Catatan Kuliah: Penyampaian APBN 2025

Pembukaan

• Salam hormat kepada semua hadirin, termasuk pejabat tinggi negara.
• Mengucapkan syukur atas kemampuan Indonesia menghadapi tantangan dalam 10 tahun terakhir.

Tantangan yang Dihadapi

• Pandemi COVID-19.
• Gejolak politik global.
• Perang dagang dan krisis iklim.

Pencapaian Ekonomi Indonesia

• Pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di kisaran 5%.
• Penambahan tenaga kerja baru: 21,3 juta (2015-2024).
• Rasio utang rendah dibandingkan negara G20 dan ASEAN.
• Nilai ekspor meningkat lebih dari 70% mencapai $250 miliar (2023).
• Neraca dagang surplus selama 51 bulan berturut-turut.

Indikator Kesejahteraan

• Tingkat pengangguran: 4,8% (2024).
• Tingkat kemiskinan: 9,03% (2024).
• Angka kemiskinan ekstrem: 0,83% (2024).

Pembangunan Infrastruktur dan SDM

• Kemajuan infrastruktur: jalan tol, pelabuhan, bandara, dll.
• Reformasi pendidikan dan sistem kesehatan.
• Program bantuan pendidikan untuk siswa miskin.
• Program kesehatan dan jaminan kesehatan meningkat.

Peran APBN ke Depan

• Memanfaatkan APBN untuk melawan "middle income trap".
• Fokus pada transformasi ekonomi dan pengembangan SDM.

Asumsi Dasar RAPBN 2025

• Inflasi: 2,5%.
• Pertumbuhan ekonomi: 5,2%.
• Fokus pada permintaan domestik.

Strategi Jangka Pendek

• Akselerasi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan.
• Program makan bergizi gratis untuk anak.
• Renovasi sekolah dan pendidikan yang link and match dengan dunia usaha.
• Penguatan lumbung pangan dan jaringan irigasi.

Strategi Jangka Menengah

1. Pengembangan SDM yang unggul dan sehat.
2. Hilirisasi dan transformasi hijau.
3. Meningkatkan inklusivitas dan keadilan.
4. Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
5. Reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.
6. Peningkatan ekonomi kreatif dan UMKM.
7. Penguatan pertahanan dan keamanan.

Arsitektur APBN 2025

• Belanja negara direncanakan: Rp 3.131 triliun.
  • Belanja pemerintah pusat: Rp 2.693,2 triliun.
  • Transfer ke daerah: Rp 919,9 triliun.
• Anggaran pendidikan: Rp 722,6 triliun.
• Anggaran perlindungan sosial: Rp 4,7 triliun.
• Anggaran kesehatan: Rp 7,8 triliun.
• Anggaran ketahanan pangan: Rp 14,4 triliun.
• Anggaran pembangunan infrastruktur: Rp 400,3 triliun.

Pendapatan Negara 2025

• Direncanakan sebesar Rp 2.689,9 triliun:
  • Penerimaan perpajakan: Rp 2.490,9 triliun.
  • PNBP: Rp 505,4 triliun.
• Defisit anggaran: 2,53% terhadap PDB.

Harapan dan Penutup

• Pembahasan RAPBN 2025 diharapkan konstruktif untuk mencapai visi "Indonesia Emas 2045".
• Ucapan terima kasih dan harapan untuk kemajuan Indonesia.