Transcript for:
Kajian Sirah Nabawiyah untuk Iman

Muslimin muslimat rahimahumullah dimanapun berada As'adakumullah hayatakum Ramadan tahun ini Masjid Al-Irshad Surabaya kembali mengadakan Kajian spesial Ramadan bersama Banyak sekali narasumber Dan juga banyak tema menarik Yang sayang untuk dilewatkan Begitu saja Ramadan kesempatan yang sangat Berharga bagi kita untuk Memupuk iman, ilmu, dan amal Maka kajian merupakan Feeder yang sangat penting Bagi kita agar ilmu yang kita miliki bertambah luas dan amal yang kita lakukan juga semakin bernas selamat mengikuti dan selamat berjumpa di kajian spesial bulan ramadhan bersama kami dan narasumber lainnya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Nabiin wa Habibin Muhammadin wa ala alihi wa sahbihi ajma'in wa ministan nabi sunnatihi wa tab'ahudahu ila yawmin deen amma ba'd Ba'abaybi ibu sekalian, muslimin muslimat, rahimahumullah Alhamdulillah pada kesempatan Siang hari ini setelah soal turbur kita dipertemukan Allah SWT di tempat yang kita cintai untuk bermajlis dalam majlis ilmu insyaAllah dan kita akan membahas tentang pentingnya sirah nabawiyah dalam kehidupan kita Bapak ibu ibu muslimin muslimat rahimahkumullah apa itu sirah nabawiyah? sirah artinya adalah perjalanan hidup atau jejak yang ditempuh oleh seseorang dalam hidupnya dimana dari jejak itu kita tahu apa saja yang pernah dilakukannya apa saja yang menjadi aktivitasnya dan juga tentu saja segala dampak dan pengaruh yang kemudian tercatat dalam sejarah sebagai panduan dan pelajaran bagi kita ini sirah secara umum ketika kemudian sirah itu dikitaikan dengan Nabi SAW maka disebut sirah nabawiyah yang berarti adalah seluk beluk kehidupan ataupun jejak kehidupan manusia yang paling agung yunjungan kita semua yaitu Nabi Muhammad SAW tentu setiap orang punya jejak perjalanan hidupnya sendiri-sendiri dan tentu juga ada perbedaan porsi seberapa banyak, seberapa luas riwayat atau perjalanan hidup orang-orang tersebut dan ketika yang kita bahas adalah Rasulullah SAW maka karena sosok beliulah maka perjalanan hidup ini atau riwayat hidup ini menjadi sangat-sangat luas Dia mencakup berbagai aspek atau bahkan seluruh aspek kehidupan Karena memang dalam surah Al-Ahzab Allah SWT menetapkan Rasulullah SAW sebagai teladan kita semua Artinya ketika kita menjalani kehidupan ini Kita menjalani jalan kehidupan masing-masing Maka Kita punya acuan atau Allah menetapkan acuan dan teladan kita yaitu Rasulullah SAW وَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ وَسُوَةٌ حَسَنًا Sungguh pada diri Rasulullah itu ada keteladanan bagi kamu sekalian Sehingga tentu saja kehidupan kita dengan segala aspeknya ketika kita ingin memilih keacuan, contoh bagaimana sih hidup yang baik, yang benar, yang ideal maka dalam semua aspek itu Rasulullah SAW menjadi acuan kita, menjadi teladan kita sehingga otomatis pembahasan tentang siroh nabawi adalah pembahasan kehidupan sebenarnya dimana kita menjadikan Rasulullah SAW sebagai rujukan kita Dan dengan demikian maka tema syirah adalah tema yang sangat-sangat luas Dan itu terbukti Dari waktu ke waktu, dari sejak Rasulullah SAW wafat Tidak lama setelah beliau wafat Selain para sahabat yang menjaga Semua yang terkait dengan peristiwa yang pernah mereka alami bersama Rasulullah SAW untuk mereka simpan dan mereka riwayatkan kepada penerus mereka. Tentu generasi setelahnya yang tidak pernah menyaksikan, yang tidak pernah berjumpa dengan Rasulullah berkepentingan untuk menjaga itu dengan cara lain yaitu membukukan. Ini salah satu bukti betapa luasnya Kehidupan Rasulullah SAW untuk dibahas Buku yang menulis tentang kehidupan Rasulullah SAW Itu tidak pernah Seakan-akan tidak pernah habis Tema Dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi Selalu muncul buku baru Yang membahas kehidupan Rasulullah SAW Sudah 1400 tahun Kalau sekarang kan sampai 1440 ya Berarti kurang lebih sejak wafatnya Rasulullah SAW itu sudah 1429 atau 30 tahun Sampai saat kita, kan Rasulullah wafat di tahun 11 Hijriah Berarti sampai saat kita ini sudah berjalan 1436 lebih kurang atau 29. Seandainya setiap tahun ada satu buku yang ditulis tentang Rasulullah SAW, itu berarti