Ini kan sekjen partai, penamai tangan kepercayaannya Megawati menjadi tersangka KPK. Nah Megawati, beberapa orang cerita itu kecewa dan menangis. Jadi memang Megawati itu kecewa pada Prabowo, Presiden Prabowo.
Kenapa? Karena sebelum penahanan Hasto yang kemarin, itu kan ada pemeriksaan Hasto ya. Sebelum Hasto diperiksa di KPK itu sudah ada...
Kondisi ini adalah untuk melakukan penjaringan dan memurnikan kader partai. bahasanya adalah pembersihan dan pemurnian pembersihan dan pemurnian jadi dianggap ada pengkhianat ataupun ada orang yang tidak loyal terhadap partai khususnya kepada Megawati tapi kalau kita melihat sekarang banyak yang kemudian khawatir jika PDIP berada di luar pemerintahan di internal ya kenapa? karena kita banyak bekerja sama memang atau tempo banyak bekerja sama dengan asing begitu ya organisasi asing dan kita selalu terbuka dengan liputan-liputan kita yang bekerja sama dengan asing, tapi kan kita transparan ke publik ya.
Halo, balik lagi di Bocor Alis Politik. bareng saya, Francisca Christy Rosana dan saya, Erwan gue, Hussein Abri Dongoran jangan lupa teman-teman untuk subscribe kanal youtube Tempo.co dan bagi kalian yang mau membaca laporan Tempo versi digital bisa klik link di deskripsi di bawah ini ya dan bagi kalian yang ingin membaca versi cetak, bisa klik juga link di bawah ini biar beli di klik link itu ya Sen lo pake sarung hari ini Sen seger banget nih bocor halus akan tayang dari Sabtu itu pas pertama puasa tapi kita mengucapkan selamat berpuasa ya bagi teman-teman yang sudah puasa dan mohon maaf lahir batin ya mohon maaf lahir dan batin buat keluarga solo yang sering kita kasih ceritanya gitu ya terungkap oleh publik itu tidak perlu minta maaf Sen faktanya begitu dan sebagai pejabat publik atau mantan pejabat publik ya sudah selayaknya Karena gue dapet cerita dia sering mengeluhkan tempo Oke Senwan ini banyak di media sosial ya Teman-teman membicarakan tempo Bahwa ada kabar pendanaan tempo dari asing nih Berarti kita dibayar pake dolar nih Tempo antek asing katanya narasinya kan Sampai ada video pendek kan bahwa tempo ini asing Terutama Soros ya Didanai oleh George Soros dari Amerika Serikat Padahal sebetulnya kita banyak bekerja sama memang Atau Tempo banyak bekerja sama dengan asing Organisasi asing Dan kita selalu terbuka dengan liputan-liputan kita Yang bekerja sama dengan asing Tapi kan kita transparan ke publik ya Apa aja Wan? Ya selain MDIF Yang sebetulnya benar kita Tempo ini dibiayai oleh MDIF Dan itu transparan juga ada di websitenya dan siapa di belakang MDF juga ada.
Ada 30 lembaga, salah satunya adalah lembaga milik George Soros. Jadi bukan hanya George Soros. Yang kedua, Tempo ini memang sering kerjasama dengan lembaga-lembaga pembiaya peliputan ya. Misalnya Fresh United, FAU dari Belanda, lalu kemudian Pulitzer Center.
Nah kebetulan gue salah satu fellownya tuh Pulitzer Center. Jadi ya... Itu hal yang biasa untuk kolaborasi Lu harus jelasin fellow itu apa Karena buzzer-buzzer gak ngerti bahasa Inggris Ya kira-kira gitu lah Harusnya paham lah ya Dan Erwan ini kan dulu sebelum di nasional Dia merupakan Jurnalis di investigasi Jadi kan peliputan investigasi itu membutuhkan Biaya peliputan tinggi ya Itu dikerjasamanya dengan tadi dengan lembaga-lembaga yang disebut Erwan Untuk biaya peliputan Tapi meskipun Didukung oleh organisasi-organisasi asing Tentu saja itu tidak mempengaruhi Independensi tempoh Lagian kalau berbicara soal pendanaan asing Pemerintah kita kan juga minta investor asing Termutar kan ke luar negeri Terus kalau ketemu itu Kita mendapatkan guaranti Baru-baru tanda tangan Sudah bisa dapat duit Terbang mereka itu Apakah pembangunan infrastruktur kita tidak didana oleh asing? Apa aja Wan? Itu kan pertanyaan ya kan?
Pasti banyak kan? Infrastruktur, terus Beberapa PSN, termasuk Pusat Data Nasional kan. Ada yang tulis di majalah Tempo. Banyak lah.
