Transcript for:
Kewirausahaan dan Pentingnya Akhlak

Intro Mudah ya, kalian semua di sini. Dan tentunya berakhlat. Saya lebih tekankan itu. Karena dari pengalaman saya, dan juga saya mengalami yang penting sebenarnya. Ada tiga bahasanya. Alat seorang usahawan, tujuan mencari uang, dan dulu semua usaha. Saya rasa ini hal yang paling gresik. Menjadi fondasi. Oke, next aja. Hai anjir Oke nah jadi saya memudah sadar interprener usaha itu bagaimana juga usahawan yang punya karakter idealisme yang berat kalau saudara hanya berkata kita hanya menjadi interprener orang yang memiliki usaha saudara disebut pengusaha Tapi saudara tidak memiliki alat yang terjadi, kita bisa melihat. Ada anak muda yang melihatkan bahwa saya orang-orang yang stres, payah, tapi sebenarnya saya terhitung, apateng saja. Atau dikenal dengan flexing. Pura-pura kaya, setaya, orang-orang kaya. Apa yang terjadi kalau... Nah itu rata-rata kalau kita mengatakan stakeholder yang menegang kekuasaan itu pasti basicnya sebelumnya adalah pengusaha. Lihat, contoh gubernur kita, itu pasti pengusaha. Mungkin siapapun itu, kalau kita di parkur juga pasti latar belakangnya adalah pengusaha. Nah kalau saudara di sini hanya mengharapkan, berjika kita hanya menjadi pengusaha tapi tidak memiliki akal. tidak punya idealisme maka akan berakhir masuk penjara jadi bukannya rumah tangganya sejahtera yang ada yang bisa hancur itu pun masih juga ada orang-orang yang percaya diri ketika sudah menggunakan ropi orang-orang di situ ya oke lanjut next nah terus aja mungkin anda mengatakan oh saya enggak Nggak mungkin lah, saya tidak akan mengipu, nanti kalau jadi pengusaha saya pasti terjun, pasti saya tidak akan berbuat kekurang, saya tidak akan korupsi, dan sebagainya. Tapi itu ya hanya ekspektasi biasanya. Karena ujian ketika saudara terjun di dunia usaha itu sangat banyak. Coba teks, coba saudara bayar. Anda biasanya, maaf ya, saya akan dulu beramal. tiba-tiba terjadi kerjaan kerjaan yang terjadi saya punya waktu tukang biasanya dia Harian saja, dia dapat borongan, dapat dana di peratusan juta, saya tak beli mobil, saya tak belanja dulu. Jadi bukan fokus untuk menyelesaikan kepercayaannya, malah fokus bagaimana dia memakai obsesi dia dulu. Jadi orang saya begini ya. Nah, makanya saya katakan hati-hati nih. Mungkin keinginannya jujur ya. Tapi saudara, sudah ada yang pernah jaga? Nah, jadi saudara belum terpunyai. Ya, belum terpunyai. Oke, lanjut. Oke, lanjut. Nah, akhirnya kan menghalalkan segala cabar. Hai berbuat kuru menipu merugikan orang ini tidak sebutan lama kalau usaha usaha apapun sebenarnya kayak usaha misalkan warungan saja untuk ini semua kerja mahal ya Bagaimana ya cara mengakali Oh kayaknya bakso ini bisa hitam yang jadinya dengan jadi tikus ada kejadian hai hai Hai kalau bergabung Tapi sebenarnya fondasi kita sebagai seorang manusia itu adalah akhlaq Karena yang dikatakan rosul itu tidak akan dilutus kecuali untuk memperbaiki akhlaq manusia Jadi bicara yang paling basic dulu Oke, jadi lain akan kapok dan malah anda bisa terkandung rumput Wah kalau begitu ngerilah jadi pengusaha, mending saya jadi PNS saja Sama dimanapun anda berada, kalau alatnya belum terbentuk, akan anda hidup terhubung. Oke lanjut. Next. Oke. Nah, pertanyaannya. Kenapa ya? Kok memang saya inginnya tidak terhubung, saya inginnya tidur, saya inginnya jadi orang benar. Hai Allah yang menciptakan manusia menampakkan zina lena subuh besar jadinya indah-indah untuk melihat ke dalam saja laki-laki ya kalau lihat wanita-wanita kita tidak dari hujung rakyat iPhone gitu ya, pura-pura aja sebenarnya untuk menunjukin. Kemudian, mana antara? Sudah pilihan, sudah. Kalau sekarang, bisa vario, bisa menyok, bisa pandal priok, bisa fortuner. Kenapa nggak ingin memulai di sini? Pasti kan? Ya tadi, sudah dapat duit banyak, bukan di fokus kerja. 