sudah ada 1430 buku. Kalau ini saja, datanya kalau sampai di sini saja sudah sangat luar biasa. Mana ada orang besar di dunia ini, orang hebat di dunia ini, yang biografinya ditulis setiap tahun oleh orang yang berbeda. Sependek pengetahuan saya, tidak ada tokoh besar di bumi ini, dalam sejarah manusia ini, selain Rasulullah tentunya. yang ditulis biografinya sampai atau dibukukan sampai seribu buku, siapa? Presiden pertama Indonesia Soekarno, buku tentang Soekarno sampai berapa? Ada berapa ratus? Atau mungkin ada berapa puluh? Atau mungkin hanya berapa? Sedikit, sangat sedikit. Sementara tentang Rasulullah SAW, Ada sebuah catatan menarik dari Mas Udhananda Wiglo, tidak salah seorang ulama dari India seorang cendikiawan India membuat penelitian di pertengahan abad lalu tahun 60-an kurang lebih dan dalam sebuah muktamar tentang Sirunabawiya dia mengungkapkan data maksudnya meneliti dan membuat data Buku-buku yang menulis tentang biografi Rasulullah SAW selain bahasa Arab Artinya kalau bahasa Arab ada jelas pasti banyak Kalau muslim ini menggunakan bahasa Arab dari timur sampai barat Buku-buku yang menulis tentang biografi Rasulullah SAW Dengan bahasa selain Arab, lagi bahasa asing, bahasa Inggris, Perancis, Jerman, dan bahasa-bahasa Eropa lainnya Kemudian bahasa Urdu, bahasa India, bahasa macam-macam, termasuk bahasa Indonesia Itu tercatat tahun 60-an, abad lalu Sekitar 2.500an Di luar bahasa Arab Kalau bayangkan lah kalau pakai bahasa arab dengan nanya catatan kalau tidak salah As-Sahawi As-Sahawi ini hidup sekitar akhir abad 9 masuk abad 10 hijriah, artinya sudah sekitar 400 tahun, 450 tahun yang lalu dan tentu pada zaman itu untuk membuat penelitian seluruh sulit, gak seperti sekarang itu udah mencatat sekitar 450an tahun yang lalu Ada sekitar seribu buku yang mencatat kehidupan Rasulullah SAW Berarti sampai saat ini berapa walau Tapi yang jelas dari angka yang ada saja Untuk kemudian kita tarik kesimpulan sederhananya Di 5.000 buku saja sangat mungkin Sampai sekarang Ada, kalau ada sampai 5.000 buku Tentu ada yang tipis, ada yang sedang, ada yang tebal Tentang Rasulullah itu yang tebal-tebalnya juga banyak Ibn Ishaq saja yang tercatat bukunya sampai sekarang Itu kan sekitar 4 jilid Tentang Rasulullah Ibn, yang kemudian dibubuhkan atau ditulis oleh Nishan Kemudian Suhaimi yang menjabarkannya, men-shamung komentarinya juga sekitar 4 jilid. Ibn Said Dinas 2 jilid. Kemudian yang lain-lain ketika membahas dan berbagai aspeknya, seperti Ibn Al-Qayyim sekitar juga 4 jilid atau bahkan lebih. As-salihi Belum panjang lagi berjilid-jilid Belasan jilid Intinya Dari yang pendek sampai yang panjang Yang bahas Rasulullah SAW Itu sampai Ribuan judul Dan itu artinya dalam Satu tahun Bisa ada 2 atau 3 buku baru tentang Rasulullah SAW sepanjang 1400 tahun ini Seakan-akan kan orang tidak pernah bosan Bukan sekedar untuk mengungkapkan, menjelaskan, menyampaikan Sampai untuk menulis Padahal kan sebenarnya kalau kita bicara tentang biografi Umur manusia itu kan pendek, Rasulullah hanya 63 tahun Artinya lebih kurang kalau peristiwa-peristiwa umumnya ya kurang lebih lah selama 63 tahun itu aja. Terus apa lagi yang perlu diangkat dari kehidupan seseorang, dari perjalanan hidup seseorang, kalau sampai harus berbuku-buku. Kita barangkali sudah hidup 30 tahun, disini ada yang 30 tahun, ada yang 40 tahun, ada yang lebih sedikit barangkali Yang lebih banyak ya mungkin ada tapi jarang berat Coba, perjalanan 30 tahun, 40 tahun kehidupan kita, kalau kita bukukan Itu berapa banyak? Atau berapa tebal? Kertas yang kita butuhkan untuk mencatat kehidupan kita Ya kan pendek-pendek aja, Pak Robi. Kalau setiap hal dicatat, perjalanan itu, peristiwa yang dialami setiap hari dalam satu halaman, satu tahun 360 halaman lebih kurang. Tapi kan itu aku masa makan baso dicatatkan gitu, Pak, sebagai bagian dari wayang hidup. Kan Pak, perlu lah kalau yang kayak gitu ya, yang curhat-curhat gitu, otomatis. Jadi Rasulullah SAW itu Seakan-akan orang benar-benar puas Selalu merasa ada Satu sisi yang ingin saya angkat Ada sisi lain yang belum diangkat oleh orang lain Seorang belakang besar Syekh Yusuf Al-Qaradawi Pernah membuat