Udah dicek diantam berapa jumlah kehilangan emas sampai detik ini? Udah waktu itu. Udah?
Kalau nggak salah. Jadi begitu dicek, barangnya banyak yang hilang. Yes.
Makanya BPK masuk. Kerugian negara. Kemana nih barang? Mulailah ditelusurin.
Siapa yang dapat lebih dari seharusnya? Masnya masih ada nggak sih? Yang saya tahu. Masih ada nggak nih? Gini.
Iya memang Bang Hotman bilang begitu ya di dalam podcast sebelumnya. Dia bilang ngaco nggak ada dasarnya gitu ya putusan Budi Said. Nah gini, ini kan kantornya Mas Deddy keren banget nih. Nggak biasa aja lah. Keren.
Belum masuk sponsor rantem. Let's say ini nilainya 100 perak. Mau dijual dengan harga fix 100 perak.
Kemudian ada orangnya Mas Deddy. Iya. yang bilang kepada orang lain, oke, lu boleh beli 50 perak. Asal dia dapat komisi Dari itu orang Berarti kan dia dapat sesuatu Boleh gak itu Padahal Mas Diri bilang harganya diumumkan 100 perak Ada orang gue mau jual 50 perak Tapi dia dapat komisi Dari yang beli Dari yang beli, gue tau gak? Enggak, gak tau dong Karena prosedurnya jelas, ayo jual 100 perak Nah lalu dia dengan akrobatnya Dia datang ke orang lain, orang lain mau mau beli, oke ada komisi komisinya anggaplah 10 perak oke, jadi dengan itu dia jadi bisa jual 50 perak oke, dijual pada waktu dijual pas mas Deddy tau, orangnya nagih, mana serahin dong saya, baru mas Deddy bilangnya adalah, saya gak pernah mau jual 50 perak harganya 100 perak kok lah Berarti dia ditipu kan?
Tapi yang beli nggak salah dong. Iya, orang yang beli awalnya nggak salah ditipu kan sama itu kan? Iya, kita langsung aja dibudisain nih ya.
Nggak salah dong. Kalau dia tidak ada pemberian uang yang ujungnya ke orang antam. nggak salah seolah-olah nggak salah Kenapa tapi saya potong ya masih saya kan di tengah-tengah ya misalnya nih kita mau ada sales lah ini harga dari toko 100.000 itu misalnya ya tapi Mas ini kita soalnya eh 50 ribu lah gitu Terus kita lebihin Tapi lebihin lah buat saya dikit Kan gak salah juga mas Kalau itu adalah barang yang memang Negosiasi, masih mending kan Kalau ini kan barang yang udah ada fixed price nya Kita ambil contoh yang lebih gampang BBM, Pertamax. Pertamax itu per hari ini Rp12.900 bisa nggak kalau misalnya ada orang mau beli di harga Rp10.000 Pertamax, dengan ngasih kepada kepala pembensinnya 200 perak per liter yang nawarin siapa?
yang nawarin mungkin diantara mereka aja ada pembicaraan diantara mereka yang ujung-ujungnya adalah pembelinya bilang saya kasih komisi 200 perak sehingga saya mau beli bensin pertama 10 ribu harganya padahal di pasar harusnya harga fix pemerintah 12.900 saya punya 10 mobil 10 mobilnya silahkan isi beda, kalau saya yang minta sebagai pembeli Maka mungkin saya ada permainan Tapi kalau misalnya saya lagi ke Pertamax nih ya Jadi Pertamax Tiba-tiba lu abang ini pegawai Pertamax yang ada disana Mas ini kita bisa ada diskon 10 ribu Tapi lebihnya buat orang Karena saya berpikirnya bahwa dia orang pertama Oke Nah kita ikutin cara pikir itu ya Saya harus ini dulu ya Against dulu ya Nah sekarang Kan kita tau bahwa Pertamina itu kan BUMN Boleh gak terima duit Dari orang luar BUMN nya Karena itu bisa dikategorikan sebagai Swap gratifikasi Si orangnya Orangnya salah Ya gak sih? Nah kalau gue ngasih tip ke tukang peta Makasih salah dong Ya salah sebenarnya Kalau misalnya Untuk apa? Tip untuk membuat dia menurunkan harga, membuat dia melakukan sesuatu yang bukan tugasnya dia?
Salah. Dia harusnya ngelakuin A. Kita bilang kasih tip, eh lu jangan ngelakuin A, lu lakuin B.
Ya salah. Iya dong. Kalau kita yang minta.
Tanpa minta pun Misalnya nih tugasnya orang pertama Adalah A Lalu dia Kalau kita minta Lu jangan ngelakuin A ya Lu lakuin B Kita kasih duit Salah dong Ya kalau kita minta Itu salah kalau kita minta Tapi kalau itu penawaran dari dia Dan saya berpikir itu diskon Terus saya kasih tip boleh dong Enggak Enggak boleh Kemarin kaca gue dibersihin Gue kasih tip Itu kan memang ada pelayanan Ya Tapi kan kasih tip boleh dong? Kalau kasih tip yang menyebabkan, kalau dalam perkara tipikor nih ya, kalau ada pemberian yang berkaitan dengan tindakan yang dia lakukan oleh pegawai negeri dan lain-lain, pegawai BUMN juga termasuk, maka salah nggak? Ya salah. Yang meminta ini, dia yang minta atau ini penawaran dari Atom gitu?
Penawaran dari Oknum, Oknum Antam. Yang kita tahu di putusan adalah ada uang dari Budi Said pemberian kepada Eksi yang ujungnya diterima oleh Oknum. Oknum-oknum agam.
Itu ada di putusan. Di mana pemberian itu kemudian dalam putusan tipikor dinyatakan itu diinstruksikan oleh Budi Said untuk nyampe ke oknum itu memang duitnya. Untuk diberikan kepada oknum itu. Nah, untuk apa?
Dalam putusan dinyatakan pemberian itu adalah untuk mempengaruhi. Sehingga seolah-olah ada discount. Putusan yang ini yang akhirnya menangkap Budi Said. Nah, putusan itu ada banyak dalam perkara ini.
Itu yang di dalam podcast sebelumnya saya lihat nggak dibuka. Ada putusan pidana umum. putusan penipuan, dimana Budi Said menjadi korban penipuan dimana itu, apa sih penipuannya waktu itu Budi Said dinyatakan korban penipuan dari aksi dan beberapa orang antam karena Budi Said dijanjikan diskon dan telah memberikan uang selain dari uang pembayaran, ada uang komisi dan lain-lain Itu disebutin disitu Dimana uangnya nyampe kepada Oknum Oke Nah sehingga dia menjadi korban disitu kan Itu bener ya Bener Itu ada putusannya Sampai inkrah itu Inkrah Benar dia Makanya Oknumnya masuk Betul Jadi Oknumnya masuk Pasca itu ada set kedua Ada putusan perdata Dimana Budi Said Menggugat Yang digugat siapa?