8 hal ini binatang-binatang kena kita harus perhatikan orang yang belum mandi pagi-pagi masih sarungan dia meramin apa ya mandiin ya mandiin ayamnya dia mandiin cucak robotnya dia nyanyi belum mandi karena memang silau kan kemudian sawah rata menggastasi tanah dimana lantai lantai pun kita tahu, gelap itulah kesenangan hidup ini ya mau melalui dharma semua, dan di sejak awal tempat Bali yang baik jadi pujiannya kepada kita semua manusia disini ada 8 hal ini nah, kalau kita tidak sering melatih dan tidak tahu ilmunya bagaimana mengendalikan nafsu ini jadi nafsu itu memang berkipat itu, itu merusak seorang Nabi Yusuf saja mengatakan, aku tidak mampu membebaskan diriku dari kejahatan Karena sebetulnya nafs itu selalu mengarahkan kita ke kejahatan. Kecuali, إِلَّا مَعَكَهِمْ مَعَوْمٌ Kecuali nafs yang memberikan rahmat. Nah, jadi ada ilmunya bagaimana nafs kita itu menjadi nafsul mutmainah, yang dinas. Bukan nafsul ammarah. Bukan yang marah-marah, yang negatif, yang kinal gitu. Nah, mungkin ke depan saya pikir, semoga saja ini bukan pertemuan pertama. Ya, mungkin kita bisa berhasil belajar. di depan ya Oke, kemudian bagaimana sih bisa lalu memberaklah itu yang bisa dilihat siapa? Tentu aja, alat-alat Nabi itu ada empat, ya. Yang pertama dia al-amin, amanah. Orang yang aman, kalau diberikan amanah itu dia aman. Dia akan hilang, ya, saudara. Berikan amanah kepada itu, tidak akan berjuri. Harus berpercaya. Kemudian sidik. Sodah kepecatannya sidik, benar. Selaras dengan ucapan, dengan pikirannya. Kalau sekarang kan kebanyakan hidupan muda, pikirannya benar-benar beda, pikirannya berbeda. Kemudian harus faktornya, harus kerjas. Kalau kita bicara kerja itu, tidak cukup hanya kerja keras. Kita harus kerja smart. Kalau bicara kerja keras, ada itu, orang artis mengatakan, ah, bapak tua itu kan, kamu miskin. Karena apa? Karena kamu malas. Tahu nggak ceritanya itu? Ini viral ya. Dia menghina bapak tua. Jadi orang Indonesia itu, kebanyakan miskin bukan karena malas. Justru banyak yang bekerja keras. Kita perhatikan, hajil-hajil apa, Pak Andi sudah berubah tubuh, pulang sore. Saya tidak mengijilkan, lihat aja gojeknya, yang proteksi gojek, Pak Andi tidak sampai malam. Jadi kerja keras, bahkan di Korea itu istilahnya gua rosa. Dia bekerja sampai mati, jadi di pabrik, pagi sampai sore. Kalau Indonesia istilahnya itu. bekerja bagi budak. Jadi tidak cukup hanya bekerja keras, harus kerja keras. Kerja keras itu bagaimana? Harus tahu dia. Kemudian tablik, bicara paham seperti itu penting. Belajar, itu juga belajar. Jadi itu modal dasar. Karena kalau saudara jadi usahawan malu-malu, eh, budak mundur aja. Jangan malu, kecuali ada yang memberi kita ini insentif, seperti bilang, gitu ya, baru malu-malu, nggak usah berusaha di rumah saja ya, juga cek, ini sudah selesai, tapi kan nggak ada kehidupan yang seperti itu. Nggak ada. Oke, next. Nah, apa yang membuat seseorang tetap dalam keadaan gilis gini? Oke, ada tulisannya. Ini, nah, ini di Eropa. Di Afrika, ini ada budaya yang disebut kelas sate. Jadi walaupun miskin yang pakai, gue bergaya gitu ya. Saya bergaya. Nah, ini banyak terjadi. Sebenarnya di Afrika, tapi jayanya aja. Apinya bagus, badannya bagus, makannya bagus. Tapi makan susah. Tapi apa dapat kiriman dari orang tua aja. Hebat tuh abang tadi. Mulia sudah bekerja, harusnya begitu. Bahkan bisa bayar mulia sendiri. Jadi nggak boleh gengsi. Kalau gengsi itu yang terjadi. Saudara akan tetap miskin. Walaupun Anda sama aja menipu diri sendiri. Di hadapan orang, terlihat terolak-olak. Yang penting biasa aja naik sepeda, kayak naik motor. Yang penting, itu memang dari keringat kita. Daripada