Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar semuanya? Sehat? Alhamdulillah senang mendengarnya Sedara, pada hari ini kita kembali Untuk mempelajari tentang mata kuliah Keterampilan Menyimak Baik, Anda sudah siap untuk Mengikuti perkulian hari ini?
Siap? Iya Baik, sedara, pada hari ini Kita akan membahas tentang Pengertian Menyimak Apakah Anda ada yang sudah mengetahui tentang pengertian menyimak? Apa yang dimaksud dengan menyimak? Ya, pada pertemuan yang lalu kita sudah membahas tentang menyimak ya Bahwa menyimak itu sendiri sebetulnya adalah proses mengubah bentuk bunyi bahasa menjadi wujud makna ya Jadi Di sana akan kita peroleh pemahaman kita terhadap hasil simaan kita Oleh sebab itu pada minggu yang lalu itu kita sudah membahas tentang langkah proses dalam menyimak Yang ada empat proses waktu itu ya Yang pertama proses mendengar Yang kedua proses mengerti atau memahami Yang ketiga proses mengevaluasi dan keempat proses menanggapi.
Oleh sebab itu saudara menyima itu sendiri sebetulnya ya memahami bunyi bahasa yang bermakna ya. Nah jadi yang kita simak itu adalah bunyi bahasa yang bermakna. Nah bagaimana dengan pengertian menyima itu sendiri sebetulnya. Nah saudara menyima. Atau mendengarkan itu adalah suatu proses kegiatan Mendengarkan lambang-lambang lisan Dengan penuh perhatian tentu saja Kemudian penuh pemahaman Lalu apresiasi serta interpretasi Untuk memperoleh informasi Kemudian menangkap isi ataupun pesan Serta memahami makna komunikasi Yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
Jadi sebetulnya kita itu menyimak sama saja dengan proses untuk mendapatkan pesan. Mendapatkan informasi ya dari lawan bicara kita. Ataupun dari apa yang kita simak begitu. Nah, oleh sebab itu, sedara, menyimak itu merupakan kegiatan meresepsi sebetulnya.
Kegiatan mengolah serta menginterpretasi suatu permasalahan dengan melibarkan panca indera seseorang. Nah, panca indera kita ini kalau menyimak, apa yang kita libarkan? Yaitu telinga kita ya.
Nah, sehingga menyimak itu berhubungan dan bermanfaat dengan menyimak. Dan berbicara Kemudian menyimak dan membaca Karena kita membaca menggunakan Indra penglihatan kan Kemudian kalau kita tadi Menyimak dengan berbicara Berarti kita Selain kita menggunakan Telinga kita juga menggunakan Ya alat ucap Kita begitu Nah ada alat ucap Kita kemudian Juga Kita bisa menyimak dan membaca, berbicara dan membaca, serta ekspresi lisan dan ekspresi tulis yang bisa kita lakukan ya, hasil simaan kita tadi. Oleh sebab itu, saudara, Anda betul-betul harus terampil di dalam menyimak apabila Anda ingin terampil berbicara nantinya. Juga terampil menulis tentunya ya.
Nah karena kita harus menguasai menyima ini untuk kepentingan ekspresi lisan kita. Dan juga ekspresi tulis kita ya. Atau secara lisan dan tulisan nanti hasil simaan kita itu bisa kita sampaikan.
Nah perlu kita ketahui bahwa ada beberapa pengertian menyima menurut para ahli ya. Yang pertama itu Henry Guntur Tarigan Nah, anda kenal dengan beliau Sudah meninggal ya Nah, pengertian menyimak Ataupun mendengarkan menurut beliau adalah suatu Proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi terhadap interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran ataupun bahasa lisan. Jadi nanti hasil simaan kita itu Yang kita peroleh informasi dari orang lain ataupun dari hasil simaan kita ya.
Baik merupakan audio yang kita simak berupa 3 PC, tip recorder, misalnya radio dan sebagainya. Itu nanti bisa kita pahami hasil komunikasi tersebut dan bisa juga kita sampaikan melalui ujaran ya. Baik dalam bentuk tulisan.
maupun juga dalam bentuk lisan. Nah, tapi si Maan ini sebetulnya komunikasi lisan yang disampaikan oleh si pembicara kepada si pendengar. Makanya si pendengarnya ini sebetulnya yang lebih dominan.