Orang-orang tadi Bersama ada beberapa orang lain Dan Antam Oke. Nah, karena Antam itu digugat, dianggap harus tanggung jawab atas tindakan orang-orang itu. Oke. Kita mundur sedikit. Putusan yang pertama itu dianggap penipuan karena menurut Hakim orang-orang itu orang-orang oknum Antam dan Eksi menipu Budi Said, bilang ada diskon.
Padahal tidak. Padahal di Antam tidak ada diskon. Oke.
Antam bilang tidak ada diskon. Hakim menyatakan bahwa Antam tidak ada diskon. Oke.
Budi Said tertipu. Tertipu. Oke. Nah, bagaimana bisa di perkara perdata, Antam diminta pertanggung jawaban untuk...
Penipuan yang dilakukan oleh orang-orang itu Padahal di perkara penipuan awal Jelas-jelas dibilang di Antam gak ada diskon Kok justru malah disuruh Antam nyerahin? Berarti menurut lu harusnya Budi Said Mintanya ke orang itu? Iya Bukan ke Antam? Iya Oh Bentar, bentar, bentar. Saya, gue mau mencoba untuk menelah dulu ya.
Ini biar penonton kita juga bisa ngerti juga nih ya. Karena ini sulit nih. Jadi, gue mau beli handphone lu.
Gue mau beli handphone lu, terus sekretaris lu bilang ini harganya 4 juta aja lah, tapi lebihin gopek gitu ya. Akhirnya gue bayar juta, barangnya nggak dikasih. Berarti kan gue harusnya menuntut dia ya. Iya. Bukan menuntut lu gitu maksudnya ya.
Iya, iya. Jadi lu nggak salah dong. Iya, jangan justru gue dituntut untuk malah nyerahin handphone, padahal itu sekretaris nggak punya keunangan untuk jual di 4 juta.
Artinya gue harus menuntut sekretaris lu, dan lu juga menuntut. Bisa nuntut sekretaris lu Gue gak perlu nuntut karena gue gak mau nyerahin handphone Oh karena lu gak kehilangan apapun Iya Tapi kan lu harus nuntut kan ini kurang aja Iya Berhentiin lah Oke Kita lanjut Lanjut ini belum selesai nih Jadi di perkara perdata Diminta Antam harus Melakukan Apa yang dijanjikan Oleh Oknum-oknum itu kepada Budi Said. Yang dijanjikan oleh Oknum dan Eksi kepada Budi Said. Makanya Antam nggak mau dong. Antam bilangnya, uang perkara penipuan awal aja, mereka dibilang penipu gara-gara nggak ada diskon di Antam.
Masa gue disuruh justru melaksanakan penipuan? penyerahan dengan harga di iskon. Nah, along the way, paralel dengan perkara perdata, ada perkara tipikor.
Bukan budisait. Bukan budisait. Jadi, kalau di kemarin itu kan terkesan perkara tipikor.
Tipikor adalah budisait saja No Orang-orang yang tadi Kena kasus penipuan Itu diproses di perkara tipikor Kenapa? Karena mereka Itu terbukti melakukan tindakan-tindakan Bersama-sama dengan Oknum Oknum BUMN Oknum Antam Nerima duit Derema duit dan barang dari Budi Said Perkaranya begitu Jadi Dalam perkara tipikor Ini kita belum bicara Budi Said Budi Said itu adalah Januari 2024 Dalam perkara tipikor Siapa ininya tersangkanya Dan akhirnya terpidananya Orang-orang yang tadi yang kena perkara penipuan Kena lagi perkara tipikor Kenapa? Karena ternyata Tindakan mereka itu merugikan negara Akhirnya ketahuan lah Bahwa transaksi saksi dengan Budi Said, itu ada kelebihan jumlah emas yang diserahkan kepada Budi Said. Yang terakhir diketahui angkanya adalah 58 kilo lah. Dan bukan hanya kepada Budi Said, ada juga kepada orang-orang lain.
Bukan hanya Budi Said, tapi kepada Budi Said, 58 kilo. Nah, pertanyaannya, itu perkara apa? Perkara tipikor.
Budi Said posisinya apa waktu itu? Saksi. Budi Said waktu di perkara penipuan awal posisinya apa? Korban.
Saksi korban. Di perkara tipikor yang belum ada di Januari 2004, belum ada dia, sebagai apa? Saksi.
Tapi di dalam putusan. Dalam putusan. keputusan perkara tipikor orang-orang itu eksi dan oknum-oknum antam nama Budi Said setelah persidangan dinyatakan sebagai pihak pelaku turut serta bersama-sama kok bisa?
gua gak jelas nih gua gak ngerti ini yang dengerin susah nih Yes gua kayaknya paham tapi mungkin bahasanya harus lebih di ringan lebih gampang ya kalau lu bilang bersama-sama artinya direkayasa oleh Budi Said Bahasanya dalam putusan bukan direkayasa oleh Budi Said Tapi lebih ke arah orang-orang ini secara bersama-sama Merekayasa kejadian ini Seolah-olah ada emas diskon Sehingga pengeluaran emasnya melebihi yang seharusnya Akhirnya antam didugikan Dalam kasus Budi Said adalah ya kelebihannya 58 kilo Kok bisa ada masalah itu Bahwa Budi Said ikut terlibat Kalau yang pertama aja udah ingkrahnya bahwa yang salah adalah oknum-oknumnya jadi gini kita ambil analogi sederhana dulu biar gampang kalau ada orang mau beli narkoba gue mau beli ya, ganja deh 10 linting misalnya anggaplah gitu ya 10 juta, dapat berapa? 10 linting misalnya pas datang, datangnya adalah 5 linting ok Jadi orang yang ngejual itu nipu nggak? Nipu.
Nipu. Penipuan dong. Ngakunya 10, ternyata 5. Tapi transaksinya sendiri, tindakan yang mereka lakukan, ilegal bukan?
Ilegal. Nggak boleh diproses. Bukannya dia korban, ditipu. Dia bayar untuk 10, tapi terima 5. Ini kan narkoba, Pak. Yes.
Ini kan belum limas. Di sini, di perkara ini, tipikor. Yang tadi narkoba, yang ini korupsi.
