Catatan Kuliah dari Presentasi Dr. Insinyur Haji Andi Amran Sulaiman

Pendahuluan

• Pembicara: Dr. Insinyur Haji Andi Amran Sulaiman, ahli pertanian dengan gelar doktoral.
• Acara: Rembuk Pemuda Nasional.

Sambutan dan Penghormatan

• Menghormati Ketua Dewan Pembina Rembuk Pemuda, Ibu Rahayu.
• Menghormati Wakil Menteri LK dan Deputi Bidang Pembangunan Manusia.
• Menghormati tokoh pemuda dan para pengurus Rembuk Pemuda Se-Indonesia.

Pesan Utama

• Tema: "Berembuk, Beraksi, Berdampak".
• Dorongan kepada pemuda untuk aktif berkontribusi bagi masa depan Indonesia.

Perjalanan Karir

• Memulai karir sebagai PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) dengan gaji rendah.
• Mencapai posisi Menteri Pertanian setelah 25 tahun perjuangan.
• Menekankan pentingnya mimpi besar, aksi nyata, dan konsistensi.

Filosofi dan Nilai

• Tidak mengandalkan orang lain, jangan membawa proposal.
• Menekankan kemandirian dan kerja keras.
• Keberhasilan adalah buah dari tindakan nyata, bukan hanya narasi.

Program dan Rencana

• Blueprint pertanian Indonesia 5 tahun ke depan dan hingga 2045.
• Target menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
• Pembangunan kluster pertanian modern dengan teknologi tinggi.

Pesan Kepemimpinan

• Pemimpin harus berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab.
• Keberlanjutan kebijakan penting untuk kemajuan pertanian.
• Kritik membangun diperlukan, hindari narasi tanpa aksi.

Tantangan dan Solusi

• Masalah pertanian: kebijakan, sarana produksi, dan benih unggul.
• Solusi: revitalisasi irigasi, penggunaan teknologi modern.

Tujuan Jangka Panjang

• Menargetkan ekspor pertanian bernilai tinggi melalui hilirisasi produk.
• Pembangunan lumbung pangan dunia dengan potensi ekspor 500 triliun.

Penutup

• Pesan spiritual: jangan mengabaikan orang tua, terutama ibu.
• Pentingnya adab dan sikap hormat dalam mencapai kesuksesan.

Kesimpulan

• Pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa.
• Harapan agar Indonesia menjadi negara superpower di masa depan.
• Sukses bergantung pada usaha kolektif dan semangat pantang menyerah.