. Yang chemical factor itu ada ketersediaan unsur hara.
Kemudian ada reaksi tanah, pH tanah, kemasaman tanah, salinitas, sodic soil, ada presence of toxic element, dan juga ada ion exchange phenomena, baik kation maupun anion exchange capacity. Kemudian ada biological factor, itu microorganism present, keberadaan mikroorganisme, dan interaksi antar mereka. Kemudian ada warm activities, ada aktivitas enzim-enzim yang ada di dalam tanah, dan kandungan bahan organik di dalam tanah, itu menjadi indikator, ya, seperti itu. Nah, ini adalah daftar indikator, nanti di slide-slide berikutnya ada juga yang ini physical indicator, itu ada unitnya, dan bagaimana hubungan antara indikator dengan soil quality dan juga di kolom terakhir itu ada sensitivity index, ya jadi misalkan kita lihat yang sensitivity nya tinggi, jadi artinya sensitivity itu adalah bahwa indikator ini mempunyai dampak yang tinggi, pengaruh yang tinggi terhadap nilai kualitas tanah, seperti itu jadi soil texture soil texture itu Bagaimana hubungannya dengan soil quality? Soil texture itu dia mempengaruhi water retention, jadi retensi air, kemampuan tanah untuk menyimpan air.
Karena air itu adalah substansi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, maka dia sensitivitasnya tinggi terhadap kualitas tanah. Kemudian juga soil texture itu dia punya hubungan terkait dengan nutrient retention. kapasitas tukar kation dia bisa mengikat tekstur Tanah itu menentukan kekuatan tanah atau seberapa besar tanah bisa mengikat unsur-unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Soil texture juga mempengaruhi infiltrasi tanah.
Infiltrasi tanah itu nanti mempengaruhi kondisi risospir atau tanah yang menjadi media tanam. Jadi ketika infiltrasinya tidak bagus, maka dia bisa tergenang di situ tanahnya. Kalau tergenang maka mengancam keselamatan akar tanaman.
Sehingga kemudian soil texture ini dikategorikan mempunyai sensitivitas indeks yang tinggi terhadap kualitas tanah. Nah, yang lainnya tolong diinterpretasikan sendiri. Itu ada available water content, ada agregat.
stability pada top 30 cm yang tinggi itu nah ini yang chemical indicators ada pH EC, organic carbon, available N, etc di situ seperti itu, nanti kita lihat di situ ada moderate to high, ada high to very high jadi kalau kita bandingkan dengan yang ini tadi ini agak berbeda, jadi yang physical, yang chemical indicator itu dia sensitivitasnya pada umumnya lebih tinggi dibandingkan yang ini, yang physical tetapi physical indicator ini juga berperan penting karena ketika dia tidak tercape, maka kesuburan tanah yang kimia atau chemical indicator ini juga tidak bisa tercapai tinggi seperti itu kemudian biological biological indicator itu ada mineralizable biomass C dan yang lainnya disitu, nanti dilihat sendiri disitu bagaimana hubungan antara indikator dengan soil quality Setelah kita tahu indikatornya, kita bisa mengukur misalkan pH-nya berapa, infiltrasinya berapa, nanti bagaimana cara menentukan indeksnya, menentukan nilainya, sehingga kemudian kita mengenal apa yang disebut sebagai Soil Quality Index. Soil Quality Index itu merupakan faktor dari Soil Property, kemudian Potential Productivity, Environmental Factor. Jadi, untuk mendapatkan nilai soil quality itu harus banyak faktor yang diukur. Nah, faktor-faktor tadi itu terdiri dari banyak indikator.
Bisa dibayangkan kalau misalkan kita penelitian tentang itu, maka berapa banyak parameter yang harus kita ukur. Untuk menentukan kualitas suatu tanah Seperti itu Nah itu Kemudian teknik atau metode pengukuran kualitas tanah Itu bagaimana? Ada tiga macam teknik atau metode Tiga kelompok metode ini Yang pertama farmers method Metode petani Yang kedua metode secara statistik Tapi yang statistik ini tidak banyak kita bahas Kemudian conventional method. Nah, yang farmer's method ini berdasarkan pada local knowledge dari petani.