Kok bisa korupsi? Nah, itu baru pertanyaan selanjutnya Tapi intinya dulu, yang tadi itu Kenapa jadi ilegal Ditipu Atas transaksi narkoba Ya, itu ya, paham Kalau ini ditipu, tapi atas Atas skema korupsi. Kok bisa?
Nah, korupsi itu kalau ada perbuatan melawan hukum. Dalam hal ini, di perkara-perkara yang sudah putus, kita bicara sebelum bunyi Said aja deh. Nanti kita bicara bunyi Said ya.
Dalam perkara itu ada... adalah yang dilakukan oleh oknum-oknum antam ini bertentangan dengan seluruh aturan. Mereka nggak boleh terima duit. Mereka nggak boleh menjanjikan diskon.
Mereka nggak boleh nyerahin dengan cara yang berbeda dengan ini. Perubatan hukumnya ada. Kerugian negaranya ada.
Kerugian negaranya apa? Karena akhirnya emas yang diserahkan kepada budisai dan lain-lain melebihi dari yang seharusnya. Melebihi dari yang tercatat di sistem. Di antam itu sistemnya adalah orang beli ada faktur.
Fakturnya bilangnya sekian kilo, misalnya 17 kilo. Kok yang keluar 20 kilo? Oke. Nah itu dah kerugian negara tuh.
Nah di perkara mereka itu, kelihatan di rekap BPK keluarkan angka kerugian negara. Sekian kilogram, sekian rupiah. Tapi kan... Budi Saidnya nggak tahu. Nah, di dalam perkara itu, dalam perkara itu terbukti, dianggap oleh Majelis Hakim Tipikor, orang-orang ini, Eksi, Oknum-Oknum Antam, ternyata melakukan tindakannya itu bersama-sama dengan Budi Said, karena Budi Said dianggap bahwa dia menyuruh untuk ngasih duit dan barang kepada itu, Oknum-Oknum Antam juga.
Itu kan salah. Saya bingung nih. Bingung? Budi Said-nya menyuap. Yes, memberikan barang, uang.
Eh memberikan uang, kalau Budi Said gak pernah memberikan barang. Uang yang ujungnya ada berupa barang kepada orang itu dan ada berupa uang. Kalau saya bukan Budi Said, saya gak paham.
Yes, yes. Saya beli antam, lagi ada diskon nih, paling belinya 100 gram gitu, sama orang antam gitu. Terus saya kasih tips 500 ribu, kena saya tipiko.
Gak ada diskon di Antam Beli emas gak ada diskon Antam itu harganya sudah dipatok Iya tapi kan saya menganggap ada Gara-gara saya percaya sama orang ini Menggunakan nama Antam, ada kartu namanya, ada suratnya Berarti kan saya yang ketipu Gini, kalau kita Transaksi Harus, kita akan dibelain Kalau kita dianggap pembeli beretikat baik Ya kan, and something too good to be true Gak mungkin pembeli beretikat baik Setuju gak? Sesuatu yang sangat baik untuk benar. Yes, contohnya.
Di Antam, harga jual emasnya itu ada harian. Let's say, harga misalnya hari ini berapa sih emas? juta per gram.
Jadi ya anggaplah per kilo, berapa itu? miliar. Itu ada buyback-nya. Ada buybacknya.
Buybacknya biasanya nggak jauh dari angka itu. Mungkin sekian. Buyback itu apa? Kalau saya beli emas dengan miliar, saya bisa jual balik ke Antam di sekian.
Oke? Pertanyaannya mungkin nggak? Antam kemudian kasih diskon kepada orang tertentu bahwa lu boleh beli di bawah harga buyback. Ibarat kata, lu beli deh.
Karena buyback-nya nggak ada aturan ya. Buybacknya pokoknya kalau emas antam kita boleh bawa Dibeli lagi sama antam Mungkin gak antam kemudian ngejual Di hari itu misalnya Gue diskon jadi Kalau berarti Gue datang modal miliar Balikin lagi Balikin lagi dapet gitu Oh Saya kasih data, transaksi pertamanya Budi Said itu 20 Maret 2018, pada waktu itu harga jual resmi Antam itu Rp590.000. 988.600 per gram.
Hampir 600 ribu per gram. Anggaplah 600 ya? Anggaplah 600. Oke, buyback-nya? Buyback-nya 573 ribu. Oke, 570 lah ya.
Katanya, kesepakatannya menurut Budi Said, nggak ada dokumen ya soalnya. Nggak ada dokumen. Menurut dia. Ini nggak ada dokumen? Nggak.
Dokumen aslinya ya hanya ada harga beli resmi. Nggak ada dokumen yang lain. Itu hanya... Ya dan catatan pribadinya Budi Said Kita tidak pernah ada lihat dalam proses perkara Gak ada kontrak?
Gak ada Belinya berapa? 530 ribu Buybacknya 570 573 Berarti saya bisa bawa sejuta bawa 530 ribu lalu bisa bawa pulang duit malah 573 ribu kalau dalam 1 kilo, berarti dengan duit 530 juta datang dapat emas, jual lagi langsung bawa pulang duit 573 juta udah untung 43 juta mungkin gak? oke oke oke to be true Itu sama dengan Antam lagi bikin dirinya bangkrut dan bagi-bagi free money kepada semua orang kalau kayak begitu.
That's not going to happen. Ini di dalam surat keterangan. Jadi di perkara Budi Said, Di perkara Budi Said, ada satu dasar yang Budi Said bilang saya punya hak atas ton, 1136 kilo.
Ada suratnya? Ada. Ini yang jadi suratnya, buktinya Budi Said kemana-mana. Dalam surat ini dibilang bahwa dia membeli emasnya harganya di tanggal 16 November 2018. Suratnya bilang 505 juta per kilogram.
Berarti 505 ribu kan per gram. Ini 505 juta per kilogram. Di harga itu berapa?
Pada hari itu, 16 November 2018, harga jual resminya Antam adalah 664 juta per kilogram. Buybacknya berapa tuh? Buybacknya 575 juta per kilogram Artinya Satu kilo Dengan modal 505 juta Langsung bisa bawa pulang duit 575 juta Udah untung 70 juta saya belum lihat suratnya ini kan surat beli ya enggak, itu bukan surat beli ini surat yang dinyatakan tidak sah oleh pengadilan TIPIKO kenapa?
pertanyaan saya, surat diskonnya ada gak? gak ada, memang gak ada jadi itu hanyalah omong-omong antara mereka yang ada di antam faktur resmi, keluarnya sesuai dengan harga jual resmi Kalau ditanya, mana buktinya Budi Said ada tanda tangan bahwa hari ini, dia kan transaksi sampai 100 berapa kali. Bro, kalau lu ngomongnya begitu, berarti banyak kebocoran di Antam loh. Namanya juga bermain dengan Oknum.