memaksakan keringat. Hai nanti saudara pasti semua pasti akan menikah nih pesannya kepada calon-calon istri biasanya istri tuh tempatnya biasanya enak ya Hai mana nih ya soalnya tukang saya suka nunggu atau itu ya ini masalah gender ya jadi dia tuh ya HP aja gak bisa bawa Uang, daya, jalan, uang Siapa yang ngajaknya? Oke lanjut ya Nah, ini penting juga tujuan mencari uang Saya tanya, apa sih tujuan saudara mencari uang? Apa tujuan? Untuk mengenai kebetulan dan keinginan Kiri, terus lanjut yang lain supaya bahagia berarti saudara kita dapat uang bahagia Hai, lihat mas. Oke, coba. Oke, kita mulut dulu. Bumanya terus aja. Jadi, mulut bakter. Saudara sadar gak? Yang sebenarnya yang kita cari itu cuma kertas. Kenapa dia menjadi punya nilai? Karena dipandang tangani dan kita semua masih sepakat untuk bernilai. Misalkan suatu saat ganti, seperti di zaman Nabi Muhammad itu, ya pakai emas, pakai perak, ya itu nggak bernilai. Jadi uang itu apa sebenarnya? Sesuatu yang disepakati, yang diterpapkan, yang dia bernilai. Oleh siapa? Yang dikuasa. Itu gantung penguasa. Nah, kalau ke depan misalkan terkait uang virtual ini ya, Kripto ini, kriptokeran seri. Banyak protokra karena nggak ada bentuknya. Penguasa melegakan itu. Jadi nggak ada bentuknya, maksudnya rencangannya angka-angka. Kalau yang kaku kan berjaya. Oke, lanjut next. Oke, terus lanjut. Banyak macam ya, tulisannya nggak kelihatan. Nggak boleh makan, nggak boleh ayam. Hai raya-raya orang-orang apa-apa wajahnya itu perut tapi kalau laki-laki kelemahannya Hai Hai oke karena manusia sudah pernah terus menjadi bahan refleksi saja sih saya ini mengajak saudara bertujuan tadi mencari uang seperti yang saya sebutkan jawab kita beraksi ya kita hidup di kecil Barat kita Hai ini masuk ke dalam tempat bisnis itu penuh dengan kelewatan hasilnya ada toilet kita bisa menikmati tapi pernah tidak saudara berpikir bisnis ini akan membawa saudara kemana dijuangkan kemana jangan-jangan bisnis mewah saja tapi seru mengajak ke jurang Maksudnya sebenarnya kalau kita mau berpikir ya, secara jernih, mencari uang itu sebenarnya bukan tujuan. Kalau saudara di sini bertujuan untuk mencari uang, pasti nafsu saudara yang terhormat, pasti saudara tidak akan bisa mencari uang. Pasti saudara tidak akan bisa aman. Sebagai sarana sebenarnya untuk tujuan hakiki Ibaratnya kalau kita sudah netis Pertanyaan selanjutnya Bis ini harus mengantarkan kita kepada tujuan Bukan berarti saya mengajarkan untuk menjadi supisma ya Pokoknya kita gak cair uang Kita pikir-pikir-pikir saja di rumah Nunggu uang jatuh dari lalat Nah gak begitu Maksud saya kalau sekarang saudara tidak banyak kan, kalau saudara kaya juga jauh Saudara punya takta gitu ya, punya kuasaan, terus saudara mau apa? Saudara punya pasangan cantik, ganteng, terus saudara mau apa? Itu ada bedanya Makanya kebanyakan kalau orang-orang yang sudah sangat kaya, sudah sangat sukses Itu dia pun bisa menyendiri kebiasaan ada di mencari, sebenarnya aku ini tidak butuh apa ya coba kita lihat manusia manusia membuat sesuatu saja, ada tidak bagiannya manusia buat kursi, apa? manusia buat milik, apa? manusia buat pukisan, apa? semua perhatikan ini yang dibuat oleh manusia semua ada Pertanyaannya Allah yang menciptakan kita manusia begitu luar kat ini makhluk paling tertinggi apakah ini isang saja? pasti ada coba itu, perpeksi maksud saya jangan tujuannya cari uang, sawah itu keliru anda akan terjebak masuk ke dalam bis tapi gak tau si arahnya kemana suatu saat anda akan mengalami kejelisahannya Anda tidak akan merasa bahagia walaupun warga banyak Coba dipikirkan Coba dipikir-pikir Kita ini kan Berarti kita hanya di muka bumi ini Atas ketemuan diri kita sendiri atau Bukan kan? Hai berarti ada maksudnya