catatan menarik Bahwa setiap Muslim Setiap momen dipundaknya ada hutang kepada Rasulullah SAW yang tidak mungkin dia bayar Dan setiap orang yang berkemampuan pasti ada perasaan ingin mencoba untuk membuktikan cintanya kepada Rasulullah SAW Menunjukkan apresiasinya kepada beliau ingin katakanlah walaupun tidak pantas membayar utangnya kepada Rasulullah dengan menulis tentang kehidupan beliau di hidup, artinya memang begitu perasaan para ulama yang ngerti tentang Rasulullah tidak mungkin tidak tertarik untuk menulis tentang Rasulullah SAW karena beliau itu selalu menarik Rasulullah SAW sesuai beliau itu seperti ibarat berdiri dia punya banyak sisi tapi setiap sisinya begitu indah Dari sisi mana pun kita melihat, yang ada adalah keindahan. Maka mungkin seseorang akan lebih fokus pada satu sisi, tapi akan kurang pada sisi lain. Yang lain, dari sisi yang lain itulah kemudian menulis. Begitu. Selalu sampai sekarang. Nah, ini menunjukkan... Sisi yang luar biasa dari Rasulullah SAW menjadi bagian dari bukti Bahwa beliau memang sosok yang multi aspek Karena memang tadi Allah menempatkan beliau sebagai uswab dan hasalah, peladan yang baik untuk kehidupan kita Ketika kita menjalani hidup ini dan kita ingin hidup dengan baik, maka mau tidak mau Ketika kita ingin hidup dengan baik apalagi target kita ingin husnul khatiman ingin mencapai riba Allah ingin masuk ke dalam surga Allah bagaimana kita menjalani kehidupan ya harus menempatkan Rasulullah SAW sebagai uswah, sebagai teladan mau tidak mau dan itu artinya kita harus menggali sirah Rasulullah karena tanpa menggali kita tidak akan pernah punya gambaran yang kemudian dari situ kita bisa menjadikan beliau sebagai uswah atau terhadap kita itu satu sisi sisi yang lain bahwa mempelajari kehidupan Rasulullah SAW ini terkait langsung dengan keimanan kita ini bagian yang tidak terpisahkan dari iman Salah satu rukun iman yang enam adalah iman kepada para nabi dan rasul Dan tentu saja nomor satunya adalah rasulullah s.a.w Kan itu rukun, rukun itu kan pilar penyangga utama Iman itu banyak, tapi penyangga utamanya enam Kalau yang enam ini tidak lengkap tidak sempurna peruntuh iman kita amin, kan gitu gambaran rukuntu itu, konsekuensi di rukuntu itu iman kepada Allah kepada malaikat kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah dan kepada para rasul yang diturunkan oleh Allah kemudian pada hari akhir dan kemudian kepada takdir terukun iman nah Berarti kalau kita ingin beriman kepada Allah, kita harus auslug-lug terkait dengan bagaimana memposisikan diri kita di hadapan Allah atau kepada Allah. Begitu juga kepada Malingkat, begitu juga kepada Kitab Kitabnya, begitu juga pada hari akhir. Kita harus tahu hari akhir itu apa. Itu bagian dari pelajaran penting yang tidak boleh kita lewatkan. Itu fardu'ain, untuk mengetahui materi-materi ini, termasuk takdir itu apa. Nah, iman kepada rosul. Bagaimana kita bisa beriman kepada rosul kalau kita tidak mengenal rosul? Salam-salam. Tidak mungkin. Amal rasulul bimaun zila ilaihi mirrabihi wal mu'minun Para rasul itu beriman kepada semua yang diturunkan oleh Allah Juga mereka beriman kepada mereka Demikian juga orang-orang beriman Beriman seperti itu Semuanya beriman pada Allah, Malaikatnya, Kitab-Kitabnya, dan Rasul-Rasul Di akhir surah Bukar Allah menjelaskan tentang itu Sehingga ketika kita ingin menjadi mu'min yang baik Maka salah satunya diantara yang enam itu Kita harus mengenal dengan baik siapa Rasulullah, Rasulullah itu. Dan terutama dalam Rasulullah SAW. Karena tentu Rasulullah adalah penutup dari para Rasul. karena ajarannya adalah penutup dari semua ajaran mencakup semua ajaran para nabi itu sekaligus menutupnya sehingga kalau kita mengenal beliau akan lebih mudah mengenal nabi-nabi yang lain juga ajarannya nah ini dia jadi mengenal Rasulullah itu kan bukan sekadar mengenal Bagian dari syariatnya, bagian dari hukum-hukumnya, betul kita harus tahu sholat, kita harus tahu zakat, kita harus tahu puasa. Itu bagian dari pelajaran yang disampaikan Rasulullah, bagian dari syariat yang diajarkan Rasulullah SAW. Tapi sosok belionya ini, ini yang banyak diantara kaum muslimin alfa tentang