Kalau di Antam ngeliatnya di sistem, ya memang emasnya harganya sesuai dengan harga jual, harga jual resmi. Keluar emasnya adalah sesuai berapa kilogram resmi. Sesuai semuanya. Uangnya masuk kan masuk ke Antam juga. Masuk.
Masuk antamnya nggak tau loh. Ini uang keluar dengan uang masuk beda. Oh, di catatan antam persis sama.
Persis sama. Nggak ada perbedaan. Ada transfer.
Ada transfer uang. Gini. Jadi gini.
Pada waktu mau beli emas, pembeli disahit lah, itu harus transfer kan pada waktu dia mau transfer kan ada dulu berapa yang harus ditransfer ada kita punya formnya nah begitu ditransfer maka nanti antam akan serahkan barang, serahkan barangnya itu pakai faktur fakturnya ada gak kelihatan diskon? gak ada, ya fakturnya resmi aja, fakturnya memang menyatakan dengan uang yang ditransfer sekian itu dapat emas sekian kilo Lalu bagaimana kalau sampai katanya, oh ini diskon, di dokumen mana? Nggak ada. Ya berarti hantamnya harusnya tau dong dari sistemnya? Sistemnya kan bener.
Duit masuk, menurut sistem juga emasnya keluar segitu. Bahwa ternyata kemudian di belakangan hari, pas dicek stok top 6-nya. Oh, jadi bukan di transfernya yang dimainkan, tapi pemberian emasnya yang dimainkan.
Jadi nanti ketika ketahuan adalah ketika checking stok. Oh, bener. Ya kata putusan sih bener begitu.
Bener? Wow. Jadi begitu dicek, barangnya banyak yang hilang. Yes. Makanya BPK masuk, kerugian negara.
Kemana nih barang? Mulailah ditelusurin. Siapa yang dapat lebih dari seharusnya? Boleh nggak saya tanya itu? Boleh.
Apakah ini hanya kejadian ke satu orang Budi Said? Enggak. Ada lagi. Ada orang lain yang terima lebih? Ada yang lebih dari Budi Said.
Oh bukan lebih dari Budi Said. Maksudnya yang terima lebih dari seharusnya. Ada?
Ada. Berapa total kerugian sekarang? Tau gak?
Kita ke Budi Said-nya ya. Ke Budi Said-nya ya. Di Budi Said, ada dua item.
Jadi dua item itu apa? Satu, kelebihan emas yang diserahkan. Ya.
58 kilo. Satu lagi adalah terkait kewajiban antam untuk menyerahkan ton lagi. Itu nilainya kurang lebih triliun lah.
1 triliunan lah gitu ya. Udah diserahkan apa belum? Kan selalu pertanyaannya begitu.
Kok bisa kerugian? Kan belum diserahkan. Betul. Nah, yang menghitung kerugian negara di Indonesia namanya BPK atau BPKP.
Dinyatakan bahwa dengan cara penghitungan kerugian negara Karena Antam sudah kalah dalam perkara PK Perdata PK ya Dimana ada kewajiban menyerahkan Menyerahkan ton Maka Antam mempunyai kewajiban penyisihan dana tersebut Antam kan TBK juga Kalau TBK BK itu kalau udah ada putusan yang kalah, ya lu mesti sisihin segitu. Walaupun lu masih ngelawan nih, tapi lu cadangkan, diprovisikan, disisihkan duit senilai itu, 1 triliunan. Dengan fakta begitu, BPK menyatakan kerugiannya dua. Satu yang 58 kilo, dan kewajiban penyerahan emas yang ton. Ya tapi kan kalau ini yang dilawan dengan Bang Hotman adalah barangnya jangan dikasih kok.
Itu yang kedua doang ya. Yang pertama kita udah sepakat belum? Bahwa kelebihan emas 58 kilo.
Itu udah korupsi sendiri loh. Iya, kalau yang 58 kilo saya nggak paham nih Bang. Karena maksud saya kan saya juga nggak kenal juga ya.
Barangnya ada apa nggak, ngitungnya gimana gue nggak paham ya. Itu kan bisa aja, bisa nggak. Cuman anggaplah ya berarti Udah kelebihan itu kerugian Tapi kan kalau 58 kilo kerugiannya ya Nggak sebesar itulah maksudnya Oke saya bukan anggap itu kecil ya Ntar gue dibilang ngaco Gue ngomong suka netizen juga Oh sombong gitu Tapi yang Berapa tadi? 1 ton ton Kan barang ini belum diberikan Itu kan yang di fight dengan Bang Hotman Kan marah-marahnya disitu Barang ini belum diberikan Bang Ya Kenapa bisa kena Oke jadi gini Satu hal dulu, kalau yang dipermasalahkan adalah ton, dan 58 kilo misalnya tidak dipermasalahkan, jadi kena tipi kor nggak? Kena dong.
Kena, kena. Jadi dihukum nggak kalau gitu harusnya? Dihukum dong. Saya nggak bilang nggak kena ya, dari tadi saya nggak bilang nggak kena nih Bang. Cuma rendah atau tingginya doang kan?
Cuma kita bicara rendah apa tingginya. Cuma kan namanya hukuman juga kan ada rendah apa tingginya, sama. Oke, rendah atau tingginya? Nggak. Kalau kelebihan 58, kan bisa dibalikin.
Ya, bentar. Kalau kita bicara... bicara rendah atau tingginya itu kewenangan hakim tapi yang kita bisa lihat adalah sebelum Budi Said itu ada perkara yang tadi kita bilang ada Eksi dan kawan-kawan dari Antam, berapa hukuman mereka? Hukumannya Eksi, kalau nggak salah 11 tahun. Pertanyaan saya, kalau Eksi 11 tahun, orang-orang Antam juga dibawa Eksi gitu ya, tahunannya.
Siapa yang harusnya lebih tinggi? Orang yang ngasih duit dan yang menginstruksikan ngasih duit kepada orang Antam? Atau siapa? Dalam sebuah kejahatan, siapa yang harusnya dihukum lebih tinggi?
Tapi apakah terbukti siapa yang mengatur? Kalau di dalam putusan tipikor, dinyatakannya putusan tipikornya Budi Said, dan juga putusan tipikor dari Eksi dan yang lain, dinyatakan bahwa ada instruksi itu. Itu kata putusan.
Kalau kita anggap bahwa putusannya salah itu urusan lain. Kata putusan. Ada instruksi itu dari Budi Said.
Nah dalam kondisi begitu. Hakim ternyata menganggap. Budi Said. Yang lebih tinggi jadinya Budi Said.
