Transcript for:
Petualangan Menemukan Keris Sakti

7 Petala Langit Jerunamad Tujuh betala bumi gerun akarnya. Geris sakti merungkai rahasia. Hilang di dunia, tiada jejaknya. Gurun demi gurun, silih berganti. Sehingga ia ditemui kini. Terima kasih telah menonton HAHAHAHAHAHAHA INGRA LOKA milik aku Raja Bersiung HAHAHAHAHAHAHA HAHAHAHAHAHAHA HAHAHAHAHAHAHA semudah itu AAAAAA AAAAAA yang hak akan membela siamang tunggal akan bersama AAAAAA Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaaah! Aaaa Kau suka ambil sipa aku? Kenapa tak ambil sipa Atuk je? Hmm... Apa nak marah-marah? Ayam je. Ih, goreng? Baru tahu. Jomlah cari Atuk. Atuk! Uuuh! Hmm? Atuk... Hmm, jom! Aaaaah! Hahaha! Hahaha! Apa lah, Tok ni? Kalau kita orang bensin, gimana? Budak berani, takkan bensin kot. Hehehe. Hmm. Hmm? Wih, simpannya macam lelik kita. Sebab itulah Tok ajak tolong kemas. Cepat, pergi kemas sana. Waaaah Waaaah Wuuuh Ya Ya Duh, duh, duh, duh, duh, duh, duh, duh Duh Jangan main-main, bahaya! Tahu. Mana Atuk dapat semua ini? Eh? Atuk kumpul lah. Ini semua Atuk rusak ke, turun-turun. Dan ini moyang Atuk. Yang ini pula, Atong yang bagi. Akhirnya Atong pun ada keris. Mana dia dapat? Eh, ada orang jual. Dia belilah. Tapi, ada satu keris ini pelik sikit. Seorang orang tua yang bagi Atong. Katanya, keris siamang tunggal. Keres tuh Patuah bunyi ayam Kebera pula. Bosno. Kesel, Datuk. Dah, dah, dah. Jangan nak ketawa. Kemas semua yang bersipa-sepa ini. Yang lain jangan usik. Ingat. Baik, Bos. Huh? Sini! Hah? Tak habis kemas lagi? Gak terlalu main! Tolonglah kemas sama-sama. Ya loh, cepat kemas. Boleh cepat pergi main lah. Boleh! Sini, Siti! Sini, sini! Apulah habis ini merasakan iman kulit yang mantung, kan? bergegak lah iya eh, gambar ini pun ke apa? ada apa-apa teh? ada lah saksa mata lima lima KERIS KECIK JAG Keris kecik je? Ini agaknya keris siaman tenggelam! Keris sakti! Kalau aku dapat jual... Tapi, kau tak boleh jual dua seringgit! Sebab keris ni satu je! Hahaha! Hahaha! Hah? Sampai jumpa! Hup! Hup! Haa! Boy! Boy! Hmm, berat? Hele! Tak ada jantan! Biar kita orang pula coba! Abang, hati-hati! Satu... Dua... Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Tiga! Apa ini? Eh? Eh, Upin, Ipin! Tengok ini! Apa ini, ya? Dua Sisi Nasi Sebagai Pedang Hilang Jatah Jahat Jahat Jahat Hah? Ih, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Eh, siapa ini? Kali bila? Tolong! Tolong aku! Hai kita kemana nih hai hai Helai 20 Mas 3 Helai 30 Mas 8 Helai 80 Mas 9 Helai 90 Mas 10 Helai Wah Kaya Kaya aku Boleh kahwin dengan anak raja Aku mesti dapatkan rambut tu Bunyi apa tu? Boleh kahwin dengan anak raja Batu melap! Batu bertanggung! Rambut? Kaya! Kena ambil rambut! Itulah batu belah batu bertangkau! Yang nyap orang! Semua orang di Indraloka tahu! Indraloka? Ya, Indraloka! Kerajaan Indah! Melayukan awan. Berfungikan tan. Ini bukan kemungkinan. Ini mana? Ini mana? Tunggu, tunggu. Cepatlah, cepatlah. Lokasi tidak dijumpai. Tolong! Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Hai ini bisa Ibaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Oh, iya! Iya! Tungguin aku, kawan! Iya! Iya! Iya! Iya! Iya! Mana, Yowani? Iya! Saya capek Jalan jelah Bising betul Shhh Shhh Huh? Shhh Hehehe Hehehe Wah Hmm? Hai semua ada empat kepul ini kalau jual satu dua hahaha aaaaa Terima kasih telah Eh, mestilah. Bukan senang nakal antara Ria. Kalau kena tangkap, habis kita semua. Kenapa Ria kejar korang? Aku juga. Mana aku tahu? Kito gun! susah coba ya ini ini ini ini ini ini ini ini ini ini Aaaaah! Beta tak terterap! Beta dapat rasakan! Ia dah kembali! Siapa yang berani bawanya kembali ke kerajaan Beta? Kerajaan Sio! Gengkelis itu... Tidak mungkin Gengkelis itu dapat kembali! Batik telah kunci pintu masuknya! Semalam, Benjel dapat merasakan satu kegangan! Peter rasa mungkin batuk... Tidak! Karena hanya patik seorang saja yang tahu membukanya. Peter tak peduli! Baik kau cari Chris itu. Sebelum... Apa, Tunku? Apa? Tapi... Di mana Patik nak cari? Haaaaaaaah? Bukankah... Piau! Alinujum yang terhandal di Etraloka! Nujum! Pak Pelalang! Yang boleh menilik segala perkara! Tilik sekarang! Tapi... Patik perlukan mangkuk tilik Patik! Minumlah, jaga minum alu Hei! Kau siapa? Fizi! Siapa budak-budak ni? Kenapa mereka disini? Mereka susah, Bapak. Kesian. Dalam pun bawalah mereka pulang. Bapak marah. Tidak! Tapi sekarang kita semua harus lari dari sini! Tidak! Jack! Jack! Keris? Mana kau dapat? Keris itu Atuk punya Tapi sayang tak ada bilang Mana sarungnya? Sarungnya dah hilang Hehehe Alamak Semua salah kiri Macam mana nak alik nih Haaa... Kau boleh angkat... Kenapa engkau dan Upin saja boleh angkat? Bukan gini seberatnya? Ada seorang lagi... Sebab... Cinta orang luar biasa! Upin... Jadi, betul ramalan itu. Kau yang... Tak selamat. Bahaya. Cepat, cepat, cepat. Huh? Tintu rahasia? Sini, cepat masuk! Masuk! Hah? Ini pun siapa sih? Sini! Hai! Janganlah, jaga budak yang pegang Grace tu! Dan jari kau juga! Hati-hati dengan orang yang ada kesan bakar di telinganya! Tapi... Oh, kemana ini? Hmm, ismi keluar ya? Boderagam mesti lagi disini Mari Jomlah Waham Jalan lagi Hmm, cantik sarung keris ini Eh, macam pernah nampak Macam sarung keris Eh, tak mungkin, tak mungkin Pemputar! Pemputar! Eh, apalah bangin. Orang lagi. Eh, sarung kris itu. Abang punya Ada abang kisah Abang nak jual Dapat duit Abang beli ayam Bila ayam namanya Bol Bisa tukar dengan lembu. Setelah kaya berniaga lembu. Aku kaya. Abang pun kahwin dengan anak raja. Pandai, pandai. Abang, abang. Kwanjan suka perangan. Macam-macam. Hei, betul-betul, betul! Memang nama Abang Majenin! Orang yang suka berangan-angan. Tapi angan-angan Abang bukan kosong. Berisi! Kau tengoklah nanti, akan ada banyak kejutan! Dahlah, Abang nak makan. Makan? Dah sampai kembang. 2, 3 2, 3 pisang-pisang lah ayo ayo Pisan Salang Makderuma Apa kabar? Saya faham jelingan Makderuma Bulan depan Saya baik Aduh Hiyaa! Dengar sini semua! Isyaq Alayli Mekmin punya! Gerak, gerak, gerak. Habido. Dapat. Wah, parahnya. Saya suka, saya suka. Itu siapa? Ketulanun. Apa yang Nenek tu pandang eh? Hmm? Uh! Oh! Dia pandang patung-patung anaknya tu! Mak deruma sumpah dia jadi batu! Kenapa? Kerana si Tanggang anak deraka! Tak mengaku Mak der tu! Mak dia. Hah, korang jangan jadi macam itu. Sekarang ini rindulah itu. Dia buka gerai ini pun sebab anaknya si tangga. Suka makan pisang salai. Apa? Apa? Ini. Apa? Nenek nak pisang salam? Kita kongsi ya? Kita kongsi ya, Mak? Tak, gak. Itu anak Nenek ya? Bagaimana Nenek sempah dia? Nek, janganlah sedih. Nenek kesal bertindak terburu-buru. Tak sabar. Sepatutnya Nenek maafkan dia. Jadi sekarang Nenek dah maafkan dia? Tangan! Tangan! Hati, Mak