Dan Tempo ini kan perusahaan terbuka ya. Ya teman-teman juga bisa cek di Bursa Efek Indonesia ya. Di situ kan ada Tempo di listing di sana. Secara juga siapapun bisa membeli saham Tempo.
Dan sekali lagi pendanaan itu tidak mempengaruhi terhadap redaksi. Jadi mereka tidak... Mempengaruhi apa namanya editorial ya termasuk peliputan dan lain-lain. Jadi tidak ada intervensi. Bukan hanya media tempo saja yang mendapatkan kerjasama dengan asal.
Yang MDIF itu kan justru kita duluan memberitahu. Bahwa memang ada pendanaan ke tempo, tapi kan untuk perusahaan kan bukan untuk yang peliputan dan lain-lain. Tapi gue rasa Sen, penjelasan kita ini akan bikin buzzer-buzzer menanduk kita nih.
Bukan apa-apa, itu menambah dompet mereka kan satu kali komen kan 400 perak lumayan. Lo pernah ya Sen ya? Gue pernah diceritain tuh kan, buzzer-buzzer minimal kalau di Jawa Tengah itu bisa. Lihat dikasih duit pulsa juga seneng gitu kan Segitunya Segitunya bos Tapi omong-omong soal menanduk nih Kita mau main apa kita hari ini? Kita main soal Pasca Hasto Christianco jadi tersangka KPK aja kali ya Tanduk banteng Tanduk banteng Tapi juga ada beberapa temen gue nanya Sen bocor alus main gak sih soal apa tuh patra gitu kan Patra Niaga Patra Pertamina Korupsi ya Jadi lu harus cek juga minuman lu nih Susu atau jadi ipnik Air tajin tahu nih jangan-jangan nih.
Dioplos. Gak mungkin. Ini air putih murni. Yang nuangin langsung Uncle Pram tadi.
Didoain juga sama dia. Dicampe-campe. Ya itu. Jadi karena memang kita kan bocor alis politik ya.
Jadi politik ya khusus bahas politik. Yang akan terbit di majalah Tempo. Majalah telah Tempo nanti akan terbit itu.
Tentang PDIP. Ya. Begitu.
Nah itu tadi Sain. Soal PDIP. Lo punya info apa Sain?
Banyak. Tapi ini soal hubungan Megawati dengan Prabowo kan? Betul. Kira-kira bungkusnya ya.
Paskanya. Paskanya. Paskah penahanan Hasto. Jadi gue akan memulai detik-detik setelah Hasto dinyatakan tersangka.
Oke. Jadi Kamis sore itu kan beberapa pengurus PDIP itu sudah meninggalkan dokumen. Iya.
Ini waktu penahanan Hasto. Iya hari Kamis itu ya. Hari Kamis. Kenapa?
Karena beranggapan Hasto ini bisa keluar lah dari KPK. Nah ternyata dilalah. Sekitar jam 5an sore atau gak habis maghrib itu hasil langsung ditahan KPK begitu ya.
Di Megawati itu mengutus lah beberapa ajudan-ajudannya untuk menghubung-hubungi tuh. Menghubungi beberapa pengurus PDIP supaya kembali lagi ke Tukuma, rapat lah. Ya pokoknya datang rapat sana sangat mencekam lah istilahnya. Ini kan sekjen partai, penamai tangan kepercayaannya Megawati menjadi tersangka KPK.
Nah Megawati beberapa orang cerita itu. kecewa dan menangis karena Hasso ditahan lalu setelah beberapa pengurus PDIP berkumpul, rapat loh untuk mereka, yang pertama apakah PDIP akan mengangkat PLT Sekjen pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDIP, jawabannya lah enggak kenapa? karena Megawati ingin mengambil alih seluruh mesin partai ya, tugas-tugas partai, semua yang krusial tuh di tangannya dia, lalu yang kedua apa yang akan dilakukan ke depannya itu adalah sikap Partai PDIP soal Commander Scholes yang mengambil, yang tadi yang di awal gue jelaskan, memanggil banyak pimpinan-pimpinan DPP ke Toku Umar.
Hal yang kedua adalah menunda atau mengeluarkan surat penundaan bagi kepala daerah untuk datang retret ke Magelang. Itu sebelum ditekan Megawati, surat itu hasil diskusi di sini. Nah Megawati juga beberapa kali itu mengoreksi kertas-kertas lembaran yang soal drafting surat.
Jadi dari sekretariat partai datang Coklat kurang benar, kurang benar, kurang benar Beberapa kali revisi akhirnya surat itu keluar Oke tunggu Sen Tadi lu menceritakan bahwa Megawati itu sedih Dan sampai menangis yang gue denger sampai mencopot Kacamatanya itu ya Memang sedekat apa Megawati Dengan Haso dan seberapa strategi Sen Banyak yang bilang Megawati ini menganggap Haso sudah seperti Anaknya sendiri, anak kandung Beberapa orang PDIP yang kita ketemu bilang seperti itu Bukan puan ini Bukan nanan dan bukan Bukan Satu lagi Mas Tatam. Kenapa? Karena Hasto ini bergabung dengan PDIP kan sudah lama. Dia menjadi sekretaris jenderal PDIP itu sudah 2 periode ya.