Jadi 15 tahun ya. Terlepas itu per kemarin ya. Per hari ini. Pas dicek dalam sistem website-nya pengadilan. Udah keluar putusan bandingnya.
Naik lagi, jadi 16 tahun. Putusan banding naik jadi 16 tahun. Baru hari ini dicek di website, naik jadi 16 tahun. Dibanding. Oke, oke.
Oke, saya paham sampai sini. Cuman saya masih tadi mau mendebat yang satu ton tadi. Oke, satu ton.
Satu ton tadi. Ini, ini. Kalau salah nggak salah, anggaplah I'm on your side salah ya.
Udah selesai ya. Oke, oke. Tapi kita mau bahas tentang kerugian negara dulu. Oke.
Barang ini tidak diberikan. Yes. Atau belum diberikan.
Yes. Artinya tidak ada kerugian dong bro. Gini. Berawal dari manakah angka ton ini dianggap kerugian dari BPK?
Waktu pertama kali saya juga bingung. Di selaku lawyer yang Antam juga kan. Oh kerugiannya ton ya? Kan belum ya? Saya juga begitu.
Sama. Saya juga begitu di awal. Tapi pada waktu BPK mengeluarkan penghitungan. Dan pada waktu diberikan rasionalnya.
Bahwa Antam selaku TBK telah menyisihkan uang senilai itu. Sehingga tidak bisa dibagikan laba. Kepada pemegang saham termasuk negara. Saya menjadi, oh cara berpikirnya begitu ya BPK. Saya jadi bisa memahamin itu.
Tapi yang menarik. Menarik, waktu di pengadilan, hakim tingkat pertama yang perkaranya tipikor Budi Said, nggak setuju sama BPK. Hakim tingkat pertama bilang, lah, ya intinya kan belum diserahin.
Iya, iya. Jadi... Saya juga di situ.
Yes, yes. Kan belum diserahin. Jadi kalau gitu ya nggak usah diserahin. Iya, boleh beres. Jadi biar tidak terjadi kerugian negara.
Iya, ini pikiran orang awam ya Bang. Yes, menurut saya menarik cara berpikir itu. Nah, sehingga hakim tingkat pertama bilang, yaudah biar nggak terjadi ya jangan dilaksanakan.
Harusnya menurut saya Hakim banding lain lagi Hakim banding jadinya setuju dengan BPK Oke, anggaplah kita setuju dengan BPK. Ini omongan berat, pinter, orang bisa belajar banyak nih. Gue belajar banyak. Ini kurang ajar nih. Keren banget nih.
Serius nih. Gini, gini. Gimana?
Anggaplah gue setuju dengan BPK ya. Yes. Artinya ada dana yang harus dicadangkan kan. Karena keputusan kesalahan tersebut Benar ya? Iya Oke ya?
Iya Tapi kan keputusannya sudah menyatakan Bahwa ini salah dan dihukum ya? Di perkara tipikor Pidana tipikor ya? Iya Kan masih ada perkara PK per data Yang masih gantung ya?
Oh Nah kalau PK per datanya gantung Dan selesai Berarti ini tidak jadi kerugian negara dong kan selesai harusnya begitu kalau tiba-tiba PKP datanya batal dinyatakan bahwa gugatan Budi Said itu dari awal jadinya ditolak gitu ya jadi kan gak ada kewajiban iya kan? iya, tapi kan BPK membuatnya pada waktu masih ada gantung kan dia buat pada waktu pembuatan penghitungan kurganegara ada tuh gantung dan sudah disisihkan ini ngeliatnya kan begitu ya kalau gitu Budi Said harus naik bandingnya Di perdatanya? Enggak, dia kan menang di perdata.
Kita yang di perdatanya melakukan upaya hukum. Salah satu upaya hukum kita. Ada dua upaya hukum kita di perdata.
Satu adalah PK kedua. Itu berjalan. Kedua adalah kita lakukan gugatan di Jakarta Timur.
Terhadap Budi Said dan kawan-kawan. Dan Eksi dan Oknum-Oknum Antam. Kenapa kita gugat?
Dan apa yang kita gugat? Yang kita gugat di Jakarta Timur adalah, ini putus bentar lagi nih, 11 Maret putus nih. Yang kita gugat adalah, Oknum Antam, Eksi, dan Budi Said. Tunggu, ini ada lagi? Ada, berlangsung.
Apaan ini? Nah, gugatan terhadap transaksi itu juga. Karena apa? Gugatan terhadap tindakan adanya pemberian dari Eksi menggunakan uang Budi Said kepada Oknum kita. Di Antam, kan uang yang tadi tuh kan?
Uang yang akhirnya nyampe ke Oknum-Oknum Antam. Itu kan pidana umum Ya kan Sama tipikor Kalau ini kita ngeliatnya adalah Oh ternyata ada transaksi Di Antam Yang dilakukan oleh Orang-orang kita karena mereka Diberikan sesuatu, itu pelanggaran SOP Itu kan secara pidana. Bukan berarti kita hilang hak secara perdata. Secara perdata, kita gugat bahwa oh ada pemberian terhadap orang gue makanya terjadi transaksi ini, makanya ada surat ini. Sehingga kita gugat.
Termasuk budisaitnya. Gugatannya intinya apa? Ini cacat dari awal. Karena ternyata transaksinya karena ada pemberian uang. Ya tapi lu mau gugat apaan lagi orang yang udah dipindahkan uang?
Membatalkan transaksi. Transaksi mana yang dibatalkan? Transaksi dengan Budisite itu selama... Ini perdata berarti?
Perdata. Berarti kalau anggap itu berhasil, berarti tidak jadi kerugian negara? Ntar dulu.
Fokusnya kemana dulu? Fokus kita di yang terakhir ini Jakarta Timur adalah... adalah kita minta seluruh transaksi dibatalkan.
Betul. Ya. Sehingga emas yang pernah diterima sama Budi Said, harus dikembalikan.
Balikin. Kalau itu dikembalikan, yang satu ton sudah hilang dong. Satu ton kan memang belum pernah diserahkan. Betul.
Itu tidak jadi kerugian negara dong. Kalau ini menang Di saat itu jadi kerugian negaranya hilang Jadi hilang dong itu dong Nanti misalnya Tapi yang ini belum dibalikin Kita mau minta itu dibalikin Batalin, balikin Nanti kita balikin duitnya Di harga waktu itu, karena harus batal demi hukum Batal demi hukum Waktu itu berapa kita terima Hanya triliun Paham Emasnya berapa? Hampir ton Kita balikin, gak apa-apa Balikin, perdatanya hilang Perdat aja, kalau itu memang kita menang Dan dibalikin emasnya Kalau memang dia bisa balikin ya Maka yaudah perdatanya selesai Tipikornya selesai nggak? Nggak Kenapa? Kalau tipikor itu Nah itu kan niat Dan sudah terjadi Dan sudah terjadi Berat ya?
Gue paham sih Gue paham Cuman maksudnya Ini yang dengerin harus pelan-pelan Saya paham maksudnya Jadi ada pidana Ada tipikor Ada perdata With is tiga-tiganya Berjalan beriringan tapi berbeda Gitu kan Itu keindahan sistem legal kita. Oke. Nah.
Jadi, kalau menurut Antam, gue ringkas ya bro, gue ringkasin ya. Menurut Antam, kalau gue salah correct me if I'm wrong ya. Nih gak tau nih Bang Hotman kalau dengerin coba correct me also if I'm wrong. Kalau menurut Antam bahwa ada seseorang bekerja sama untuk mengambil keuntungan dari negara. Merugikan negara.
Ya, merugikan bekerja sama, merugikan negara, dan mendapatkan keuntungan. Betul. Begitu?
Ya, itulah inti dari perkara Tipikor. Yes. Gue penasaran aja sih sebenarnya.
Gue nggak tau lu tau juga nggak tentang ini ya, tapi gue pengen tau aja. Maksudnya gue bego aja sih. Masih-masih ada nggak sih? Yang saya tahu Masih ada gak nih?
Gini Barangnya Saya tidak tahu atas ton Oke Tapi di dalam putusan Putusan di Abu Disait Yang tingkat 1 Disebut Terhadap emas yang 58 kilo 58 kilo Iya Itu udah dijual Aduh gini bro Gue gak punya emas 58 kilo Gue gak punya Tapi.. Nggak punya bukan berarti nggak bisa beli kan? Belum tentu bisa beli. Itu kata-katanya tepat.
Belum tentu bisa beli, mas 58 kilo. Tapi kan mas 58 kilo itu berapa ya? Mas 58 kilo satunya miliar ya?
Bener nggak sih? Yes. miliar 150M lah gitu ya?
Enggak, enggak. 90 lah. 80-90M.
Enggak dong. Iya dong. miliar.
Anggaplah x kan hampir Oh 58 kilo. Iya, iya, iya. 90M lah.
90M betul. 100 deh anggap aja. Enggak, 100. 100M nih. 100M.
Itu kan uang kecil. Kalau dibandingkan dengan yang kemarin dong Iya Iya dong Nah, dijual kemana? Gak tau, itu mesti dilihat detail di putusannya, ada dibilang dijual Dan sebenarnya transaksi ini kan bukan sekali. Lebih dari 100 transaksi. Sehingga jadi pertanyaan buat kita gitu ya.
Itu investasi paling menarik ya. Bisa nggak ya gue gitu ya? Kalau ada bener yang bisa kasih gue beli...
emas antam. Gue ngutang deh. Iya, di bawah harga buyback, gue ngutang.
Gue ngutang bank. Iya, jaminin semua. Jaminin semua.
Karena udah pasti untung gak mungkin. Karena itu terlalu baik untuk benar. Tidak ada hal seperti itu. Iya bener gak?
Pemahaman gue bener gak? Ini gue iniin semua ke bank, semua harta gue ini ke bank, gue utang, gue beli, gue jual lagi. Terus gue bel lagi banget Yang beli bisa di pasar emas mana aja Bisa di Antam juga Antam jelas banyak Kalau kita bisa dapet diskon Di bawah harga buyback, beli Tapi gak ada itu Itu cuma di dunia mimpi Oke, balik ke pertanyaan tadi. Iya.
Masih-masih ada nggak? I don't know. I don't know. Have to ask Budi Said.
Bahkan nanti bakal diminta balik. Iya, tapi kan... Belum selesai ya?
Belum, belum selesai. Kan ada aset-aset yang disita, ada dalam perkara tipikor. Ada tanah, apa, ada.
Aduh... Oke bro, di luar ini ya, kisaran aja, ini kejadian kan kalau Budi Said bisa kejadian ini, I take it as you're right ya, I'm taking it as I'm on your side ya. Kalau hal ini terjadi, itu artinya tidak hanya sekali.
Mungkin besar kecilnya gue gak tau. Mungkin ada orang lain juga namanya Oknum kan bisa banyak ya bro ya. Apakah udah dicek di Antam berapa jumlah kehilangan emas sampai detik ini?
Udah waktu itu. Udah. Kalau gak salah 152 kilo. 152 kilo Dikit banget 152-158 kilo 158 kilo Kok dikit? Makanya yang mereka-mereka Kayak Budi Said kan bilang Kurang nih mana ton lagi Sebenernya kan cuma ditipu doang Berarti yang udah dikasih ke Budi Said ton Sesuai dengan jumlah faktur Tapi ada kelebihan ton 8 kilo berarti kehilangan sebenarnya tidak terlalu besar ya dia mengklaim dengan duit yang dia kasih itu 7 ton harusnya ya saya paham tapi artinya kehilangan mas Diantam sendiri tidak terlalu besar ya ya besar maksudnya tapi tidak segitu Itu yang diperkirakan.
Tapi kalau kita melaksanakan putusan perdata PK, ton, jadi besar banget. Makanya Antam yang ngelawan. Ini aja kelebihan 58 kilo aja dianggap kerugian negara, masa gue mesti kasih lagi ton?
Mau ruginya mau berapa? Oke, oke. Kalau saya kan konsepnya podcast ya?
Yes. Kalau podcast kan konsepnya adalah gue tidak beropini ya. Gue nanya, dijawab ya. Tapi kan ada orang-orang yang beropini, wah antam nih. Begini antam tuh begitu, antam tuh begitu dan sebagainya.
Berarti opini tersebut dibuatnya oleh? ke posisi tidak baiknya antam di media karena adanya putusan PK itu. Yang memerintahkan Antam harus nyerahin ton. Sehingga terkesan, tadinya Antam harus kasih ton emas, kok tiba-tiba malah Budi Said? Ya itu kan.
Kok dia malah jadi tersangka? Tapi itu kan karena masyarakat tidak melihat, ya kayak tadi yang kita jelasin panjang lebar nih. Awal mulanya apa, sejarahnya apa, detailnya seperti apa. It's not easy to understand Tadi aja kita ngobrol kan Buat saya gampang Karena saya orang hukum Tapi buat yang bukan hukum Gak gampang Ngertinya kan Saya kasih contoh sederhana aja Enggak gue butuh waktu berapa lama Buat paham lu ngomong apa ini Susah Ya susah kan Tapi paham gue Paham ya Gampangnya kayak Kalau balik ke Pertamax Ayo kita coba bayar orang 200 perak per liter Untuk dapet Pertamax di harga 10 ribu Gue punya 100 mobil Itu mobil apa Taksi lah apa Itu korupsi. Kita kasih orangnya kita korupsi.
