Tuhan, kita mengaku bahwa kita ini manusia, tapi manusia itu apa sih? Apa itu manusia? Hai Mas Munir makhluk ciptaan Allah makhluk ciptaan Allah sama dengan malaikat ya malaikat makhluk ciptaan Allah berarti sama ada kepentingan khusus enggak bagi kita ini manusia itu siapa sih makhluk ciptaan Allah yang tinggal di bumi tinggal di bumi minatang juga tinggal di bumi jin juga sudah jubis sudah tinggal di bumi ya cuma dipisah aja alamnya hai hai Gampang saja sebenarnya menjadi kunci Lihat saja di Al-Quran Ketika Al-Quran menunjukkan manusia itu apa sih sering? Allah panggil kita manusia yang pertama Ya Bani Adam Anak Adam selesai ya Kuncinya di Al-Quran Manusia adalah anak Adam Gak ada yang berantakan Karena Pak Ijid bukan anak Adam Mereka bukan anak kebenaran Jadul al-Quran ini disebut Gani Adam Ada sering juga disebut Al-Bashar Ada juga sering disebut Al-Nas Juga disebut Al-Imta Jadi Al-Quran membuat manusia dengan empat sebutan itu Itu bagaimana nanti ya pada waktunya Nah kita sebagai manusia, kebetulan Adam Allah menciptakan kita tidak akan pernah sia-sia, karena Allah menciptakan segala sesuatu tidak sia-sia, tidak balting, tidak membawa, tidak bermanfaat. Artinya semua yang Allah ciptakan dalam kehidupan dunia ini semua manfaat.
Kenapa Allah ciptakan syaitan segala sesuatu? Karena kita tidak digoda. Kita bukan melihat manfaatnya. Hai seluruh bentuk ujian kenapa sih kita mau naik kelas dan ada soal-soal yang dikerjakan pasang gak ada ringan soalnya naik ya selesai itulah usia yang menentukan diri kita kualitas diri kita Allah mengedaki ketika kemari kita diciptakan ada tujuan-tujuan kita adalah makhluk-makhluk tersebut nama-nama yang seolah-olah yang berdoa dengan seorang Al-Dariyat Bukan Al-Jirat ya Al-Dariyat, Al-Dariyat 56 Dan aku tidak ciptakan jin dan manusia itu untuk ibadah Kecuali yang untuk ibadah kepada Allah Jadi itulah tujuan kita diciptakan Tanpa mungkin kita ibadah Maka berarti kita lepas dari tujuan yang bertanak-tanak Yang melesat tapi tidak mengenai sasaran Cumbu sia Sia-sia Inilah tujuan diciptakannya kita Hai nah selain adanya tujuan itu Allah subhanahuwata'ala juga dalam ayat lain kita diberi tugas-tugas kita apa sebagai sebagai halifah halifah bukan kapilah Salih pada bunga bumi Ini jelas ketika Allah SWT Menciptakan Adam Manisya yang pertama sudah Pengumuman kepada para malaikat Ini ya kan Ini Ini di khalifah aku ini sesungguhnya aku ini tidak menciptakan di bumi ini seorang khalifah dan kita sebagai anak keturunan ada berarti punya tugas yang sama meneruskan Bagaimana tugas Adam Sebagai menciptakan pertama kali Allah menyatakan ini di bumi akan menciptakan khalifah Kita mencintai khalifah Khalifah itu berarti datangnya Yang belakangan bisa jadi Yang meneruskan atau khalifah Berarti khalifah mengganti Kita sebagai pengganti Allah SWT Dimugabungi Maka ijauh antahkan sifat-sifat Allah SWT yang boleh kita Kita ijauh antahkan, kita wujudkan Ada sifat-sifat Allah yang tidak boleh Al-murtakabir, tidak boleh Tapi rahmat, rahim, ar-raza, Allah beri rezeki, iya Kita beri rezeki oleh Allah, kemudian bagaimana kita juga menyimpan dengan kembar rezeki kepada orang lain Haraman, kasih sayang, kita berikan kasih sayang dalam batas-batas kasih sayang sebagai manusia Itulah tugas kita sebagai pahlawan Nah, setelah tugas maka ada fungsi Ada tujuan yaitu sebagai ahli ibadah Ada tugasnya sebagai khalifah Nah fungsi Orang yang sudah ahli ibadah Dan dia diperlukan sebagai khalifah Maka fungsinya dalam kehidupan ini sebagai apa? Yang khalifah jelas ya Surah Al-Baqarah ayat 30 ya Nah fungsinya apa kira-kira sekarang?
