Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semuanya Perkenalkan, nama saya Munasib SPDI MPDI, dosen pengampu mata kuliah pendidikan agama Islam di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Sudirman. Pada kesempatan kali ini, saya akan membacakan deskripsi mata kuliah pendidikan agama Islam. Mata pulih ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta tentang syariat Islam meliputi berbagai aspek yang terkandung di dalamnya Yaitu akidah, ibadah, hukum, muamalah, ahlak, dan hal lain yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat ditinjau dari sisi syariat Islam Dalam pembahasannya tentang akidah akan diarahkan kepada pemahaman makna keimanan kepada Allah sehingga dapat memperkuat keimanan kepadanya Dengan menguraikan dalil-dalil atau bukti-bukti baik nakli maupun akli.
Di dalamnya akan dibahas juga tentang esensi manusia dalam pandangan Islam, hak dan kewajibannya baik kepada Allah maupun kepada makhluknya. Sehingga diharapkan peserta akan berakhlak sesuai dengan kehendak Allah sebagaimana membuat syariat dan juga sesuai dengan kodratnya sebagai manusia. Selain itu juga akan dibahas tentang isu-isu aktual yang berkaitan dengan profesi atau basic ilmuwan fakultas maupun jurusan berdasarkan pendekatan agama Islam. CPL Prodi yang dibebankan pada mata kuliah pendidikan agama Islam. Pertama, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
Dua, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. 3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahlianya. 3. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan, kelompok ilmu humaniora secara umum, dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam. Selanjutnya capaian pembelajaran mata kuliah. Menguasai ajaran Islam dan mampu menjadikannya sebagai sumber nilai dan pedoman hidup serta landasan berpikir dan berperilaku dalam menerapkan profesi yang dikuasai dan menjadikan intelektual kapital yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT.
Mampu mengintegrasikan konsep siha dalam ilmu kesehatan dengan agama Islam. Mampu menjelaskan masalah-masalah gisi berdasarkan pendekatan agama Islam. Selanjutnya, kemampuan akhir dari tiap tahapan belajar atau disebut dengan sub-CPMK.
Mampu menjelaskan hakikat agama dalam Islam, mampu mengorekan konsep ketuhanan dalam Islam, mampu menjelaskan hakikat manusia dalam Islam, mampu menjelaskan hukum Islam, mampu mempemparasikan konsep etika, moral, dan ahlak, mampu memanfaatkan perkembangan epitek, Mampu menguraikan konsep kerupunan umat beragama, mampu membandingkan konsep politik negara dan masyarakat menurut Islam, mampu bersikap dan berperilaku bijaksana dalam menghadapi perkembangan budaya dan peradaban modern, mampu mengintegrasikan konsep siha dan menjelaskan masalah-masalah gisi berdasarkan pendekatan agama Islam. Ada pun bahan kajian meliputi buku ajar pendidikan agama Islam, Agama Tuhan dan Kemanusiaan, Berdudukan Hukum Islam dalam Sistem Hukum Indonesia, Sejarah Peradaban Islam, Pendidikan Agama Bernuan Seksihatan, dan Kesehatan dalam Profesi Islam. Selanjutnya, Sistem Pembelajaran.
Dalam pembelajaran ini ada dua sistem, yang pertama sinkronus, yang kedua adalah asinkronus. Ada pun metode pembelajaran, meliputi collaborative learning dan case-based learning. Kemudian secara implementatif, di sana diwujudkan dalam bentuk teknik dan indikator penilaian, meliputi tes dan non-tes.
Untuk tes ada UTS, kemudian UAS, non-tesnya ada rubrik, baik tugas, diskusi, presentasi, dan laporan. Kemudian untuk pepot pening penilaian disana total presentasenya mulai dari penilaian CBL tugas nilai UTS dan UAS dimana UTS UAS 15% kemudian tugas 20 CPL 50 total menjadi 100% adapun referensinya disini ada dua referensi referensi utama yang pertama merupakan Buku karangan dosen unsur termasuk saya di dalamnya, Buku Ajar Pendidikan Agama Islam. Kemudian pendukung, salah satunya pun di sana ada buku karangan saya hasil penelitian tentang makanan higienis dan bergisi dalam perspektif agama Islam.