Kalau pertanyaannya, tapi kan mereka yang nawarin. Sama aja pemerintah sudah bikin harga pertama per liter adalah sekian. Kalau kita udah tau begitu ya kita gak boleh.
Tapi kan ditawarin. Come on. Bro, dengan kejadian Budi Said ini. Nyimpan emas investasi yang bagus gak sih?
Saya juga gak nyimpan emas. Kalau tau bahwa harga sekarang juta dari mulai 800 ribuan kan udah kita simpen ya. juta ya.
Per gram. Gila ya. Oke, oke, oke. Jadi... Oke, jadi...
Kenapa Antam ini udah jumpa pers belum sih? Antam tuh lebih kalem ya Kalem Pernah jumpa pers cuman pada waktu Antam ditagih di pengadilan tahun Kita pernah satu kali doang jumpa pers menjelaskan bahwa Antam akan lakukan tindakan ini Maksud gue begini loh bro Kita ngobrol nih, ini sejam loh kita udah ngobrol nih Oh iya? Iya Berapa lama kita ngobrol?
45 Tuh 45 menit kita ngobrol Kita ini ngobrol 45 menit Lu tuh kan harus menjelaskan secara detail Ya Wait is Gue bukan orang hukum Tapi gue gak bodo-bodo banget lah gitu ya maksudnya ya Ya gue masih lumayan lah pemahaman ya Tapi kalau ini lu jelasin di Jum'ah Pers, kayaknya nggak masuk juga ke masyarakat. Karena sulit sekali nih untuk mengerti kasus-kasus ini nih. Kenapa nggak? Ini aneh, ini ide bodoh aja. Kenapa nggak dari Antam meminta untuk debat dengan Bang Hotman?
Atau pihak maikannya. Atau menurut Antam udah menang, yaudah gitu. Tapi kan nama Antam bisa jadi berantakan Maksud gue, gue yang lihat dari sisi-sisi itu Tadinya sebenarnya kan kayak Kita kan lebih, Antam tuh lebih reaktif aja gitu Begitu ada yang ngomong, Bang Hotman ngomong Kemarin di podcast ini Ya kita oke deh, kita ngomong Kalau ada Bang Hotman juga we are happy Ayo kita ngobrol bareng, ayo gitu Tapi untuk menciptakan venue tersebut Ya ayo, kalau Bang Hotman mau, ayo Dimana aja kita mau diskusi, ayo Berarti terbuka untuk Terbuka dengan Bang Hotman untuk terbuka, disini di bilang lagi ada Bang Hotman, ayo oke, oke, oke tinggal satu pertanyaan mendasar dulu kan sebelum panjang-panjang jadi dokumen yang dipegang Budi Said terkait katanya diskon apa? itu dulu sebelum kesana kesini dokumennya apa?
oke oke Kalau nanti perdata terus Budi Said tidak bisa mengembalikan emasnya, tambah lagi kerugian negaranya. Enggak, enggak tambah dong. Enggak, enggak tambah karena yang satu itu belum diberikan. Yang ini udah ini.
Karena itu sesuai dengan pembeliannya ya. gugatan perdata kita Jakarta Timur itu untuk menyempurnakan saya paham bahwa ini gagal ini transaksi cacat dari awal jadi tidak ada harus dibatalkan nah bro ada gak sih, apakah ini kasus pertama? mantap perdata apa pidana?
kalau perdata ada beberapa bukan cuma ini ada Ada yang menganggap bahwa Antam kurang menyerahkan emas, kita buktikan ada. Tapi kalau kasus seperti begini, pidana... Oh, baru pertama ini.
Baru pertama? Yes. Berarti kalau misalnya kurang emas dan sebagainya memang kesalahan aja?
Iya kadang-kadang waktu itu perdebatannya adalah siapa yang ngambil emasnya. Oke oke. Iya iya iya. Iya iya itu beda kasus ya. Tapi kalau merekayasakan seperti ini, anggap-anggap quote-on-quote merekayasakan baru kali ini.
Kayaknya iya ya. Berarti kali ini Antam kena dikerjain dong. Yup. Untung dibelain sama negara, kejaksaan belain kan.
Cuma kan kita juga kalau dibilang bahwa nggak ada bukti tiba-tiba jadi tersangka misalnya Budi Said. Itu kan kejaksaan, bukan kita. Tapi kalau saya mau bilang, Budi Said itu kan dipanggil sebagai saksi dan jadi tersangka ditahan 18 Januari 2024. Saya liatin podcast sebelumnya gitu ya. 18 Januari 2024. Sebelum hari itu Sebulan sebelumnya Itu perkara tipikoreksi Sama Oknum Antam Sudah diputus oleh pengadilan Dimana disebut bersama-sama dengan Budi Said Jadi memang udah konsekuensi wajar, konsekuensi logis gitu bukannya ujuk-ujuk tiba-tiba seperti itu berapa sih? duitnya berapa sih?
saya lupa ya, belinya berapa? beli apa nih? kan 5 konsumen ton uang yang diterima antam adalah triliun triliun untuk ton, itu sesuai dengan harga itu uang beli itu uang beli perusahaan atau pribadi?
pribadi tapi kan dalam 100 lebih transaksi apakah itu benar-benar ngumpulin 100 kali atau atau dagang Oh, menarik kan? Kalau sampai beli dibawa buyback Kalau Soalnya kalau pribadi uang segitu Gede banget tuh kan Tapi kalau 100 kali kan bisa Jual beli, jual beli, bisnis dong I don't know, apakah dia jual beli? I don't know, tapi kan dia belinya Lebih dari 100 transaksi Berarti ini udah berjalan selama Maret sampai November 2018 Cuman berapa bulan tuh? 8 8 bulan. Luar biasa ya.
Kita cek lagi nanti ke Antam. Ada nggak harga diskon di bawah buyback? Kalau ada, yaudah.
Kita ngutang ke bank, bunganya berapa pun nggak usah pusing. Beli hari ini, jual buyback hari ini, beli besok, jual terus aja begitu. Tiba-tiba kita triliuner. Tapi itu artinya kalau Anda benar, Budi Said itu membuka peluang bisnis baru. Ya gue boleh lah kecil-kecilan dulu gitu kan Iya kan lumayan mas Tiap hari gue lakuin kaya loh Tapi kan saya nggak tahu Budi Said begitu atau tidak.