Alas ba'id, huwa ansya'kum minal ardi, wa sta'marakum fiha. Nabi Salah itu nabi untuk kaum? Kaum siapa?
Nabi Salah itu kaum siapa? Nabi Sohaib untuk kaum? Nabi Salah Nabi ada kecil sejarah Di surah Hud ayat 61 Allah menyatakan itu Walaupun itu adalah ucapan daripada Nabi, Nabi Sore Tapi siapapun Nabi yang mengucapkan itu adalah wahyu Yang diwahyukan oleh Allah SWT Ketika Nabi Sore menyatakan Huwa asya'a'kum minal'ar Hai jadi serah putra yang berusaha kita ya ketemu nabi-nabi nabi-nabi salamnya tekan udah ya sebagai kaumnya Hai ya kami berdoa marah pemin ilahi nukaiyat katakan sebetulnya Hai tempat rumah jembal Allah s.w.t kemudian dikatakan dia Allah itu yang menyebutkan kamu dari tanah kemudian apa fungsi kita disitu yaitu was ta'marakum fi fiha dan kita punya fungsi untuk memakmurkan bumi itu kita sebagai pemakmur amarah bukan amarah, kalau amarah kita harus memerintah amarah Amara memakmurkan, beda yang aing dengan hamzah Makanya umur pakai aing Semakin umurnya tua harusnya dia semakin makmur Makmur itu artinya kemarahan juga baik, kebaikan Makanya orang yang memakmurkan masjid Berarti memberikan kebaikan-kebaikan senang biasa Masjid itu menjadi lebih baik dalam waktu ke Waktu tugas amir begitu Kita sebagai manusia punya fungsi untuk memakmurkan bumi Maka makmur punya makna Membawa kebaikan Mengubah bumi menjadi lebih baik, lebih baik, lebih baik, lebih baik Memanfaatkan segala sesuai kepotensi yang ada ada di muka bumi ini dengan kebaikan dan tujuan kebaikan, itu makmur.
Jadi kalau ada yang memanfaatkan apapun fasilitas yang ada di muka bumi ini dengan bukan untuk tujuan kebaikan, berarti lepas dari fungsinya sebagai manusia. Memanfaatkan air, perlebihan, uang sembarangan, makan. Hai bangsa lapar atau undangan ya belasnya banyak Allahunya 55 nya diambil itu makan makan cuma satu setengah yang tiga setengah kemana dikiring nanti buang apa di mana di dibuang lain berarti tidak memanfaatkan di segi Allah subhanahu wa ta'ala bukan sebagai pemakai Hai adanya bahan barang-barang tambah nah ini bagaimana memanfaatkannya bersama dengan Nah ini juga adalah pasal di pengisinya sebagai pemakmur di rumah budi Nah Bapak itu yang diramatkan Allah SWT Ketika kemudian Allah berikan kita Tugas Yang berfungsi sebagai pemakmur, tugas sebagai khalifah Dan tujuan yang kita ciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT Ini semua berat Amanah yang diberikan kepada kita ini berat Pernah diberikan kepada langit, pernah diberikan kepada bumi, pernah diberikan kepada gunung Tapi sanggup gak? Gak sanggup Itu semua diberikan oleh manusia Padahal manusia toluman jahulah Tolim dan bodoh Allah mengatakan manusia itu tolim dan bodoh Tapi sanggup mengumpul amanah Tapi Allah tidak tahu Ini alamu ma'la Ta'alamu, kata Allah, aku lebih tahu Nah, makanya kemudian Ketika kita diberi tugas, tujuan, fungsi Yang berat ini, Allah tidak tinggal Diam, kemudian biarkan kita begitu saja Maka Allah Kasih modal Mudal kita Dalam kehidupan ini apa saja Kita ibaratnya diberi tugas Pak Jel, keburu ya Jalan kakinya Sanggup gak pak? Sanggup ya keburu jalan kaki Bahaya tugasnya harus diselesaikan dalam 3 hari Ini kan memberi tugas yang tanpa perhitungan Pokoknya jalan kaki terserah Tapi tugas itu harus diselesaikan 3 hari Nah Tugas itu harus diselesaikan selama kita hidup Sedangkan kita hidup ini Tidak tentu Dalam hitungan Allah SWT Hitungan kita hidup ini hanya berapa sih?