dah lama maafkan kau, Tangan. Tapi... Mulut ini berat sangat nak ucapkan Mama afkan kau tangan Hai eh eh eh Hai Wow Wow Wow Wow Wow Oh, aku tulisan. Thank you. Jom, tengok. Tengok. Woi, woi, woi. Aku mau tunjuk satu barang. Tengok ini. Ini sarung keris luar biasa. Luar biasa? Aku penuh ini punya. Ini bukan barang sebarangan. Kerisnya ada. Tersembunyi dari pandangan mata orang biasa. Hebat, kan? Hanya mereka yang ada, ada dapat melihatnya. Ha, merabat, merabat. Siapa cepat, dia dapat. Aku nak jual. Jadi? Kenapa tuh? Itu, itu, itu. Siapa nak beli? Siapa nak beli? Aku punya. Tapi, aku punya. Si amangkutu Cepat! Siapakah yang hak antara kamu berdua? Mak Du, mereka ini kena pergi cepat. Tapi ini semua... Cepat-cepat! Sada banyak kosong lagi! Girl, pergi dulu! Cepat lari! Pergi ke pelabuhan! Tapi... Tak ada tapi-tapi! Pergi! Tapi... Pergi! Tapi tak apa-apa! Hari! Yang Hak akan datang membela. Benar, Zerasa Petra. Keris itu telah kembali. Hapuskan mereka semua! Bawa Chris itu kepada Beta! Beta, Raja Bersiuk, akan buktikan ramalan tersebut tidak akan terjadi. Tujuh petala langit, menyeru namanya. Tujuh petala bumi, gerul akannya. KERISAKTI KEBESARAN NEGARA KERISAKTI KEKUASAAN RACA HILANG DI DUNIA TIDAK ADA JEJAKNYA GURUN DEMI GURUN SILI BERGANTI Jangan lupa like, share dan subscribe ya! Terima kasih telah menonton! Jangan ke lana, entah kemana Pulang setelah, engkau lau durcana Jangan ke lana Mestilah, kita kan kembar, mana-mana mesti bersama Eh, sarung kris satu Aku ada kris tiga Tengok, oh, ada belah Macam mana kita jual? Siapa itu? Orang berkesan bakar di teling Serahkan keris itu Tak nak Siapa kau? Ya! Serang! Serang! Ini, serang! Hei! Ya, bos! Puggy, tamalkan diri! Puggy! Ya, ya, ya! Jangan lupa like, share, dan subscribe chanel ini untuk dapat info terbaru. Hai sopiran, kamu ini juga nih, kamu ini Terima kasih telah menonton Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Aaaaaah! Opaaaaaah! Gresia matungan! Hah? Huh? Huh? Huh? KAMU MENINGGAL Hehehe... Yeay! Kolek! KAMU MENINGGAL KAMU MENINGGAL KAMU MENINGGAL Kawan-kawan kau di istana KAMU! KAMU MENINGGAL KAMU MENINGGAL KAMU MENINGGAL Bawa Khamis itu ke Istana Raja Besi! KAMU MENINGGAL Jika tidak... KAMU MENINGGAL KAMU MENINGGAL KAMU MENINGGAL KAMU MENINGGAL KAMU MENINGGAL KAMU MENINGGAL Bagi jilat keris itu Jangan Jika keris itu jatuh ke tangan mereka Mustahil Andraloka Nanti kawan-kawan kita tidak akan diapa-apakan Selagi Ikeres ini ada pada kita Apa-apa pun kita mesti selamatkan dia orang Betul-betul-betul Lepas itu kita orang semua nak balik Kat sini orang boleh tukar jadi Ria Takut Oi jangan takut Aku sahabat kau berdua Aku akan tolong Sama-sama kita kalahkan Raja Bersiung! Sini. Jom kita ke Istana Raja Bersiung! Tapi, kat mana itu? Aku tahu jalan rahasia ke Istana Raja! Macam mana kau tahu? Siapa kau? Akulah... Akulah! Nahuda Ragam Hah? Nahuda Ragam? Belakangan minta mencari Nahuda! Bapak suruh! Oh, ini anaknya Pak Belalang. Jadi, Bapak mesti sudah tahu akan kemunculan keris ini. Ya, Bapak sudah tahu. Dan suruh jaga dia. Tua sinar sebagai petanda. Hilang gelap datang cahaya. Tua jiwa menjadi pembela. Apa? Apa? Hai ayo kita kembali juga kita jalan-jalan apa tuh? apa? apa? apa? apa? apa? wah comel Nah, ini dia. Nah. Nah, ini dia. Eh, Ben? Ben? Ini dia. Hah? Kau mau lihat apa yang aku