ini. Secara umum tentu, tentu secara umum Semua muslim mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah putusan Allah Secara umum tentu tahulah Ada sisi-sisi umum yang ketahui tentang Rasulullah Tapi mengetahui Rasulullah itu gak bisa hanya umum-umum saja Harus mendalam Harus mendalam Kita harus tahu dari mulai kesehariannya, bagaimana maksudnya keseharian? Supaya kita bisa meneladani. Dari cara beliau bergaul, bersikap, berkomunikasi, berkata-kata, sampai cara beliau berpikir, cara beliau menyelesaikan masalah, wah ini semua harus kita tahu. Bagaimana Rasulullah berinteraksi dengan teman, baik itu yang sebaya ataupun yang lebih muda? Bagaimana Rasulullah memperlakukan orang tua? Bagaimana Rasulullah salam-salam bersikap dengan anak-anak? Bagaimana Rasulullah salam-salam membangun kehidupan bersama istri-istrinya? Bagaimana Rasulullah salam-salam berciperbicara? kemudian berinteraksi dengan kaum wanita bagaimana Rasulullah SAW berhadapan dengan musuh, menyikapi musuh bagaimana Rasulullah SAW bersikap terhadap para pengkhianat kepada orang munafik, kepada orang-orang muslim itu masalah bidang yang sangat luas disitu ada berjilid-jilid buku kalau mau kita pelajari, kita baca Artinya tidak sederhana yang kita bayangkan Bagaimana Rasulullah SAW membangun negara Mengendalikan pemerintahan Mengatur roda pemerintahan Bagaimana Rasulullah SAW meningkatkan kemampuan ekonomi? Bagaimana Rasulullah SAW mengembangkan daya saing SDM para sahabat? Bagaimana Rasulullah SAW sampai menegakkan keadilan hukum? Dan seterusnya, dan seterusnya. Ini masalah yang sangat luas. Waktu persoalan yang sangat luas. Jadi mengenal rasu sebagai bagian dari iman kita itu tidak bisa hanya dengan pengetahuan-pengetahuan umum yang barangkali tidak banyak berkembang dari sejak diajarkan di tingkat TK ataupun TPA sampai kemudian selesai kuliah dan mulai kerja. Seandainya Saya minta Anda yang berbicara tentang Rasulullah yang Anda kenal, coba bicarakan. Lima menit saja. Ada nggak yang sanggup menceritakan Rasulullah lima menit tanpa berhenti, tanpa terbata-bata, dan tanpa diulang-ulang? Rasulullah adalah... Wah... Ini tidak mudah untuk punya modal berbicara tentang Rasulullah SAW. Jadi tidak hanya Rasulullah adalah Muhammad bin Abdillah bin Abdilmuttalib bin Hashim bin Abdulmanaf bin Qusay bin Qila bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Walid bin Fihad Itu keturunannya Dan selanjutnya Lahir di kota Mekah Pada tahun Gajah Terus pamannya adalah Hamzah Bibinya adalah Siapa bibinya lo semua? Mau? Hai bentar ada yang tahu bibinya Rasul kalau banyak kan Hamzah Abbas Hai Abu Talib kalau bibinya Hai baik wajibnya ada Sofia dan Atika ada umum baik al-baik doa hakim hai hai Atau coba kita kenalkan dengan KTP-nya Rasulullah, atau kakaknya lah. Jangan-jangan kalau kakaknya juga, dia gak kenal nih kakaknya Rasulullah. Rasulullah anaknya berapa? Punya anak berapa? Dua. Empat? Nah, sudah beda pendapat. Ini data nih. Hai anak laki-laki Rasulullah berapa perempuan yang berapa ini kakaknya Rasulullah aja nggak kenal nih baru kenal KTP aja kakaknya enggak cucu beliau laki-laki tiga perempuan Hai nanti cucunya Hai berapa banyak tuh jawaban banyaknya lagi dia kenalan dengan masuk dulu berikutnya Hai setelah sekitar harus mengandalkan berbagai aspek tapi sampai secara berpikir seperti apa sih hai hai Cara Rasulullah menyelesaikan masalah seperti apa sih? Menarik Sebagai pemimpin bagaimana Rasulullah SAW ketika menghadapi masalah bersama Membangun kedekatan dengan orang-orang di bawahnya Ini hal yang menarik Rasulullah SAW pernah berjalan Kemudian beristirahat bersama para sahabatnya Maka seorang sahabat berkata, aku yang akan menyiapkan tenda. Yang lain mengatakan, aku akan menyiapkan makanan untuk otak kita. Yang satu lagi mengatakan, aku akan mengambil airnya. Yang lain aku mengatakan, jadi masing-masing ambil peran, ambil posisi, tanggung jawab. Mendengar itu Rasulullah selesai tidak mau ketinggalan sebagai pemimpin Padahal pemimpin kan biasanya dilayani Rasulullah bilang apa? Aku yang akan memasaknya Sahabat itu berkata apa? Ternyata sahabatnya Rasulullah biarlah kami yang menyelesaikan semua itu Kata Rasulullah Biarlah aku ikut bersama kalian Prinsip beliau selalu mengatakan, aku tidak ingin dipandang beda, aku tidak ingin berbeda dengan kalian. Jadi prinsip kepimpinan Rasulullah itu dalam hal-hal masalah struktural. Beliau itu selalu mengambil peran bersama dengan bawahannya. Sampai-sampai dalam cara berpakaian saja, Rasul itu tidak membedakan Tidak punya emblem khusus yang membedakan bahwa beliau itu Rasul Tidak punya Rasul Kita makan dengan perbedaan pangkat, berbeda juga Kan Rasul tidak Sehingga disebutkan orang yang baru datang ke Madinah Yang belum pernah berjumpa Rasulullah SAW ketika Rasulullah sedang bersama para sahabatnya Itu sulit membedakan mana Rasulullah, mana bukan Ya kecuali ketika dalam posisi Rasulullah sedang mengajar Jelaslah pasti Rasulullah yang mengajar para sahabat yang mendengar Tapi kalau dalam keadaan biasa, sulit untuk dibedakan Mana Rasulullah, mana bukan Itu beliau Nah, berikutnya, mengetahui atau mempelajari Sionabamia, itu akan sangat terkait erat dengan salah satu poin penting dalam hidup cipta. Dalam sholat kita Apa itu? Dalam sholat kita Setiap rokaat kita membaca surah al-fatihah Dan salah satu ayat al-fatihah yang kita baca Itu adalah Ihdinasiratul mustaqim Itu adalah ayat permintaan, doa. Kita memohon kepada Allah agar diberi petunjuk jalan yang lurus. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Itu doa, itu permintaan. Setiap perokaan dalam sholat kita, kita selalu meminta itu kepada Allah. Berarti minimal 17 kali kita berdoa, kita memohon kepada Allah dengan permohonan ini. Nah kalau itu permohonan, kan tentu pemohon tuh tahu apa yang dimohon. Ya orang yang meminta sesuatu, yang memohon sesuatu kan tahu apa yang dimohon kan. Pasti harusnya begitu kan. Kita memohon petunjuk yang lurus Berarti kita tahu dong Petunjuk yang lurus yang kita inginkan hidup Nah ini yang terakhir Khawatirnya kita memohon Tiap hari tapi tidak tahu yang kita mohon Memangnya petunjuk yang lurus itu apa? Yang kita minta Pada Allah tiap hari, setiap kali sholat itu Apa itu petunjuk yang lurus? Sirotol mustaqim itu apa? Repot nih kalau kita memohon sesuatu, kita tetapi kita tidak tahu apa yang kita mohon gitu Petunjuk yang lurus itu apa? Apa pengertiannya? Wah, hati-hati ini Memohon sesuatu tiap hari, tidak tahu apa yang dimohon Repot ini Tentu pengertiannya nggak sedang dibayangkan Pemunyok yang lurus itu adalah Islam Ya kalau gitu kita memohon Islam Maksudnya kita masih belum muslim Udah muslim kok orang sholat Bukan itu kan yang artinya Bukan hidayah yang arti untuk Keluaran dari kesesatan Atau kekefurhan kepada Islam Atau kita beri pengertian Pengertian umum kan biasanya Itu artinya kebenaran Kebenaran yang mana? Seperti apa? Nah ini dia. Kita memohon kepada Allah setiap hari, setiap kali sholat agar diberi petunjuk tentang jalan yang lurus. Allah SWT memberikan penjelasan lanjutan tentang petunjuk yang lurus itu masih dalam Al-Fatihah. Yaitu Jalan yang telah engkau berikan sebagai nikmat Jadi yang kita minta itu Jalan yang telah engkau berikan sebagai nikmat Kepada siapa? Kepada mereka Ini masalahnya kepada mereka Mereka ini siapa? Kan kalau seandainya jalan yang telah diberikan kepada si A, kan jelas si A, Allah berarti jalan dari dia nih. Tapi ini kepada mereka, mereka ini siapa? Allah menjelaskan lagi lanjutannya, mereka ini siapa? Tetapi tidak menjelaskan langsung mereka itu. Menjelaskan mereka dengan lawannya, dengan lainnya. Yang berbeda dengan mereka. Mereka yang mendapat jalan yang lurus itu dari Allah. sebagai nikmat, sebagai nubrah, itu adalah bukan. Mereka adalah bukan orang-orang yang engkau murkai, dan bukan pula orang-orang yang sesat. Jadi menjelaskan A, A itu bukan B, bukan C. Menarik ya? Serang pahala ini. Ya kalau gitu A itu apa? Pokoknya bukan B, bukan C. tapi A nya masih perlu di definisikan kalau begitu perlu dijelaskan jadi kita minta jalan yang lurus dan yang lurus adalah jalan yang telah diberikan kepada A A itu adalah bukan B bukan C berarti kita harus tahu C supaya tahu A mulailah dari situ penjelasan alamak itu siapa Abdullun itu siapa? Yahudi itu contohnya, bukan definisinya. B dan C ini... yang bukan A intinya mempunyai