Apakah dia jual atau dia beli doang? Saya nggak tahu. Iya makanya pertanyaan masih ada apa nggak juga kita nggak tahu.
Karena bisa aja ini rentetan jual beli terus-terusan. Atau memang kaya banget gitu kan. Misalnya kan emang ya nyimpen aja gitu kan. Bisa aja. Kita nggak bisa nuduh juga gitu kan ya.
Oke tapi saat ini artinya Anta menang ya? Saat ini secara... Hukum korupsi, ternyata transaksi itu dianggap skema korupsi.
Antam benang nggak? Ya kalau itu skema korupsi ya, ya masa kita mau nyerahin gimana? Ya, ini gue tertarik sih, karena ada logika yang tadi gue nggak berpikir. Karena tadi logikanya gue, kalau gue beli emas sama orang Antam gitu, terus... Misalnya beli mobil gitu ya.
Terus ada diskon gitu. Terus dapet diskon. Terus udah gitu gue orangnya minta tip tapi ada diskon.
Itu kayaknya masih masuk akal. Gue tadi tidak berpikir bahwa disini ada buybacknya. Dan membeli di harga bawah buyback. Kalau membeli di bawah harga buyback.
Jadi udah tidak make sense. To go to be true. Itu yang tadi gue gak kepikiran disitunya gitu. Iya bener-bener.
Jadi gak bisa disamakan sih sebenernya sih. Ya kayak lu beli bensin tadi Petamax, lu beli harganya murah. Tapi kan Petamax gak buyback ya. Tapi lu bisa jual lagi dengan harga biasa. Karena gue juga pernah beli mobil di diskon kan pernah.
Kan sales bisa ngasih diskon tuh. Misalnya kalau beli mobil kalau cash harganya segini, ini begini. Kalau approval direksi bisa lebih gede lagi tuh diskonnya. Iya, nah itu kan bukan korupsi dong. Tapi gimana kalau...
Lagi ada promo, oke kita buyback sekian mobilnya Lalu si salesnya bikin dibawah harga buyback Gak mungkin, dan biasanya pun mau sediskon-diskonnya Begitu keluar dari showroom harganya udah 30% jatuh Keluar mobil aja udah 30% jatuh Oke, paham Jadi, XC itu sudah terbukti memang orang dari pihaknya Budi Said Enggak. Enggak juga? Enggak. Pokoknya hanya dibilang mereka bersama-sama.
Oke. Oke. Dia pihak ketiga? Yes.
Oh. Nah kira-kira nih. Bang Hotman denger ini apa pembelaannya? Kira-kira.
Karena gue media gitu. Gue kan harus. Bang Hotman kan pinter. Benar.
Jadi saya juga nggak kebayang dia pembelaannya apa. Oke. Oke. Oke. Tapi terbuka ya untuk mendebat dengan Bang Hotman Paris?
Terbuka. Terbuka. Oke.
Oke. Oke. Oke.
Kalau terakhir Bang. Kalau X ini pihak ketiga. Terus dia membuat ini semua.
Kenapa bukan dia hukuman yang lebih banyak? Nah itu mesti ditanya ke Hakim. Tapi kalau saya, balik lagi, sumber duit dari mana? Instruksi dari siapa?
Oke. Jadi larinya di sana ya. Banyak kasus yang kita lihat sih begitu ya.
Kalau orang yang sumber dana dan dia yang instruksi, ya banyak kasus kita lihat bahwa justru dia lebih tinggi. Iya, iya, iya. Saya tidak tahu apakah itu membuat arti untuk Anda atau Well I mean The whole thing dari awal ketika You say that ada buybacknya Udah everything doesn't make sense anymore Iya kan Oke Berarti ini Kalau ini kita balik lagi disini This is hoax ya Wow Jadi Ya tapi udah menang lah ya sebenarnya Tinggal pembatalan doang kan Perkaranya kan ya Tapi kan putusan PK nya masih ada kan Kita berharap putusan PK nya nanti Hakim Mahkamah Agungnya bisa melihat Secara keseluruhan perkara inilah Kalau putusan PK nya nggak batal kan masih gantung.
Masih ada kewajiban antam untuk menyerahkan ton. Mas, harapan kita nanti PK nya putusannya adalah... Gue masih bingung itu deh. Masih ada PK nya sih aneh banget.
Gini, perkara perdata itu sifatnya pembuktiannya lebih kepada formalitas. Perkara pidana itu sifat pembuktiannya lebih kepada kebenaran material. Beda.
Iya, cuman kan logika manusia berpikir kan harusnya udah selesai dong. Belum bisa, kan harus diproses. Makanya dalam PK itu pun kan harus dilihat.
Gimana nih ada putusan tipikor nih? Harapannya adalah jadi disinkronize. Iya, iya, iya.
Jadi semuanya detail gitu kan intinya kan. Oke, oke. Keren, keren, keren.
Siap. Oke, jadi. Aman ya beli Antam ya?
Aman. Mas Antam aman. Mantap.
Tapi jangan harapkan diskon ya. Apalagi di bawah buyback ya. Jadi Antam tidak pernah ada diskon?
Nggak ada. Apalagi kalau di bawah buyback. Itu sudah mimpi.
Kasih tau saya duluan. Kalau itu resmi produk Antam, saya duluan. Kita jual semuanya.
Oke Bang Andi, terima kasih banyak. Gue belajar banyak nih maksudnya. It's very interesting talking to you.
Maksudnya detail-detailnya memang masyarakat harus tahu sih sebenarnya. Ini juga yang... Yang 60 miliar jadi gak penting sih sebenarnya.
Nanti pindahin aja di belakang deh 60 miliarnya. Ya. Ya pokoknya 60 miliar itu, ini yang 60 miliar ini beritanya hoax ya?
Yes, itu hoax. Berita 60 miliar hoax dan medianya sudah minta maaf ya? Karena itu tidak terbukti ya?
Yes. Oke. Yang depan ngomongin 60 miliar buang aja udah jadi ini aja.
Pokoknya itu berita hoax sudah gitu. Bang Andi, terima kasih. Ini adalah lawyer dari PT Antam. Intinya cuma satu bahwa Antam tidak bisa diskon karena ada buybacknya Jadi kalau Antam ngasih diskon tapi buybacknya tetap Itu perusahaan tolol Bener, bener, bener Saya jangan disumasi ya Bener, bener Bener, bener Bener ya? Bener, dan Antam gak tolol gitu Iya bener Kalau ada tuh tolol gitu kan Bener ya, bener Oke, salaman dulu biar saya gak disumasi Bang Andes, terima kasih banyak.
Thank you.