buat? Di sini busi pampir juri Suara siapa itu? Peng, air susu Peng, tengok tuh Cukup Cantik Macam ramah cinta Iyudho Rindu sangat kak opa dengan akak Apa pun Opah Upi, Ipi, balik cepat. Opa rindu sangat. Kakak masakkan air goreng. Mari. Opa, kakak. Oh, ini macam suara tadi. Jualan jujur, bukailah diriku, diriku Hati juga terkasihku Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Aaaaaah! Lelang Eh, Upin dan Ipin Sini rupanya kamu berdua Buas kita cari Kita sudah selesai Siapakah kamu semua? Dan bagaimana kau boleh sampai kemarin? Kami ini pelayar Eh, Lelang Kau siapa? Saya Bawang Merah, penunggu gua cerita. Buah! Semua itu tak penting. Yang penting, tunjukkan jalan ke istana raja. Rasa kan? Tadi sombong sangat. Abang okey ke? Buayan ini merah punya. Hanya merah saja yang boleh sentuh. Aneh, sepatu ini tiada siapa yang tahu akan tempat ini. Mengapa kau berada di sini? Dulu... Cik Tila, Cik Tila! Sebenarnya, Merah dipenjarakan di sini akibat difitnah Bawang Putih, adik Merah sendiri. Hati ini sakit sangat pada dia. Putih tak patut buat dia begitu. Putih rasa bersalah Dan kesal sangat Putih teringin nak jumpa dia Dan minta maaf Maaf... Tapi, kenapa akak terjarak? Karena... Akak jahat! Fitnah kakak sendiri! Raja murka! Raja bersenyum! Pak, bener! Tolong saya! Tolong saya! Tolong! Tolong! Mana aku hanya upin dan ipin? Entah itu, entah itu. Jangan cakap macam tuuu Upin dan Ipin penting Hahaha Aduh sakit sakit sakit Apa maksudnya? Hanya mereka yang boleh selamatkan kita Dan juga kerajaan Indraloka Dari gergaman kerajaan bersih yuk Miroh Miroh Hmm, kita sedih lah pula. Dah tuh, kita kena pergi sekarang. Borangnya cepat nih. Kalau tak silap, disini ada kolam lain untuk menuju ke istana. Ya, dulu ada. Tapi kolam itu telah kering. Maka laluan ke istana hilang bersamanya. Eh, eh, eh. Tidak, Tuan Tuan, Tuan Tuan. Hei, tua punya budak. Jangan usik Nian. Eh, karangnya macam Kak Ros. Kanipin. Kak Ros? Ha-ha, kakak kita orang nama dia Ros. Walaupun karang, dia baik hati. Dia goyang ayam untuk kita orang. Bila kita sakit, dia jaga. Bila kita nakal, dia marah. Dia piat keringat kita orang. Tapi, macam mana Kak Rosmarah pun, dia tetap sayang kita orang. Haa, kalau kita orang buat salah, dia mesti maafkan sebab dia kakak. Kakak kan kena jaga adik-adik. Betul kan, Kak? Iya, betul. Kakak mesti maafkan adik. Ayah di cincang tak akan putus. Dia dah satu-satunya keluarga Merah. Putih, dimanakah kau? Merah rindukan Putih. Merah maafkan Putih. KERIS LAMA BERTAUT SEMULA Aku dah bebas! Aku dah bebas! Dah sampai ke? Istana Raja Merseum! Oh, mari! Iya, jom! Macam penjara, Ju! Bagusnya! Gosong, tak ada orang jahat! Opin! Aduh, gila! Eh, shh! Jahat! Opin! Putih? Putih sikit. Putih? Putih? Oh, Mirah. Adikku. Dalam. Bapak kau ada dalam itu. Bapak bangun! Bapak bangun! Lala! Cepat lari! Bahaya! Selangka takut api kan? Iya kan? Terima kasih telah menonton Hahaha... Hahaha... Menerah loka... Milik aku... Raja bersih... Selamatkan... Dia... yang hak akan membelah yang menggugal akan bersama Air mata! Bukai segalanya! Ayah, jangan! Jivin! Kau! Kau yang bawa aku lari! Kenapa? Kenapa kau lari? Kenapa tak tolong raja? Kenapa? Apa yang kau dah buat, Rahkam? Raja ditinggalkan. Tuan ku. Tuan ku? Patik diperintah menyelamatkan dan melindungi tuan ku dari bahaya. Patah-patah siapa? Ayah yang dituanku