permasalahan di dua hal yang sifatnya subsahasi dalam hidup hal apa itu? yaitu tentang ilmu atau kebenaran dan tentang sikap kepada kebenaran itu Al-Maqdub alaihim adalah orang yang punya ilmu, tahu mana yang benar atau apa yang benar. Dia punya pengetahuan tentang kebenaran. Tapi sikapnya apa? Sikap hidupnya justru mereka menolong kebenaran itu. Dalam arti menjalani kehidupan yang bertentangan dengan kebenaran yang mereka ketahui. Dia tahu, dia punya ilmunya, tahu yang benar, tapi sengaja praktek hidupnya bertolak belakang dengan kebenaran yang dia ketahui. Makanya Al-Mu'adudu'u'l-Ba'alaihim, dimurukai orang, gimana kan dimurukai. Dia tahu yang benar, tapi sengaja banget menolak kebenaran itu sebelah matahunya dan melakukan praktek hidup yang bertolak belakang dengan kebenaran itu. Contohnya adalah Yahudi. Itu contoh yang paling jelas Rasulullah SAW mengatakan mereka adalah Qawmun Yasuhuhumul Nabiya Orang-orang Yahudi ini Sepanjang sejarah mereka selalu Dimimpin Nabi Lah Nabi itu kan sumber kebenaran Dari Allah SWT Berarti orang-orang Yahudi ini kan gak pernah Gak tau kebenaran, orang Nabi nya ada Tau yang benar Tapi sepanjang sejarah Yahudi, itu mereka lebih sering, sangat-sangat sering menentang Nabi mereka. Lihat kan, Nabi Musa aja oleh Bani Israel disakiti. Nabi Musa yang menyelamatkan mereka dari Fir'aun itu loh, judul selamat kalau bahasa kita. makanya dimurkai mereka tau itu yang benar, orang lain mereka ada tapi sengaja hidupnya bertolak belakang dengan kebenaran nah yang abonin yang sesat ke ini dikutub yang sebaliknya Mereka ini ingin menjadi orang baik, ingin baik-baik hidupnya, cuma mereka tidak punya cukup ilmu atau kebenaran. Ingin praktek hidup yang baik, tetapi tidak punya ilmunya. Ya akhirnya salah. Ya iyalah, kita ingin melakukan sesuatu, tapi tidak tahu yang seharusnya bagaimana. Ya praktek kita bisa merantakan, mengkacau itu. Tapi kan ujung-ujungnya ya memang kemudian keliru, gitu ya. Nah, berarti yang A tadi, yang bukan mereka dan bukan mereka, itu siapa? Terkait dengan hal yang salah. Mereka yang berada pada jalan yang lurus Mereka yang telah dianugeri oleh Allah Subhanallah telah jalan yang lurus Allah memberikan itu kepada mereka Adalah orang-orang yang tahu dengan kebenaran Tahu kebenaran, menguasai kebenaran Dan menjalani kehidupan mereka sesuai dengan kebenaran itu Intinya disitu Jadi orang-orang yang punya ilmu mengerti dan faham dengan apa yang benar dan menjalani kehidupan sesuai dengan pengetahuan itu ini dia siapa mereka ini yang punya ilmu dan menjalani kehidupan sesuai dengan ilmu yang benar itu nah ini dia Allah kemudian menjelaskan dalam ayat lain bahwa mereka adalah mereka itulah orang-orang yang telah diberi anugerah atau kenikmatan oleh Allah yaitu penunjuk itu jalan yang lurus itu Jadi orang-orang yang sudah Yang telah diberi petunjuk oleh Allah Jalan yang lurus Yang kita minta Itu adalah Mereka itulah yang menaksirkan jalan yang telah engkau berikan sebagai ni'mat kepada mereka mereka itu adalah nabi yin, para nabi sediqin, orang-orang sedir wa syuhada, orang-orang yang syahid, wa salihin, dan orang-orang saleh berarti banyak dong iyalah jumlah nabi dan rasulullah jatuh-jatuhan ribu sedikit di luar para nabi orang sedikit itu lebih banyak lagi syuhada orang yang syahid yang berjuang dengan komitmen terhadap kebenaran dan berjuang kemudian meninggal banyak lagi fosolehin jauh lebih banyak lagi berarti banyak loh, banyak cuma dari yang banyak itu mana yang paling jelas bisa menjadi gambaran kehidupan kita di antara semua para nabi dan rasul yang paling jelas jejak hidupnya Yang paling banyak riwayat yang mengangkat kehidupannya adalah Rasulullah SAW Selain Rasulullah SAW, para Nabi dan Rasul Yang dikisahkan itu kan sedikit saja Dari ratusan ribu itu kan cuma puluhan saja Bahkan di Indonesia juga ada angka keramat 25 Nabi dan Rasul Padahal Nabi dan Rasul itu bukan 25 Itu angka untuk memudahkan saja 25 Nabi dan Rasul itu Itu pun yang 25 Nabi dan Rasul itu Yang ada bukunya, yang dikisahkan Coba ada yang panjang kisahnya Ada yang pendek dan ada yang sangat pendek Coba Kisah Nabi Idris Sebanyak apa kisah Nabi Idris? Paling beberapa