anehnya manusia mencari makanya gini kalau seperti itu karena manusia tidak sadar menjualnya jadi oke lanjut nanti kedepan kita bisa berani nah udah ngapain ya Coba Bang, ada yang dikasih modal saya ini, pastilah. Rakyatnya, modal saudara Rp20.000.000 bisa beri jaminan, modal itu akan balik, saudara tidak akan terjun. Ya, berarti bukan modal kan? Berani tidak? Anda yuk jadi perusahaan, dapat uang, pasti maju mudah. masih bingung juga kan tapi saya gak bisa buat buat nanti buat tadi dulu aja banyak hal saya kasih basicnya aja oke, next aja terus ini teorinya Philip Falker Jadi kalau di tapus berkait dengan aktivitas produksi, atau pemanajemen pemasaran, ini menjadi buku yang wajib. Nah dia bilang, Filip Fadular itu kalau kita berusaha itu ya pertama, rotak buku, harganya bersaing, promosinya besar-besaran, tempatnya seragam. belum apa-apa sudah pasti gimana nggak pusing coba sampai bisa berkata produk apa saja mau jual ada yang sudah punya produk-produk sampo bisa buat kue bisa ya Tapi yakin gak itu lain doang? Kemudian harganya bisa bersaing gak? Bisa. Terus promosinya? Nah jadi saya mau kasih tau, ini Philip Kotler ini ternyata dia bukan seorang akademisi aja. Bayangkan kita juga di Universitas Indonesia ini, itu banyak yang pake. Makanya, tidak ada yang jadi. Karena selalu bertumpu kepada modal besar dan modal. Modal dan modal. Banyak itu yang bangun usaha. Saya lihat contoh, awal itu kayak di jalan, di menenggoro ya. Dia menerapkan ini. Rodanya itu bagus itu kan. Harganya, bagus bagi yang punya duit kan. Promosinya, besar-besaran. Lihat tempat strategi siapa yang terjadi. Masih eksis atau sudah bangkit? Bangkit. Apalagi di zaman sekarang, gak terlalu. Saya lihat tempatnya nyempil gitu ya. Tapi, orderannya banyak. Soalnya, ini gak ada. Oke, lanjut ya. Nah, ini kisahnya sahabat kosul. Abdul Rahman bin Al, ya adik. Nah, jadi Abdul Rahman bin Al ini kan... hidra-hidra korea krik, rumah dinas ya hidra itu bisa dikatakan hampir beragamnya apa-apa karena kan habis orangnya pemberian nah banyak para sahabat yang menawarkan aku kasih modal yang tidak kian nol dia katakan, aku minta bantuan hanya dikundikan mana pasar, soal kemarin tadi mana pasarnya Apa yang dilakukan? Di sekelapa, dia menamati, dia rame di sekelapa. Ternyata, pokok emas. Rame, orang berbelanja emas. Kemudian dia perhatikan, apa yang diperlukan oleh pokok emas? Ternyata untuk menjabur emang itu kan diperlukan bagi bakar. Kemudian dia robi. Saya tidak, saya mengadakan bagi bakarnya, ini harganya juga diperlukan. Oke, airnya dia serta dari airnya disuplai, airnya terus-menerus, airnya dari yang tidak ada menjadi tidak berhenti sampai disitu. Dia lihat pasang itu kumuh ya, sempit. Nah bagi seorang yang mengikuti karyawan COVID-19, dia memang seorang yang teruang. Akhirnya dia bertemu dengan salah satu sodagar disitu Dia bilang, saya punya ide bagaimana kita buat pasang baru saja Yang lebih bersih, yang lebih luas Kemudian nanti kita sewakan harganya terjangkau Oke setuju, kita melakukan Akhirnya, jadilah Suatu masalah itu, akhirnya terselesaikan dengan adanya solusi nah ternyata dimana ada masalah disitu sebenarnya ada kebetulan kalau kita ini akhirnya abdulrahman bin awud yang tadinya gak punya apa-apa menjadi salah satu orang terkaya di madu saya punya kawan juga cerita nyata dia bilang bahan saya tuh paling senang kalau tahun bahan tapi yang tahun bahan dulu ya bukan jaman koki Jadi, terdapat perubahan besar, dua luk, air, mineral. Enam dus, puluh dus itu sejam, dua jam habis. Air, air, air, air, air, air. Jadi, perubahannya begini. Di mana ada perubahan, di situ ada perubahan. Yang namanya perubahan itu kan adanya di pasar. Nah, pasar ini bisa... Memang sudah ada kita datangnya atau bisa diciptakan