Catatan Kuliah: Merakit Server Proxmox

Pengantar

• Pembicara: Nanang MRK
• Topik: Merakit server menggunakan Proxmox untuk berbagai kebutuhan.

Tujuan Merakit Server

• Memiliki server untuk:
  • RTRWNet
  • Hosting website
  • Ujian di sekolah
  • Hotel
  • Mikrotik
• Merakit server untuk proyek "WiFi Pedia".

Alasan Memilih Server Sendiri

• Menghindari biaya tinggi dari penyewaan hosting.
• Fleksibilitas untuk mengembangkan web dan kelas online.

Sistem Operasi untuk Server

• Pilihan sistem operasi:
  • Windows Server
  • Linux (Debian, Ubuntu)
  • Proxmox (yang dipilih)
• Proxmox dipilih karena:
  • Fleksibilitas dalam menjalankan berbagai sistem operasi.

Spesifikasi Server

• Prosesor: Intel Xeon E5267 v3 (12 core, 24 thread)
• Motherboard: Siamon (LGA 2011 v3, x99)
• RAM: 16 GB DDR3 (2x8 GB)
• Pendinginan: Hedsink dari Indorak (1U)
• Storage: 500 GB SSD NVMe Samsung 980
• Kartu Jaringan: TP-Link 2.5G TX20
• Storage Tambahan: Harddisk NAS 4 TB dari Western Digital.

Perakitan Server

1. Memasang motherboard di dalam case 2U.
2. Memasang power supply dan mengatur sirkulasi udara.
3. Menginstal Proxmox:
   • Download Proxmox.
   • Gunakan Rufus untuk memburning ke flash disk.
4. Menyambungkan ke VGA eksternal untuk pengaturan BIOS.

Instalasi Proxmox

• Boot dari flash disk dan ikuti langkah-langkah instalasi:
  • Pengaturan lokasi (Indonesia).
  • Pengaturan password dan IP address.
• Setelah instalasi, akses Proxmox melalui web browser.

Konfigurasi Jaringan dan ODP

• Membuat konfigurasi ODP untuk distribusi jaringan.
• Pengaturan Splitter rasio dan redaman.
• Menghubungkan OLT dan memeriksa koneksi.

Pengujian dan Akses Server

• Memastikan server dapat diakses dari jaringan lain.
• Menggunakan perangkat seperti Mikrotik RB 4011 untuk pengaturan distribusi data.

Kesimpulan

• Server yang dirakit fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi.
• Proses perakitan dan instalasi dapat dilaksanakan dengan baik menggunakan komponen dari Indorak.

Rencana Selanjutnya

• Konfigurasi lebih lanjut pada server.
• Penggunaan Grafana dan Prometheus untuk monitoring.
• Penjelasan lebih detail di video berikutnya.

---

Catatan: Jika ada kesalahan atau kurang jelas, silakan ditanyakan di sesi berikutnya.