Sangat jarang sekali terjadi di PDIP. Nah selama menjadi sekjen, Hasto itu sehari 2 kali. Tau-tau Kumar. Ke tempat mega. Pagi dan malam.
Ngapain itu sih? Pagi itu dia memberikan update-update informasi. Biasanya kayak meng-clipping apa saja yang terjadi sehari sebelumnya. Bu ada ini, ini, ini seperti itu.
Nah kalau sorenya malamnya update lagi apa yang terjadi di siang itu. Itu rutin sekali bahkan kalau misalkan ibu keluar negeri atau keluar kota Hashto tidak diajak, Hashto yang mengantarkan ke bandara. Sangat-sangat dekat hubungannya bahkan Hashto sering dimasakin juga kan oleh ibu Megawati kan. Masak telur dadar, beberapa menu masakannya dikasih sama ke Megawati, ke Hashto gitu. Pernah dikasih ke Puan Nanan gak?
Gue gak tau, silahkan tanya teman-teman sendiri. Iya. Jadi info yang gue dapet nih, Senwannya. Jadi memang Megawati tuh kecewa pada Prabowo. Residen Prabowo.
Kenapa? Karena sebelum penahanan Hasto yang kemarin, itu kan ada pemeriksaan Hasto ya. Yang pertama kali. Yang pertama kali di KPK.
Sebelum Hasto diperiksa di KPK itu... Sudah ada telekonferensi antara Megawati dan Prabowo. Megawati didampingi oleh Hasto dan ada di situ ya Sonalali. Lalu Prabowo itu didampingi oleh dua orang tangan kanan dan kirinya. Gusen paling tahu itu.
Konfirmasi ngasih ke gue. Dan telekonferensi itu berjalan selama sekitar 30 menit. 8-10 menit diantaranya itu membicarakan tentang kasusnya Hasto Intinya Megawati bilang begini Wok, kalau Gerindra atau orang-orang dekatmu dikriminalisasi seperti Hasto Yang sekarang juga menurut Megawati dikriminalisasi Itu bagaimana perasaanmu?
Itulah kira-kira Nah lalu Jawaban Wok-Wok gimana? Iya ini konteksnya adalah Pemanggilan Hasto di KPK Terkait dengan kasus Harun Masiku Dan Prabowo Menyampaikan disitu Datang saja Rasanya jangan khawatir Untuk datang Intinya dia memberikan rasa aman Dan itu memberikan lampu hijau Kira-kira aman Tafsirnya seperti itu Memang tidak ada kata aman dan tidak aman Tapi dimaknai sebagai Sudah aman ini Sudah secure Dan Megawati juga Menyampaikan beberapa tekanan di partai-partai lain. Betul.
Konteksnya di 2014 dulu gitu ya. Itu percakapan ini terjadi sebelum Prabowo pergi ke India. Betul.
Jadi kan yang tadi Cica jelaskan di 2014 itu adalah konteksnya adalah peristiwa pembelahan partai Golkar. Golkar waktu itu kan di awal-awalnya Jokowi, awalnya kan dipimpin oleh Abu Rizal Bakri. Pembelahan lah menjadi Abu Rizal Bakri dengan Agung Laksono, lalu Abu Rizal Bakri, Setianofanto.
Lalu juga Herlangga Hartarto dan terakhir adalah Bahlil. Dan Herlangga ke Bahlil pun itu kan proses penggorokan partai kan. Ditebang sebelum akhir masa jabatannya.
Konteksnya apa sampai membahas Golkar itu, Prabowo dan Megawati itu? Konteksnya adalah PDIP sekarang itu, PDIP sendiri internal PDIP merasa terkena tembakan dari banyak sisi. Termasuk kasus Hasto yang sebetulnya sudah lama ya kasus Harim Masiku. Tapi kemudian...
Dibuka lah sekarang lagi ketika mereka berada pada posisi yang tidak sejalan gitu lah ya dengan pemerintah tuh Sementara di posisinya adalah tidak jelas nih masih abu-abu apakah di luar atau di dalam pemerintahan Tapi dalam telekonferensi itu menariknya Prabowo dan Megawati ini intermezzo ya Itu lumayan mesra Cair lah ya Karena sebelum beberapa waktu ke depan itu Megawati mau ulang tahun Betul Aku mau ulang tahun loh Oh iya ibu saya bawakan apa Nanti aku masakin Nasi goreng ya Iya terus Prabowo meminta nasi goreng kan Yang asin atau yang manis Enggak jawabannya yang asin Oh kalau begitu ada ikan asinnya Dan berakhirlah telekonferensi itu dengan tukar-tukaran minyak gosok Jadi kan Ahmad Muzani seorang general partai Gerindra kan Memberikan pernyataan ke publik ya ketika itu dia bilang bahwa ibu Megawati itu menitipkan minyak angin, minyak gosok angin gitu. Rumitannya seperti itu peristiwanya. Tapi Man, gue balik bertanya ke lo gitu ya.
