Analisis APBN 2020 untuk Kesejahteraan Rakyat

Sep 5, 2024

Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020

Pendahuluan

  • Kepercayaan rakyat Indonesia kepada pemerintah menipis.
  • DPR dan Kementerian Keuangan mengesahkan APBN 2020.
  • Penting untuk memahami aliran uang negara dan manfaatnya bagi rakyat.

Pendapatan Negara 2020

  • Total pendapatan negara dipatok sebesar Rp2.233,2 triliun.
    • Penerimaan Perpajakan: Rp1.865,7 triliun (paling besar).
    • Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp367 triliun.
    • Hibah: Rp500 miliar.

Belanja Negara 2020

  • Total belanja negara ditetapkan sebesar Rp2.540,4 triliun.
    • Belanja Pemerintah Pusat: Rp1.683,5 triliun.
    • Dana Transfer ke Daerah & Dana Desa: Rp856,9 triliun.
  • Defisit anggaran diperkirakan sebesar 1,76% PDB (terendah dalam 5 tahun terakhir).

Fokus Belanja Negara

1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

  • Anggaran Pendidikan: Rp508,1 triliun.
    • Biaya Operasional Sekolah (BOS): Rp63 triliun untuk 54,6 juta siswa.
    • Kartu Indonesia Pintar: Rp17,9 triliun untuk 20 juta siswa.
  • Anggaran Kesehatan: Rp132,2 triliun.
    • JKN KIS untuk 96,8 juta jiwa: Rp48,8 triliun.
  • Kartu Prakerja: Rp10 triliun untuk 2 juta pencari kerja.

2. Penguatan Program Perlindungan Sosial

  • Total Anggaran: Rp372,5 triliun.
    • Belanja Subsidi Energi dan Non-Energi: Rp187,6 triliun.
    • Dana Desa: Rp72 triliun untuk 75 ribu desa.
    • Program Keluarga Harapan: Rp29,1 triliun untuk 10 juta keluarga miskin.
    • Kartu Sembako: Rp28,6 triliun untuk 15,6 juta keluarga.
    • Subsidi Pupuk: Rp26,6 triliun untuk 16 juta petani.

3. Akselerasi Pembangunan Infrastruktur

  • Total Anggaran: Rp423,3 triliun.
  • Digunakan untuk jalan, jembatan, rel kereta, bandara, perumahan, dll.
  • Investasi: LMAN: Rp10,5 triliun untuk pembebasan lahan.
  • PPDPP: Rp9 triliun untuk KPR subsidi.

4. Peningkatan Birokrasi

  • Total Anggaran: Rp261,3 triliun.
  • Meningkatkan produktivitas dan pelayanan publik.

5. Antisipasi Ketidakpastian Global

  • Dana Cadangan (Fiscal Buffer): Rp10 triliun.
  • Untuk mengantisipasi fluktuasi ekonomi global (misalnya harga minyak).

Penutup

  • Penting untuk mengawal realisasi target-target APBN 2020.
  • Diskusi berlanjut mengenai implementasi dan manfaat dari anggaran ini bagi masyarakat.