paragraf Kisah Nabi Ilyas Pendek sekali Ilyasah Pendek sekali Pendek sekali. Paling yang panjang, Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Musa, Nabi Isa. Nabi Lut juga gak terlalu panjang. Ismail juga terlalu panjang, terkait dengan Nabi Ibrahim. Nabi Yusuf yang lumayan agak panjang. Oke. Yang lain-lainnya pendek-pendek aja. Dari semua itu yang paling jelas. yang paling panjang adalah Rasulullah SAW jadi kalau begitu diantara semua nabi yang bisa kita jadikan contoh yang clear sekali berarti banyak sisi yang bisa diangkat alam semua berarti kalau kita memang atau meminta kepada Allah ditunjukkan jalan yang lurus maka jalan yang lurus yang lurus itu, tidak pernah bisa kita bayangkan, kita gambarkan yang kita minta itu, kecuali kalau kita tahu Rasulullah SAW karena beliulah yang memang pernah diberikan jalan yang lurus itu maka gambaran tentang kehidupan beliau itu adalah gambaran tentang jalan yang lurus yang kita minta apalagi kemudian nama sedikin coba diantara sedikin itu yang paling terkenal siapa? Abu Bakar as-Siddiq Yang tentu saja kisahnya juga panjang Berarti kita punya gambaran tentang sedih Dan itu yang paling mudah dari Abu Bakar Sedih itu sahabatnya Rasulullah SAW Syuhada yang syahid-syahid Para sahabat Nabi yang syahid Banyak sekali jumlahnya ratusan Dan mereka itu bisa kita pelajari, kita gali kehidupan mereka. Mereka itu adalah syuhada. Dan para sahabat nabi semuanya adalah orang soleh. Soleh. Jadi kalau kita ingin mendapatkan gambaran tentang sirot... mustaqim, jalan yang lurus yang kita minta setiap hari, setiap waktu dalam sholat kita mau tidak mau berarti kita harus menggali kehidupan Rasulullah bersama para sahabatnya karena disitulah terwakili kata Nabi sediqin syuhada dan solehin mau tidak mau bagaimana kita bisa merealisasikan Ketika mendapatkan doa itu dan kemudian kita tenang, oh saya sudah mendapatkan petunjuk jalan yang lurus itu dari Allah. Bagaimana kita bisa merasakan itu kalau kita tidak mengenal perih kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya. Padahal mereka itulah yang jelas-jelas disebut oleh Allah SWT sebagai orang-orang yang telah diberi anugerah, nikmat, mendapatkan jalan yang lurus. Berarti mempelajari sialan artinya kita memperjelas gambaran tentang apa yang kita minta dalam surat kita ini tidak mungkin kita bisa bayangkan, kita gambarkan kecuali kalau kita tahu kehidupan Rasulullah bersama para sahabat di sini pentingnya berarti kalau begitu setiap muslim sangat-sangat kalau saya mendesak untuk Dekat dengan sosok Rasulullah SAW mempelajari sirap Rasulullah SAW Sirap bahaya Kan dalam Islam itu Tingkat pengetahuan dan amalan kita itu Ada skala prioritasnya Ada yang disebut dengan fardu'ain Kemudian dibawahnya ada fardu kifaya. Fardu'ain itu artinya setiap orang diantara kita tidak boleh tidak, harus tahu. Dan harus bisa melaksanakannya. Karena tidak bisa diwakilkan kepada orang lain. Ilmu tentang sholat fardu'ain. Karena kita gak bisa mengandalkan orang lain Untuk mewakili sholat kita Ya kita yang harus sholat Dan kita harus benar Gak bisa Saya kan makmum, asal imamnya benar Saya ikut benar, ya gak bisa Kalau kita gak benar Ya tak banyak yang gak benar, walaupun makmum Jadi itu fardu'ain Banyak yang fardu'ain Dimana setiap orang harus seorang pengusaha, pedagang, dia harus tahu ilmu yang terkait dengan hal-hal dalam usaha. Itu wajib, kalau enggak itu bahaya dia. Dia harus tahu ilmu tentang zakat. Fardu'aib kan mungkin. Nah, tanpa mengetahui itu, maka tidak benar agamanya. Vanu bukifaya, kita perlu mengetahuinya, penting mengetahuinya Cuma, kalaupun kita tidak sampai tahu dan tidak mengerjakannya Tidak berdampak kepada kita selama ada orang yang lain yang mewakili Yang paling mudah kan sholat jenazah Salat menjadikan itu fardu, cuma kalau sudah ada yang melaksanakan jatuhlah kewajiban itu atau gugurlah kewajiban itu dari orang lain yang tidak mengerjakan walaupun kalau di mengerjakan sangat-sangat bagus cuma bisa terwakili oleh orang lain yang telah mengerjakannya Kalau dalam bidang kehidupan yang lain, semua yang terkait sebagai pendukung kewajiban-kewajiban utama itu farduqifaya. Kayaknya para ulama memasukkan contohnya. Contohnya, ilmu pertanian itu farduqifaya gitu. Artinya umat Islam harus ada yang menjadi ahli pertanian. Kalau tidak ada yang ahli tentang pertanian, berdosa semuanya. Kan for the fact itu. Kenapa? Karena pertanian terkait terap dengan pangan. Pangan terkait terap dengan ketenangan, kenyamanan hidup. Kelaparan, bahaya kalau seandainya umat Islam semuanya tidak ada yang mengerti pertanyaan sehingga kemudian tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan. Itu menunjang ketenangan hidup untuk beribadah. Kedokteran, itu farduqifaya, harus ada. Harus ada, tapi ketika sudah ada yang menjadi dokter, mengerti, menerima dokteran, mempraktek dokteran, yang lain tidak wajib. Gegur kewajibannya, karena ada yang wakili. Beda dengan sholat, dokter dengan petani sama-sama wajib sholat, tidak bisa diwakili oleh ustadz. Nah, begitu kita masuk ke detail ilmu-ilmu. Apa saja, materi apa saja, harus kita kuasai, Fardu'a'in. Selain sholat, selain apa. Gitu ya. Tentang hal-hal dasar. Dimana kemudian disitu kita mengenal Allah, mengenal Rasulnya. Itu harus kita kuasai. Iman kita akan hampa tanpa itu. Kita harus tahu itu. Kalau benar-benar tidak mudah, batasannya. Mengenal Rasulullah bagian dari iman, iman kita tidak akan sempurna dengan pengenalan Rasulullah Berarti kalau begitu mempelajari siapa itu minimal fardu kifaya Minimal fardu kifaya Dan beberapa hal tertentu itu bisa menjadi fardu a'in Karena tidak mungkin seorang muslim tidak mengenal sama sekali Rasulnya Dan tidak mungkin ini tidak kebanyak Bagaimana imannya akan terpenuhi Bagaimana keislamannya akan tertunjang Kalau tidak mengenal Rasulullah sama sekali Sulit itu Nah ini dia Jadi inilah pentingnya si Rana Bumi bagi kehidupan kita Ini bukan masalah sekedar pengetahuan Ini terkait dengan status kita sebagai seorang mu'min Dalam menjalani kehidupan kita di dunia ini Tanpa mengalami semua salah-salah Maka akan sulit untuk menjadi seorang muslim yang baik Sulit sekali Makanya tadi kenapa para ulama sepanjang waktu tidak berhenti untuk membuahkan karya terkait dengan Rasulullah SAW Saat tidak pernah bosan, seakan-akan masih terlalu ada sisi-sisi yang harus diungkap terkait dengan sosok Nabi SAW Sehingga ribuan judul buku sudah ditulis Ada sekian buku setiap tahunnya kalau dirata-rata ditulis selama 1430 tahun ini nah ini dia gambarannya demikian yang ingin saya sampaikan terkait dengan sebagai mukaddimah barangkali pengenalan tentang serunah babu ya dan pentingnya bagi kehidupan kita tentu saja kita semua ingin pertama menjadi muslim yang baik yang kedua tentu siapapun ingin diakui oleh Rasulullah SAW sebagai umatnya Karena hanya pengakuan dan tentu syafaat beliullah yang bisa meringankan bahkan menyelamatkan kita dari kegalauan, dari kegesaran, dari kesulitan, dari kengerian hari kiamat. Siapa yang tidak mengingat syafaat Allah SWT? Orang-orang yang berada di puncak keseluruhan pun mengharapkan syafaat beliau karena ngerinya hari kiamat. Kalau kita lebih dari sebenarnya itu, itu keselamatan dari ancaman Allah SWT. Ya syafaat kubur yang ada di tangan Rasulullah SAW itulah Yang katakanlah sebesar apapun dosa kita dan sebagainya ketika mendapatkan pengakuan Syafaat intinya adalah pengakuan dari Rasulullah SAW bahwa kita adalah umatnya Yang layak mendapatkan keselamatan Tentu sungguh naif kalau kita menginginkan keselamatan Dan berharap syafaat dari beliau Sementara kita tidak mengenal beliau Itu intinya Wallahu ta'ala, demikian Hadirahullahu yaakum wa jema'in Semoga kita selalu mendapatkan laungan Ketujuh dari Allah SWT Semoga kita selalu didekatkan Hati kita kepada sosok Orang yang telah mencintai kita Sebelum kita ada Dalam baginda Nabi Muhammad SAW Semoga kita semua diakui sebagai ematnya. Semoga kita dipertemukan dengan beliau di tepi telaganya hautnya. Dimana beliau menunggu kita semua di sana. Telaga yang disebutkan. Bahwa siapa yang meminum dari air telajar itu, Dia tidak akan pernah haus selama-lamanya. Demikian, para jemaah sekalian, Kita ketuk dengan kafartul majlis. Subhanakallah, wa bihamdika, Shadallahu alaihi wa sallam, Astagfirullah, wa atubu ilaih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.