Jadi, local knowledge itu adalah pengetahuan lokal petani. Kenapa dia dijadikan sebagai metode yang bisa untuk mengukur kualitas tanah? Ya, karena local knowledge itu dibangun oleh petani lokal di sana, di suatu tempat.
dalam kurun waktu yang lama jadi keahlian petani melalui praktek yang dilakukan percocok tanam dan lain sebagainya itu cukup dijadikan untuk dasar untuk mengetahui kualitas tanah jadi misalkan local knowledge-nya itu dilihat dari soil color, dari warna tanah, jadi tanah yang produksinya baik misalkan produksinya tinggi misalkan, warna tanahnya itu misalkan hitam atau gelap misalkan seperti itu, warna tanahnya warna tanahnya kalau merah kan ada tanah macam-macam warnanya warna tanahnya merah itu nanti sifatnya seperti ini kualitasnya kalau ditanami tanaman itu nanti dia akan tinggi atau rendah produksinya, misalkan seperti itu itu adalah pengetahuan petani dari pengalaman yang didapatkan, seperti itu nah selain warna itu ada smell smell itu bau Jadi dengan mencium baunya itu petani bisa tahu Nah ini tanahnya itu tidak baik untuk ditanamin apa Baik untuk ditanamin apa Atau tanahnya ini sedang mengalami kondisi yang tidak baik Misalkan rusak dan lain sebagainya Nah semel ini nanti hubungannya dengan kandungan bahan organik Jadi kandungan bahan organik itu kan nanti bisa dilihat dari indikator itu baunya, misalkan kemudian kontaminasi unsur-unsur berbahaya polutan, logam berat misalkan, itu bisa dideteksi dari bau seperti itu itu yang farmers method banyak lagi ya, selain soil color and soil smell itu banyak lagi, kalau kita bisa gali lokal kemenurut knowledge-nya petani kemudian statistical method itu terdiri dari dua measure of dispersion dan soil management assessment framework, nah ini nanti tidak kita bahas kali ini tapi kalian bisa cari dari sumber lain dari browsing dan lain sebagainya kemudian yang ketiga adalah conventional method conventional method itu tadi yang sudah kita ceritakan yang pertama adalah Soil Quality Index Jadi ada indeksnya Indeks yang tadi Soil Quality itu merupakan Faktor dari banyak hal tadi Kemudian yang kedua scoring Jadi di score Ini metodenya Ini yang metode scoring Dikemukakan oleh Andrew et al Pada tahun 2001 Jadi tanah itu kan tadi Mempunyai fungsi yang banyak Nah, fungsi-fungsi itu kemudian kita ukur, sehingga kita kemudian mempunyai data. Nah, datanya itu harus memenuhi jumlah tertentu, sehingga kemudian disebut sebagai minimum data set. Nah, soil function tadi mempunyai indikator, banyak indikator. Nah, indikator-indikator itu tadi yang akan diskor.
Nah, skornya bagaimana? Skornya kita tentukan. Ya, kita tentukan dengan scoring dari 1 sampai 10. 10 misalkan 1 sampai 100 atau 0 sampai 10, 0 sampai 100 0 sampai 5 misalkan seperti itu kemudian dari situ skor itu kita akan mendapatkan nilai indeks dari soil quality nah itu tadi bahan kajian yang keempat bahan kajian yang kelima adalah strategi pemulihan kerusakan lahan, jadi kalau ada lahan yang rusak Yang kemudian menyebabkan kualitas tanah itu menjadi turun Apa yang harus kita lakukan?
Nah, ini adalah management step to improve soil quality Yang pertama adalah assess soil health and biological activity on farm Jadi, kalau kita mau menentukan tindakan apa yang kita perlukan Kita harus menilai dulu kesehatan tanah kita di lahan kita Ada banyak yang bisa kita jadikan perdoman Kita bisa menggunakan Soil Quality Test Kit dari USDA Jadi ada formnya, di situ ada isian Jadi isiannya itu adalah berupa indikator Nanti bisa dicentang-centang atau dimasukkan nilainya Nilainya apa? Indikator tadi yang kita ukur Terus kemudian Early warning monitoring for crop plants Jadi monitor Tanaman kita Kita monitor Apakah tanaman kita itu sakit Atau diganggu oleh organisme Pengganggu tanaman Ataukah kekurangan unsur hara Dan lain sebagainya Kemudian direct assessment Of soil health Jadi kayak tadi Feel or smell it Jadi kayak metode Pertani itu tadi ya, gitu, terus kemudian yang kita lakukan lagi adalah utilize tool and technique to build soil, jadi menggunakan teknik dan tool untuk membangun, membangun tanah itu artinya memperbaiki kondisi tanah jadi, apa toolnya crop rotation no over irrigation karena irigasi itu tidak boleh berlebihan jadi kalau berlebihan itu juga berdampak buruk pada tanaman ya Kemudian organic farming, no overgrazing and over exploitation of resources, integrated nutrient management, pengelolaan nutrien yang terintegrasi, bioteknologi, kita pakai bio fertilizer, biopesticide, ya kita pakai teknologi, misalkan nanoteknologi yang kemarin kita sudah bahas misalkan. Kemudian reduce use of synthetic.
