Transcript for:
Kaedah Hukum Ekonomi Syariah

Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah Wassalatu wassalamu ala rasulillah Sayyidina Muhammad Ibn Abdullah Wa ala alihi wa sahbihi wa mawala amma ba'du Alhamdulillah di hari yang penuh berkah ini Kita ditakdirkan oleh Allah SWT untuk bertemu di mata kuliah Filsafat Hukum Ekonomi Syariah dalam keadaan sehat walafiat dan marilah kita bersalawat dan mengucapkan salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW karena berkat perjuangan beliau kita bisa mengenali Islam, Iman, Ihsan, dan Syariah Pada pertemuan ke-9 ini kita akan membahas tentang kaedah hukum ekonomi syariah part 1 karena dalam materi ini ada 2 pertemuan pertama pada hari ini kemudian dilanjutkan minggu depan Sebenarnya bagaimana sih kaedah fikih dalam hukum ekonomi syariah? Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang kaedah fikih hukum ekonomi syariah kita harus mengenal dulu apa definisi dari kaedah fikih dalam hukum ekonomi syariah Kaedah fikih di dalam bahasa Arab itu dikenal dengan Al-Qaeda Al-Fiqhiyah atau Al-Qaeda Al-Fiqhiyah yang pertama berasal dari kata Al-Qaeda, Al-Qaeda ini adalah Al-Mabda atau dasar atau fondasi kemudian bisa berpakna juga An-Nasyaqu yaitu metode atau cara atau sistem sedangkan Al-Fiqhiyah kemarin sudah dibahas, Al-Fiqhiyah itu adalah nisbah Kepada Al-Qaeda, fikih secara bahasa itu adalah al-fahmu yaitu memahami, sedangkan secara istilah atau secara terminologis itu adalah al-ilmu bil-ahkam as-shari'ah al-amaliyah al-muktasab min adil latiha tafsiliyah al-ilmu yaitu ilmu bil-ahkam as-shari'ah yang belajar tentang hukum-hukum syariah al-amaliyah yang bersifat aplikatif al-muktasab yang diambil Min adil latiha dari dalil-dalil at-tafsiliyah yang partikular atau terperinci. Ini definisi ini saya ambil dari kitab Al-Yakut Al-Nafis di halaman 13. Definisi tadi secara lafdi, sedangkan definisi secara murakab, maka yang dimaksud dengan ka'id al-fiqih atau al-qa'id al-fiqih adalah Al-amruh al-kulli alladhi yantobiku alaihi yus'iyat katiroh yafhamu ahkamu ha' minha, ini merupakan definisi dari Syekh Tajuddin Abdul Wahab Al-Kafi'i As-Subki, ini merupakan imam besar yang ahli dalam bidang fikih dan usul fikih, ini di dalam kitabnya Al-Ashbah Al-Mu'adha'ir Jusatu Halaman 1, nyatakan Bayruh Darul Qutub Al-Islamiyah Al-Amru Al-Quli, yaitu sesuatu yang bersifat general Al-Ladiyanto Biko'alaihi yang meliputi Yus'iyat kathiroh bagian yang banyak Yafhamu ahkamuha Yafhamu yang bisa dipahami Ahkamuha hukum Bagian tersebut Minha dari kaedah tadi Jadi kaedah fikir ini merupakan teori-teori Yang bersifat umum Yang bisa diterapkan Terhadap partikular atau yus'iyat Atau bagian-bagian yang ada di bawahnya Kemudian ada juga Definisi dari Syekh Muhammad Yasin Al-Fadani ini merupakan ulama'nusantara yang memiliki banyak karya di dalam fikir dan usul fikir diantara karyanya adalah Al-Fawa'id Al-Janiyah ini dicetak di Beirut, Beirut ini di Libanon nama percayaannya Darussalam halaman Yusatu halaman 66-69 menurut beliau adalah Qanunun ta'rifubihi ahkamul hawadith Allatih la nas salaha fi kitabin au sunnah au ijma'il ulama'Jadi, kaedah fiqh menurut beliau adalah konun, undang-undang atau aturan tu'rafu bihi yang diketahui dengannya ahkamul hawadith, permasalahan kontemporer la nas salaha yang tidak memiliki dalil tek suci fi kitabin, baik di dalam kitab suci Al-Quran au sunnah atau dalam hadis Aw ijma'il ulama'atau ijma'dari para ulama'Jadi menurut beliau adalah Dengan kaedah fikir ini bisa mampu diterapkan atau menjawab permasalahan-permasalahan yang kontem horer.

Kemudian menurut Al-Imam As-Suyuti dalam Al-Ashba'an Al-Zairnya, halaman 5, ini dijelaskan bahwa Kaedah Fiki itu adalah Hukmun kulliyun yang tobiku ala jus'iyatihi. Hukmun, hukum, kulliyun yang bersifat general, yang tobiku yang bisa diterapkan atau mencakup ala jus'iyatihi atas partikularnya, kemudian bagaimana sejarah perkembangan dari kaedah fikih ini, dalam sejarah perkembangannya, kaedah fikih ini berkembang muncul setelah matangnya ilmu fikih dan usul fikih yaitu kira-kira pada abad ketiga, sedangkan pada abad pertama dan abad kedua itu tidak ada istilah kaedah fikih, pada seorang Rasulullah sahabat, tabi-tabi'in dan para mujtahid madhab itu tidak ada istilah Kaedah fikih. Terma kaedah fikih itu muncul pada abad ketiga, yaitu Limam Abu Taher Ad-Dibasi, merupakan salah satu ulama'mazhab Hanafi yang melakukan kodifikasi kaedah fikih mazhab Hanafi sebanyak 17 kaedah. Kemudian pada perkembangannya, muncullah Abu Sa'id Al-Kharawi, beliau adalah seorang ulama'mazhab syafi'i.

yang kemudian mengunjungi kediaman Abu Tauhir dan mencatat kaedah fikih yang dihafalkan oleh Abu Tauhir dan diantara kaedah tersebut ada 5 kaedah asasiyah atau yang disebut dengan kaedah dasar nanti pada klasifikasi kaedah fikih kemudian satu abad setelahnya itu ada ulang besar mazhab syafi'i yang bernama al-imam Abu Hasan al-Karqi Beliau menyempurnakan dan menambahkan kaedah fikih menjadi 37 kaedah Yang awalnya 17 menjadi 37 Ini adalah pengantar dari kaedah fikih, hukum ekonomi syariah Untuk minggu depan kita akan membahas tentang klasifikasi Kemudian contoh-contoh dari kaedah fikih Yang membahas tentang hukum ekonomi syariah Mata Rasulullah S.A.W. Syukran jazila alal ikhtimam wa taktim Wallahu a'lam bisawab Wallahul mawfiq ila akhmut tariq wal afu minkum Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh