Catatan Kuliah: Populasi dan Sampel dalam Penelitian
Pengantar
- Pembicara: Indra Musthofa
- Topik: Populasi dan Sampel dalam Penelitian
- Penelitian umumnya dilakukan terhadap sampel, bukan seluruh populasi.
- Hasil penelitian pada sampel kemudian digeneralisasi untuk populasi.
Definisi
Populasi
- Jumlah keseluruhan individu atau satuan yang karakteristiknya akan diteliti.
Sampel
- Sebagian dari populasi yang diambil secara representatif.
- Kata kunci: bagian dari populasi.
Alasan Penggunaan Sampel
- Masalah Waktu: Penelitian lebih cepat dan efektif.
- Ukuran Populasi: Populasi yang terlalu besar memerlukan sampel untuk efisiensi.
- Biaya: Mengurangi biaya penelitian.
- Percobaan Merusak: Tidak semua bagian harus diambil (contoh: penelitian medis).
- Masalah Ekonomis: Lebih hemat biaya.
- Ketelitian: Populasi tidak selalu menggambarkan yang ingin diteliti.
Manfaat Menggunakan Sampel
- Menghemat waktu.
- Mengurangi biaya.
- Hasil penelitian lebih akurat.
- Proses penelitian lebih mudah.
Langkah-langkah Pengambilan Sampel
- Menentukan target populasi yang jelas.
- Mendaftar seluruh elemen unit populasi.
- Menentukan sumber informasi.
- Menentukan jumlah anggota sampel.
- Menentukan teknik sampling.
Jenis-jenis dan Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan Sampel
- Probability Sampling: Semua individu dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.
- Non-Probability Sampling: Perlakuan khusus dalam pemilihan sampel.
Tipe Sampling Probability
- Simple Random Sampling: Populasi homogen, sampel diambil secara acak.
- Stratified Random Sampling: Populasi berstrata, diambil secara proporsional.
- Cluster Sampling: Memilih area tertentu sebagai objek penelitian.
- Systematic Sampling: Mengambil sampel dari populasi yang diurutkan secara sistematis.
Tipe Sampling Non-Probability
- Quota Sampling: Sampel diambil berdasarkan ciri-ciri tertentu hingga kuota terpenuhi.
- Accidental Sampling: Sampel diambil berdasarkan kebetulan.
- Purposive Sampling: Sampel diambil dengan pertimbangan tertentu.
- Saturation Sampling: Semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (census).
- Snowball Sampling: Menentukan sampel dari satu orang yang berkembang menjadi lebih banyak.
Menentukan Ukuran Sampel
Pedoman Umum
- Ukuran sampel ideal antara 30 - 500.
- Sampel berdasarkan kategori harus memenuhi kuota minimal.
- Sampel untuk analisis multivariat harus 10 kali jumlah variabel.
- Sampel eksperimen memiliki kelompok kontrol dan eksperimen masing-masing 10-20 orang.
Rumus Penentuan Ukuran Sampel
- Rumus Slovin: n = N / (1 + N * e²)
- Tabel Penentuan Sampel: Contoh tabel oleh Steven Ishak dan William B Niken.
- Rumus Menurut Yeon: Prosentase berdasarkan ukuran populasi.
- Nomogram: Metode visual untuk menentukan ukuran sampel.
Kesimpulan
- Penting untuk memastikan sampel yang diambil adalah representatif agar hasil penelitian dapat digeneralisasi ke populasi.
- Setiap penelitian perlu memperhatikan karakteristik dan variabel yang ada dalam populasi.
Terima kasih atas perhatian Anda, semoga bermanfaat! Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.