Soal kekecewaan Mega dan Prabowo, apa bentuk kekecewaannya Mega dan Prabowo yang terlihat di publik? Yang paling tampak itu adalah Megawati mengularkan instruksi kepada kepala daerah PDIP untuk menghold ya, datang ke retret di Magelang. Tapi di hari pertama, Ca dan Sen, ada yang balelo nih membantah instruksi dari Mega itu.
Yaitu Bupati Brebes dan salah satu Bupati di Banten ya. Diomelin gak tuh? Nah itu harusnya diomelin ya kalau ini.
Tapi itu dipantau Mega banget yang hadir di hari Jumat itu. Tapi semuanya itu ngehold tuh. Padahal semuanya itu sudah ada di Magelang, kepala daerah di PDIP.
Di Jogja dan Magelang ya? Di Jogja dan Magelang. Dan mereka kebingungan kan di sana.
Karena di satu sisi. Mereka ini sudah menjadi kepala daerah, tapi di sisi lain mereka ini juga petugas partai kan. Nah ini yang agak kebingungan. Sebelum Hasto ditahan, dulu semua keputusan Mega itu kan tangan kanannya ada Hasto. Termasuk misalnya ya, yang membuat narasi surat segala macam.
Nah, putusan untuk mengikut sertaan kepala daerah untuk retret itu memang datang dari Megawati herself, Sen. Tadi yang gue jelaskan di awal kan, ada beberapa pengurus DPP yang berkumpul segala macam itu. Ikut membantu meremuskan langkah PDIP, tapi yang menuliskan kalimatnya itu ataupun mengkoreksi Megawati sendiri. Pada keseketarian partai itu bolak-balik, ini Megawati ini gak bener kata-katanya, ini salah frasanya segala macam, sampai sedetail ituan. Karena ya lagi-lagi semua selah-selah ditahan KPK, semua kendali partai itu dianggali oleh Megawati. Nah Sen, tapi kan pada akhirnya, beberapa kepala daerah dari PDIP ikut retret kan?
Nah, apa yang terjadi Sen di internal ini? Tadinya dikasih instruksi kan untuk dihold, tapi kemudian ada yang ikut belakangnya. Karena kan belakangan narasinya PDP kan kami tidak pernah menolak datang ke retret kan.
Tapi dalam proses itu memang ada komunikasi. Siapa yang menjadi juru komunikasinya yaitu Pramono Anung Gubernur Jakarta dengan pemerintah dalam hal ini adalah pihak Kemendagri atau gak Menteri Dalam Negeri secara langsung di Tokarnak Vian. Nah perlahan kan kalau kita lihat narasinya Kemendagri kan awalnya kan agak keras tuh kan terhadap kepada era yang tidak hadir dan segala macam. Tapi belakangan melunak tuh kan boleh hadir di hari sekian, sekian, sekian.
Lalu di hari Minggu, 3 hari pasca apa namanya pasca Hasoditahan, Pramonandung kan ke Jawa Tengah segala macem. Dia disitu berkumpul lah di apa namanya di salah satu kafe bersama beberapa kepala daerah dari PDIP termasuk Abang Nacica tuh Siapa itu? Mas Inton Pasarini Siap Siap Abang Yang apa namanya ada video lucu kan dikira Oh iya iya Apa namanya dikira Mas Inton padahal bukan Iya iya Lucu juga karena Mas Inton tuh lagi disorot gara-gara rangkulan sama Gibran Iya salaman ya Karena narasi di publik adalah karena Mas Inton ini yang mengucapkan pertama kali samsul Lagi soal tadi retread segala macam Kenapa para kepala daerah ini apa namanya dari PDIP ini bingung Karena yang pertama, mereka takut diawuk-awuk sama pemerintahan. Diobok-obok ya?
Diobok-obok, dikuyok-kuyok begitu. Karena kan yang namanya pejabat kepala daerah, pejabat pemerintahan itu kan sangat kaki, satu kakinya itu kan udah siap-siap harus dijeblos ke penjara. Mereka takut diganggu.
Lalu yang kedua, persoalan keuangan daerah. Ya, soal anggaran ya. Anggaran, nanti tiba-tiba suatu daerah yang dipimpin kepala daerah PDIP itu tidak dikasih anggaran yang... Bagus lah ya, cukup lah.