2 menit? menit? Karena 1000 tahun Hitungan Allah baru 1 hari Hitam aja ya, jadi hanya sekitar menit-menit kan aja, 5 tahun. Makanya orang saya bilang, orang itu yang ngambil mobil. Ngerti gak Pak Jel?
Rupes Rupes Solo Solo ya Hidup ini hanya mampir minum doang Maksudnya mampir minum mau ngobrol Kehausan minum ya sudah Pergi lagi melanjutkan Kalau kita terpedaya dengan Rasa air minum yang kita minum ya sudah Tinggal disitu ya Baru lainan Hai nah dengan adanya tugas yang berat ini Allah tidak tinggal diam tidak diberi modal sebagaimana orang yang diberi tugas pasti diberi modal nih sama nya Pak Julia miliknya ini ini wakil aspetnya ada semua diatur supaya enggak Hai saya tidak ya tidak menjadi korban dengan buka hai hai Tapi kalau kemudian sudah diberi modal tidak dimanfaatkan dan tidak digunakan sesuai dengan aturan yang ada, maka dia akan kena hukuman, bisa masuk di, nanti kena KPK. Kita juga seperti Manusia diciptakan Allah SWT Dengan aman ayah murad itu Maka Allah kasih modal Semua orang dikasih sama Apa modal kita yang paling pertama? Pertama Apa pak? Beriman Apa tadi pak?
Beriman Beriman itu softwarenya Orang kan belum tentu beriman Kalau beriman berarti modal semua orang, modal semua orang, dari lahir dikasih Dikasih yang sama, kalau iman diberikan gak kepada semua orang? Tidak Modal itu adalah sesuatu yang memang diberi oleh Allah tanpa basah basi, dari lahir sudah dikasih Semua orang dikasih sama Kalau waktu berkaitan dengan umur, gak sama Ada yang meninggal 10 tahun, beda lagi Waktu juga mudah, tapi itu di luar diri kita kan Yang ada dalam diri kita kita bawa secara lain Yang pertama akal, oke Semua dikasih akal, kan Allah Ketika kita lahir sudah diberi akal oleh Allah SWT Dalam tarik yang minim dulu Makanya baik kalau sudah lapar nangis Itu adalah akalnya dia, bagaimana supaya diberi air susu udah haus, maka kemudian woi, woi, woi gak diambil-ambil lama, tambah kertas woi, gak diambil lama woi, nah gitu tambah ngeteter gitu itu baru ada apa, ada apa, diambil itu apa bagaimana dia berusaha Hai diperhatikan orang-orang seperti mata yang pertama mudah semua kita semua di sini Allah kasih akal Hai dunia diberikan kepada binatang Hai apa digunakan tapi saya Bapak Ibu yang diramati Allah subhanahu wa ta'ala akal itu ibaratnya hanya hardware hai hai Hai nih HP hardware-nya doang diperangkat kerasnya yang bisa menyebabkan HP ini bisa berfungsi ada software-nya apa kalau kita padahal hati-hati ya sopirnya apa Android Android nya kalau dulu ada simbiannya kalau ada Windows nya ada Linux dan lain sebagainya Oh, sopir. Punya komputer harga 54 juta, tapi Windows-nya nggak ada.
Bisa dipakai nggak? Bisa, bisa. Atau Linux? Iya, maksudnya.
Ya, kalau Linux nanti Max, maksudnya semuanya. Artinya, sopirnya nggak di-install di laptop itu miskin harganya, oh, ratusan juta, mungkin ada komputer miliaran. Tapi nggak ada sopirnya di dalam yang bisa dimanfaatkan.
Walaupun dikasih, paling buat pajangan, walaupun punya komputer mahal. Sama dengan kita-kita yang kadang-kadang beli barang mahal tapi gak dipakai. Ibu-ibu biasanya, oh dipajang di lemari, dipajang di atas.
Tapi gak dipakai, beli gelas, kristal, beli apa, untuk pajangan doang. Padahal seharusnya beli, segala sesuatu itu harusnya dipakai. Kalau dipajang buat apa ya?
Ini kulkas, bagus-bagus, dipacang doang, gak diisi, gak ada gunanya.