Materi Hiperbola
Pendahuluan
- Melanjutkan materi parabola
- Fokus pada hiperbola
- Hiperbola unik karena memiliki dua pasangan
Definisi Hiperbola
- Tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu selalu sama
- Berbeda dengan ellipse yang jaraknya merupakan jumlah
Gambaran Hiperbola
- Terdiri dari dua bagian
- Digambarkan dengan dua warna: biru dan hijau
Unsur-unsur Hiperbola
- Pusat (H, K): bukan selalu di (0,0)
- Garis bantu berupa lingkaran
- Titik Puncak: Jarak dari pusat ke titik puncak adalah A
- Titik Fokus: Jarak dari pusat ke fokus adalah C
- Rumus: C² = A² + B² (menyerupai Teorema Pythagoras)
Persamaan Hiperbola
- Pusat (H, K)
- Jika membuka ke sumbu X:
- [(x - H)² / A² - (y - K)² / B² = 1]
- Jika membuka ke sumbu Y:
- [(y - K)² / B² - (x - H)² / A² = 1]
Asimptot
- Garis yang melewati pusat
- Persamaan asimptot:
- [y - K = ± (B/A)(x - H)]
- Untuk pusat (0, 0): [y = ± (B/A)x]
Contoh Soal
- Menentukan pusat hiperbola dari persamaan asimptot
- Menghitung titik pusat dari titik potong asimptot
- Memanfaatkan rumus gradien dan hubungan A dan B untuk menyederhanakan persamaan
Kesimpulan
- Persamaan asimptot dan hiperbola yang efektif melalui pemahaman pusat dan gradien
- Hiperbola sebagai topik yang melibatkan pemahaman geometri dan aljabar
Diskusi
- Sesi diskusi terbuka untuk pertanyaan
- Harapan agar materi bermanfaat dan penyemangat untuk belajar lebih lanjut
Catatan: Selalu pastikan untuk memeriksa perhitungan dan pemahaman akan rumus dasar saat mengerjakan soal hiperbola.