DAK dalam konteks ini ya. Atau nggak DAU juga kan. Seperti itu.
Makanya mereka khawatir nih. Gimana Pak Pram? Datang apa nggak? Segala macam.
Mereka takut mesin partainya nggak bergerak. Betul. Gara-gara transfer dana ke daerahnya macet. Macet.
Di sisi lain. Ujung-ujungnya logistik ya. Di sisi lain.
Parcok juga. Nanya-nanyain tuh para kepala daerah. Jadi kenapa kalian nggak datang. Parcok lagi. Parcok lagi.
Parcok ini multifungsi ternyata. Multifungsi dia. Bukan hanya.
Satunya lagi yang multifungsi ya sekarang Parco Itulah ngontong-ngontongnya sama kepada era Intinya adalah membujuk Supaya datang Karena kan ini mau gak mau adalah acara pemerintah Acara Prabowo Subianto Yang suka retret-retret ini Dan itu yang disampaikan oleh Mas Pram Ke Megawati Betul Infonya ada pacul juga Di sampingnya Megawati, ini gimana ceritanya? Oh itu pertemuan yang terpisah Oke Apa namanya Megawati juga memanggil beberapa petinggi-petinggi PDIP kan. Hari Senin kemarin itu Pacul ada disitu. Jadi datang tapi waktu wartawan mendorsok dia gak ada yang gak mau ngomong.
Oke. Jadi datang masuk pintu tamu duduk lah dia. Jadi ada salah satu petinggi PDIP cerita.
Pacul itu relatif apa namanya main handphone di dalam gitu. Nunduk aja gitu. Nunduk aja gitu.
Karena kan ini udah bukan rahasia umum lagi ya. Bahwa hubungan. Pacul dengan Megawati itu Lagi gak baik lah Tapi yang itu tahan dulu Biar kan Erwan Nah gue dapet info tambahan nih Soal retret tadi Gimana? Ketika Pramono Minggu Malam di Magelang, di satu kafe di Magelang, itu memang kepala-kepala daerah ini, terutama yang dari Jawa Tengah itu ya, itu merasa gusar kan. Karena mereka tidak bisa datang, tapi mereka takut ketika nanti akan diganggu gitu.
Nah, pada akhirnya kemudian ketika Pramono akhirnya datang di hari Senin, itu tidak ada surat lampu hijau atau lampu hijau dari Megas, atau surat pemberitahuan bahwa para kader yang menjadi kepala daerah itu, ya, Sudah bisa mengikuti retret. Jadi tidak bersurat itu. Kedatangan Pramono. Tapi Pramono mencoba untuk menjadi gerbang masuk. Kepala-kepala daerah ke Magelang.
Dan setelah Pramono masuk. Dia ini seperti kepala sekolah. Kepala sekolah ketika dia masuk. Diikuti oleh kepala-kepala daerah yang lain.
Tapi kemudian Megawati mempertanyakan. Kepada beberapa pengurus DPP-PDIP. Yang ada di Toko Umar.
Kok para monos jadi kesana? Padahal belum dikasih surat resmi Lampu hijau untuk mengikuti retret tadi Maka di hari Selasa itu Tiba-tiba ada press conference Yang menyatakan Megawati tidak pernah Minta kadernya Untuk apa atau tidak pernah Melarang para kadernya untuk datang retret Ke Magelang Iya ruwet sekali ya internal PDB ini ya Ruwet sekali betul Nah padahal Wan Momen-momen seperti ini lagi Krusial, kenapa? Karena di internal PDIP itu sangat hangat jadi pembicara adalah kondisi ini adalah untuk melakukan penjaringan dan memurnikan kader partai.
Oh bahasanya adalah pembersihan dan pemurnian. Pembersihan dan pemurnian, jadi dianggap ada pengkhianat ataupun ada orang yang tidak loyal terhadap partai khususnya kepada Megawati. Nah ini lagi dilihat nih siapa nih orang-orang yang gak loyal, siapa yang orang-orang ya bisa-bisa berkhianat lah.
Karena kan... Memang ada kecurigaan di PDIP itu masih ada orang-orangnya Solo, Jokowi. Nah soal pembersihan dan pemurnian tadi, Senwan. Itu gue juga dengar ya, ada beberapa narasumber di internal PDIP yang cerita bahwa itu menjadi salah satu faktor Megawati kemudian tidak menunjuk PLT Sekjen untuk menggantikan Haslo.
Karena even dengan anaknya, dengan dua anaknya misalnya, Megawati itu masih belum percaya sepenuhnya. Maka dia menaruh... Atau memegang tongkat komando partai sekarang, itu sampai ke bawah itu di tangan dia sendiri.