Baik, saya kira itu yang saya sampaikan terkait dengan pembacaan deskripsi mata kuliah pendidikan agama Islam. Ada pun selanjutnya, saya tampilkan video pembelajaran yang merepresentasikan proses kegiatan belajar-mengajar serta interaksi dosen dengan mahasiswa di dalamnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi semuanya, Alhamdulillah hari ini... Kita bisa bertemu kembali mata kuliah pendidikan agama Islam Setelah pada pertemuan sebelumnya, kita telah membahas terkait dengan politik dalam Islam ya Masih pada ingat apa enggak? Materi kemarin, teori tentang politik dalam Islam Ada berapa teori?
Ada tiga ya, apa saja? Apa kemarin masih ingat? Yang pertama adalah teori integralistik Yang kedua teori simbiosis mutualistik Kemudian yang ketiga adalah teori liberal Dimana teori integralistik memandang bawasannya Antara Islam dengan politik itu memiliki hubungan yang tidak dapat dibisahkan atau terpadu ya, terintegrasi.
Kemudian ketika teori simbiotik mutualistik, yang memandang bahwasannya Islam dengan politik itu mempunyai hubungan yang saling menguntungkan. Sedangkan teori liberal, Ia memandang bahwasannya Islam dan politik tidak ada kaitannya sama sekali Sehingga masing-masing mempunyai cakupan dan ruang lingkup yang berbeda Adapun hari ini kita akan membahas tentang kesehatan dalam perspektif Islam Sebagai mana yang kita tahu bahwasannya Islam itu adalah agama yang sempurna Agama yang samil ya Dimana ia mengkaji dari hal-hal yang dari yang kecil sampai yang besar dari yang sempilai sampai yang urgent termasuk di dalamnya mengkaji secara vertikal dalam hal ini adalah hubungan kita kepada Allah haplumina Allah namun juga disana kita tidak boleh mengesampingkan haplumina nas termasuk juga ada satu lagi haplumina alam dalam konteks haplumina nas kita tentunya akan disibukan dalam berbagai bidang yang berkembang di dunia, mungkin itu ekonomi, politik sampai dengan kesehatan kesehatan itu kan salah satu bidang yang sangat diperhatikan sekali ya dalam Islam, karena banyak nas atau dalil, baik Al-Quran hadis, yang membicarakan tentang kesehatan namun sayangnya masih ada sebagian orang yang Istilahnya dengan anggapan mereka secara dikotomik mengatakan bahwasannya agama itu terpisah dengan bidang-bidang yang ada di dunia ini padahal hakikatnya Islam itu sangat berkaitan dengan bidang-bidang yang lain kemudian dengan kita mengkaji Islam dan kesehatan atau kesehatan dalam profesi Islam ini tujuannya adalah kita mampu mengintegrasikan konsep sehat atau konsep kesehatan baik dari sudut pandang ilmu kesehatan itu sendiri dan dari sudut pandang agama islam sehingga nanti harapannya wawasan kita akan holistik dan komprehensif baik apa sih sehat atau kesehatan itu kalau menurut WHO dan Undang-Undang Kesehatan menunjukkan bahwasannya sehat atau kesehatan merupakan keadaan sehat yang meliputi aspek fisik, mental, spiritual, dan sosial serta dapat produktif secara sosial maupun ekonomis Dari redaksi ini, mengandung makna tersirat bahwasannya kita dikatakan sehat tidak hanya sehat secara fisik akan tapi ada syarat lainnya ya kita sehat juga mental, spiritualnya yang nantinya akan berimplikasi terhadap produktif atau tidakkah kita, baik secara sosial dan ekonomi. Kemudian, kesehatan mental atau jiwa itu mencakup komponen pikiran emosional dan spiritual. Dimana secara spiritual, sehat itu tercermin dari praktek keagamaan, praktek kepercayaan, dan perbuatan yang baik sesuai norma dalam masyarakat. Jadi orang dikatakan sehat secara spiritual ketika ia rajin dalam melakukan aktivitas ritual peribadatan.
Kita muslim ya mungkin dengan sholat, dengan membaca Quran dan lain sebagainya. Kemudian, Profesor Kure Shihab menambahkan penjelasan dalam kajian sehat biasanya ditambahkan dengan afiat. Afiat itu apa sih? Dapat dimaknai perlindungan Allah untuk hambanya dari segala macam bencana maupun tipu daya.
Jadi ketika kita mungkin jatuh, Atau kena musibah yang ketika dinalar harusnya mungkin kita lukanya parah Tapi ternyata tidak apa-apa bahkan tidak ada yang lecet Itu merupakan representasi wujud keafiatan yang diberikan Allah kepada kita Secara tidak langsung afiat itu dapat dimaknai keadaan sehat yang sempurna Kemudian kalau dalam penjelasan yang lebih teknis lagi, afiat itu merujuk kepada kemanfaatan dan kebaikan sedangkan Sehat itu hanya sebatas menunjukkan keadaan baik. Sebagai contoh begini, analogi sederhananya. Mata kita sehat ketika mata kita bisa berfungsi untuk melihat benda-benda empiris sesuai dengan faktanya.
Kalau kita lihat kertas warnanya putih, maka mata kita sehat. Tapi ketika kita melihat kertas yang aslinya putih kok jadi merah, berarti mata kita tidak sehat. Kemudian mata yang afia itu bagaimana?
itu tidak hanya mampu untuk melakukan atau menjalankan fungsinya dengan baik dan maksimal, namun juga harus ada unsur kemanfaatan. Jadi mata kita afiat ketika digunakan mungkin untuk membaca Quran, membaca buku mata kuliah, itu kan ada unsur positifnya. Ini baru dikatakan afiat, kaki kita afiat ketika kita langkahkan ke masjid mungkin ya, ke majlis ilmu ini dikatakan afiat. Tapi kalau kita gunakan kaki kita untuk menendang atau kita langkahkan ke tempat-tempat yang tidak boleh berarti kaki kita tidak afiat.
Baik yang berikutnya, MUI merumuskan kesehatan sebagai ketahanan jasmaniah, rohaniah, dan sosial yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan cara apa? diamalkan, memelihara, dan mengembangkannya dari definisi-definisi di atas maka dapat kita simpulkan bahwasannya kesehatan dalam sudut pandang Islam itu apa sih? adalah kesehatan yang mencakup aspek fisik biologis dan aspek mental psikologis yang tentunya dianugerahkan oleh Allah kepada manusia oleh karena itu kita harus mensyukuri mengamalkan memelihara dan mengembangkan mengembangkannya lain Syakartum lazitanakum walain kafartum inna atabih lasa syadid ya Jadi dengan kesehatan itu hendaknya kita bersyukur kemudian kita melihara fisik kita kesehatan kita kita jaga untuk tetap sehat tetap bugar tetap Afi Afiat kemudian hai hai Yang berikutnya, kita masuk kepada ruang lingkup dari kesehatan Islam. Dalam kajian ini saya batasi 5 ruang lingkup saja, karena kebetulan materi ini saya sampaikan di Fakultas Ilmu Kesehatan, di mana dalam Fakultas Ilmu Kesehatan itu terdiri dari 5 jurusan.
Ada kesemas, ada keperawatan, ada gisi, ada... Ada farmasi dan ada penjas. Baik, ruang lingkup yang pertama adalah kesehatan masyarakat dalam Islam.
Sebagaimana yang telah kita tahu bahwasannya bidang ilmu kesehatan umumnya dapat dikelompokkan menjadi dua. Yang pertama disebut dengan ilmu kedokteran atau medisin di mana ia mengkaji atau memfokuskan diri terkait dengan Kesehatan, penanganan kesehatan kapasitasnya manusia sebagai makhluk individu Sedangkan yang kedua disebut dengan Kesehatan masa masyarakat Dimana ketika ilmu kesehatan masyarakat itu Dia lebih memfokuskan pada Sasarannya masyarakat Mulai dari mungkin pelayanan preventif, promotif ya Kesejahteraan masyarakat Angka kematian Angka kesakitan penduduk ya Itu adalah ranah kajian dari kesehatan masyarakat. Kemudian kalau kita korelasikan kesehatan masyarakat dalam Islam, berbicara kesehatan masyarakat di dalamnya kan ada kesehatan lingkungan ya.
Islam itu sangat memperhatikan sekali. Kesehatan lingkungan Salah satu hadis mungkin disana ada La tabulana ahad hukum fil ma'idahim Janganlah Sekali-kali diantara kalian Itu Kencing di air yang menggenang Kenapa kita gak boleh? Karena air yang menggenang biasanya lebih cepat kotor Lebih cepat Dimasuki atau dihinggapi Mungkin disalah lakuman Atau hal negatif lain Kemudian Dalam Islam pun kita dilarang Untuk meludah sembarangan Ini kan secara tidak langsung kita harus menjaga Kesehatan masyarakat Atau khususnya kesehatan lingkungan Kemudian kalau dalam hadis yang masyur, disana ada Anadho Fatuminal Iman Atau Attohuru Shatrul Iman Beda redaksi tapi substansinya satu Tentu saja kesehatan itu adalah sebagian dari iman Maknanya apa?
Iman kita tidak akan sempurna ketika kita tidak menjaga kesehatan Kemudian lebih kita lihat ke Awal-awal turunnya Al-Quran, disana ada wahyu kedua, salah satunya redaksinya Wathiyah baka fatoh, fatohir Itu kan ketika Rasul lagi tidur ya, berselimut Ya ayuhal mujathir, kum fa'angtir Allah kan istilahnya menyemangati Nabi untuk bangun Kaumu itu harus didakwai Tapi ternyata sebelum dakwah, sebelum mengakungkan Tuhan adalah apa? Waziyah bakafatohir maka pakaianmu bersihkan lah. Ini punya implikasi yang luar biasa. Karena ketika kita sehat insya Allah akan berimplikasi terhadap produktivitas kita baik secara sosial, secara ekonomi maupun secara spiritual.
Baik, yang kedua adalah perawatan dalam Islam. Rasulullah memberikan edukasi tentang perilaku hidup sehat diantaranya apa? ada hidup bersih seperti apa?
mencegah penyakit, memelihara kesehatan pribadi kalau dalam keperawatan disana ada istilah keperawatan diri meniputi apa? kebersihan kulit, kuku, rambut, mata, pakaian nah itu kan kita biasanya disunahkan ya memotong kuku di hari Jumat ini sangat sesuai sekali, relevan dengan konsep keperawatan modern kemudian kalau kita berbicara sejarah keperawatan islam dulu ada namanya Rufaida Al-Ansari, beliau adalah perawat muslim atau bahkan dikatakan perawat pertama ya jauh sebelum Florent Evangel itu dikatakan sebagai ibu keperawatan Ada seorang perawat muslim namanya Rufaidah Al-Ansari yang melakukan treatment setelah dikaji, treatment itu sesuai dengan prinsip-prinsip keperawatan modern. Baik, yang ketiga adalah makanan atau gisi dalam Islam. Berbicara makanan atau gisi, kalau dikaitkan Islam, maka yang terbersih dalam diri kita pasti tentang makanan halal, makanan toyib. Karena ini kebetulan jurusan gisi ya, mungkin kalian sudah tahu apa itu makanan halal, makanan bayi?
Saya izin menjawab, Pak. Oh iya, silakan, apa ya? Jadi sepengetahuan saya makanan halal itu makanan yang tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan oleh agama Misal seperti babi, anjing, homer dan turunannya leluh Tadi proses dengan menyebut nama Allah, selain itu juga didapat dengan cara yang baik seperti itu.
Sedangkan makanan yang tayib yaitu makanan yang baik untuk tubuh dan kesehatan manusia. Jadi misalnya makanan yang halal dan tayib itu misalnya seperti gula, gula itu kan halal akan tetapi apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka tidak baik untuk tubuh dan kesehatan manusia. Seperti itu, Pak. Terima kasih.
Baik. Jawaban atau penjelasan yang lengkap sekali, Nava, sudah merepresentasikan penjelasan saya. Secara tidak langsung, Nava tadi sudah menjelaskan konsep makanan yang halal atau haram, baik secara lir, zatih, atau lihoirih. Kalau kita dalam... kajian gizi kan, that makanan ada apa saja mungkin ada karbohidrat, ada mineral that itu maksudnya ya sama ya merupakan derivasi dari bahasa Arab baik, saya kira untuk yang makanan gizi ini cukup ya yang belum mungkin implementasi pola dan adab makanan Rasulullah ya jadi kita pun harus mengimplementasikan pola makan Rasul bagaimana sih pola makan Rasul?
diantaranya Nabi itu Ketika makan adalah membagi lambungnya menjadi tiga bagian Sepertiga pertama adalah untuk makanan Sepertiga kedua untuk minuman Sepertiga yang terakhir untuk nafas Tujuannya apa? Ya agar kita makan itu benar-benar enerjik Berbeda ketika kita makan melebih kapasitas lambung kita Bukannya sehat, kuat, enerjik Tapi malah jadi lemah mungkin ya Baik, yang selanjutnya adalah pengobatan dalam pandangan Islam. Setiap penyakit dipastikan ada penyebabnya. Kemudian, kalau dalam sabda Nabi disebutkan bahwasannya, ma'angzalallahu da'illa'angzalallahu shifa'bahwasannya Allah tidak akan menurunkan penyakit, melainkan dia pula yang menurunkan obatnya.
Jadi, Setiap sakit atau penyakit mengacu pada nas ini adalah ada obatnya. Kalaupun ternyata ada sakit atau penyakit yang belum ada obatnya, ya karena keterbatasan manusia belum mampu mungkin menemukan obat tersebut. Yang berikutnya, Ketika kita kaitkan dengan konsep pengobatan dalam Islam, setidaknya di sana ada beberapa media dan jenis bentuk pengobatan yang dilakukan oleh Nabi Ibu Nabawi di sana ya.
Yang pertama adalah dengan menggunakan madu. Saya kira sangat masyur sekali ya berbicara madu Sering kita dengar dan sering kita konsumsi Karena memang madu ini memiliki banyak sekali manfaat Kemudian yang kedua adalah dengan menggunakan haba tesoda Haba tesoda itu adalah jintan hitam Ya mungkin ini tidak familiar Karena yang ada yang banyak adalah di timur tengah Kemudian kalau metodenya disana adalah dengan bekam dan dengan rupiah. Bahkan bekam itu secara medis modern sudah diakui kemanjurannya, keampuhannya.
Hal ini kita lihat ketika fenomena event internasional, kayak mungkin SEA Games, ASEAN Games, Piala Dunia, banyak sekali atlet-atlet, bahkan notabene-nya non-muslim, mereka melakukan bekam sebelum bertanding. karena setelah buka memang berimplikasi terhadap performa siat atlet ya kemudian rukyah rukyah itu dalam sen dibagi menjadi dua ada rukyah syariah ada rukyah sirkia rukyah syariah adalah rukyah yang dalam prosesnya atau ketika Ada orang merukyah itu yang dibaca adalah ayat-ayat Al-Quran. Sehingga disebut rukyah syariah. Sedangkan rukyah syirkiyah adalah rukyah yang ketika merukyah itu yang dibaca bukan ayat Al-Quran. Tapi bacaan-bacaan yang lain, mungkin jambi-jambi, mantra-mantra itu adalah rukyah syirkiyah.
Baik, ruang lingkup yang terakhir dari kesehatan dalam Islam adalah olahraga dalam Islam. Kesibukan kita dalam kehidupan duniawi ini seringkali menyebabkan kita kurang olahraga, kemudian timbul stres. Implikasinya apa? Mungkin kita akan jatuh sakit, apalagi ketika kita sudah tua bisnya, rawan sekali, terjangkit.
Sakit atau penyakit Ya, sebabnya apa? Tidak olahraga Padahal olahraga atau pendidikan jasmani ini memiliki posisi yang merupakan hak manusia kita itu punya hak badan kita untuk diolahragakan kalau sesuatu kok didiamkan saja pasti biasanya akan rusak sama halnya ragaki kita yang nanti implikasinya mempunyai implikasi simbiosis bagi pendidikan ahlak dan emosi kemudian yang berikutnya saya gunakan untuk sesi tanya-jawab ya mungkin dari penjelasan tadi ada yang ingin bertanya silakan saya ingin bertanya ya silakan apakah hubungan antara puasa kan Pak itu memelarui terhadap kejahatan kebencanaan manusia gak pak? ya baik pertanyaan yang bagus sekali ya terkait dengan puasa puasa itu ya sangat mempengaruhi sekali ya terhadap kesehatan manusia itu sendiri sehingga dalam hadisnya kan sumu tasihu berpuasalah kamu maka kamu akan sehat alasannya kenapa? karena lambung itu kan tempat Istilahnya tempat akhir makanan. Ketika kita makan semua jenis makanan, pasti akan ditampung di...
Lambung, maka ketika lambung kita tidak dikosongkan, terus menerus diisi, mungkin ada zat-zat, sisa-sisa makanan, bahkan mungkin dia sudah mengarah ke hal negatif yang dapat membahayakan kita. Tapi ketika kita puasa, maka secara tidak langsung, mungkin lemak-lemak kita dan endapan-endapan itu akan terkuras, maka lambung kita akan bersih. Dari penjelasan itulah dikatakan puasa itu akan berimplikasi terhadap kesehatan kita. Atau dengan redaksi lain, ada yang berpendapat ketika kita berpuasa itu sebenarnya ada proses detoksifikasi.
Jadi, zat-zat yang sifatnya beracun dalam lambung kita tubuh kita dihilangkan sehingga kita menjadi sehat menjadi fit kembali baik mungkin itu ya penjelasan dari saya sebelum saya akhiri mungkin saya cek ini ya untuk mengetahui seberapa istilahnya antusias kalian dalam mengikuti memahami perkelihan kita saya tanya random ya Atau mungkin siapa yang mau menjawab boleh jelaskan pola makan Rasulullah. Ibu menjawab Pak. Rasulullah membagi pola makannya, membagi lambungnya menjadi tiga bagian. Satu per tiga untuk makanan, satu per tiga untuk minuman, dan satu per tiga untuk udara.
Rasulullah hanya makan saat perutnya kosong dan berhenti sebelum kenyang. Ya baik pertanyaan yang bagus sekali ya Jadi dari jawaban ini menunjukkan kalian semangat totalitas dalam belajar Saya kira kita cukup dulu Jangan lupa untuk mengerjakan latihan-latihan di LDRU Kemudian ada feedback dan lain sebagainya Kita bisa melaksanakannya melalui LMS LDRU itu sendiri Baik saya kira itu untuk pertemuan kita hari ini Hai Mari kita akhiri kuliah kita dengan bacaan hamdallah bersama alhamdulillahirobbilalamin ya kurang lebihnya mohon maaf akhir-akhir alam wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Hai hati-hati