rajin terluka. Tuan ku sajalah, puan. Jangan gaduh-gaduh. Kita semua kan kawan. Apa-apa kita buat Hati bersama-sama, bersatu tenggung bercerai rama. Ayah anda, anak anda bersalah. Maafkanlah anak anda. Janganlah tuanku salahkan diri sendiri. Kejadian itu tidak diduka. Tetapi inilah masanya untuk menuntut bela. Ingat apa kata-kata terakhir ayah dan tuanku. Ingat! Yang hak akan membela. Siamang tunggal akan bersama. Air mata merungkai segalanya! Dua jiwa menjadi pembela. Keris lama bertaut semula. Sinar... Raju Pesil! Akhirnya! Yang hak kembali bersama Keris, Syamang... Enggan! Serahkan pada aku Keris itu. Akan aku lepaskan kau dan kawan kau semua. Tidak! Aku akan hapuskan kau dengan Keris ini! Wang Lim! Wang Lim! Ipeng! Kau akan dewas seperti bapak kau Kesian Kini aku yang berkuasa Raja bersih Apa yang aku lakukan? Macam mana ini? Kita kena tolong Bojenin Kau berani? Takut Tidak! Tidak! Tidak! Tidak! Dua, tiga, mi. Bagaimana nih? Kita lawat! Jangan putus asa. Kita lawat. Korang kan nak balik. Ya, aku nak balik. Kita lawat! Tembaklah! Lawat! Huh? Malu lupa? Suka! Tidak, Lanun! Bapak? Maknya. Mak itu belah jatuh buka memberi petanda. Ya, semoga belum terlambat. Kau harus cepat! Chris yang mentugas tak sehebat mana! Hahaha! Tak berkuasa, galakan beta! Gelap pada nama, tapi tidak berguna! Ibn! Ibn! Takut! Tuan Ku... Polima! Ujung... Dayang... Tuan Ku... Jangan apa-apakan mereka. Lepaskan mereka! Kau tak lawan aku dengan Keristu! Tuan Ku, baca di Keristu! Baca! Baca! Baca! Tua Sinar! Tua Sinar! Tua Sinar! Sebagai petanda! Hilang! Terima kasih telah menonton 2, 1 Jom Jangan lupa like, share dan subscribe chanel ini untuk dapat info terbaru dari chanel ini. Eji! Opi, itu! Ini milik aku! Aduh, aduh, aduh! Aduh! Cabut! Cabut! Tidak! Bagi balik! Upin, Ipin Nanti aku tak ada kawan Kau ikut kita orang Mari lah Tapi aku tak boleh tinggalkan bapak aku Sebab itu mereka kena balik Mereka rindukan baga mereka Tak sabar nak jumpa opah dengan akar Dengar tu, batu-batu bertangkut dah terbuka Cepat-cepat, kalau nak balik kita harus segera kesana Bagaimana nak kesana? Jauh tuh Waduh! Pergilah! Cuk! Balik segera! Oh! Sada! Kau dah menang! Tunggu aku! Tamatlah riwayat kau, Xiong! Jangan lupa like, share, dan subscribe channel ini untuk dapat info terbaru dari kami. Cepat Cepat-cepat, masuk Masuk pintu Boleh balik Percayalah bapak aku Dia kan ujung tak berlala Terima kasih Karena bantu abang dapatkan semula takhta Kita berpisah di sini. Apa ini? Bapak, bapak Anak jantan tak menangis Senyum sedikit Bila nak jumpa lagi? Satu hari nanti dah pergi selamat tinggal jangan lupa punya surat tau hmm iya jom iya jom iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya iya Terima kasih telah menonton! Gresia betul Kau berdua cepat Buat apa tuh? Eh, bujak-bujak nih Aduh Aduh Iduh, Atuk Betul-betul Baru lima menit Atuk tinggal Dah ilu Hah? Lima menit? Betul Dah kemas Bagus Jom, Atuk belanja makan ABCD Yahuu Cepatlah, kita ada benda nak cerita nih Eh, yelah yelah Pas cuman orang Huh? Huh? Hmm Hmm Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Ah! Sampai jumpa di video selanjutnya. Terima kasih telah menonton! Sumi sepi hidup tanpa keluarga Menagih kasih ibu tak Diri ku ini terperangkap disini, sanggupnya dihidna, insan yang dikati. Waila julaju, buaila diriku, hatiku bangunan nasiku