Betul, betul. Tidak ada tangan kanan yang membantu menjadi PLT Sekjen. Dia hanya menunjuk dua jubir tadi tuh.
Yang satu Ahmad Basara, yang satu Roni Talapesi. Dan itu keluar di hari Selasa ya, Senin Selasa tuh suratnya itu. Betul, tapi ngomong-ngomong lagi nih soal kekecewaan Megawati dan sampai mengeluarkan surat perintah untuk mengholt. Para kadernya untuk tidak mengikuti return. Ada satu alasan lagi setutulnya.
Apa itu? Jadi ada beberapa pengurus PDIP yang cerita ke gue sama ke Egy gitu ya. Bahwa ternyata ada faktor di Magelang itu juga ada Jokowi-nya. Oh iya.
Hari ini hari Kamis. Hari Kamis ya tanggal 27 Februari ya Sen ya. Kenapa Sen?
Jokowi memberikan materi pada calon kepala daerah. Kepala daerah di sana. Sehari sebelumnya diisi oleh Gibran Raka Buming Raka. Pasir tanya ada Pramono Anung Dan kawan-kawan itu Apa isinya ya?
Lu harus ikut retret dulu Jangan-jangan materinya bagaimana Mengubah undang-undang dalam waktu Sekejap gitu ya Bagaimana membangun Dinasti politik de-eksekutif Contoh sama pra-DR Ya bener, walaupun sudah ada banyak contohnya Betul, betul Dan T.U.K.Umar T.U.K.Umar atau Megawati ya Itu sudah mendengar Informasi itu sebelumnya Karena tidak ada di Randon Jokowi datang ke Magelang untuk retret Berarti memang hubungan Prabowo dan Mega ini terhalang oleh Jokowi Sebenarnya itu yang menjadi faktor utama Salah satunya juga Karena pengaruh Jokowi masih besar Tapi Wan, Sen Dengan penahanan Hasto ini Gimana kondisi internal di PDIP? Karena ini kan PDIP itu kayak bubrah gitu di dalam Morat marit gitu, gimana Sen? Jadi seperti kerajaan amangkurat, ada kris di belakang gitu kan, siap-siap menjatuhkan gitu kan.
Bukan rungkat ya. Bukan rungkat. Jadi situasi sekarang begitu, apalagi setelah keluarnya surat dua jubir itu kan, itu tiara semua orang PDIP gitu kan. Kita sudah mencoba untuk wawancara banyak orang PDIP tapi tidak ada yang mau on the record atau memberi pernyataan secara terbuka ya. Betul, apa menyerahkan kepada Basara sama Basara dan tadi Ronita Lopes jadi tamengnya siap ditebakin kembali lagi pertanyaan Cici Tadi, gimana kondisi di dalam, ini kan sudah pernah dibahas juga, spil sedikit di Bocor Lalu sebelumnya, yaitu soal ada segitiga lah gue bilang waktu itu.
Megawati, Puan Nanan, Prananda Prabowo. Nah ini berdampak terhadap kebijakan partai dengan fraksi di DPR. Karena partai ini kepunyaan atau kekuasanya adalah Megawati dan Prananda.
Sedangkan di DPR itu kekuasaan... Puan Maharani yang saat ini menjabat ketua DPR Ada fraksi, ada DPP Iya, fraksi dan DPP Nah kalau misalkan teman-teman bisa ngecek tuh Di setiap komisi Orang-orang PDIP menjabat Sebagai kapoksi ataupun pimpinan Komisi alat kelengkapan dewan Itu merupakan orangnya Puan Maharani Seperti itu Nah bagaimana dengan orangnya di DPP Itu istilahnya diparkir tuh Ditaruh di tempat-tempat yang kering istilahnya Kayak misalkan Yang striker-striker nih ya di DPR kan tuh orangnya orang DPP. Jadi siapa nih striker-striker tuh Sen? Contohnya ADNP 20 di DPR RI periode 2019-2024 dia kan di komisi pertambangan kan tuh bahasa. Sekarang digeser di komisi 5 soal infrastruktur.
Ada juga Dedisi Torus. Dedisi Torus dulu itu di komisi 6 yang mengurusi BUMN. Sekarang ditaruh di komisi pemerintahan yang ngurusin partai dan politik dalam negeri lah.
Iya. Dan apa. Namanya para striker-striker ini juga disuruh diem kan sekarang.
Kalau di luar kan ada siapa namanya? Ciko Hakim, lalu juga ada Gun Romli, ada Seno juga kan. Itu mereka seluruhnya disuruh tiarap begitu.
Dan dari kubu puan, ini bacaan orang-orang di dalam ya, setelah kasus Hasto ini meledak gitu ya dengan ditahan, tidak pernah menyampaikan pernyataan ke publik gitu ya. Ini mereka juga mau aspadai nih, ini apa nih manuvernya. Karena kan dalam waktu dekat, Itu adalah mengincar posisi PLT Sekjen.