Tapi kalau pada... Komunikasi risan tadi itu Si pembicara Nanti yang akan lebih Dominan karena ini untuk Keterampilan berbicara nantinya Nah sedangkan Yang penyimak ini Jadi si pendengar Penyimak ini sifatnya pasif Dia menerima pesan Kalau si pembicara sifatnya atif Dia menyampaikan pesan Menyampaikan informasi Nah kemudian sedara Ada lagi menurut ahli bahwa menyima ini dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dari bunyi bahasa ya mengidentifikasi kemudian menilik dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan yang kita simak ini menurut Pak Jago Tarigan jadi menurut Jago Tarigan itu sebetulnya menyima ini didefinisikannya Sebagai suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dari bunyi bahasa itu sendiri ya Nah tapi selain itu kita juga diminta untuk mengidentifikasinya Menilik ataupun mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan yang kita simak Ini berarti sama saja kita menilai ya Dan juga kita menanggapi terhadap apa yang kita simak tersebut Sehingga hasil simakan kita bisa kita gunakan, kita manfaatkan Untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan orang lain Nah kemudian sedara pakar yang lain ini menurut Jiwan Dono Nah pakar yang lainnya Pak Jiwan Dono itu menyampaikan Ini dikutip oleh Heriedi ya Pak Dian Jono ini Sedara beliau menyampaikan Bahwa kemampuan menyima itu terutama terkait dalam kemampuan memahami makna suatu bentuk penggunaan bahasa yang diungkapkan secara lisan. Jadi menurut Jiwan Dono ini, menyima itu sebetulnya kemampuan memahami makna ya suatu bentuk penggunaan bahasa yang tentu saja diungkapkan secara lisan. Jadi hasil simaan kita itu ada hasil simaan yang kita dengar Melalui telinga tadi, itu kan lisan ya, bukan bentuk tulisan, tapi bentuk lisan. Ya, bebas apakah langsung dari orangnya misalnya atau melalui audio.
Bisa jadi melalui radio, televisi, tip recorder misalnya ya, hasil dari rekaman. Bisa kita simak. Kemudian, sedara... Ada lagi menurut Russel Nah, menurut Russel Menyimak itu sebetulnya merupakan kegiatan mendengarkan Dengan penuh pemahaman dan juga perhatian ya Serta apresiasi Jadi ketika kita mau menyimak Berarti kita itu harus mendengarkan dengan penuh pemahaman Jangan hanya masuk telinga kanan, keluar telinga kiri ya Nah itu Hasilnya tidak ada, 0 nanti hasilnya Serta kita harus mampu mengapresiasikan apa yang kita simak Ini berarti menilai, mengevaluasi ya Kita menanggapi, menanggapi terhadap apa yang kita simak tadi itu Apakah baik atau tidak, apakah bermanfaat atau tidak Untuk kepentingan baik diri sendiri maupun orang lain Kepentingan orang banyak ya Nah, saudara tentu saja hakikat dari menyima itu sendiri Berarti untuk mendengarkan dan memahami isi dari bahan yang kita simak Itu sebetulnya ya hakikat menyimak Jadi ketika kita mau menyimak Berarti kita harus betul-betul mampu mendengarkan dan memahami isi dari bahan yang kita simak Oleh karena itu bisa kita simpulkan bahwa Tujuan utama dari menyimak itu sendiri adalah Untuk menangkap, memahami ataupun menghayati pesan Ide juga, gagasan Yang tentu saja tersirat dalam bahan Simakan ya Nah jadi dalam bahan simaan kita itu Sebetulnya Ya Banyak sekali Gagasan-gagasan Pesan ya ide yang disampaikan Baik sebetulnya Yang tersurat maupun Yang tersirat ya Nah kita harus mampu untuk Memahaminya Nah bisa jadi Misalnya yang kita simak puisi Nah puisi itu Banyak sekali terkandung makna-makna konotatif di sana ya, bukan makna denotatif.
Nah, oleh sebab itu kita harus mampu menafsirkan, mampu memahami makna yang tersirat, yang terkandung dalam hasil si makan kita, yang terkandung dalam bahan si makan tersebut. Ya, baik saudara. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan pada hari ini Tentang pokok bahasan pengertian menyima Saya minta Anda bisa mempelajari tentang pengertian menyima ini Di dalam berbagai buku yang berhubungan dengan keterampilan menulis Bisa juga Anda cari di internet Dan saya minta Anda untuk membuat Sebuah rangkuman tentang pengertian menyimak menurut para ahli ya Pengertian menyimak itu sendiri bagaimana Kemudian menurut para ahli bagaimana Nah ini harus Anda rangkumkan nanti Dan Anda simpulkan apa pengertian menyimak itu Menurut Anda berdasarkan hasil pendapat para pakar Dan hasil yang Anda Baca ya Ya saya kira demikian Sialkan hasil rangkuman Anda Kirim ke email saya yaitu dalman.bangka.gmail.com Terima kasih atas perhatian saudara Sampai jumpa pada perkuliahan mendatang Saya Heri Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh