Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera Ketemu kembali dengan Digital Edu Kali ini Digital Edu akan membahas tentang jenis-jenis tenaga kerja dan juga permasalahannya. Salah satu komponen penggerak ekonomi yang paling berpengaruh pada suatu negara adalah tenaga kerja. Nah, tenaga kerja ini adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam proses produksi suatu barang atau jasa untuk menggerakkan perekonomian. Tetapi tidak semua pekerja itu sama dan Mereka juga mempunyai masalah.
Penasaran gak? Apa saja sih jenis-jenis tenaga kerja dan juga permasalahan tenaga kerja? Yuk kita bahas. Tenaga kerja terdiri dari penduduk yang berada dalam usia kerja.
Rentang usia kerja adalah 18-64 tahun. Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua jenis. Kita dapat melihatnya melalui dua aspek.
yaitu aspek kemampuan dan kualitasnya juga berdasarkan status pekerjaannya. Jika dilihat dari kemampuan dan kualitas pekerja, maka tenaga kerja ini dapat diakan menjadi tiga bagian. Yang pertama, tenaga kerja terdidik.
Kedua, tenaga kerja terampil. Dan ketiga, tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil. atau pekerja kasar. Mari kita kupas satu per satu. Berikut yang pertama jika dilihat dari kemampuan dan kualitas pekerja, yaitu tenaga kerja terkidik.
Tenaga kerja ini memperoleh kemampuannya dalam suatu bidang dengan cara menempuh pendidikan formal. Contohnya, dokter, arsitek, dan sebagainya. Selain dokter dan arsitek, masih juga banyak pekerjaan yang juga memerlukan pendidikan formal. didikan formal selanjutnya adalah tenaga kerja terampil tenaga kerja ini adalah tenaga kerja yang membutuhkan keahlian di bidang tertentu dengan melalui pelatihan atau pengalaman kerja, contohnya yaitu soper bus, musisi dan lain sebagainya ini yang ketiga yaitu tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil alias pekerja kasar Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil. Bekerja hanya mengandalkan tenaga saja tanpa ada keunggulan lain.
Contohnya kuli. Tapi bagaimanapun juga pun pekerjaannya kuli, mungkin tidak akan ada bangunan-bangunan yang menjulang sebagai pencangkar langit di negeri ini. Jadi mereka juga sangat berjasa bagi pembangunan. Nah, sekarang jika tenaga kerja digolongkan berdasarkan status pekerjaannya.
Maka tenaga kerja dapat digolongkan menjadi 3 kelompok juga. Yang pertama, pekerja lepas. Yang kedua, pekerja kontrak.
Dan ketiga, pekerja tetap. Yuk, kita kupas satu per satu. Pekerja lepas atau biasa disebut dengan freelance adalah orang yang bekerja sendiri dan tidak berkomitmen pada suatu perusahaan. Artinya mereka tidak terikat oleh siapapun karena sudah komitmen untuk mandiri.
Selanjutnya adalah pekerja kontrak. Seorang yang dipekerjakan oleh satu perusahaan dengan jangka waktu tertentu yang telah disepakati dalam perjanjian tertulis. Yang ini ketiga adalah pekerja tetap. Seorang yang dipekerjakan oleh satu perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu. Dari sekian banyak jenis dan tipe-tipe pekerjaan, tidak serta-merta ketenaga kerjaan Indonesia terlepas dari suatu masalah.
Nah, apa saja masalah-masalah yang dihadapi oleh ketenaga kerjaan? Yuk, ikuti terus. Permasalahan yang dihadapi dalam ketenaga kerjaan diantaranya yang pertama, Rendahnya kualitas tenaga kerja Kedua, jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja Ketiga, persebaran kerja yang tidak merata Dan yang keempat, banyaknya pengangguran Yuk kita kupas satu persatu dari masalah-masalah ketenaga kerja Permasalahan ketenaga kerjaan yang pertama yakni rendahnya kualitas tenaga kerja Infrastruktur dan pengajar yang baik adalah merupakan kunci memajukan pendidikan.
Jadi pendidikan atau pelatihan yang baik akan menghasilkan tenaga kerja yang baik. Sehingga dari tenaga kerja yang baik mampu menciptakan hasil produksi yang baik pula. Permasalahan tenaga kerja yang kedua adalah jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan...
kesempatan kerja. Jadi meningkatnya angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh banyaknya lapangan kerja yang tersedia, ini menyebabkan beban tersendiri bagi sistem perekonomian. Angkatan kerja yang tidak tertampung akhirnya berakhir menjadi pengangguran.
Sehingga banyak calon pekerja selalu mendatangi job fair atau mungkin juga di beberapa perangkat. Balai latihan kerja yang terdapat info-info lorongan kerja. Masalah ketenaga kerjaan yang ketiga adalah persebaran kerja yang tidak merata.
Masih Jakarta dan Pulau Jawa ini menjadi fokus pembangunan. Sehingga karena kebanyakan warga Indonesia masih berpikiran tentang Jawa sentris, maka pembangunan dan pekerjaan terfokus di Jawa. Hal inilah yang menyebabkan tidak meratanya pembangunan dan belum maksimalnya pengembangan sumber daya di daerah lain. Inilah permasalahan ke tenaga kerjaan yang terakhir, yaitu pengangguran.
Terjadinya krisis ekonomi dan kurangnya lapangan pekerjaan, terkadang membuat perusahaan tidak memiliki pilihan selain untuk memutus hubungan kerja atau memutuskan tenaga kerjanya. Dan ditambah dengan sempitnya lapangan pekerjaan, membuat tenaga kerja menganggur dan mengurangi potensi ekonomi. Nah, demikian tadi.
Gambaran tentang ketenaga kerjaan di Indonesia Baik tentang jenis tenaga kerjanya Maupun juga beberapa permasalahannya Demikian bahasan Digital Edu pada video kali ini Semoga bermanfaat Saya akhiri Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera Salam Digital Edu Semangat belajar