Kubu Nyapuan itu kan menyiapkan lah istilahnya adalah Bambang Pacul tadi kan atau enggak Utut. Tapi kedua tokoh PDP ini kan sudah sangat senior di partai. Nah sementara ada satu sosok yang disebut sebagai titik tengah yaitu Ahmad Basara. Yang itu juga konon disiapkan untuk menjadi Sekretaris Jenderal Partai.
Untuk Kongres mendatang ya? Untuk Kongres mendatang. Nah ini juga dicerita tadi kan kita sebelum kesini makanya tapping hari ini malam. Karena kita ketemu Narasumber di PDP. Ada keinginan untuk mempercepat Kongres PDP yang seharusnya di Akhir April atau keberatan April Mau dimajukan setelah lebaran Dan polanya adalah ingin meniru Partai yang lain seperti katakanlah Partai Demokrat kan Tiba-tiba langsung pengurus DPD Demokrat itu menyetujui AHA sebagai ketum Seperti itulah di PDP Jadi tidak perlu pakai proses yang lama Mengukuhkan saja Megawati Dan gue nambahin Sen ya Efek dari perpercahan Di internal PDIP ini berpengaruh terhadap Pilih kemarin nih Jadi ini ceritanya di sebuah daerah Di provinsi Jadi ada 38 caleg Dengan suara terbanyak Tapi tidak dilantik Lu wawancara langsung Dua caleg itu Karena ada peraturan DPD PDIP itu Oke Nah peraturannya itu Ini belum clear nih Kita kan nanti akan ketemu Tapi sebetulnya ada surat dari DPP yang meminta agar DPC dan DPD itu untuk menetapkan caleg dengan suara terbanyak.
Tapi gak digubris nih sama DPC dan DPD ini. Nah ini salah satu DPD inilah paling dikuasai oleh PDIB lah. Kisru juga di bawah ya. Jadi Kisru di bawah dan ini berdampak terhadap pilkada.
Dan akhirnya pendukung dari 38 caleg yang... dengan suara terbanyak ini nyebrang ke calon kepala daerah lain dan menang dan menang dan DPDP kalah itu ya nah ini yang menjadi problem kan ini DPDnya kubu mana ini? spil sedikit dong wa baca di lapor majalah Tepo betul, besok lah jadi gue udah nambahin sedikit ya tadi kan soal perpecahan segala macem nah di kubunya Puan itu menganggap bahwa Hasto Cristianto Sekjento adalah Ketua umum de facto PDIP Kenapa itu? Karena yang bisa berkomunikasi Menyampaikan info segala macam itu Yang kemegawati adalah Hasto Jadi Hasto dinilai Itu sering menyaring informasi Tidak utuh lah kemegawati Makanya apapun kebijakan partai itu lewatnya Lewat Hasto Kristianto Ada satu lagi Sen Hasto itu dikenal gitu ya Di internal PDIP Kenapa dia disebut ketua umum de facto Karena semua yang ingin bertemu dengan, semua kader yang ingin bertemu dengan Mega, dan semua politikus PDIP yang ingin bertemu dengan Mega itu harus melalui hasto. Jadi seperti ada benteng yang tinggi, ketika mereka...
Saya ingin bertemu dengan ketua umumnya sendiri karena harus melalui izin dari atau melalui apa ya namanya lampu hijau dari Hasto. Mirip-mirip Teddy ke Prabowo ya. Tapi itu juga karena disebut sebagai apa tadi Cicai itu sebagai dinding.
Ketua umum de facto. Ketua umum de facto Hasto ini dianggap juga sebagai perusak hubungan antara Jokowi dengan Megawati. Termasuk Prabowo dengan Megawati.
Tapi sebetulnya Saint One. Efek dari perpecahan internal itu kan juga sampai ke DPP ya, sampai ke fraksi begitu ya, sampai ke anggota-anggota DPR-nya, bahkan sampai ke bawah tuh, sampai ke kepala daerah, sampai ke DPRD. Sebenarnya dampak apa yang paling terasa? Ada contohnya nih Cak, gara-gara panas di internal PDP ini, antara fraksi dengan DPP tuh gak in line. Contohnya lah satu bahasa undang-undang di DPR.