or inorganic fertilizer jadi mengurangi bahan-bahan unorganic seperti itu, kemudian leave field fellow for a season jadi fellow itu diberokan, artinya lahan itu tidak digunakan atau diistirahatkan sementara waktu ini untuk memperbaiki kondisi tanah contohnya dampaknya fellow itu misalkan dia bisa memotong siklus hama penyakit mengistirahatkan tanah kemudian memberikan waktu tanah untuk mendekomposisi bahan organik yang kita berikan sehingga kemudian dia menjadi lebih baik kondisinya kemudian yang terakhir adalah continue to monitor indicators of success or failure as you experience new practices and amendments jadi tetap terus Memonitor indikator-indikator dari keberhasilan dan kegagalan Yang kita pelajari dari pengalaman kita Pengalaman kita mengelola lahan atau tanah kita Seperti itu Kemudian itu kerusakan lahan pertaniannya Kemudian bagaimana kalau kerusakan itu terjadi di lahan hutan Kita harus melihat faktornya dulu Atau faktor atau penyebabnya Jadi penyebab kerusakan lahan Hutan itu ada dua pada umumnya. Yang pertama adalah karena faktor alam. Yang kedua adalah karena faktor human. Kalau faktor alam itu yang menyebabkan kerusakan karena bencana alam. Bencana alam yang terjadi itu misalkan banjir di hutan.
Kebakaran hutan. Seperti itu. Kalau sudah seperti itu, maka apa yang harus kita lakukan? Kalau kebakaran misalkan, ya kebakaran hutan ya kita harus mencegah kebakaran hutan Kebakaran hutan itu di-driving dari apa misalkan?
Dari iklim, iklim susah kita Misalkan musim kemarauannya panjang Sehingga kemudian banyak semak belukar kering misalkan seperti itu Itu bagaimana caranya? dibikin sekat bakar misalkan, gitu, terus kemudian ada lagi hutan terbakar itu karena faktor manusia juga bisa seperti itu, maka harus ada awareness, kayak kesadaran, peningkatan kesadaran nah, itu kalau dari sisi tadi ya, apa bakaran hutan karena alam ya, dan juga manusia nah Yang kedua tadi, faktor human tadi, itu bagaimana caranya? Seperti itu, jadi paradigma yang baru itu adalah bahwa kita mengikut sertakan masyarakat. Jadi masyarakat dalam hal ini berpartisipasi dalam hal mengidentifikasi permasalahan, bernegosiasi, dan mengimplementasikan praktek pemulihan kerusakan lahan. Atas dasar apa?
Atas dasar bahwa Kondisi alam atau lokasi Yang terbakar Dan lain sebagainya itu adalah bagian Dari mereka Yang kemudian nanti akan menentukan Nasib mereka dan anak cucu Kita selanjutnya Seperti itu Menjadi kebutuhan kita Itu yang harus kita tekankan Sehingga kemudian mereka bisa ikut Berpartisipasi Nah Selanjutnya, kerusakan lahan pada tambang, daerah tambang. Nah, ini dicirikan oleh beberapa hal kerusakan ini. Yang pertama, hilangnya kanopi.