sekarang ini. Pasar zaman sekarang kan bisa di FJB Palangkaraya, di Jorengga. Pasarnya luas, Pak. Tapi saudara juga harus bisa memang melihat juga kok di bakar-bakarnya apa. Jadi harus baik pasar. Baik pasar online maupun yang profesional. Oke, lanjut. Lalu apa rumus mulai, saudara? Yang pertama, saudara jangan pikirin dulu modalnya atau produknya. Saudara bisa dihitung dulu profitnya dari mana. Profit itu artinya keusgunaan. Ini saya kalau jualan ini, makanya apa tidak? Ini dihitung dulu, menurut umumnya. Tapi yang sering terjadi orang banyak, apa? yang memulai usaha, sibuk kepada buat produknya habis itu dia bingung, jualnya kemana, terus untungnya berapa itu yang bikin kapok kan, juga jadi, pikirin dulu untungnya baru bicara alur faktanya nih produk saya ini set awal, set ke depan ya siapa yang membutuhkan produk saya ini siapa dua hal itu sebenarnya yang ditinggalkan nah Bahkan tadi benar kata Abang tadi Kalau saudara gak punya produk, tapi saudara bisa tahu nih alur pemasarannya, tadi kayak ini ayam tadi, orang bisa begini. Saudara, nah baru bicara produk sama modal itu belakangnya. Kalau anda sudah bisa bersetar sini, ini profitnya sekian, alur ini begini-begini, pasti akan banyak investor. Mungkin sering modal produk, akan disatu produk siapapun. Nggak percaya contoh sekarang, kayak perusahaan Gojek, emang dia beli motor? Itu kan cuma modem aplikasi, perantara saja. Ya, dia nggak punya produk. Apalagi, GoFood, emang dia pandai memasak? Nggak kan? Perantara aja. Nah jadi, kalau mau mulai usaha yang paling gampang diwalikan sebuah praktik Biar lanjut next Saya jawab sedikit ini Nah kalau sudah tau yang namanya harus excel dong Cuma kan? Ya tapi tidak excel Kemudian repetisi, berani Jadi saya percaya akan diperlukan. Saudara, maka pesawat berproduk 100 kali itu lebih berkeluar daripada hanya 10 kali. Apalagi baru 1 kali, 2 kali, punya lapu. Jadi bukan apa-apa. Kemudian bicara aset market, sebenarnya saudara punya aset juga sih. Coba, eh. Ini terdekatnya. Coba, take. Ini pada buang-buang. Hai teman-teman saya punya kontak WA berapa orang ya ada yang 50 pernah itu nah itu saudara itu nanti ya kontak WA kenapa harus WA karena dengan kita pakai bisa-bisa Saya juga sering untuk memasakkan ya, kemudian catat berapa jumlah rumah di FB, pasti FB semua kan? Nah, pasti seribu, dua ribu, lima ribu gitu ya, karena teman juga di uginya, itu baru tiga ribu sesuai. Saya yakin pasti terkumpul bisa sampai lima ratus, seribu orang, itulah aset market sebenarnya. Itu orang lain bisa saudara-saudara. Hai awal kan ya Oke oke simpulan ini biar enggak lupa dari awal ya jadi harus ada Tuhan dulu Kemudian Nah yang dapat mengendalikan langsung itu siapa? Yang menciptakan daripada langsung itu Ada caranya Kemudian tujuan seseorang mencari uang Itu akan mempengaruhi tindakannya dalam Bermilau usaha Manusia diciptakan ada tujuannya Kemudian rumus mulai usaha tadi Itu tuh profitnya dan Hai dari aku itu saja dua hal saudara-saudara biasanya Hai jadi jangan malu dan jangan takut gagal itu pasti memang boleh usah pasti ada gantengnya cari juga gagal karena ada gagal Oke jadi aja saya lanjut nah ini bisa dikepoin saya punya YouTube dengan ide-ide nya karena memang saya belum terlalu serius untuk itu ya tapi bisa di-evoin nah saya udah berani atari rumah nih nanti akan ada bonus nih tadi banyaknya tapi gapapa nanti akan dapat hadiah ya bisa saya umumkan nanti 1 minggu lah saya kasih waktu melalui mas koko atau apa nanti ya syaratnya bagaimana? kirim bukti sudah follow, comment, mention juga atau subscribe ada 5 orang nanti akan dapat hadiah kaos dan envelope beneran ya, 3 orang tapi ya kalau semua keluar, jadi bocor juga ya jadi sesuai kemampuan tapi paling tidak kawan-kawan baik