Yang pertama adalah soal Revisi undang-undang BUMN atau dan antara Dari DPP itu mengkritik keras Ini mau dibawa kemana nih BUMN kita Dan Mega sendiri bertanya-tanya Barang apa ini Dan Mega kan menolak menjadi pengawas Penasihat Penasihat dan antara Karena dia bertanya-tanya ini Barang apa ini Tidak jelas Tidak jelas segala macam Belum apa Belum clear ya Aturan manajer seperti apa dan lainnya Tapi di DPR Di Fraske DP itu Kalau misalkan dilihat teman-teman juga Minim sekali yang mengkritik itu Justru kan mendukung Lalu yang kedua soal Revisi tata tetip DPR Udah pernah diulas tuh sama kita kan Di Bocor Halus Nah itu Haslo dan Mega juga bilang Ini bahaya sekali undang-undang ini Kalau disahkan Tapi lagi-lagi Anggota DPR RI dari PDIP di Balek Maupun di komisi lainnya itu Nggak ada yang bersuara Untuk mengkritisi soal Revisi undang-undang tetip ini Tetip DPR ini Begitu Ya dan pada akhirnya Di publik, PDIP terlihat seperti oposisi yang setengah hati ya. Karena ada di DPP misalnya keras, tapi kemudian di fraksi melunak. Mau gak mau, mau gak mau gitu ya. Dan di internal PDIP juga menyadari itu kan. Karena mau gak mau kekuatan itu kan sebetulnya ada di DPR RI.
Karena fraksi itu kan hanya instruksi partai segala macam. Tapi kan yang bersentuhan dengan pemerintah langsung adalah... Anggota DPRRI dari PDIP Padahal kita merindukan PDIP di jaman SBY ya Benar derdor itu dulu itu Sekarang apa Wan?
Karena dir-dir Garam dan madu kali Aku kaya kamu Nah ngomong-ngomong soal Oposisi dan tidak oposisi gitu ya PDIP ini memang dipertanyakan nih Akhirnya tuh kayak setengah hati gitu Dia tuh akan menjadi oposisi atau tidak Karena keputusan itu nanti akan ada di Kongres Tapi kalau kita melihat sekarang Banyak yang kemudian khawatir jika PDIP berada di luar pemerintahan di internal ya Kenapa karena urusan-urusan logistik menjadi terlancar logistik itu punya hubungan erat dengan pemenangan di 2009 persiapan untuk menuju 2029 karena kebijakan-kebijakan anggaran terus hal-hal yang bersentuhan dengan anggaran itu kan ada di DPR RI semua tadi yang muslim ceritakan proyek-proyek pemerintah itu masuknya di DPR RI itu dan Ya resources-resources di DPR RI itu yang kemudian bisa mendistribusikan itu ke partai. Di sisi lain juga banyak anggota DPR RI dari PDIP itu yang sudah terkena atau tersandara kasus hukum. Itu sudah pernah menulis ya ada belasan jumlahnya.
Dipanggil-panggil KPK. Dipanggil KPK, bolak-balik untuk beberapa kasus ya, untuk beberapa proyek negara gitu ya. Ada di berbagai komisi bahkan hampir di semua komisi itu ada aja.
anggota DPR RI dari PDIP yang kemudian tersandra kasus hukum nah Cak Wan berarti kondisi saat ini bisa diibaratkan atau bisa dibilang hubungan Megawati dengan Prabowo itu masih tidak jelas ya belum jelas masih wait and see Sen karena semua masih dilihat untung dan ruginya jika di dalam dan di luar pemerintahan lagi-lagi kepentingan untung rugi itu bukan buat masyarakat ya buat partai politik betul Yang kami bahas ya di rapat opini majalah Tembo ya. Gimana sikap opini Tembo? Jadi hubungan segitiga antara Jokowi, Prabowo, dan Megawati itu sebetulnya tidak ada unsur kepentingannya ke publik.
Yang ada itu sebetulnya kepentingan pribadi masing-masing saja kan. Misalnya urusan dengan Astola, kemudian urusan dengan Megawati dengan Prabowo, kemudian dengan Jokowi lah kira-kira gitu. Lalu kemudian publik hanya ditontonkan drama politik saja dan gak ada esensinya itu. Yang paling penting juga, seharusnya pertengkaran elit itu kan menghidupkan demokrasi. Ini nggak ada sama sekali.
Nah ini yang terjadi saat ini ya di hubungan segitiga Jokowi, Prabowo, dan Megawati. Kira-kira begitu. Ya padahal kita menantikan ini PDP jadi oposisi.
Karena masyarakat sipil sekarang ditinggal sendiri dan tidak pernah berharap juga sih pada partai. Apalagi PDP kan juga... penyumbang terbesar kerusakan di era Jokowi betul, pesis yang menciptakan lapangan kerja mungkin buat bazar lapangan pekerjaan oke Sen rasanya cukup ya, nanti silahkan teman-teman yang ingin mengetahui detailnya silahkan baca di laporan Tempo yang ditulis oleh Hussein dan dia kabur ya saksikan terus Bocor Alus Politik hanya di youtubetempo.co dan kalian bisa mendengarkannya di Spotify Bocor Alus Politik sampai jumpa dan selamat puasa bye bye