Jadi, tambang itu kan, kalau tambang itu... Macem-macem ya Jadi kalau kita pelajari itu Proses penambangan itu ada Tambang itu yang di Apa Ini ya Di explore itu di bagian atasnya Jadi Mineral-mineral itu ditambang Ya Melalui Permukaan tanah Ada juga yang di bawah permukaan tanah Nah yang di permukaan tanah ini akhirnya permukaan tanahnya bisa menjadi terbuka karena apa yang ada di atasnya harus di remove jadi kalau di situ hutan, maka hutannya juga akan hilang kanopi seed pool semak belukar kemudian root systemnya juga hilang karena itu mengganggu kemudian loss of native biodiversity species and ecosystem jadi ya hilang native ecosystem dan species biodiversitinya hilang karena harus diremuk di situ karena itu mau diekstrak tanahnya, kemudian loss of land capability and stability hilangnya kemampuan lahan dan stabilitas lahan loss option for development multi-sector jadi kehilangan pilihan untuk pengembangan di tingkat multisektor pengembangannya, karena tanahnya sudah rusak, kemudian change natural existing change natural or existing land cover, jadi land covernya otomatis berubah dari hutan mungkin berubah menjadi terbuka atau mungkin tumbuh semak kalau dia bisa tumbuh semak diatasnya misalkan seperti itu, kemudian Karena terbuka, dia increase soil erosion Ini adalah ciri-ciri kerusakan lahan akibat penambangan Nah, apa yang harus kita lakukan? Yang kita harus lakukan adalah kegiatan restorasi lahan Perbaikan lahan tambang Nah, perbaikan lahan tambang itu ada tiga tujuan Yang pertama adalah untuk memprotek, melindungi Yang kedua adalah untuk mengkonservasi, memperbaiki Yang ketiga adalah untuk meningkatkan produksi Ya, seperti itu Yang protection itu contohnya Menstabilisasikan Land use pattern Jadi, menstabilisasikan itu Land use-nya Atau penggunaan lahan Pola penggunaan lahannya itu Dipertahankan sedemikian rupa Tidak berubah Kemudian cover the exposed The exposed land Jadi, menutup lahan-lahan yang terbuka Tadi yang terlihat terbuka yang jelas terbuka ya itu harus segera ditutup kemudian reduce the erosion and surface runoff mengurangi erosi dan surface runoff caranya bagaimana ya tadi itu kalau kita menggunakan kembali lagi ya ke metode teknologi untuk konservasi tanah dan air kan ada metode vegetatif ada teknik sipil maka mana yang dulu yang prioritas atau yang harus cepat dilakukan itu adalah covering dulu jadi meng-cover dulu yang terbuka sementara kita menumbuhkan pohon misalkan karena kalau kita nanam pohon dulu tidak mungkin karena pohon itu mungkin tahunan dia bisa meng-cover panupinya jadi pergunakan nanti cover crop misalkan seperti itu conservation itu stimulate native plant species jadi untuk memperbaiki itu menstimulasi pertumbuhan tanaman atau species lokal yang ada disitu species yang sudah ada disitu species yang sudah ada atau bisa tumbuh di lahan itu di lahan bekas tambang itu merupakan species yang tahan terhadap kondisi yang merugikan akibat proses penambangan contohnya apa?
misalkan proses penambangan misalkan dia menghasilkan heavy metal menghasilkan bahan polutan pencemar tanah untuk menutup itu misalkan dengan vegetasi kan vegetasi juga sulit untuk hidup di sana maka kita harus mencari vegetasi yang bisa hidup di sana jadi bagaimana caranya? cariannya vegetasi yang bisa hidup di dekat-dekat situ itu tandanya vegetasi itu tahan terhadap kondisi yang tidak menguntungkan itu tadi conserve potential native species, ya dikonservasi jadi dipelihara spesiesnya yang natif itu yang dia bisa beradaptasi dengan kondisi tanah tambang yang rusak tadi itu dikonservasi jangan sampai punah diperbanyak misalkan seperti itu kemudian improve wildlife habitat, wildlife itu tidak hanya tanaman, tapi juga hewan dan lain sebagainya kemudian untuk production improve soil fertility untuk long term misalkan penambahan bahan organik, baik dari bahan organik pupuk hijau atau bahan organik yang ditambahkan, kemudian produce non-woody product, benefit for local people jadi upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas lahan bekas tambang Maka ketika kita menggunakan cara vegetatif, yang harus kita lakukan adalah mencari tanaman yang fast growing trees, dia cepat pertumbuhannya. Tahan terhadap unsur beracun sisa tambang, memerlukan banyak cahaya matahari karena kondisinya terbuka ya. Kalau kita nyari tanaman yang dia perlu naungan ya, yang dipakai untuk naungan apa akan tidak ada.
Kemudian tahan terhadap kekurangan unsur hara karena sebagian besar lahan tambang itu miskin hara, dan bahkan justru meracuni, kemudian memproduksi banyak biomass karena fast growing trees tadi salah satunya adalah biomassnya banyak, sersahnya banyak, dan juga sersah itu mudah terdekomposisi gitu ya, mudah diperbanyak, ya jadi mudah dibibitkan mudah diperbanyak diperbanyak Kemudian murah penanamannya dan mudah pemeliharaannya Kemudian ini selain itu tadi ya sudah ditekankan di depan tadi Tumbuhan penutup permukaan tanah itu perlu dilakukan Perlu diupayakan pada lahan-lahan bekas tambang Untuk mendukung pertumbuhan tanaman pohon Nah dan yang ketiga adalah penanaman pohon secara profesional jadi ini adalah gambar ini adalah lahan bekas tambang di Bukit Asam yang kemudian ditanami tanaman-tanaman yang tahan terhadap kondisi di sana secara profesional mereka menanam di sana jadi melakukan penelitian dan lain sebagainya nah mungkin demikian pertemuan kali ini ya Terima kasih, sampai ketemu pada mata kuliah atau pertemuan selanjutnya. Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.